Liwa: Perbedaan antara revisi
Mungkin kurang tepat jika kamu yang pasang temple ini. Biarkan saja. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→Histori: membuat pranala |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
Liwa adalah ibu kota dari Kabupaten Lampung Barat, salah satu Kabupaten yang ada di Propinsi Lampung. Lampung Barat adalah Kabupaten pecahan dari Kabupaten Lampung Utara Sempena pendirian peresmiannya Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung Pada Tanggal 28 September 1991, Media Harian Berita Yudha Dikala Itu Menerbitkan pemberitaan Perosesi Penyambutan Menteri [[Rudini]] Secara Adat oleh Sultan Kepaksian Pernong Pangeran Edward Syah Pernong, Untuk Melakukan Peresmian berdirinya [[Kabupaten Lampung Barat]] Sekaligus melantik Pejabat Bupati Kepala Daerah Tingkat II Lampung Barat yaitu Hakim Saleh Umpu Singa, Jarak antara kota Bandar Lampung ke Pusat kota Liwa bila menggunakan transportasi darat, mencapai 7 jam perjalanan, saat ini dibawah kepemimpinan Buapti Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Mad Hasnurin, Liwa terus berbenah, menuju Liwa Masa Depan yang Bersih Beradat serta Berbudaya, Masyarakat Lampung Barat Pada Umumnya memiliki pekerjaan sebagai petani, untuk pertanian ini, umumnya pada pertanian Kopi dibudi dayakan oleh penduduk asli diwilayah ini, sedangkan untuk penduduk pendatang, mereka lebih memilih pembudidayaan tanaman holtikultura, karena tanaman jenis ini umumnya berumur tidak terlalu lama untuk memanen hasilnya, untuk bidang perdagangan, di Pasar Trasional banyak sekali penjual yang sukunya bukan dari suku asli, namun masyarakat pendatang yang bersukukan Jawa, sedangkan di Pertokoan banyak digeluti oleh masyarakat pendatang juga, yakni masyarakat yang bersukukan padang, Dilihat dari sisi lain, lampung barat juga memiliki kekayaan bahari, yaitu di sekitar pesisir Lampung Barat, Penduduk yang berada di Pesisir ini banyak yang berprofesi sebagai nelayan, Liwa merupakan kota yang sangat dingin dimalam hari, Hal ini karena Liwa berada di dataran tinggi dan dikelilingi perbukitan (Bukit Barisan), namun walaupun dingin, Liwa adalah kota yang menhangatkan hati dengan pemandangan yang menakjubkan.<ref>https://gustyliwa.wordpress.com/tentang-liwa/</ref><ref>https://dilut.com/daftar-nama-bupati-kabupaten-lampung-barat/</ref><ref>https://sultanskalabrak23.blogspot.com/2008/12/naik-tahta.html</ref> |
Liwa adalah ibu kota dari Kabupaten Lampung Barat, salah satu Kabupaten yang ada di Propinsi Lampung. Lampung Barat adalah Kabupaten pecahan dari Kabupaten Lampung Utara Sempena pendirian peresmiannya Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung Pada Tanggal 28 September 1991, Media Harian Berita Yudha Dikala Itu Menerbitkan pemberitaan Perosesi Penyambutan Menteri [[Rudini]] Secara Adat oleh Sultan Kepaksian Pernong Pangeran [[Edward Syah Pernong]], Untuk Melakukan Peresmian berdirinya [[Kabupaten Lampung Barat]] Sekaligus melantik Pejabat Bupati Kepala Daerah Tingkat II Lampung Barat yaitu [[Hakim Saleh Umpu Singa]], Jarak antara kota Bandar Lampung ke Pusat kota Liwa bila menggunakan transportasi darat, mencapai 7 jam perjalanan, saat ini dibawah kepemimpinan Buapti [[Parosil Mabsus]] dan Wakil Bupati [[Mad Hasnurin]], Liwa terus berbenah, menuju Liwa Masa Depan yang Bersih Beradat serta Berbudaya, Masyarakat Lampung Barat Pada Umumnya memiliki pekerjaan sebagai petani, untuk pertanian ini, umumnya pada pertanian Kopi dibudi dayakan oleh penduduk asli diwilayah ini, sedangkan untuk penduduk pendatang, mereka lebih memilih pembudidayaan tanaman holtikultura, karena tanaman jenis ini umumnya berumur tidak terlalu lama untuk memanen hasilnya, untuk bidang perdagangan, di Pasar Trasional banyak sekali penjual yang sukunya bukan dari suku asli, namun masyarakat pendatang yang bersukukan Jawa, sedangkan di Pertokoan banyak digeluti oleh masyarakat pendatang juga, yakni masyarakat yang bersukukan padang, Dilihat dari sisi lain, lampung barat juga memiliki kekayaan bahari, yaitu di sekitar pesisir Lampung Barat, Penduduk yang berada di Pesisir ini banyak yang berprofesi sebagai nelayan, Liwa merupakan kota yang sangat dingin dimalam hari, Hal ini karena Liwa berada di dataran tinggi dan dikelilingi perbukitan (Bukit Barisan), namun walaupun dingin, Liwa adalah kota yang menhangatkan hati dengan pemandangan yang menakjubkan.<ref>https://gustyliwa.wordpress.com/tentang-liwa/</ref><ref>https://dilut.com/daftar-nama-bupati-kabupaten-lampung-barat/</ref><ref>https://sultanskalabrak23.blogspot.com/2008/12/naik-tahta.html</ref> |
||
==Lihat pula== |
==Lihat pula== |
Revisi per 25 Oktober 2021 03.47
Liwa adalah ibu kota dari Kabupaten Lampung Barat, salah satu Kabupaten yang ada di Propinsi Lampung. Lampung Barat adalah Kabupaten pecahan dari Kabupaten Lampung Utara Sempena pendirian peresmiannya Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung Pada Tanggal 28 September 1991, Media Harian Berita Yudha Dikala Itu Menerbitkan pemberitaan Perosesi Penyambutan Menteri Rudini Secara Adat oleh Sultan Kepaksian Pernong Pangeran Edward Syah Pernong, Untuk Melakukan Peresmian berdirinya Kabupaten Lampung Barat Sekaligus melantik Pejabat Bupati Kepala Daerah Tingkat II Lampung Barat yaitu Hakim Saleh Umpu Singa, Jarak antara kota Bandar Lampung ke Pusat kota Liwa bila menggunakan transportasi darat, mencapai 7 jam perjalanan, saat ini dibawah kepemimpinan Buapti Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Mad Hasnurin, Liwa terus berbenah, menuju Liwa Masa Depan yang Bersih Beradat serta Berbudaya, Masyarakat Lampung Barat Pada Umumnya memiliki pekerjaan sebagai petani, untuk pertanian ini, umumnya pada pertanian Kopi dibudi dayakan oleh penduduk asli diwilayah ini, sedangkan untuk penduduk pendatang, mereka lebih memilih pembudidayaan tanaman holtikultura, karena tanaman jenis ini umumnya berumur tidak terlalu lama untuk memanen hasilnya, untuk bidang perdagangan, di Pasar Trasional banyak sekali penjual yang sukunya bukan dari suku asli, namun masyarakat pendatang yang bersukukan Jawa, sedangkan di Pertokoan banyak digeluti oleh masyarakat pendatang juga, yakni masyarakat yang bersukukan padang, Dilihat dari sisi lain, lampung barat juga memiliki kekayaan bahari, yaitu di sekitar pesisir Lampung Barat, Penduduk yang berada di Pesisir ini banyak yang berprofesi sebagai nelayan, Liwa merupakan kota yang sangat dingin dimalam hari, Hal ini karena Liwa berada di dataran tinggi dan dikelilingi perbukitan (Bukit Barisan), namun walaupun dingin, Liwa adalah kota yang menhangatkan hati dengan pemandangan yang menakjubkan.[1][2][3]
Lihat pula
- Gempa bumi Liwa 1994
- Gunung Suoh
- Lambang Lampung
- Pekon Balak, Batu Brak, Lampung Barat
- Siger
- Batu Brak, Lampung Barat