Spektroskopi inframerah: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 49: | Baris 49: | ||
3. Wagging |
3. Wagging |
||
4. Twisting |
4. Twisting |
||
tisymmetrical stretching''', '''scissoring''', '''rocking''', '''wagging''' and '''twisting''': |
|||
{| class="wikitable" |
{| class="wikitable" |
Revisi per 30 Desember 2008 05.14
Sejarah Spektoskopi Infra merah Penemuan infra merah ditemukan pertama kali oleh Sir William Herschel pada tahun 1800. Penelitian selanjutnya diteruskan oleh Young, Beer, Lambert dan Julius melakukan berbagai penelitian dengan menggunakan spektrofotometri inframerah. Pada tahun 1892 Julius menemukan dan membuktikan adanya hubungan antara struktur molekul dengan infra merah dengan ditemukannya gugus metil dalam suatu molekul akan memberikan serapan karakteristik yang tidak dipengaruhi oleh susunan molekulnya.
Spektroskopi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara materi dengan gelombang elektromagnetik. Metode spektoskopi adalah metode analisis yang didasarkan pada interaksi antara radiasi elektromagnetik dengan materi interaksi yang terjadi adalah interaksi atomic ataupun interaksi molekuler. Metode spektrofotometri meliputi teknik serapan ( absorption ), teknik emisi ( emission ), teknik fluoresensi ( fluorescence ). Komponen medan listrik yang banyak berperan dalam spektrofotometri umumnya hanya komponen medan listrik yang banyak berperan seperti dalam fenomena transmisi, pemantulan, pembiasan, dan penyerapan.
Spektroskopi IR mempunyai panjang gelombang 800nm-100mm . Dengan interaksi yang terjadi adalah interaksi Ikatan. Perbedaan spektoskopi IR dengan spektoskopi yang lain adalah dilihat dari jenis spektoskopi,panjang gelombang, dan interksi yang terjadi. Dibawah ini ditunjukkan perbedaan antara spektroskopi IR dengan yang lainnya
Jenis | Panjang gelombang | Interaksi |
---|---|---|
Lambda | < 10 nm | Emisi Inti |
sinar-X | < 10 nm | Ionisasi Atomik |
UV | 10-380 nm | Transisi Elektronik |
Vis | 380-800nm | Transisi Elektronik |
IR | 800nm-100mm | Interaksi Ikatan |
Radio | 1 meter | Serapan Inti |
Penyerapan gelombang elektromaknetik dapat menyebabkan terjadinya eksitasi tingkat-tingkat energi dalam molekul. Dapat berupa eksitasi elektronik, vibrasi, atau rotasi. E = h.n = h.C / l = h.C / n E = energi yang diserap h = tetapan Planck = 6,626 x 10-34 Joule.det = frekuensi
C = kecepatan cahaya = 2,998 x 108 m/det
= panjang gelombang n_ = bilangan gelombang JENIS VIBRASI MOLEKUL • VIBRASI ULUR (STRECHING VIBRATION) • VIBRASI TEKUK (BENDING VIBRATIONS) , dibagi menjadi 1. Scissoring 2. Rocking 3. Wagging 4. Twisting
Symmetrical stretching |
Antisymmetrical stretching |
Scissoring | Rocking | Wagging | Twisting |
---|---|---|---|---|---|
Jumlah jenis vibrasi normal • diperlukan 3 koordinat untuk menentukan satu posisi dalam ruang • untuk N titik (atau N atom) dihasilkan 3N derajat kebebasan • pergerakan molekul melibatkan : translasi, rotasi, vibrasi Vibrasi untuk Molekul tak linier • perlu 3 derajat kebebasan untuk translasi • perlu 3 derajat kebebasan untuk rotasi • jadi tersisa (3N – 6) kemungkinan jenis vibrasi
Vibrasi untuk Molekul linier • perlu 3 derajat kebebasan untuk translasi • perlu 2 derajat kebebasan untuk rotasi (rotasi pada sumbu ikatan tak mungkin) • jadi tersisa (3N – 5) kemungkinan jenis vibrasi Contoh : Tentukan vibrasi untuk molekul CO2 Jawab karena CO2 termasuk molekul linier maka vibrasi molekul CO2 adalah 3 (3)- 5 = 4 vibrasi