Lompat ke isi

Profanatik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Anggota: -> decapitalized
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k -> switch section
Baris 27: Baris 27:
''Profanatik'' dirilis pada 30 November 2013, melalui label Armstretch Records yang acara peluncurannya digelar di Bulungan Outdoor, Jakarta, pada 22 Desember 2013.<ref>{{cite web|url=https://hai.grid.id/read/07543004/deadsquad-bulungan-adalah-tempat-bersejarah|title=DeadSquad : Bulungan Adalah Tempat Bersejarah|date=5 Desember 2013|author=Rian Sidik|access-date=5 Oktober 2021|publisher=[[Hai]]}}</ref> Proses penggarapan album ini memerlukan waktu yang lebih panjang karena direkam secara analog, sehingga para anggota band harus berkonsentrasi penuh, tanpa adanya toleransi kesalahan dari setiap lagu yang harus diulang dari awal bila hal tersebut terjadi. Bagi Deadsquad, menyelesaikan proses rekaman album ini merupakan perjuangan tersendiri yang menguras energi ketika masing-masing anggota dituntut akan akurasi dan presisinya dalam menyelesaikan setiap lagu yang akan berimbas ke mundurnya rangkaian proses rekaman bila terjadi kesalahan.<ref>{{cite web|url=https://hai.grid.id/read/07544195/deadsquad-siap-rilis-profanatik|title=DeadSquad Siap Rilis Profanatik
''Profanatik'' dirilis pada 30 November 2013, melalui label Armstretch Records yang acara peluncurannya digelar di Bulungan Outdoor, Jakarta, pada 22 Desember 2013.<ref>{{cite web|url=https://hai.grid.id/read/07543004/deadsquad-bulungan-adalah-tempat-bersejarah|title=DeadSquad : Bulungan Adalah Tempat Bersejarah|date=5 Desember 2013|author=Rian Sidik|access-date=5 Oktober 2021|publisher=[[Hai]]}}</ref> Proses penggarapan album ini memerlukan waktu yang lebih panjang karena direkam secara analog, sehingga para anggota band harus berkonsentrasi penuh, tanpa adanya toleransi kesalahan dari setiap lagu yang harus diulang dari awal bila hal tersebut terjadi. Bagi Deadsquad, menyelesaikan proses rekaman album ini merupakan perjuangan tersendiri yang menguras energi ketika masing-masing anggota dituntut akan akurasi dan presisinya dalam menyelesaikan setiap lagu yang akan berimbas ke mundurnya rangkaian proses rekaman bila terjadi kesalahan.<ref>{{cite web|url=https://hai.grid.id/read/07544195/deadsquad-siap-rilis-profanatik|title=DeadSquad Siap Rilis Profanatik
|date=7 Oktober 2013|author=Rian Sidik|access-date=5 Oktober 2021|publisher=[[Hai]]}}</ref>
|date=7 Oktober 2013|author=Rian Sidik|access-date=5 Oktober 2021|publisher=[[Hai]]}}</ref>
{{clear}}

==Resensi==
{{Album ratings
| title=Resensi Umum
| rev1 = Metal Kingdom
| rev1Score = {{fontcolor|green|(95/100)}}<ref>{{cite web|url=https://www.metalkingdom.net/lyrics-album/deadsquad-profanatik-72497|title=Profanatik Album|publisher=Metal Kingdom|access-date=3 Oktober 2021}}</ref>
| rev2 = Spirit Of Metal
| rev2Score = {{fontcolor|green|(17/20)}}<ref>{{cite web|url=https://www.spirit-of-metal.com/en/album/Profanatik/268867|title=Deadsquad : Profanatik - Ratings' list|publisher=Spiritofmetal|access-date=3 Oktober 2021}}</ref>
| rev3 = Rateyourmusic
| rev3Score = {{rating|3|5}}<ref>{{cite web|url=https://rateyourmusic.com/release/album/deadsquad/profanatik/|title=Profanatik|access-date=3 Oktober 2021|publisher=Rateyourmusic}}</ref>
}}
Album ini dibuka dengan tembang persembahan bagi sahabat yang telah tiada, Dwinanda Satrio (Rottrevore), Joni Kobra<ref name=":warn">{{cite web|url=https://www.warningmagz.com/deadsquad-profanatik/|title=[Album Review] Deadsquad – Profanatik|date=8 Mei 2014|author=Bayu Pratama|access-date=5 Oktober 2021|publisher=Warningmagz}}</ref> dan Robin Hutagaol (NOXA)<ref>{{cite web|url=https://hai.grid.id/read/07542660/mengenang-sahabat-deadsquad-mengheningkan-cipta-di-panggung-profanatik?page=all|title=Mengenang Sahabat, Deadsquad Mengheningkan Cipta Di Panggung Profanatik|date=22 Desember 2013|work=Hai|access-date=5 Oktober 2021|publisher=[[Hai]]}}</ref> melalui petikan gitar dan alunan biola yang dimainkan Risye dalam intro "Ode Kekekalan Pusara". Kemudian "Patriot Moral Prematur" yang menjadi salah satu tembang andalan dalam album ini, berhasil terpilih sebagai ''Best Death Metal Song'' dalam gelaran ajang "Indonesia Cutting Edge Music Awards" (ICEMA 2012).<ref>{{cite web|url=https://hai.grid.id/read/07482252/daftar-pemenang-icema-2012|title=Daftar Pemenang ICEMA 2012|date=28 November 2012|author=Adhie Satya|access-date=5 Oktober 2021|publisher=[[Hai]]}}</ref> Album ini ditutup dengan "Fire", tembang daur ulang [[Jimi Hendrix]].<ref name=":warn" />

Secara keseluruhan, komposisi materi ''Profanatik'' ini terdengar variatif, terutama dengan hadirnya Jopie Item pada "Natural Born Nocturnal" yang tidak hanya sebagai pemanis, tetapi melebur ke dalam musikalitas Deadsquad, demikian pula ''Riff'' yang dilontarkan duo Stevie dan Coki, selaras dengan sinergi permainan Andyan dan Bonny.<ref>{{cite web|url=https://gigsplay.com/deadsquad-profanatik-kebut-maksimal/|title=Deadsquad - Profanatik: Kebut Maksimal - Gigsplay|date=26 Mei 2014|author=Yulio Abdul Syafik|access-date=5 Oktober 2021|publisher=Gigsplay}}</ref>


==Daftar lagu==
==Daftar lagu==
Baris 94: Baris 81:


==Anggota==
==Anggota==
{{Col-begin}}
{{Col-2}}
===Band===
===Band===
* Andyan Gorust&nbsp;– drummer
* Andyan Gorust&nbsp;– drummer
Baris 105: Baris 94:
* Risye&nbsp;– biola pada "Ode Kekekalan Pusara"
* Risye&nbsp;– biola pada "Ode Kekekalan Pusara"
* Okky Maleh&nbsp;– synth pada "Anatomi Dosa", "Natural Born Nocturnal", "Altar Eksistensi Profan", "Misantropis" dan "Jurnal Gagak"
* Okky Maleh&nbsp;– synth pada "Anatomi Dosa", "Natural Born Nocturnal", "Altar Eksistensi Profan", "Misantropis" dan "Jurnal Gagak"
{{Col-2}}

===Produksi===
===Produksi===
* Deadsquad&nbsp;– produser
* Deadsquad&nbsp;– produser
Baris 117: Baris 106:
* Andyan Gorust&nbsp;– logo
* Andyan Gorust&nbsp;– logo
* Japs&nbsp;– logo
* Japs&nbsp;– logo
{{Col-end}}

==Resensi==
{{Album ratings
| title=Resensi Umum
| rev1 = Metal Kingdom
| rev1Score = {{fontcolor|green|(95/100)}}<ref>{{cite web|url=https://www.metalkingdom.net/lyrics-album/deadsquad-profanatik-72497|title=Profanatik Album|publisher=Metal Kingdom|access-date=3 Oktober 2021}}</ref>
| rev2 = Spirit Of Metal
| rev2Score = {{fontcolor|green|(17/20)}}<ref>{{cite web|url=https://www.spirit-of-metal.com/en/album/Profanatik/268867|title=Deadsquad : Profanatik - Ratings' list|publisher=Spiritofmetal|access-date=3 Oktober 2021}}</ref>
| rev3 = Rateyourmusic
| rev3Score = {{rating|3|5}}<ref>{{cite web|url=https://rateyourmusic.com/release/album/deadsquad/profanatik/|title=Profanatik|access-date=3 Oktober 2021|publisher=Rateyourmusic}}</ref>
}}
Album ini dibuka dengan tembang persembahan bagi sahabat yang telah tiada, Dwinanda Satrio (Rottrevore), Joni Kobra<ref name=":warn">{{cite web|url=https://www.warningmagz.com/deadsquad-profanatik/|title=[Album Review] Deadsquad – Profanatik|date=8 Mei 2014|author=Bayu Pratama|access-date=5 Oktober 2021|publisher=Warningmagz}}</ref> dan Robin Hutagaol (NOXA)<ref>{{cite web|url=https://hai.grid.id/read/07542660/mengenang-sahabat-deadsquad-mengheningkan-cipta-di-panggung-profanatik?page=all|title=Mengenang Sahabat, Deadsquad Mengheningkan Cipta Di Panggung Profanatik|date=22 Desember 2013|work=Hai|access-date=5 Oktober 2021|publisher=[[Hai]]}}</ref> melalui petikan gitar dan alunan biola yang dimainkan Risye dalam intro "Ode Kekekalan Pusara". Kemudian "Patriot Moral Prematur" yang menjadi salah satu tembang andalan dalam album ini, berhasil terpilih sebagai ''Best Death Metal Song'' dalam gelaran ajang "Indonesia Cutting Edge Music Awards" (ICEMA 2012).<ref>{{cite web|url=https://hai.grid.id/read/07482252/daftar-pemenang-icema-2012|title=Daftar Pemenang ICEMA 2012|date=28 November 2012|author=Adhie Satya|access-date=5 Oktober 2021|publisher=[[Hai]]}}</ref> Album ini ditutup dengan "Fire", tembang daur ulang [[Jimi Hendrix]].<ref name=":warn" />

Secara keseluruhan, komposisi materi ''Profanatik'' ini terdengar variatif, terutama dengan hadirnya Jopie Item pada "Natural Born Nocturnal" yang tidak hanya sebagai pemanis, tetapi melebur ke dalam musikalitas Deadsquad, demikian pula ''Riff'' yang dilontarkan duo Stevie dan Coki, selaras dengan sinergi permainan Andyan dan Bonny.<ref>{{cite web|url=https://gigsplay.com/deadsquad-profanatik-kebut-maksimal/|title=Deadsquad - Profanatik: Kebut Maksimal - Gigsplay|date=26 Mei 2014|author=Yulio Abdul Syafik|access-date=5 Oktober 2021|publisher=Gigsplay}}</ref>


==Penghargaan==
==Penghargaan==

Revisi per 16 Oktober 2021 23.36

Profanatik
Album studio karya Deadsquad
Dirilis30 November 2013
Studio
  • Syaelendra Studio
  • WannaB Studio
Genre
Durasi29:30
LabelArmstretch Records
Produser
  • Deadsquad
  • Santo Gunawan
Kronologi Deadsquad
Horror Vision
(2009)
Profanatik
(2013)
Tyranation
(2016)

Profanatik adalah album studio kedua karya band cadas Deadsquad, merupakan album yang dikerjakan secara analog menggunakan medium pita rekam, atas gagasan Stevie Item yang juga didukung oleh anggota band lainnya.[1] Meskipun rangkaian proses pengerjaan album menjadi lebih panjang, bila dibandingkan dengan proses rekaman digital saat ini, Deadsquad meyakini bahwa rekaman melalui proses analog inilah musikalitasnya dapat terdengar lebih jujur dan merepresentasikan konsep bermusiknya.[2]

Rilis dan konsep

Profanatik dirilis pada 30 November 2013, melalui label Armstretch Records yang acara peluncurannya digelar di Bulungan Outdoor, Jakarta, pada 22 Desember 2013.[3] Proses penggarapan album ini memerlukan waktu yang lebih panjang karena direkam secara analog, sehingga para anggota band harus berkonsentrasi penuh, tanpa adanya toleransi kesalahan dari setiap lagu yang harus diulang dari awal bila hal tersebut terjadi. Bagi Deadsquad, menyelesaikan proses rekaman album ini merupakan perjuangan tersendiri yang menguras energi ketika masing-masing anggota dituntut akan akurasi dan presisinya dalam menyelesaikan setiap lagu yang akan berimbas ke mundurnya rangkaian proses rekaman bila terjadi kesalahan.[4]

Daftar lagu

Seluruh aransemen musik oleh Deadsquad.

No.JudulMusisi tamuDurasi
1."Ode Kekekalan Pusara"Risye (Biola)4:18
2."Anatomi Dosa"Okky Maleh (Synth)3:29
3."Natural Born Nocturnal"Jopie Item (solo gitar); Okky Maleh (Synth)3:22
4."Merakit Sakit" 3:11
5."Patriot Moral Prematur" 3:33
6."Altar Eksistensi Profan"Okky Maleh (Synth)3:18
7."Misantropis"Okky Maleh (Synth)2:40
8."Jurnal Gagak"Okky Maleh (Synth)3:39
9."Fire (Jimi Hendrix cover) (Hidden Track)" 2:00
Durasi total:29:30

Anggota

Resensi

Resensi Umum
Skor ulasan
Sumber Nilai
Metal Kingdom (95/100)[5]
Spirit Of Metal (17/20)[6]
Rateyourmusic 3/5 stars[7]

Album ini dibuka dengan tembang persembahan bagi sahabat yang telah tiada, Dwinanda Satrio (Rottrevore), Joni Kobra[8] dan Robin Hutagaol (NOXA)[9] melalui petikan gitar dan alunan biola yang dimainkan Risye dalam intro "Ode Kekekalan Pusara". Kemudian "Patriot Moral Prematur" yang menjadi salah satu tembang andalan dalam album ini, berhasil terpilih sebagai Best Death Metal Song dalam gelaran ajang "Indonesia Cutting Edge Music Awards" (ICEMA 2012).[10] Album ini ditutup dengan "Fire", tembang daur ulang Jimi Hendrix.[8]

Secara keseluruhan, komposisi materi Profanatik ini terdengar variatif, terutama dengan hadirnya Jopie Item pada "Natural Born Nocturnal" yang tidak hanya sebagai pemanis, tetapi melebur ke dalam musikalitas Deadsquad, demikian pula Riff yang dilontarkan duo Stevie dan Coki, selaras dengan sinergi permainan Andyan dan Bonny.[11]

Penghargaan

Tahun Penghargaan Kategori Nomine Hasil Rujukan
2012 Indonesia Cutting Edge Music Awards (ICEMA) Best Death Metal Song "Patriot Moral Prematur" Menang [12]

Referensi

  1. ^ "Album kedua, Deadsquad Pilih Rekaman Analog". Hai Online. Hai. 14 Juli 2013. Diakses tanggal 5 Oktober 2021. 
  2. ^ Rian Sidik (5 Desember 2013). "Di Profanatik, DeadSquad Menemukan Jati Dirinya". Hai. Diakses tanggal 5 Oktober 2021. 
  3. ^ Rian Sidik (5 Desember 2013). "DeadSquad : Bulungan Adalah Tempat Bersejarah". Hai. Diakses tanggal 5 Oktober 2021. 
  4. ^ Rian Sidik (7 Oktober 2013). "DeadSquad Siap Rilis Profanatik". Hai. Diakses tanggal 5 Oktober 2021. 
  5. ^ "Profanatik Album". Metal Kingdom. Diakses tanggal 3 Oktober 2021. 
  6. ^ "Deadsquad : Profanatik - Ratings' list". Spiritofmetal. Diakses tanggal 3 Oktober 2021. 
  7. ^ "Profanatik". Rateyourmusic. Diakses tanggal 3 Oktober 2021. 
  8. ^ a b Bayu Pratama (8 Mei 2014). "[Album Review] Deadsquad – Profanatik". Warningmagz. Diakses tanggal 5 Oktober 2021. 
  9. ^ "Mengenang Sahabat, Deadsquad Mengheningkan Cipta Di Panggung Profanatik". Hai. Hai. 22 Desember 2013. Diakses tanggal 5 Oktober 2021. 
  10. ^ Adhie Satya (28 November 2012). "Daftar Pemenang ICEMA 2012". Hai. Diakses tanggal 5 Oktober 2021. 
  11. ^ Yulio Abdul Syafik (26 Mei 2014). "Deadsquad - Profanatik: Kebut Maksimal - Gigsplay". Gigsplay. Diakses tanggal 5 Oktober 2021. 
  12. ^ "Ini Dia Para Pemenang ICEMA 2012!". Detik.com. 29 November 2012. Diakses tanggal 3 Juli 2020. 

Pranala luar