Stinson Detroiter: Perbedaan antara revisi
Perbaiki kesalahan data Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
| Baris 26: | Baris 26: | ||
Setelah itu, pesawat desain pertama, yakni biplan, dikembangkan menjadi '''Stinson SM-1D Detroiter''' memiliki enam kursi. Desain ini merupakan versi monoplane, memiliki sayap tinggi yang lebih kuat, dan cocok digunakan untuk penerbangan jarak jauh.<ref name="cof">[http://www.centennialofflight.gov/essay/GENERAL_AVIATION/stinson/GA2.htm Stinson Aircraft Corporation]</ref><ref>{{Cite book|last=Juptner|first=Joseph|title=U. S. Civil Aircraft Series. Vol 1.|publisher=AERO Publishing,Inc.|year=1962|pages=53}}</ref> Desain pesawat Monoplane ini mendapat kesuksesan, Stinson mendapatkan pendapatan $ 150.000.<ref name="cof" /> |
Setelah itu, pesawat desain pertama, yakni biplan, dikembangkan menjadi '''Stinson SM-1D Detroiter''' memiliki enam kursi. Desain ini merupakan versi monoplane, memiliki sayap tinggi yang lebih kuat, dan cocok digunakan untuk penerbangan jarak jauh.<ref name="cof">[http://www.centennialofflight.gov/essay/GENERAL_AVIATION/stinson/GA2.htm Stinson Aircraft Corporation]</ref><ref>{{Cite book|last=Juptner|first=Joseph|title=U. S. Civil Aircraft Series. Vol 1.|publisher=AERO Publishing,Inc.|year=1962|pages=53}}</ref> Desain pesawat Monoplane ini mendapat kesuksesan, Stinson mendapatkan pendapatan $ 150.000.<ref name="cof" /> |
||
Kesusksen tersebut menjadikan Stinson dapat merakit 75 pesawat baru dengan versi menggunakan tenaga Wright J-5, selanjutnya membuat 30 pesawat baru dengan tenaga Wright J-6. Sejak tahun 1928, pesawat SM-1 menjadi pesawat utama dari [[Braniff Airlines|Braniff Air Lines]] milik Paul Braniff dan juga [[Northwest Airlines|Northwest Airways]].<ref>Davies, 1998, hlm. 734</ref> |
Kesusksen tersebut menjadikan Stinson dapat merakit 75 pesawat baru dengan versi menggunakan tenaga Wright J-5, selanjutnya membuat 30 pesawat baru dengan tenaga Wright J-6. Sejak tahun 1928, pesawat SM-1 menjadi pesawat utama dari [[Braniff Airlines|Braniff Air Lines]] milik Paul Braniff dan juga [[Northwest Airlines|Northwest Airways]].<ref>Davies, 1998, hlm. 734</ref> Stinson juga mengembangkan model '''[[Stinson Junior|SM-2 Junior]]'' dengan ukuran yang lebih kecil, tujuan pemesaran adalah sebagai pesawat pribadi. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Revisi per 15 Oktober 2021 11.02
| Detroiter | |
|---|---|
.jpg)
| |
| Stinson SM-1F | |
| Jenis | Monoplane utilitas |
| Negara asal | Amerika Serikat |
| Pembuat | Stinson Aircraft Syndicate Stinson Aircraft Company |
| Penerbangan perdana | 25 Januari 1926 |
| Jumlah | 100+ |
| Varian | Stinson Junior |
Stinson Detroiter merupakan pesawat kabin dengan enam kursi penumpang atau bisa juga untuk barang yang dirancang oleh Stinson Aircraft Syndicate, kemudian dikembangkan oleh Stinson Aircraft Corporation. Pada perkembangannya, pesawat ini memiliki dua desain berbeda dengan menggunakan nama Detroiter, yakni biplan dan monoplane.
Pengembangan
Desain pertama pesawat ini dikerjakan oleh Stinson Aircraft Syndicate yang berbasis di Detroit, yang disebut Stinson SB-1 Detroiter. Desain pertama ini merupakan pesawat kabin biplan dengan empat kursi, memiliki fitur baru seperti pemanas kabin, rem roda individual, dan starter listrik yang dipasang di bagian hidung pesawat. Pesawat desain ini memiliki mesin 220 hp (164 kW) Wright J-5 Whirlwind. Sementara penerbangan perdananya dilakukan pada tanggal 25 Januari 1926.[1] Dilakukan modifikasi rem pesawat dengan rem Harley Davidson dikarenakan situasi sedang bersalju, dan dilakukan penambahan rantai pada roda pesawat untuk mencegah terjadinya penyaradan atau tergelincir.[2]
Setelah itu, pesawat desain pertama, yakni biplan, dikembangkan menjadi Stinson SM-1D Detroiter memiliki enam kursi. Desain ini merupakan versi monoplane, memiliki sayap tinggi yang lebih kuat, dan cocok digunakan untuk penerbangan jarak jauh.[3][4] Desain pesawat Monoplane ini mendapat kesuksesan, Stinson mendapatkan pendapatan $ 150.000.[3]
Kesusksen tersebut menjadikan Stinson dapat merakit 75 pesawat baru dengan versi menggunakan tenaga Wright J-5, selanjutnya membuat 30 pesawat baru dengan tenaga Wright J-6. Sejak tahun 1928, pesawat SM-1 menjadi pesawat utama dari Braniff Air Lines milik Paul Braniff dan juga Northwest Airways.[5] Stinson juga mengembangkan model 'SM-2 Junior dengan ukuran yang lebih kecil, tujuan pemesaran adalah sebagai pesawat pribadi.