Messiah: Perbedaan antara revisi
k bot Menambah: da:Messias (Händel) |
k bot Menambah: sk:Mesiáš (Händel) |
||
Baris 52: | Baris 52: | ||
[[sh:Handel Oratorij Mesija]] |
[[sh:Handel Oratorij Mesija]] |
||
[[simple:Messiah (Handel)]] |
[[simple:Messiah (Handel)]] |
||
[[sk:Mesiáš (Händel)]] |
|||
[[sv:Messias (oratorium)]] |
[[sv:Messias (oratorium)]] |
||
[[vi:Messiah (Handel)]] |
[[vi:Messiah (Handel)]] |
Revisi per 27 Desember 2008 22.53
Messiah adalah judul oratorio karya George Frideric Handel yang digubah pada tahun 1741. Judul oratorio atau karya musik untuk orkestra, solo, dan paduan suara ini diambil dari konsep Yudaisme dan Kristen tentang mesias. Dalam Kekristenan, Yesus disebut sebagai Sang Mesias. Handel sendiri beragama Kristen, dan oratorio tersebut didasarkan pada kisah Alkitab mengenai karya Yesus di dunia sebagai Sang Mesias atau Juruselamat menurut konsep Kristiani.
Meskipun Messiah lebih banyak menceritakan kisah tentang kebangkitan Yesus dari kematian, setelah kematian Handel, oratorio ini lebih sering ditampilkan pada masa-masa Advent (menjelang Natal).
Koor Hallelujah
Ini adalah bagian yang paling terkenal dari Messiah, yang mengakhiri bagian kedua dari tiga bagian Oratorio ini. Syairnya diambil dari tiga ayat Kitab Wahyu dari Perjanjian Baru, yaitu Wahyu 19:6, Wahyu 11:15, dan Wahyu 19:16.
|
|
Di berbagai tempat di dunia, penonton biasanya berdiri ketika bagian ini dinyanyikan. Konon menurut tradisi, Raja George II dari Inggris begitu tertegun oleh bagian ini sehingga ia bangkit berdiri. Akibatnya, seluruh hadirin yang menghadiri konser itupun berdiri juga, dan demikianlah tradisi itu dimulai.
Pranala luar
- (Inggris) Messiah (dari gfhandel.org)