Lompat ke isi

Ken Oosterbroek: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Braverious (bicara | kontrib)
→Kehidupan awal
Braverious (bicara | kontrib)
Tag: pranala ke halaman disambiguasi
Baris 24: Baris 24:
==== Kehidupan pribadi ====
==== Kehidupan pribadi ====
Oosterbroek menikah dengan seorang jurnalis bernama Monica Oosterbroek (née Nicolson) sejak tahun 1991 hingga kematiannya. Dia memiliki satu anak perempuan, bernama Tabitha (lahir 1989), dari hubungan sebelumnya.
Oosterbroek menikah dengan seorang jurnalis bernama Monica Oosterbroek (née Nicolson) sejak tahun 1991 hingga kematiannya. Dia memiliki satu anak perempuan, bernama Tabitha (lahir 1989), dari hubungan sebelumnya.

== Kematian ==
==== Peperangan Kota Thokoza ====
Oosterbroek ditembak dan dibunuh oleh anggota Pasukan Penjaga Perdamaian Nasional (NPKF) Afrika Selatan di Kotapraja Thokoza, sekitar 25 km (16 mil) timur Johannesburg. Pada 18 April, sembilan hari sebelum pemilu 27 April 1994 di Afrika Selatan yang merupakan pemilu pertama di negara itu dengan hak pilih semua [[ras]]. Dia adalah salah satu jurnalis foto yang sedang meliput bentrokan antara pasukan penjaga perdamaian dan Kongres Nasional Afrika ketika pasukan penjaga perdamaian melepaskan tembakan dan tak sengaja menembak Oosterbroek, sesama anggota Klub Bang-Bang, yakni [[Greg Marinovich]] juga ikut tertembak.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 25 Oktober 2021 00.13

Ken Oosterbroek
Lahir(1963-02-14)14 Februari 1963
Johannesburg, Afrika Selatan
Meninggal18 April 1994(1994-04-18) (umur 31)
Thokoza, Afrika Selatan
KebangsaanAfrika Selatan
Pekerjaaneditor foto The Star
Dikenal atasFotografi dan anggota Bang-Bang Club

Ken Oosterbroek (14 Februari 1963 – 18 Maret 1994[1][2])adalah seorang jurnalis foto sekaligus anggota Klub Bang-Bang dari Afrika Selatan. Ia bekerja untuk perusahaan koran The Star di Johannesburg. Ia meninggal pada tahun 1994, karena tertembak saat meliput sebuah pertempuran di Kota Thokoza antara pendukung ANC dan Pasukan penjaga perdamaian PBB. Sebuah penyelidikan yang dilakukan pada tahun 1999 menunjukan bahwa Ken secara tidak sengaja tertembak oleh salah seorang pasukan penjaga perdamaian. Sepanjang kariernya, Oosterbroek memenangkan banyak penghargaan fotografi.

Karier

Kehidupan awal

Oosterbroek berjuang untuk memulai karirnya dalam fotografi, dari lembar ke lembar ia mencoba untuk mendapatkan pekerjaan berdasarkan foto yang diambilnya secara ilegal selama dinas militernya di Angola selatan. Bertahun-tahun kemudian, pada tahun 1989, ia mencapai kesuksesan pertamanya dengan memenangkan Penghargaan Ilford (Fotografer Pers Afrika Selatan Tahunan). Mengacu pada ini, dia menulis:

Dan kemudian di pagi hari ini kekosongan atau perasaan apa sekarang namun itu tidak begitu penting lagi. Saya mengerti, ini adalah sejarah, ada dalam catatan dan sekarang kepala saya bebas dari satu tujuan tunggal. Sekarang saya benar-benar bisa membiarkannya robek. Akankah seseorang tolong beri saya celah untuk membiarkannya robek? TAPI, beri aku istirahat untuk memotret yang asli. Nyata, terjadi, hidup. Pekerjaan yang relevan. Sesuatu untuk meningkatkan adrenalin dan mata terkelupas, otak berputar dengan kemungkinan dan potensi gambar. Saya seorang fotografer. Bebaskan aku.

Dia akan dinobatkan sebagai Fotografer Pers Afrika Selatan Tahun Ini lagi pada tahun 1991, dan pada bulan Agustus tahun itu Oosterbroek diangkat menjadi kepala fotografer di The Star.

Kehidupan pribadi

Oosterbroek menikah dengan seorang jurnalis bernama Monica Oosterbroek (née Nicolson) sejak tahun 1991 hingga kematiannya. Dia memiliki satu anak perempuan, bernama Tabitha (lahir 1989), dari hubungan sebelumnya.

Kematian

Peperangan Kota Thokoza

Oosterbroek ditembak dan dibunuh oleh anggota Pasukan Penjaga Perdamaian Nasional (NPKF) Afrika Selatan di Kotapraja Thokoza, sekitar 25 km (16 mil) timur Johannesburg. Pada 18 April, sembilan hari sebelum pemilu 27 April 1994 di Afrika Selatan yang merupakan pemilu pertama di negara itu dengan hak pilih semua ras. Dia adalah salah satu jurnalis foto yang sedang meliput bentrokan antara pasukan penjaga perdamaian dan Kongres Nasional Afrika ketika pasukan penjaga perdamaian melepaskan tembakan dan tak sengaja menembak Oosterbroek, sesama anggota Klub Bang-Bang, yakni Greg Marinovich juga ikut tertembak.

Referensi

  1. ^ Marinovich and Silva, 38. 'Lots' replied Ken, who had been born on Valentine's Day.
  2. ^ Marinovich and Silva, 223. Ken would have turned 36 that day. in a meeting that took place in 1999.