Lompat ke isi

Ito Hirobumi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
DaVarPhi (bicara | kontrib)
Jihan Naziha (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 48: Baris 48:
}}
}}


[[Pangeran]] {{nihongo|'''Itō Hirobumi''', [[Order of the Bath|GCB]]|伊藤 博文|extra={{lahirmati|Tsukari, [[Provinsi Suō]], [[Jepang]]|16|10|1841|[[Harbin]], [[Manchuria]], [[China]]|26|10|1909}}, juga dipanggil '''Hirofumi'''/'''Hakubun''' & '''Shunsuke''' pada masih kecil}} adalah [[samurai]] dari [[Domain Choshu|Domain Chōshū]], [[Politikus|negarawan]], dan empat kali [[Perdana Menteri Jepang]] (tanggal 1, 5, 7 dan 10). Dia juga merupakan anggota pemimpin [[Genro|genrō]], grup negarawan-negarawan senior yang memerintahkan aturan Jepang pada [[zaman Meiji]]. Itō dibunuh oleh nasionalis Korea [[An Jung-geun]].
[[Pangeran]] {{nihongo|'''Itō Hirobumi''', [[Order of the Bath|GCB]]|伊藤 博文|extra={{lahirmati|Tsukari, [[Provinsi Suō]], [[Jepang]]|16|10|1841|[[Harbin]], [[Manchuria]], [[China]]|26|10|1909}}, juga dipanggil '''Hirofumi'''/'''Hakubun''' & '''Shunsuke''' pada masih kecil}} adalah [[samurai]] dari [[Domain Choshu|Domain Chōshū]], [[Politikus|negarawan]], dan empat kali menjabat sebagai [[Perdana Menteri Jepang]] (tanggal 1, 5, 7 dan 10). Dia juga merupakan anggota pemimpin [[Genro|genrō]], grup negarawan-negarawan senior yang memerintahkan aturan Jepang pada [[zaman Meiji]]. Itō dibunuh oleh nasionalis Korea [[An Jung-geun]].


== Kehidupan ==
== Kehidupan ==
Baris 56: Baris 56:
[[Berkas:Ito Hirobumi 001.PNG|jmpl|kiri|Surat Itō Hirobumi]]
[[Berkas:Ito Hirobumi 001.PNG|jmpl|kiri|Surat Itō Hirobumi]]


Itō lahir sebagai putra dari Hayashi Juzo. Dia awalnya bernama Hayashi Risuke. Ayahnya Hayashi Juzo adalah anak angkat dari Mizui Buhei yang merupakan anak angkat dari keluarga Itō Yaemon itu, lebih rendah peringkat ''samurai'' dari [[Hagi, Yamaguchi|Hagi]], Domain Chōshū (sekarang [[prefektur Yamaguchi]]). Mizui Buhei diubah namanya menjadi Itō Naoemon. Mizui Juzo mengambil nama Ito Juzo, dan Hayashi Risuke diubah namanya menjadi Itō Shunsuke pada awalnya, kemudian Ito Hirobumi. Dia adalah seorang mahasiswa [[Yoshida shoin|yoshida shōin]] di [[Shoka Sonjuku]] dan kemudian bergabung dengan gerakan ''[[Sonno Joi]]'' ("untuk menghormati Kaisar dan usir kaum barbar"), bersama-sama dengan [[Kido Takayoshi]]. Itō terpilih menjadi salah satu dari "[[Chōshū Lima]]" yang belajar di [[University College London]] pada tahun 1863, dan pengalaman dalam [[Inggris]] meyakinkannya tentang perlunya Jepang mengadopsi cara-cara Barat.
Itō lahir sebagai putra dari Hayashi Juzo. Dia awalnya bernama Hayashi Risuke. Ayahnya, Hayashi Juzo, adalah anak angkat dari Mizui Buhei yang merupakan anak angkat dari keluarga Itō Yaemon, lebih rendah peringkat ''samurai'' dari [[Hagi, Yamaguchi|Hagi]], Domain Chōshū (sekarang [[prefektur Yamaguchi]]). Mizui Buhei diubah namanya menjadi Itō Naoemon. Mizui Juzo mengambil nama Ito Juzo dan Hayashi Risuke diubah namanya menjadi Itō Shunsuke pada awalnya, kemudian Ito Hirobumi. Dia adalah seorang mahasiswa [[Yoshida shoin|yoshida shōin]] di [[Shoka Sonjuku]], kemudian bergabung dengan gerakan ''[[Sonno Joi]]'' ("untuk menghormati kaisar dan usir kaum barbar"), bersama-sama dengan [[Kido Takayoshi]]. Itō terpilih menjadi salah satu dari "[[Chōshū Lima]]" yang belajar di [[University College London]] pada tahun 1863 dan pengalaman dalam [[Inggris]] meyakinkannya tentang perlunya Jepang mengadopsi cara-cara Barat.


Pada tahun 1864, Ito kembali ke Jepang dengan sesama mahasiswa [[Inoue Kaoru]] untuk mencoba untuk memperingatkan Domain Chōshū melawan pergi berperang dengan kekuatan asing ([[Pemboman dari Shimonoseki]]) atas hak lintas melalui [[Selat Shimonoseki]]. Pada saat itu, Dia bertemu [[Ernest Satow]] untuk pertama kalinya, kemudian menjadi teman seumur hidup.
Pada tahun 1864, Itō kembali ke Jepang dengan sesama mahasiswa [[Inoue Kaoru]] untuk mencoba untuk memperingatkan Domain Chōshū berperang dengan kekuatan asing ([[Pemboman dari Shimonoseki]]) atas hak lintas melalui [[Selat Shimonoseki]]. Pada saat itu, dia bertemu [[Ernest Satow]] untuk pertama kalinya, kemudian menjadi teman seumur hidup.


=== Karier politik ===
=== Karier politik ===


Setelah [[Restorasi Meiji]], Ito diangkat gubernur [[Prefektur Hyogo]], junior dewan Luar Negeri, dan dikirim ke [[Amerika Serikat]] pada tahun 1870 untuk mempelajari sistem mata uang Barat. Kembali ke Jepang pada tahun 1871, ia mendirikan sistem perpajakan Jepang. Sebelum tahun itu, ia dikirim pada [[Iwakura Misi|Misi Iwakura]] di seluruh dunia sebagai wakil utusan yang luar biasa, di mana ia memenangkan kepercayaan dari [[Okubo Toshimichi]], salah satu pemimpin dari [[pemerintah Meiji]].
Setelah [[Restorasi Meiji]], Itō diangkat menjadi gubernur [[Prefektur Hyogo]], junior dewan luar negeri, dan dikirim ke [[Amerika Serikat]] pada tahun 1870 untuk mempelajari sistem mata uang Barat. Kembali ke Jepang pada tahun 1871, ia mendirikan sistem perpajakan Jepang. Sebelum tahun itu, ia dikirim pada [[Iwakura Misi|Misi Iwakura]] di seluruh dunia sebagai wakil utusan yang luar biasa, dan ia memenangkan kepercayaan dari [[Okubo Toshimichi]], salah satu pemimpin dari [[pemerintah Meiji]].


Pada tahun 1873, Ito dibuat seorang anggota dewan penuh, Menteri Pekerjaan Umum, dan pada tahun 1875 ketua Majelis pertama Gubernur Prefektur. Dia berpartisipasi dalam [[Osaka Konferensi 1875]]. Setelah pembunuhan Okubo, ia mengambil alih jabatan [[Kementerian Dalam Negeri (Jepang)|Menteri Dalam Negeri]] dan mengamankan posisi sentral dalam pemerintahan Meiji. Pada tahun 1881 ia mendesak [[Okuma Shigenobu]] untuk mengundurkan diri, meninggalkan dirinya dalam kontrol mutlak.
Pada tahun 1873, Itō menjadi seorang anggota dewan penuh, Menteri Pekerjaan Umum, dan pada tahun 1875, ia menjadi ketua majelis pertama gubernur prefektur. Dia berpartisipasi dalam [[Osaka Konferensi 1875]]. Setelah pembunuhan Okubo, ia mengambil alih jabatan [[Kementerian Dalam Negeri (Jepang)|Menteri Dalam Negeri]] dan mengamankan posisi sentral dalam pemerintahan Meiji. Pada tahun 1881, ia mendesak [[Okuma Shigenobu]] untuk mengundurkan diri, meninggalkan dirinya dalam kontrol mutlak.


Itō pergi ke Eropa pada tahun 1882 untuk mempelajari konstitusi negara-negara, menghabiskan hampir 18 bulan lagi dari Jepang. Ketika bekerja pada sebuah konstitusi bagi Jepang, ia juga menulis pertama [[Imperial Hukum Rumah Tangga]] dan mendirikan sistem [[gelar bangsawan|gelar bangsawan Jepang]] (''[[kazoku]]'') pada tahun 1884.
Itō pergi ke Eropa pada tahun 1882 untuk mempelajari konstitusi negara-negara, lalu menghabiskan hampir 18 bulan lagi dari Jepang. Ketika bekerja pada sebuah konstitusi bagi Jepang, ia juga menulis [[Imperial Hukum Rumah Tangga]] dan mendirikan sistem [[gelar bangsawan|gelar bangsawan Jepang]] (''[[kazoku]]'') pada tahun 1884.


Pada tahun 1885, ia menegosiasikan [[Konvensi Tientsin]] dengan [[Li Hongzhang]], normalisasi hubungan diplomatik Jepang dengan [[Dinasti Qing]] [[Cina]].
Pada tahun 1885, ia menegosiasikan [[Konvensi Tientsin]] dengan [[Li Hongzhang]] yang membahas tentang normalisasi hubungan diplomatik Jepang dengan [[Dinasti Qing]] [[Cina]].


=== Sebagai Perdana Menteri ===
=== Sebagai Perdana Menteri ===


Pada tahun 1885, berdasarkan ide-ide Eropa, Ito membentuk [[sistem kabinet]] pemerintahan, menggantikan [[Daijo-kan]] sebagai organisasi negara pengambilan keputusan, dan pada tanggal 22 Desember tahun 1885, ia menjadi [[perdana Menteri Jepang]] yang pertama.
Pada tahun 1885, berdasarkan ide-ide Eropa, Itō membentuk [[sistem kabinet]] pemerintahan menggantikan [[Daijo-kan]] sebagai organisasi negara pengambilan keputusan, dan pada tanggal 22 Desember tahun 1885, ia menjadi [[perdana Menteri Jepang]] yang pertama.


Pada tanggal 30 April 1888, Ito mengundurkan diri sebagai perdana menteri, tetapi menuju baru [[Privy Council (Jepang)|Privy Council]] untuk mempertahankan kekuatan di balik layar. Pada tahun 1889, ia juga menjadi pemimpin ''[[Genro|genrō]]'' yang pertama. [[Konstitusi Meiji]] diresmikan pada Februari 1889. Dia menambahkan untuk itu referensi untuk ''[[Kokutai]]'' atau "pemerintahan nasional" sebagai pembenaran otoritas kaisar melalui keturunan ilahi dan garis tak terputus kaisar, dan hubungan yang unik antara subjek dan berdaulat. Ini berasal dari penolakannya terhadap beberapa gagasan Eropa sebagai tidak layak untuk Jepang, karena mereka berasal dari praktik ketatanegaraan Eropa dan Kristen.
Pada tanggal 30 April 1888, Itō mengundurkan diri sebagai perdana menteri, tetapi menuju [[Privy Council (Jepang)|Privy Council]] untuk mempertahankan kekuatan di balik layar. Pada tahun 1889, ia juga menjadi pemimpin ''[[Genro|genrō]]'' yang pertama. [[Konstitusi Meiji]] diresmikan pada Februari 1889. Dia menambahkan untuk itu referensi untuk ''[[Kokutai]]'' atau "pemerintahan nasional" sebagai pembenaran otoritas kaisar melalui keturunan ilahi dan garis tak terputus kaisar, dan hubungan yang unik antara subjek dan berdaulat. Ini berasal dari penolakannya terhadap beberapa gagasan Eropa sebagai tidak layak untuk Jepang, karena mereka berasal dari praktik ketatanegaraan Eropa dan Kristen.


Dia tetap meumpunyai kekuatan yang kuat ketika [[Kuroda Kiyotaka]] dan [[Yamagata Aritomo]], musuh politiknya, adalah perdana menteri.
Dia tetap mempunyai kekuatan yang besar ketika [[Kuroda Kiyotaka]] dan [[Yamagata Aritomo]], musuh politiknya, menjadi perdana menteri.


Selama Itō menjalani masa jabatan kedua sebagai perdana menteri (8 Agustus 1892 – 31 Agustus 1896), ia mendukung [[Pertama Perang Sino-Jepang|Perang Pertama Sino-Jepang]] dan menegosiasikan [[Perjanjian Shimonoseki]] pada Maret 1895 dengan menteri luar negeri yang sakit [[Mutsu Munemitsu]]. Dalam [[Perjanjian Anglo-Jepang Dagang dan Navigasi|Perjanjian Dagang dan Navigasi Anglo-Jepang]] tahun 1894, ia berhasil menghapus beberapa klausa dari perjanjian yang dinilai tidak adil yang telah menghambat hubungan luar negeri Jepang sejak awal periode Meiji.
Selama Itō menjalani masa jabatan kedua sebagai perdana menteri (8 Agustus 1892–31 Agustus 1896), ia mendukung [[Pertama Perang Sino-Jepang|Perang Pertama Sino-Jepang]] dan menegosiasikan [[Perjanjian Shimonoseki]] pada Maret 1895 dengan menteri luar negeri yang sakit [[Mutsu Munemitsu]]. Dalam [[Perjanjian Anglo-Jepang Dagang dan Navigasi|Perjanjian Dagang dan Navigasi Anglo-Jepang]] tahun 1894, ia berhasil menghapus beberapa klausa dari perjanjian yang dinilai tidak adil yang telah menghambat hubungan luar negeri Jepang sejak awal periode Meiji.


Pada jabatan ketiga Itō sebagai perdana menteri (Januari 12-30 Juni 1898), ia mengalami masalah dengan [[partai politik]]. Baik ''[[Partai Liberal (Jepang, 1890–1898)|Jiyūtō]]'' dan ''[[Shimpotō]]'' menentang usulan pajak tanah barunya, dan sebagai pembalasan, Ito membubarkan [[Diet Jepang|Diet]] dan menyerukan pemilu baru. Akibatnya, kedua belah pihak bergabung ke dalam'' [[Kenseitō]]'', memenangkan mayoritas kursi, dan memaksa Itō mengundurkan diri. Pelajaran ini mengajarkan Itō pentingnya partai politik pro-pemerintah, sehingga ia mengadakan ''[[Rikken Seiyukai]]'' pada tahun 1900. Itō yang main perempuan adalah tema populer dalam kartun editorial dan parodi oleh pelawak kontemporer, dan digunakan oleh musuh-musuh politiknya dalam kampanye mereka.
Pada jabatan ketiga Itō sebagai perdana menteri (Januari 12–30 Juni 1898), ia mengalami masalah dengan [[partai politik]]. Baik ''[[Partai Liberal (Jepang, 1890–1898)|Jiyūtō]]'' dan ''[[Shimpotō]]'' menentang usulan pajak tanah barunya, dan sebagai pembalasan, Itō membubarkan [[Diet Jepang|Diet]] dan menyerukan pemilu baru. Akibatnya, kedua belah pihak bergabung ke dalam'' [[Kenseitō]]'', memenangkan mayoritas kursi, dan memaksa Itō mengundurkan diri. Kejadian ini mengajarkan Itō tentang pentingnya partai politik propemerintah, sehingga ia mengadakan ''[[Rikken Seiyukai]]'' pada tahun 1900. Itō yang main perempuan adalah tema populer dalam kartun editorial dan parodi oleh pelawak kontemporer, dan digunakan oleh musuh-musuh politiknya dalam kampanye mereka.


Itō kembali ke kantor sebagai perdana menteri untuk keempat kalinya dari 19 Oktober 1900, sampai dengan 10 Mei 1901 saat ini menghadapi oposisi politik dari [[Japanese House of Peers|House of Peers]]. Lelah dari kelicikan politik, ia mengundurkan diri pada tahun 1901, tetapi tetap sebagai kepala Privy Council sebagai perdana menteri berganti-ganti antara [[Saionji Kimmochi]] dan [[Katsura Tarō]].
Itō kembali ke kantor sebagai perdana menteri untuk keempat kalinya dari 19 Oktober 1900, sampai dengan 10 Mei 1901 saat ini menghadapi oposisi politik dari [[Japanese House of Peers|House of Peers]]. Lelah dari kelicikan politik, ia mengundurkan diri pada tahun 1901, tetapi tetap sebagai kepala Privy Council sebagai perdana menteri berganti-ganti antara [[Saionji Kimmochi]] dan [[Katsura Tarō]].
Baris 86: Baris 86:
Menjelang akhir Agustus 1901, Ito mengumumkan niatnya untuk mengunjungi Amerika Serikat untuk memulihkan diri. Ini berubah menjadi perjalanan panjang bertujuan untuk mengunjungi kota-kota besar Amerika Serikat dan Eropa. Ia berangkat dari [[Yokohama]] pada tanggal 18 September, perjalanan menuju AS ke [[New York City]], dari mana ia berlayar ke [[Boulogne]], mencapai [[Paris]] pada tanggal 4 November. (Itō menerima gelar doktor kehormatan dari [[Universitas Yale]] pada sekitar waktu ini). Pada 25 November, ia tiba di [[Saint Petersburg]]. Ia telah diminta oleh perdana menteri baru, Katsura Tarō, untuk menjajaki Rusia, seluruhnya tidak resmi, pada niat mereka di Timur Jauh. Jepang berharap untuk mencapai apa yang disebut ''Man-Kan Kokan'', pertukaran tangan yang bebas bagi Rusia di Manchuria untuk tangan gratis untuk Jepang di Korea, tetapi Rusia, merasa sangat unggul dengan Jepang dan tidak mau menyerah kemampuannya menggunakan pelabuhan Korea untuk angkatan lautnya, tidak berminat untuk berkompromi, menteri luar negerinya, [[Vladimir Lamsdorf]], "pikir waktu itu di sisi negaranya karena ([[Trans-Siberian Railway|Trans-Siberian]]) kereta api dan ada tidak perlu untuk membuat konsesi kepada Jepang." Itō pergi dengan tangan kosong menuju [[Berlin]] (di mana ia menerima gelar kehormatan dari [[Wilhelm II, Kaisar Jerman|Kaiser Wilhelm]]), [[Brussels]], dan [[London]]. Sementara itu, Katsura telah memutuskan bahwa ''Man-Kan Kokan'' tidak lagi diinginkan untuk Jepang, yang seharusnya tidak meninggalkan berbagai urusan di Manchuria. Ketika Itō tiba di London, ia berbicara dengan [[Henry Petty-Fitzmaurice, 5th Marquess of Lansdowne|Lord Lansdowne]] yang membantu meletakkan dasar untuk [[Aliansi Anglo-Jepang]] yang diumumkan awal tahun berikutnya. Kegagalan misinya ke Rusia merupakan "salah satu peristiwa paling penting dalam jangka-sampai [[Perang Rusia-Jepang]]."
Menjelang akhir Agustus 1901, Ito mengumumkan niatnya untuk mengunjungi Amerika Serikat untuk memulihkan diri. Ini berubah menjadi perjalanan panjang bertujuan untuk mengunjungi kota-kota besar Amerika Serikat dan Eropa. Ia berangkat dari [[Yokohama]] pada tanggal 18 September, perjalanan menuju AS ke [[New York City]], dari mana ia berlayar ke [[Boulogne]], mencapai [[Paris]] pada tanggal 4 November. (Itō menerima gelar doktor kehormatan dari [[Universitas Yale]] pada sekitar waktu ini). Pada 25 November, ia tiba di [[Saint Petersburg]]. Ia telah diminta oleh perdana menteri baru, Katsura Tarō, untuk menjajaki Rusia, seluruhnya tidak resmi, pada niat mereka di Timur Jauh. Jepang berharap untuk mencapai apa yang disebut ''Man-Kan Kokan'', pertukaran tangan yang bebas bagi Rusia di Manchuria untuk tangan gratis untuk Jepang di Korea, tetapi Rusia, merasa sangat unggul dengan Jepang dan tidak mau menyerah kemampuannya menggunakan pelabuhan Korea untuk angkatan lautnya, tidak berminat untuk berkompromi, menteri luar negerinya, [[Vladimir Lamsdorf]], "pikir waktu itu di sisi negaranya karena ([[Trans-Siberian Railway|Trans-Siberian]]) kereta api dan ada tidak perlu untuk membuat konsesi kepada Jepang." Itō pergi dengan tangan kosong menuju [[Berlin]] (di mana ia menerima gelar kehormatan dari [[Wilhelm II, Kaisar Jerman|Kaiser Wilhelm]]), [[Brussels]], dan [[London]]. Sementara itu, Katsura telah memutuskan bahwa ''Man-Kan Kokan'' tidak lagi diinginkan untuk Jepang, yang seharusnya tidak meninggalkan berbagai urusan di Manchuria. Ketika Itō tiba di London, ia berbicara dengan [[Henry Petty-Fitzmaurice, 5th Marquess of Lansdowne|Lord Lansdowne]] yang membantu meletakkan dasar untuk [[Aliansi Anglo-Jepang]] yang diumumkan awal tahun berikutnya. Kegagalan misinya ke Rusia merupakan "salah satu peristiwa paling penting dalam jangka-sampai [[Perang Rusia-Jepang]]."


Pada masa jabatannya menjadi perdana menteri, dia mengundang Profesor George Trumbull Ladd dari Universitas Yale untuk menjadi penasehat iplomatik yang bertujuan untuk mempromosikan saling pengertian antara Jepang dan Amerika Serikat. Karena lektur-lekturnya yang ia sampaikan di Jepang merevolusikan metode pendidikannya itulah, ia menjadi orang asing pertama yang memperoleh gelar Kelas Kedua (diberikan oleh Kaisar Meiji pada tahun 1907) dan gelar Kelas Ketiga (diberikan oleh Kaisar Meiji pada tahun 1899) dari [[Ordo Matahari Terbit|Orders of the Rising Sun]]. Dia kemudian menulis sebuah buku berdasarkan pengalaman pribadinya di Korea dan dengan Residen-Jenderal Itō. Ketika ia meninggal, setengah dari abunya dikuburkan di sebuah kuil Budha dan sebuah monumen dibangun untuk mengenangnya.
Pada masa jabatannya menjadi perdana menteri, dia mengundang Profesor George Trumbull Ladd dari Universitas Yale untuk menjadi penasihat diplomatik yang bertujuan untuk mempromosikan hubungan antara Jepang dan Amerika Serikat. Karena lektur-lekturnya yang ia sampaikan di Jepang merevolusikan metode pendidikannya itulah, ia menjadi orang asing pertama yang memperoleh gelar Kelas Kedua (diberikan oleh Kaisar Meiji pada tahun 1907) dan gelar Kelas Ketiga (diberikan oleh Kaisar Meiji pada tahun 1899) dari [[Ordo Matahari Terbit|Orders of the Rising Sun]]. Dia kemudian menulis sebuah buku berdasarkan pengalaman pribadinya di Korea dan dengan Residen-Jenderal Itō. Ketika ia meninggal, setengah dari abunya dikuburkan di sebuah kuil Buddha dan sebuah monumen dibangun untuk mengenangnya.


=== Sebagai Residen-Jenderal Korea ===
=== Sebagai Residen-Jenderal Korea ===
Baris 92: Baris 92:
[[Berkas:Prince Ito and Crown Prince of Korea.jpg|jmpl|Pangeran Itō dan Pangeran Mahkota Korea [[Yi Un]].]]
[[Berkas:Prince Ito and Crown Prince of Korea.jpg|jmpl|Pangeran Itō dan Pangeran Mahkota Korea [[Yi Un]].]]


Pada November 1905, segera setelah [[Perang Rusia-Jepang]], [[Jepang-Korea Perjanjian 1905|Perjanjian Jepang-Korea 1905]] dibuat antara Kekaisaran Jepang dan Kekaisaran Korea, membuat Korea seorang Jepang [[protektorat]]. Setelah [[Jepang-Korea Perjanjian 1905|perjanjian]] telah ditandatangani, Ito menjadi [[Residen-Jenderal Jepang di Korea|Resident Jenderal Korea yang pertama]] pada tanggal 21 Desember 1905. Pada tahun 1907, ia mendesak [[Kaisar Gojong dari Kekaisaran Korea|Kaisar Gojong]] untuk turun tahta dalam mendukung anaknya [[Kaisar Sunjong dari Kekaisaran Korea|Sunjong]] dan mengamankan [[Jepang-Korea Perjanjian Aneksasi tahun 1907|Perjanjian Aneksasi Jepang-Korea tahun 1907]], memberikan pemerintah Jepang untuk mengendalikan urusan internal Korea. Posisi Itō, bagaimanapun, itu bernuansa. Dia tegas terhadap Korea jatuh ke China atau Rusia [[lingkup pengaruh]], yang akan menyebabkan ancaman serius bagi keamanan nasional Jepang. Tapi, dia benar-benar menentang aneksasi, advokasi bukan bahwa Korea harus tetap sebagai '''protektorat'''. Ketika kabinet akhirnya memilih untuk mencaplok Korea, dia bersikeras dan mengusulkan penundaan, berharap bahwa keputusan aneksasi bisa dibalik pada masa depan. Musuh politiknya datang ketika Tentara Kekaisaran Jepang berpengaruh secara politis, yang dipimpin oleh [[Yamagata Aritomo]], faksi utama yang menganjurkan aneksasi dipaksa Itō mengundurkan diri pada tanggal 14 Juni 1909. Pembunuhan diyakini telah mempercepat jalan ke [[Jepang-Korea Perjanjian Aneksasi|Perjanjian Aneksasi Jepang-Korea]].
Pada November 1905, segera setelah [[Perang Rusia-Jepang]], [[Jepang-Korea Perjanjian 1905|Perjanjian Jepang-Korea 1905]] dibuat antara Kekaisaran Jepang dan Kekaisaran Korea, membuat Korea seorang Jepang [[protektorat]]. Setelah [[Jepang-Korea Perjanjian 1905|perjanjian]] telah ditandatangani, Ito menjadi [[Residen-Jenderal Jepang di Korea|Resident Jenderal Korea yang pertama]] pada tanggal 21 Desember 1905. Pada tahun 1907, ia mendesak [[Kaisar Gojong dari Kekaisaran Korea|Kaisar Gojong]] untuk turun tahta dalam mendukung anaknya [[Kaisar Sunjong dari Kekaisaran Korea|Sunjong]] dan mengamankan [[Jepang-Korea Perjanjian Aneksasi tahun 1907|Perjanjian Aneksasi Jepang-Korea tahun 1907]], memberikan pemerintah Jepang untuk mengendalikan urusan internal Korea. Posisi Itō, bagaimanapun, itu bernuansa. Dia tegas terhadap Korea jatuh ke China atau Rusia [[lingkup pengaruh]], yang akan menyebabkan ancaman serius bagi keamanan nasional Jepang. Akan tetapi, dia benar-benar menentang aneksasi, advokasi bukan bahwa Korea harus tetap sebagai '''protektorat'''. Ketika kabinet akhirnya memilih untuk mencaplok Korea, dia bersikeras dan mengusulkan penundaan, berharap bahwa keputusan aneksasi bisa dibalik pada masa depan. Musuh politiknya datang ketika tentara kekaisaran Jepang berpengaruh secara politis, yang dipimpin oleh [[Yamagata Aritomo]], faksi utama yang menganjurkan aneksasi dipaksa Itō mengundurkan diri pada tanggal 14 Juni 1909. Pembunuhan diyakini telah mempercepat jalan ke [[Jepang-Korea Perjanjian Aneksasi|Perjanjian Aneksasi Jepang-Korea]].


=== Pembunuhan ===
=== Pembunuhan ===


Itō tiba di [[Stasiun Kereta Api Harbin]] pada 26 Oktober 1909 untuk pertemuan dengan [[Vladimir Kokovtsov]], perwakilan Rusia di [[Manchuria]]. Ketika ia tiba dan melanjutkan untuk bertemu rekan Rusia-nya, [[An Jung-geun]], seorang [[Korea nasionalisme|nasionalis Korea]] dan [[gerakan kemerdekaan Korea|aktivis kemerdekaan]], menembakkan enam tembakan ke arahnya. Tiga dari tembakan-tembakan memukul Ito di dada dan ia meninggal langsung setelahnya.
Itō tiba di [[Stasiun Kereta Api Harbin]] pada 26 Oktober 1909 untuk pertemuan dengan [[Vladimir Kokovtsov]], perwakilan Rusia di [[Manchuria]]. Ketika ia tiba dan melanjutkan untuk bertemu rekan Rusia-nya, [[An Jung-geun]], seorang [[Korea nasionalisme|nasionalis Korea]] dan [[gerakan kemerdekaan Korea|aktivis kemerdekaan]], menembakkan enam tembakan ke arahnya. Tiga dari tembakan-tembakan memukul Itō di dada dan ia meninggal langsung setelahnya.


== Legasi ==
== Legasi ==
Baris 103: Baris 103:


=== Di Jepang ===
=== Di Jepang ===
Potret Ito Hirobumi berada di uang 1.000 [[yen Jepang#Uang Kertas|yen]] Jepang Seri C pada tahun 1963 sampai seri baru dikeluarkan pada tahun 1984. Rumah lamanya diubah menjadi museum di dekat Shoin Jinja, di kota Hagi, prefektur Yamaguchi. Namun, struktur yang sebenarnya adalah rumah Itō yang kedua, sebelumnya terletak di [[Shinagawa, Tokyo|Shinagawa]], Tokyo.
Potret Itō Hirobumi berada di uang 1.000 [[yen Jepang#Uang Kertas|yen]] Jepang Seri C pada tahun 1963 sampai seri baru dikeluarkan pada tahun 1984. Rumah lamanya diubah menjadi museum di dekat Shoin Jinja, di Kota Hagi, Prefektur Yamaguchi. Namun, struktur yang sebenarnya adalah rumah Itō yang kedua, sebelumnya terletak di [[Shinagawa, Tokyo|Shinagawa]], Tokyo.


Perusahaan penerbitan [[Hakubunkan]] dinamakan dari Ito, berdasarkan pengucapan alternatif namanya.
Perusahaan penerbitan [[Hakubunkan]] dinamakan dari Itō, berdasarkan pengucapan alternatif namanya.


=== Di Korea ===
=== Di Korea ===
{{Commons category|Itō Hirobumi}}
{{Commons category|Itō Hirobumi}}
Menurut ''[[Annals of Dinasti Joseon|Annals of Sunjong]]'', Gojong mengatakan pada 28 Oktober 1909 yang Ito Hirobumi melakukan upaya besar untuk mengembangkan peradaban. Namun, Annals of Gojong dan Sujong dianggap sebagai tidak bisa diandalkan oleh [[Institut Nasional Sejarah Korea]], mengingat bahwa kedua Annals atau sillocks tidak ditujukan sebagai [[National Treasures of South Korea]] dan [[UNESCO]]'s [[World Heritage]] tidak seperti yang lain '''silloks''' karena pengaruh Jepang yang diberikan pada mereka.
Menurut ''[[Annals of Dinasti Joseon|Annals of Sunjong]]'', Gojong mengatakan pada 28 Oktober 1909 yang Itō Hirobumi melakukan upaya besar untuk mengembangkan peradaban. Namun, Annals of Gojong dan Sujong dianggap sebagai tidak bisa diandalkan oleh [[Institut Nasional Sejarah Korea]], mengingat bahwa kedua Annals atau sillocks tidak ditujukan sebagai [[National Treasures of South Korea]] dan [[UNESCO]]'s [[World Heritage]] tidak seperti yang lain '''silloks''' karena pengaruh Jepang yang diberikan pada mereka.


[[Daftar film Korea Utara|Sebuah film Korea Utara]] yang berjudul ''An Jung-gun Shoots Ito Hirobumi'', menceritakan pembunuhan Hirobumi dari perspektif Korea Utara. Film Korea Selatan tahun 1973 berjudul ''[[Femme Fatale: Bae Jeong-ja]]'' adalah cerita kehidupan Itō tentang pengadopsian putri Bae Jeong-ja (1870–1950).
[[Daftar film Korea Utara|Sebuah film Korea Utara]] yang berjudul ''An Jung-gun Shoots Ito Hirobumi'', menceritakan pembunuhan Hirobumi dari perspektif Korea Utara. Film Korea Selatan tahun 1973 berjudul ''[[Femme Fatale: Bae Jeong-ja]]'' adalah cerita kehidupan Itō tentang pengadopsian putri Bae Jeong-ja (1870–1950).


Itō menyatakan bahwa jika orang Asia Timur tidak erat bekerjasama satu sama lain, ketiganya akan jatuh ke korban imperialisme Barat. Gojong dan pemerintah Joseon percaya klaim ini dan setuju untuk membantu militer Jepang. Namun, pendapat Joseon segera berbalik melawan Jepang atas tindakan Jepang, seperti penyitaan tanah, penyusunan sipil untuk kerja paksa, dan eksekusi dan pemenjaraan bagi mereka yang menolak. Ironisnya, pembunuhnya, An Jung-geun, sangat percaya dalam suatu kesatuan dari tiga negara Asia Timur untuk melawan "Bahaya Putih" dari imperialis Barat, karena negara-negara Eropa yang terlibat dalam penjajahan. Ia berharap kesatuan itu akan memulihkan perdamaian di wilayah tersebut.
Itō menyatakan bahwa jika orang Asia Timur tidak erat bekerja sama satu sama lain, ketiganya akan jatuh ke korban imperialisme Barat. Gojong dan pemerintah Joseon percaya klaim ini dan setuju untuk membantu militer Jepang. Namun, pendapat Joseon segera berbalik melawan Jepang atas tindakan Jepang, seperti penyitaan tanah, penyusunan sipil untuk kerja paksa, dan eksekusi dan pemenjaraan bagi mereka yang menolak. Ironisnya, pembunuhnya, An Jung-geun, sangat percaya dalam suatu kesatuan dari tiga negara Asia Timur untuk melawan "Bahaya Putih" dari imperialis Barat karena negara-negara Eropa yang terlibat dalam penjajahan. Ia berharap kesatuan itu akan memulihkan perdamaian di wilayah tersebut.


{{s-start}}
{{s-start}}

Revisi per 9 Oktober 2021 08.34

Itō Hirobumi
伊藤 博文
Perdana Menteri Jepang ke-1
Masa jabatan
19 Oktober 1900 – 10 Mei 1901
Penguasa monarkiMutsuhito
Sebelum
Pengganti
Saionji Kinmochi (Akting)
Masa jabatan
12 Januari 1898 – 30 Juni 1898
Penguasa monarkiMutsuhito
Masa jabatan
8 Agustus 1892 – 31 Agustus 1896
Penguasa monarkiMutsuhito
Sebelum
Pengganti
Kuroda Kiyotaka (Akting)
Masa jabatan
22 Desember 1885 – 30 April 1888
Penguasa monarkiMutsuhito
Sebelum
Pendahulu
Posisi didirikan
Sebelum
Umum Resident Korea
Masa jabatan
21 Desember 1905 – 14 Juni 1909
Penguasa monarkiMutsuhito
Sebelum
Pendahulu
Posisi didirikan
Pengganti
Sone Arasuke
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1841-10-16)16 Oktober 1841
Tsukari, Jepang
Meninggal26 Oktober 1909(1909-10-26) (umur 68)
Harbin, Manchuria
Partai politikTeman Pemerintah Konstitusi (1900–1909)
Afiliasi politik
lainnya
Independen (Sebelum 1900)
Suami/istriItō Umeko
Alma materLondon Kuliah Universitas
Tanda tangan
Nama Jepang
Kanji 伊藤 博文
Hiragana いとう ひろぶみ
Katakana イトウ ヒロブミ
Goodreads author: 14141138 Find a Grave: 190328820 Edit nilai pada Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Pangeran Itō Hirobumi, GCB (伊藤 博文, 16 Oktober 1841 – 26 Oktober 1909, juga dipanggil Hirofumi/Hakubun & Shunsuke pada masih kecil) adalah samurai dari Domain Chōshū, negarawan, dan empat kali menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang (tanggal 1, 5, 7 dan 10). Dia juga merupakan anggota pemimpin genrō, grup negarawan-negarawan senior yang memerintahkan aturan Jepang pada zaman Meiji. Itō dibunuh oleh nasionalis Korea An Jung-geun.

Kehidupan

Awal tahun

Surat Itō Hirobumi

Itō lahir sebagai putra dari Hayashi Juzo. Dia awalnya bernama Hayashi Risuke. Ayahnya, Hayashi Juzo, adalah anak angkat dari Mizui Buhei yang merupakan anak angkat dari keluarga Itō Yaemon, lebih rendah peringkat samurai dari Hagi, Domain Chōshū (sekarang prefektur Yamaguchi). Mizui Buhei diubah namanya menjadi Itō Naoemon. Mizui Juzo mengambil nama Ito Juzo dan Hayashi Risuke diubah namanya menjadi Itō Shunsuke pada awalnya, kemudian Ito Hirobumi. Dia adalah seorang mahasiswa yoshida shōin di Shoka Sonjuku, kemudian bergabung dengan gerakan Sonno Joi ("untuk menghormati kaisar dan usir kaum barbar"), bersama-sama dengan Kido Takayoshi. Itō terpilih menjadi salah satu dari "Chōshū Lima" yang belajar di University College London pada tahun 1863 dan pengalaman dalam Inggris meyakinkannya tentang perlunya Jepang mengadopsi cara-cara Barat.

Pada tahun 1864, Itō kembali ke Jepang dengan sesama mahasiswa Inoue Kaoru untuk mencoba untuk memperingatkan Domain Chōshū berperang dengan kekuatan asing (Pemboman dari Shimonoseki) atas hak lintas melalui Selat Shimonoseki. Pada saat itu, dia bertemu Ernest Satow untuk pertama kalinya, kemudian menjadi teman seumur hidup.

Karier politik

Setelah Restorasi Meiji, Itō diangkat menjadi gubernur Prefektur Hyogo, junior dewan luar negeri, dan dikirim ke Amerika Serikat pada tahun 1870 untuk mempelajari sistem mata uang Barat. Kembali ke Jepang pada tahun 1871, ia mendirikan sistem perpajakan Jepang. Sebelum tahun itu, ia dikirim pada Misi Iwakura di seluruh dunia sebagai wakil utusan yang luar biasa, dan ia memenangkan kepercayaan dari Okubo Toshimichi, salah satu pemimpin dari pemerintah Meiji.

Pada tahun 1873, Itō menjadi seorang anggota dewan penuh, Menteri Pekerjaan Umum, dan pada tahun 1875, ia menjadi ketua majelis pertama gubernur prefektur. Dia berpartisipasi dalam Osaka Konferensi 1875. Setelah pembunuhan Okubo, ia mengambil alih jabatan Menteri Dalam Negeri dan mengamankan posisi sentral dalam pemerintahan Meiji. Pada tahun 1881, ia mendesak Okuma Shigenobu untuk mengundurkan diri, meninggalkan dirinya dalam kontrol mutlak.

Itō pergi ke Eropa pada tahun 1882 untuk mempelajari konstitusi negara-negara, lalu menghabiskan hampir 18 bulan lagi dari Jepang. Ketika bekerja pada sebuah konstitusi bagi Jepang, ia juga menulis Imperial Hukum Rumah Tangga dan mendirikan sistem gelar bangsawan Jepang (kazoku) pada tahun 1884.

Pada tahun 1885, ia menegosiasikan Konvensi Tientsin dengan Li Hongzhang yang membahas tentang normalisasi hubungan diplomatik Jepang dengan Dinasti Qing Cina.

Sebagai Perdana Menteri

Pada tahun 1885, berdasarkan ide-ide Eropa, Itō membentuk sistem kabinet pemerintahan menggantikan Daijo-kan sebagai organisasi negara pengambilan keputusan, dan pada tanggal 22 Desember tahun 1885, ia menjadi perdana Menteri Jepang yang pertama.

Pada tanggal 30 April 1888, Itō mengundurkan diri sebagai perdana menteri, tetapi menuju Privy Council untuk mempertahankan kekuatan di balik layar. Pada tahun 1889, ia juga menjadi pemimpin genrō yang pertama. Konstitusi Meiji diresmikan pada Februari 1889. Dia menambahkan untuk itu referensi untuk Kokutai atau "pemerintahan nasional" sebagai pembenaran otoritas kaisar melalui keturunan ilahi dan garis tak terputus kaisar, dan hubungan yang unik antara subjek dan berdaulat. Ini berasal dari penolakannya terhadap beberapa gagasan Eropa sebagai tidak layak untuk Jepang, karena mereka berasal dari praktik ketatanegaraan Eropa dan Kristen.

Dia tetap mempunyai kekuatan yang besar ketika Kuroda Kiyotaka dan Yamagata Aritomo, musuh politiknya, menjadi perdana menteri.

Selama Itō menjalani masa jabatan kedua sebagai perdana menteri (8 Agustus 1892–31 Agustus 1896), ia mendukung Perang Pertama Sino-Jepang dan menegosiasikan Perjanjian Shimonoseki pada Maret 1895 dengan menteri luar negeri yang sakit Mutsu Munemitsu. Dalam Perjanjian Dagang dan Navigasi Anglo-Jepang tahun 1894, ia berhasil menghapus beberapa klausa dari perjanjian yang dinilai tidak adil yang telah menghambat hubungan luar negeri Jepang sejak awal periode Meiji.

Pada jabatan ketiga Itō sebagai perdana menteri (Januari 12–30 Juni 1898), ia mengalami masalah dengan partai politik. Baik Jiyūtō dan Shimpotō menentang usulan pajak tanah barunya, dan sebagai pembalasan, Itō membubarkan Diet dan menyerukan pemilu baru. Akibatnya, kedua belah pihak bergabung ke dalam Kenseitō, memenangkan mayoritas kursi, dan memaksa Itō mengundurkan diri. Kejadian ini mengajarkan Itō tentang pentingnya partai politik propemerintah, sehingga ia mengadakan Rikken Seiyukai pada tahun 1900. Itō yang main perempuan adalah tema populer dalam kartun editorial dan parodi oleh pelawak kontemporer, dan digunakan oleh musuh-musuh politiknya dalam kampanye mereka.

Itō kembali ke kantor sebagai perdana menteri untuk keempat kalinya dari 19 Oktober 1900, sampai dengan 10 Mei 1901 saat ini menghadapi oposisi politik dari House of Peers. Lelah dari kelicikan politik, ia mengundurkan diri pada tahun 1901, tetapi tetap sebagai kepala Privy Council sebagai perdana menteri berganti-ganti antara Saionji Kimmochi dan Katsura Tarō.

Menjelang akhir Agustus 1901, Ito mengumumkan niatnya untuk mengunjungi Amerika Serikat untuk memulihkan diri. Ini berubah menjadi perjalanan panjang bertujuan untuk mengunjungi kota-kota besar Amerika Serikat dan Eropa. Ia berangkat dari Yokohama pada tanggal 18 September, perjalanan menuju AS ke New York City, dari mana ia berlayar ke Boulogne, mencapai Paris pada tanggal 4 November. (Itō menerima gelar doktor kehormatan dari Universitas Yale pada sekitar waktu ini). Pada 25 November, ia tiba di Saint Petersburg. Ia telah diminta oleh perdana menteri baru, Katsura Tarō, untuk menjajaki Rusia, seluruhnya tidak resmi, pada niat mereka di Timur Jauh. Jepang berharap untuk mencapai apa yang disebut Man-Kan Kokan, pertukaran tangan yang bebas bagi Rusia di Manchuria untuk tangan gratis untuk Jepang di Korea, tetapi Rusia, merasa sangat unggul dengan Jepang dan tidak mau menyerah kemampuannya menggunakan pelabuhan Korea untuk angkatan lautnya, tidak berminat untuk berkompromi, menteri luar negerinya, Vladimir Lamsdorf, "pikir waktu itu di sisi negaranya karena (Trans-Siberian) kereta api dan ada tidak perlu untuk membuat konsesi kepada Jepang." Itō pergi dengan tangan kosong menuju Berlin (di mana ia menerima gelar kehormatan dari Kaiser Wilhelm), Brussels, dan London. Sementara itu, Katsura telah memutuskan bahwa Man-Kan Kokan tidak lagi diinginkan untuk Jepang, yang seharusnya tidak meninggalkan berbagai urusan di Manchuria. Ketika Itō tiba di London, ia berbicara dengan Lord Lansdowne yang membantu meletakkan dasar untuk Aliansi Anglo-Jepang yang diumumkan awal tahun berikutnya. Kegagalan misinya ke Rusia merupakan "salah satu peristiwa paling penting dalam jangka-sampai Perang Rusia-Jepang."

Pada masa jabatannya menjadi perdana menteri, dia mengundang Profesor George Trumbull Ladd dari Universitas Yale untuk menjadi penasihat diplomatik yang bertujuan untuk mempromosikan hubungan antara Jepang dan Amerika Serikat. Karena lektur-lekturnya yang ia sampaikan di Jepang merevolusikan metode pendidikannya itulah, ia menjadi orang asing pertama yang memperoleh gelar Kelas Kedua (diberikan oleh Kaisar Meiji pada tahun 1907) dan gelar Kelas Ketiga (diberikan oleh Kaisar Meiji pada tahun 1899) dari Orders of the Rising Sun. Dia kemudian menulis sebuah buku berdasarkan pengalaman pribadinya di Korea dan dengan Residen-Jenderal Itō. Ketika ia meninggal, setengah dari abunya dikuburkan di sebuah kuil Buddha dan sebuah monumen dibangun untuk mengenangnya.

Sebagai Residen-Jenderal Korea

Pangeran Itō dan Pangeran Mahkota Korea Yi Un.

Pada November 1905, segera setelah Perang Rusia-Jepang, Perjanjian Jepang-Korea 1905 dibuat antara Kekaisaran Jepang dan Kekaisaran Korea, membuat Korea seorang Jepang protektorat. Setelah perjanjian telah ditandatangani, Ito menjadi Resident Jenderal Korea yang pertama pada tanggal 21 Desember 1905. Pada tahun 1907, ia mendesak Kaisar Gojong untuk turun tahta dalam mendukung anaknya Sunjong dan mengamankan Perjanjian Aneksasi Jepang-Korea tahun 1907, memberikan pemerintah Jepang untuk mengendalikan urusan internal Korea. Posisi Itō, bagaimanapun, itu bernuansa. Dia tegas terhadap Korea jatuh ke China atau Rusia lingkup pengaruh, yang akan menyebabkan ancaman serius bagi keamanan nasional Jepang. Akan tetapi, dia benar-benar menentang aneksasi, advokasi bukan bahwa Korea harus tetap sebagai protektorat. Ketika kabinet akhirnya memilih untuk mencaplok Korea, dia bersikeras dan mengusulkan penundaan, berharap bahwa keputusan aneksasi bisa dibalik pada masa depan. Musuh politiknya datang ketika tentara kekaisaran Jepang berpengaruh secara politis, yang dipimpin oleh Yamagata Aritomo, faksi utama yang menganjurkan aneksasi dipaksa Itō mengundurkan diri pada tanggal 14 Juni 1909. Pembunuhan diyakini telah mempercepat jalan ke Perjanjian Aneksasi Jepang-Korea.

Pembunuhan

Itō tiba di Stasiun Kereta Api Harbin pada 26 Oktober 1909 untuk pertemuan dengan Vladimir Kokovtsov, perwakilan Rusia di Manchuria. Ketika ia tiba dan melanjutkan untuk bertemu rekan Rusia-nya, An Jung-geun, seorang nasionalis Korea dan aktivis kemerdekaan, menembakkan enam tembakan ke arahnya. Tiga dari tembakan-tembakan memukul Itō di dada dan ia meninggal langsung setelahnya.

Legasi

A 1.000 C catatan yen Seri Jepang.

Di Jepang

Potret Itō Hirobumi berada di uang 1.000 yen Jepang Seri C pada tahun 1963 sampai seri baru dikeluarkan pada tahun 1984. Rumah lamanya diubah menjadi museum di dekat Shoin Jinja, di Kota Hagi, Prefektur Yamaguchi. Namun, struktur yang sebenarnya adalah rumah Itō yang kedua, sebelumnya terletak di Shinagawa, Tokyo.

Perusahaan penerbitan Hakubunkan dinamakan dari Itō, berdasarkan pengucapan alternatif namanya.

Di Korea

Menurut Annals of Sunjong, Gojong mengatakan pada 28 Oktober 1909 yang Itō Hirobumi melakukan upaya besar untuk mengembangkan peradaban. Namun, Annals of Gojong dan Sujong dianggap sebagai tidak bisa diandalkan oleh Institut Nasional Sejarah Korea, mengingat bahwa kedua Annals atau sillocks tidak ditujukan sebagai National Treasures of South Korea dan UNESCO's World Heritage tidak seperti yang lain silloks karena pengaruh Jepang yang diberikan pada mereka.

Sebuah film Korea Utara yang berjudul An Jung-gun Shoots Ito Hirobumi, menceritakan pembunuhan Hirobumi dari perspektif Korea Utara. Film Korea Selatan tahun 1973 berjudul Femme Fatale: Bae Jeong-ja adalah cerita kehidupan Itō tentang pengadopsian putri Bae Jeong-ja (1870–1950).

Itō menyatakan bahwa jika orang Asia Timur tidak erat bekerja sama satu sama lain, ketiganya akan jatuh ke korban imperialisme Barat. Gojong dan pemerintah Joseon percaya klaim ini dan setuju untuk membantu militer Jepang. Namun, pendapat Joseon segera berbalik melawan Jepang atas tindakan Jepang, seperti penyitaan tanah, penyusunan sipil untuk kerja paksa, dan eksekusi dan pemenjaraan bagi mereka yang menolak. Ironisnya, pembunuhnya, An Jung-geun, sangat percaya dalam suatu kesatuan dari tiga negara Asia Timur untuk melawan "Bahaya Putih" dari imperialis Barat karena negara-negara Eropa yang terlibat dalam penjajahan. Ia berharap kesatuan itu akan memulihkan perdamaian di wilayah tersebut.

Jabatan politik
Posisi baru Perdana Menteri Jepang
1885–1888
Diteruskan oleh:
Kuroda Kiyotaka
Didahului oleh:
Matsukata Masayoshi
Perdana Menteri Jepang
1892–1896
Diteruskan oleh:
Kiyotaka Kuroda
Acting
Perdana Menteri Jepang
1898
Diteruskan oleh:
Ōkuma Shigenobu
Didahului oleh:
Yamagata Aritomo
Perdana Menteri Jepang
1900–1901
Diteruskan oleh:
Saionji Kinmochi
Acting
Posisi baru Resident General of Korea
1905–1909
Diteruskan oleh:
Sone Arasuke