Lompat ke isi

Persatoean Hindia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Cahyo (WMID) (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3: Baris 3:
Menurut buku ''Seabad Pers Kebangsaan: 1907-2007'', lahirnya ''Persatoean Hindia'' tak terlepas dari Nationale Indische Partij (NIP), partai politik pertama di Indonesia yang memproklamasikan diri sebagai partai dengan tujuan utama kemerdekaan Indonesia.<ref name=":0" />
Menurut buku ''Seabad Pers Kebangsaan: 1907-2007'', lahirnya ''Persatoean Hindia'' tak terlepas dari Nationale Indische Partij (NIP), partai politik pertama di Indonesia yang memproklamasikan diri sebagai partai dengan tujuan utama kemerdekaan Indonesia.<ref name=":0" />


Sebagai bagian dari NIP, Persatoean Hindia mengemban tugas menyuarakan pelbagai kritik dan tuntutan terhadap pemerintah kolonial. Jargon dari koran ini yaitu, "Rawe-rawe rantas malang-malang poetoeng, Soerat kabar politiek oemoem goena segala bangsa Hindia".<ref name=":0" />
Sebagai bagian dari NIP, ''Persatoean Hindia'' mengemban tugas menyuarakan pelbagai kritik dan tuntutan terhadap pemerintah kolonial. Jargon dari koran ini yaitu, "Rawe-rawe rantas malang-malang poetoeng, Soerat kabar politiek oemoem goena segala bangsa Hindia".<ref name=":0" />


Dalam memimpin redaksi, Soewardi dibantu oleh nama-nama yang pernah berkumpul di barisan NIP, antara lain Baginda Dahl Abdoelah, P.F. Dahler, Darnakoesoema, Dr. E.F.E. Douwes Dekker, J.S. Kauw, Tjipto Mangoenkoesoemo, R.M. Soerjo Pranoto.<ref name=":0" />
Dalam memimpin redaksi, Soewardi dibantu oleh nama-nama yang pernah berkumpul di barisan NIP, antara lain Baginda Dahl Abdoelah, P.F. Dahler, Darnakoesoema, Dr. E.F.E. Douwes Dekker, J.S. Kauw, Tjipto Mangoenkoesoemo, R.M. Soerjo Pranoto.<ref name=":0" />

Revisi per 7 Oktober 2021 07.35

Persatoean Hindia merupakan koran yang terbit perdana pada 8 November 1919. Koran ini dimotori oleh Soewardi Soerjaningrat atau dikenal juga dengan nama Ki Hadjar Dewantara sebagai pemimpin redaksi.[1]

Menurut buku Seabad Pers Kebangsaan: 1907-2007, lahirnya Persatoean Hindia tak terlepas dari Nationale Indische Partij (NIP), partai politik pertama di Indonesia yang memproklamasikan diri sebagai partai dengan tujuan utama kemerdekaan Indonesia.[1]

Sebagai bagian dari NIP, Persatoean Hindia mengemban tugas menyuarakan pelbagai kritik dan tuntutan terhadap pemerintah kolonial. Jargon dari koran ini yaitu, "Rawe-rawe rantas malang-malang poetoeng, Soerat kabar politiek oemoem goena segala bangsa Hindia".[1]

Dalam memimpin redaksi, Soewardi dibantu oleh nama-nama yang pernah berkumpul di barisan NIP, antara lain Baginda Dahl Abdoelah, P.F. Dahler, Darnakoesoema, Dr. E.F.E. Douwes Dekker, J.S. Kauw, Tjipto Mangoenkoesoemo, R.M. Soerjo Pranoto.[1]

Selain nama-nama itu, redaksi juga mendapat sumbangan tulisan dari pelbagai pemimpin perserikatan dan penulis bangsa Hindia yang terkenal dan ternama.[1]

Persatoean Hindia terbit di Semarang, tepatnya di Gang O'Herne 17. Namun cetaknya di Pentjitak Drukkerij P.G.H.B.Djokjakarta.[1]

Dengan aura Semarang sebagai pusat radikalisme gerakan kebangsaan, Persatoean Hindia setiap terbitannya berteriak meminta keadilan dari pemerintah kolonial. Misalnya, menyoal aturan gaji di Hindia Belanda yang masih menguntungkan pihak pengusaha dan menindas para buruh.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g Seabad Pers kebangsaan, 1907–2007 (edisi ke-Cet. 1). Jakarta: I:Boekoe. 2007. hlm. 152–154. ISBN 978-979-1436-02-1. OCLC 289071007.