Lompat ke isi

Tempat tinggal bawah tanah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'thumb|right|Sebuah rumah bawah tanah di [[Sassi di Matera, Italia]] thumb|Toko perhiasan bawah tanah di [[Coober Pedy]] thumb|right|Rumah bawah tanah di [[Brhlovce, Slovakia]] '''Tempat tinggal bawah tanah''', mengacu pada hunian atau pemukiman di bawah permukaan tanah, baik di gua atau bangunan alami atau buatan manusia. Tempat t...'
Tag: tanpa kategori [ * ]
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:
[[File:Coober Pedy - Inside jewelry shop.jpg|thumb|Toko perhiasan bawah tanah di [[Coober Pedy]]]]
[[File:Coober Pedy - Inside jewelry shop.jpg|thumb|Toko perhiasan bawah tanah di [[Coober Pedy]]]]
[[File:Brhlovce typical dwelling.JPG| thumb|right|Rumah bawah tanah di [[Brhlovce]], [[Slovakia]]]]
[[File:Brhlovce typical dwelling.JPG| thumb|right|Rumah bawah tanah di [[Brhlovce]], [[Slovakia]]]]
'''Tempat tinggal bawah tanah''', mengacu pada hunian atau pemukiman di bawah permukaan tanah, baik di [[gua]] atau bangunan alami atau buatan manusia. Tempat tinggal bawah tanah adalah alternatif tempat tinggal di atas tanah bagi sebagian pencari rumah, termasuk mereka yang ingin meminimalkan dampak terhadap lingkungan. Pabrik dan gedung perkantoran dapat memperoleh manfaat dari fasilitas bawah tanah untuk banyak alasan yang sama seperti tempat tinggal bawah tanah seperti pengurangan kebisingan, penggunaan energi, dan keamanan.
'''Tempat tinggal bawah tanah''', mengacu pada hunian atau pemukiman di bawah permukaan tanah, baik di [[gua]] alami, atau bangunan buatan manusia. Tempat tinggal bawah tanah adalah alternatif tempat tinggal di atas tanah bagi sebagian pencari rumah, termasuk mereka yang ingin meminimalkan dampak terhadap [[lingkungan]]. Pabrik dan gedung perkantoran dapat memperoleh manfaat dari fasilitas bawah tanah untuk banyak alasan yang sama seperti tempat tinggal bawah tanah seperti pengurangan kebisingan, penggunaan energi, dan keamanan.


Beberapa keuntungan dari rumah bawah tanah termasuk ketahanan terhadap cuaca buruk, ruang hidup yang tenang, kehadiran yang tidak mencolok di lanskap sekitarnya, dan suhu interior yang hampir konstan karena sifat isolasi alami dari bumi di sekitarnya. Salah satu daya tariknya adalah efisiensi energi dan keramahan lingkungan tempat tinggal bawah tanah. Namun, tempat tinggal di bawah tanah memang memiliki kelemahan tertentu, seperti potensi banjir, yang dalam beberapa kasus mungkin memerlukan sistem pemompaan khusus untuk dipasang.
Beberapa keuntungan dari rumah bawah tanah termasuk ketahanan terhadap cuaca buruk, ruang hidup yang tenang, kehadiran yang tidak mencolok di lanskap sekitarnya, dan suhu interior yang hampir konstan karena sifat isolasi alami dari bumi di sekitarnya. Salah satu daya tariknya adalah efisiensi energi dan keramahan lingkungan tempat tinggal bawah tanah. Namun, tempat tinggal di bawah tanah memang memiliki kelemahan tertentu, seperti potensi banjir, yang dalam beberapa kasus mungkin memerlukan sistem pemompaan khusus untuk dipasang.


Hunian ini adalah mode perumahan yang disukai masyarakat di lingkungan ekstrem seperti [[Sassi di Matera]] yang berada di [[Italia]], [[Coober Pedy]] [[Australia]], gua Berber seperti yang ada di [[Matmâta]], [[Tunisia]], atau Stasiun Kutub Selatan Amundsen–Scott.
Hunian ini adalah mode perumahan yang disukai masyarakat di lingkungan ekstrem seperti [[Sassi di Matera]] yang berada di [[Italia]], [[Coober Pedy]] [[Australia]], gua Berber seperti yang ada di [[Matmâta]], [[Tunisia]], atau Stasiun [[Kutub Selatan]] Amundsen–Scott.


Seringkali, struktur kehidupan bawah tanah tidak sepenuhnya berada di bawah tanah; biasanya, mereka dapat diekspos di satu sisi saat dibangun di atas bukit. Eksposur ini dapat meningkatkan pencahayaan interior secara signifikan, meskipun dengan mengorbankan eksposur elemen yang lebih besar.
Seringkali, bangunan bawah tanah tidak sepenuhnya berada di bawah tanah; biasanya, bangunan dapat terekspos di satu sisi saat dibangun di atas bukit. Eksposur ini dapat meningkatkan pencahayaan interior secara signifikan, meskipun dengan mengorbankan eksposur elemen yang lebih besar.


{{bangunan-stub}}
{{bangunan-stub}}

Revisi per 4 Oktober 2021 07.20

Sebuah rumah bawah tanah di Sassi di Matera, Italia
Toko perhiasan bawah tanah di Coober Pedy
Rumah bawah tanah di Brhlovce, Slovakia

Tempat tinggal bawah tanah, mengacu pada hunian atau pemukiman di bawah permukaan tanah, baik di gua alami, atau bangunan buatan manusia. Tempat tinggal bawah tanah adalah alternatif tempat tinggal di atas tanah bagi sebagian pencari rumah, termasuk mereka yang ingin meminimalkan dampak terhadap lingkungan. Pabrik dan gedung perkantoran dapat memperoleh manfaat dari fasilitas bawah tanah untuk banyak alasan yang sama seperti tempat tinggal bawah tanah seperti pengurangan kebisingan, penggunaan energi, dan keamanan.

Beberapa keuntungan dari rumah bawah tanah termasuk ketahanan terhadap cuaca buruk, ruang hidup yang tenang, kehadiran yang tidak mencolok di lanskap sekitarnya, dan suhu interior yang hampir konstan karena sifat isolasi alami dari bumi di sekitarnya. Salah satu daya tariknya adalah efisiensi energi dan keramahan lingkungan tempat tinggal bawah tanah. Namun, tempat tinggal di bawah tanah memang memiliki kelemahan tertentu, seperti potensi banjir, yang dalam beberapa kasus mungkin memerlukan sistem pemompaan khusus untuk dipasang.

Hunian ini adalah mode perumahan yang disukai masyarakat di lingkungan ekstrem seperti Sassi di Matera yang berada di Italia, Coober Pedy Australia, gua Berber seperti yang ada di Matmâta, Tunisia, atau Stasiun Kutub Selatan Amundsen–Scott.

Seringkali, bangunan bawah tanah tidak sepenuhnya berada di bawah tanah; biasanya, bangunan dapat terekspos di satu sisi saat dibangun di atas bukit. Eksposur ini dapat meningkatkan pencahayaan interior secara signifikan, meskipun dengan mengorbankan eksposur elemen yang lebih besar.