Lompat ke isi

Siti Aisyah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan pengguna baru menambah pranala merah Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 16: Baris 16:
Aisyah dan Hương didakwa dengan tuduhan pembunuhan pada tanggal 1 Maret.<ref name="globe">{{cite web|url=http://www.theglobeandmail.com/news/world/north-korean-diplomats-in-malaysia-seek-kim-jong-nams-body/article34157158/|title=Malaysia charges two women in death of Kim Jong-nam|work=theglobeandmail.com|accessdate=4 Maret 2017}}</ref> Mereka diharapkan untuk menghadiri pengadilan lagi pada tanggal 13 April.
Aisyah dan Hương didakwa dengan tuduhan pembunuhan pada tanggal 1 Maret.<ref name="globe">{{cite web|url=http://www.theglobeandmail.com/news/world/north-korean-diplomats-in-malaysia-seek-kim-jong-nams-body/article34157158/|title=Malaysia charges two women in death of Kim Jong-nam|work=theglobeandmail.com|accessdate=4 Maret 2017}}</ref> Mereka diharapkan untuk menghadiri pengadilan lagi pada tanggal 13 April.
== Tewas ==
== Tewas ==
[[Nuno Alvaro Fernandez]] Adalah Pelaku Utamanya Siti Aisyah Dibunuh Pada 18 Mei 2021 Dan Nuno Ditangkap Warga
[[Nuno Alvaro Fernandez]] Adalah Pelaku Utamanya. Siti Aisyah Dibunuh Pada 18 Mei 2021 Dan Nuno Ditangkap Warga


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 11 Oktober 2021 02.34

Siti Aisyah
Lahir12 Februari 1992 (umur 32)
Serang, Indonesia
Gugatan kejahatanPembunuhan Kim Jong-nam
RekanĐoàn Thị Hương
Perincian
KorbanKim Jong-nam
Tanggal13 Februari 2017
Ditangkap
13 Februari 2017
IMDB: nm12062816 Edit nilai pada Wikidata

Siti Aisyah (lahir 12 Februari 1992) adalah seorang warga Indonesia yang dikenal sebagai salah satu tersangka dalam pembunuhan Kim Jong-nam di Malaysia pada tanggal 13 Februari 2017.[1]

Latar belakang

Aisyah berkunjung ke Malaysia dengan rombongan teman-temannya di suatu waktu sebelum pembunuhan untuk merayakan hari ulang tahunnya yang ke-25.[2] Saat sedang menunggu pesawat untuk pulang di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, dia dan seorang warga Vietnam Đoàn Thị Hương diduga didekati oleh dua orang wanita yang meminta mereka untuk berpartisipasi dalam sebuah acara usil.[1] Menurut kedua tersangka, mereka diberitahu untuk menyemprot orang di sekitarnya dengan minyak bayi. Salah satu target tersebut adalah Kim Jong-nam, yang disemprot oleh mereka berdua dan melarikan diri tanpa insiden. Kemudian, mereka berdua diberi uang 401RM dan ditinggalkan sendirian.[3] Beberapa menit kemudian, Kim Jong-nam jatuh pingsan dan kolaps di ambulans dalam perjalanan ke rumah sakit terdekat. Tidak lama setelah itu, kedua wanita tersebut ditangkap oleh pihak keamanan. Otopsi mengungkapkan cairan yang disemprotkan kepada Kim Jong-nam adalah gas saraf VX.

Aisyah dan Hương didakwa dengan tuduhan pembunuhan pada tanggal 1 Maret.[3] Mereka diharapkan untuk menghadiri pengadilan lagi pada tanggal 13 April.

Tewas

Nuno Alvaro Fernandez Adalah Pelaku Utamanya. Siti Aisyah Dibunuh Pada 18 Mei 2021 Dan Nuno Ditangkap Warga

Referensi

  1. ^ a b "Malaysia to charge women with murder of Kim Jong-nam". Al Jazeera. Diakses tanggal 1 Maret 2017. 
  2. ^ CNN, Sandi Sidhu and Ben Westcott. "Indonesian suspect partied night before Kim Jong Nam murder". cnn.com. Diakses tanggal 4 Maret 2017. 
  3. ^ a b "Malaysia charges two women in death of Kim Jong-nam". theglobeandmail.com. Diakses tanggal 4 Maret 2017.