Remy Sylado: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 45: | Baris 45: | ||
'''Yapi Panda Abdiel Tambayong''', ([[Ejaan Republik|ER]]: '''Japi Tambajong''', {{lahirmati||12|7|1945}}) lebih dikenal dengan nama pena '''Remy Sylado''' adalah seorang aktor, dosen, novelis, penulis, sastrawan dan mantan wartawan Indonesia keturunan [[Suku Minahasa|Minahasa]], [[Sulawesi Utara]]. Karirnya membentang lebih dari lima dekade, ia muncul di belasan film layar lebar dan merupakan salah satu aktor paling disegani di generasinya. Ia juga seorang penulis aktif yang beberapa karyanya telah diadaptasi untuk layar lebar. Salah satu film terkenal berdasarkan tulisannya adalah ''[[Ca-bau-kan|Ca-Bau-Kan]]'' (2002) dari novel berjudul sama ''[[Ca-Bau-Kan: Hanya Sebuah Dosa]]'' (1999). |
'''Yapi Panda Abdiel Tambayong''', ([[Ejaan Republik|ER]]: '''Japi Tambajong''', {{lahirmati||12|7|1945}}) lebih dikenal dengan nama pena '''Remy Sylado''' adalah seorang aktor, dosen, novelis, penulis, sastrawan dan mantan wartawan Indonesia keturunan [[Suku Minahasa|Minahasa]], [[Sulawesi Utara]]. Karirnya membentang lebih dari lima dekade, ia muncul di belasan film layar lebar dan merupakan salah satu aktor paling disegani di generasinya. Ia juga seorang penulis aktif yang beberapa karyanya telah diadaptasi untuk layar lebar. Salah satu film terkenal berdasarkan tulisannya adalah ''[[Ca-bau-kan|Ca-Bau-Kan]]'' (2002) dari novel berjudul sama ''[[Ca-Bau-Kan: Hanya Sebuah Dosa]]'' (1999). |
||
Penampilan impresifnya sebagai aktor dalam drama romantis ''[[Tinggal Sesaat Lagi]]'' (1986), ''[[Akibat Kanker Payudara]]'' (1987) dan ''[[2 dari 3 Laki-Laki]]'' (1989) membuatnya mendapatkan pujian kritis dan semuanya membuatnya mendapatkan tiga nominasi untuk Piala Citra [[Festival Film Indonesia]] sebagai Aktor Pendukung Terbaik. |
|||
== Masa kecil == |
== Masa kecil == |
Revisi per 7 Oktober 2021 20.02
Remy Sylado | |
---|---|
Lahir | Yapi Panda Abdiel Tambayong 12 Juli 1945 Makassar, Masa Pendudukan Jepang |
Kebangsaan | Indonesia |
Nama lain | Remy Sylado |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 1965–sekarang |
Suami/istri | Marie Louise (m. 1976) |
Yapi Panda Abdiel Tambayong, (ER: Japi Tambajong, lahir 12 Juli 1945) lebih dikenal dengan nama pena Remy Sylado adalah seorang aktor, dosen, novelis, penulis, sastrawan dan mantan wartawan Indonesia keturunan Minahasa, Sulawesi Utara. Karirnya membentang lebih dari lima dekade, ia muncul di belasan film layar lebar dan merupakan salah satu aktor paling disegani di generasinya. Ia juga seorang penulis aktif yang beberapa karyanya telah diadaptasi untuk layar lebar. Salah satu film terkenal berdasarkan tulisannya adalah Ca-Bau-Kan (2002) dari novel berjudul sama Ca-Bau-Kan: Hanya Sebuah Dosa (1999).
Penampilan impresifnya sebagai aktor dalam drama romantis Tinggal Sesaat Lagi (1986), Akibat Kanker Payudara (1987) dan 2 dari 3 Laki-Laki (1989) membuatnya mendapatkan pujian kritis dan semuanya membuatnya mendapatkan tiga nominasi untuk Piala Citra Festival Film Indonesia sebagai Aktor Pendukung Terbaik.
Masa kecil
Dia besar di lingkungan keluarga Tambayong di Malino, Ujung Pandang (kini Makassar). Masa kecil dan remaja dihabiskan di Semarang dan Solo. Sejak kecil hobi bertanya tentang banyak hal terkait dengan urusan agama. Latar belakang agamanya yang kuat membuat orang tua Yapi mengirimnya untuk bersekolah ke seminari.
Karier
Ia memulai karier sebagai wartawan majalah Tempo (Semarang, 1965), redaktur majalah Aktuil Bandung (sejak 1970), dosen Akademi Sinematografi Bandung (sejak 1971), ketua Teater Yayasan Pusat Kebudayaan Bandung. Dia menulis kritik, puisi, cerpen, novel (sejak usia 18), drama, kolom, esai, sajak, roman populer, juga buku-buku musikologi, dramaturgi, bahasa, dan teologi. Remy terkenal karena sikap beraninya menghadapi pandangan umum melalui pertunjukan-pertunjukan drama yang dipimpinnya. Ia juga salah satu pelopor penulisan Puisi mBeling bersama Jeihan dan Abdul Hadi WM.
Selain menulis banyak novel, ia juga dikenal piawai melukis, berdrama, dan tahu banyak akan film. Saat ini ia bermukim di Bandung. Remy pernah dianugerahi hadiah Kusala Sastra Khatulistiwa 2002 untuk novelnya Kerudung Merah Kirmizi.
Remy juga dikenal sebagai seorang Munsyi, ahli di bidang bahasa. Dalam karya fiksinya, sastrawan ini suka mengenalkan kata-kata Indonesia lama yang sudah jarang dipakai. Hal ini membuat karya sastranya unik dan istimewa, selain kualitas tulisannya yang tidak diragukan lagi. Penulisan novelnya didukung dengan riset yang tidak tanggung-tanggung. Seniman ini rajin ke Perpustakaan Nasional untuk membongkar arsip tua dan menelusuri pasar buku tua. Pengarang yang masih menulis karyanya dengan mesin ketik ini juga banyak melahirkan karya berlatar budaya di luar budayanya. Di luar kegiatan penulisan kreatif, ia juga kerap diundang berceramah teologi.
Remy Sylado pernah dan masih mengajar di beberapa perguruan tinggi di Bandung dan Jakarta, seperti Akademi Sinematografi, Institut Teater dan Film, Sekolah Tinggi Teologi. Dia seorang poliglot, menguasai banyak bahasa. Dalam beberapa kesempatan, dia sering berpakaian serbaputih sebagai ciri khasnya.
Karya
|
Hidup hanya sekali
Filmografi
Film
- Sebagai aktor
Tahun | Judul | Peran | Keterangan |
---|---|---|---|
1986 | Tinggal Sesaat Lagi | ||
1987 | Akibat Kanker Payudara | ||
1989 | Dua dari Tiga Laki-laki | ||
1990 | Taksi | ||
1990 | Blok M | ||
1991 | Pesta | ||
1992 | Tutur Tinular IV (Mendung Bergulung di Atas Majapahit) | Ramapati | |
2009 | Capres | Ir Gondo Sujiwo MS, MM, Mber | |
2015 | Bulan di Atas Kuburan | Beni | |
2016 | Senjakala di Manado | Opa Pingkan |
- Sebagai kru
Tahun | Judul | Peran | Keterangan |
---|---|---|---|
1973 | Pelarian | Penata musik | |
1977 | Duo Kribo | Penata skrip | |
1978 | Ombaknya Laut Mabuknya Cinta | Cerita | |
1981 | Mawar Cinta Berduri Duka | Penata musik | |
2001 | Ca Bau Kan | Cerita |
Televisi
Sinetron
- Mahkota Majapahit (1994)
Nominasi dan penghargaan
Penghargaan | Tahun | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil |
---|---|---|---|---|
Festival Film Indonesia | 1987 | Pemeran Pendukung Pria Terbaik | Nominasi | |
1988 | Nominasi | |||
1990 | Nominasi |
Pranala luar
- (Indonesia) Remy Sylado Diarsipkan 2007-02-25 di Wayback Machine. di pdat.co.id
Catatan kaki
- ^ Diangkat menjadi film Ca Bau Kan yang disutradarai Nia di Nata dan dirilis tahun 2002.
- ^ Kisah Diponegoro di Pembuangan Manado.