Papa T. Bob: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: mengubah parameter nama di infobox Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 22: | Baris 22: | ||
}} |
}} |
||
'''Papa T Bob''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Tulungagung|Tulungagung]]|22|10|1960|[[Jakarta]]|10|7|2020|name=dengan nama '''Erwanda Lukas'''}}) adalah seorang [[pencipta lagu]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Dia dikenal luas oleh masyarakat melalui lagu anak-anak ciptaannya. |
'''Papa T Bob''' ({{lahirmati|[[Kabupaten Tulungagung|Tulungagung]]|22|10|1960|[[Jakarta]]|10|7|2020|name=dengan nama '''Erwanda Lukas'''}}) adalah seorang [[pencipta lagu]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Dia dikenal luas oleh masyarakat melalui lagu anak-anak ciptaannya. |
||
Pada tahun 1980-an ia dikenal sebagai penyanyi dengan nama panggung ''Wanda Chaplin''. Ketika penyanyi cilik banyak bermunculan di tahun 1990-an ia beralih menjadi pencipta lagu anak-anak. Untuk mengakrabkan diri dengan anak-anak, ia menggunakan sapaan ''Papa''. Sedangkan nama ''Bob'' diambil dari nama salah satu anaknya, Bobby. |
|||
Untuk menciptakan lagu, Papa harus melihat wajah penyanyinya. Setelah bertemu si anak, ia bisa membayangkan lagu seperti apa yang pantas. Menurutnya, tatap muka sangat penting karena kalau tidak bertemu, Papa menolak untuk menciptakan lagu. Joshua termasuk penyanyi yang pernah ditolak tetapi akhirnya [[Joshua Suherman|Joshua]] dikenal luas dengan hit ''Diobok-Obok''. Selain itu Papa juga mengorbitkan Tiga Anak Manis dengan hit ''Semua Mencium (Dicium Mama, Dicium Papa)'', [[Tina Toon]] dengan hit ''Bolo-Bolo'', [[Trio Kwek-Kwek]] dengan hit ''[[Jangan Marah]]'', ''[[Tanteku]]'', ''Katanya'', lalu menyusul kemudian [[Enno Lerian]] dengan hit ''Si Nyamuk Nakal'' dan ''Du Di Dam'', [[Bondan Prakoso]] yang populer lewat ''Si Lumba-lumba'', dan masih banyak lagi.<!--<ref>{{cite news|url=http://kaskushootthreads.blogspot.com/2014/02/papa-t-bob-pengukir-senyum-indah-anak.html|title=Papa T. Bob, Pengukir Senyum Indah Anak-Anak 90an|website=http://kaskushootthreads.blogspot.com|date=|accessdate=2014-16-03}}</ref>--> |
Untuk menciptakan lagu, Papa harus melihat wajah penyanyinya. Setelah bertemu si anak, ia bisa membayangkan lagu seperti apa yang pantas. Menurutnya, tatap muka sangat penting karena kalau tidak bertemu, Papa menolak untuk menciptakan lagu. Joshua termasuk penyanyi yang pernah ditolak tetapi akhirnya [[Joshua Suherman|Joshua]] dikenal luas dengan hit ''Diobok-Obok''. Selain itu Papa juga mengorbitkan Tiga Anak Manis dengan hit ''Semua Mencium (Dicium Mama, Dicium Papa)'', [[Tina Toon]] dengan hit ''Bolo-Bolo'', [[Trio Kwek-Kwek]] dengan hit ''[[Jangan Marah]]'', ''[[Tanteku]]'', ''Katanya'', lalu menyusul kemudian [[Enno Lerian]] dengan hit ''Si Nyamuk Nakal'' dan ''Du Di Dam'', [[Bondan Prakoso]] yang populer lewat ''Si Lumba-lumba'', dan masih banyak lagi.<!--<ref>{{cite news|url=http://kaskushootthreads.blogspot.com/2014/02/papa-t-bob-pengukir-senyum-indah-anak.html|title=Papa T. Bob, Pengukir Senyum Indah Anak-Anak 90an|website=http://kaskushootthreads.blogspot.com|date=|accessdate=2014-16-03}}</ref>--> |
Revisi per 19 Oktober 2021 02.56
Templat:Infobox artis indonesia Papa T Bob (22 Oktober 1960 – 10 Juli 2020) adalah seorang pencipta lagu berkebangsaan Indonesia. Dia dikenal luas oleh masyarakat melalui lagu anak-anak ciptaannya.
Pada tahun 1980-an ia dikenal sebagai penyanyi dengan nama panggung Wanda Chaplin. Ketika penyanyi cilik banyak bermunculan di tahun 1990-an ia beralih menjadi pencipta lagu anak-anak. Untuk mengakrabkan diri dengan anak-anak, ia menggunakan sapaan Papa. Sedangkan nama Bob diambil dari nama salah satu anaknya, Bobby.
Untuk menciptakan lagu, Papa harus melihat wajah penyanyinya. Setelah bertemu si anak, ia bisa membayangkan lagu seperti apa yang pantas. Menurutnya, tatap muka sangat penting karena kalau tidak bertemu, Papa menolak untuk menciptakan lagu. Joshua termasuk penyanyi yang pernah ditolak tetapi akhirnya Joshua dikenal luas dengan hit Diobok-Obok. Selain itu Papa juga mengorbitkan Tiga Anak Manis dengan hit Semua Mencium (Dicium Mama, Dicium Papa), Tina Toon dengan hit Bolo-Bolo, Trio Kwek-Kwek dengan hit Jangan Marah, Tanteku, Katanya, lalu menyusul kemudian Enno Lerian dengan hit Si Nyamuk Nakal dan Du Di Dam, Bondan Prakoso yang populer lewat Si Lumba-lumba, dan masih banyak lagi.
Banyak isu yang mengabarkan bahwa Papa T Bob disebut-sebut sebagai miliarder era 90-an, keuntungan miliaran rupiah ia dapat dari menggarap album artis penyanyi anak-anak (Joshua, Trio Kwek Kwek, Susan dan Ria Enes). Namun, seiring makin suramnya industri rekaman lagu anak-anak, nama tenarnya pun tak lagi terdengar gaungnya.[1]
Ia sudah dua kali diberitakan media massa sehubungan dengan kasus penipuan. Pada 18 Maret 2014, dirinya dilaporkan oleh sang mantan istri gara-gara membawa kabur mobil Suzuki Aerio yang dipinjamnya sejak 8 Maret 2005. Kabarnya, mobil itu digadaikan demi berjudi.
Sebelumnya pada September 2003 silam, ia pun pernah diperiksa Polres Jakarta Selatan berkaitan dengan raibnya mobil Kijang yang ia sewa dari sebuah rental. Setelah melalui proses yang berbelit, ia pun bisa "lolos" dan kasus itu tak terdengar lagi kelanjutannya.[2]
Bob meninggal dunia pada 10 Juli 2020 karena penyakit diabetes.[3]
Referensi
- ^ "Papa T Bob: Judi, Cacat Terbesar Dalam Hidup Saya". tabloidbintang.com. 9 Juni 2010. Diakses tanggal 10 Juli 2020.
- ^ "Keluh-Kesah Mantan Istri Papa T. Bob "TAK ADA YANG KAYA DENGAN HOBI ITU"". Tabloid Nova. -. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-06-06. Diakses tanggal 2014-16-04.
- ^ "Papa T Bob Meninggal Dunia, Ini Riwayat Penyakit yang Diidapnya". 10 Juli 2020.