Lompat ke isi

Zarima Mirafsur: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
GoglepinkNew (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 5: Baris 5:
|birthname =
|birthname =
|birthdate = {{birth date and age|1974|12|3}}
|birthdate = {{birth date and age|1974|12|3}}
|birthplace = [[Kota Palu]], Sulawesi tengah
|location = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
|location = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
|yearsactive = [[1990]] - sekarang
|yearsactive = [[1990]] - sekarang

Revisi per 26 Oktober 2021 05.25

Templat:Infobox artis indonesia Zarima Mirafsur atau populer dengan nama Zarima (lahir 3 Desember 1974) adalah bintang Indonesia yang bergelut di dunia model. Kehidupannya cukup terkenal setelah perjalanan hidup masa lalunya yang penuh masalah.

Pada tahun 1996, Zarima terkenal dengan julukan sebagai 'ratu ekstasi', setelah sebelumnya tertangkap membawa 30.000 pil jenis ekstasi. Akibat kasus tersebut Zarima harus mendekam di penjara beberapa bulan.

Tidak hanya itu, sisi kontroversinya juga ditunjukkan saat ia berhasil kabur dari Indonesia dan tinggal di AS dan baru beberapa waktu kemudian ia dideportasi ke Indonesia.

Pada tahun 2000, saat masih dalam penjara, Zarima melahirkan bayi perempuan bernama Nikita Chairunnisya, yang tidak diketahui bapaknya. Muncul spekulasi sejumlah pria yang disebut-sebut sebagai ayah dari bayi tersebut.

Namun belakangan diketahui pengacara Ferry Juan, yang juga pengacara Zarima sebagai ayah bayi tersebut. Meski kemudian 'klaim' tersebut ditolak oleh Zarima, ia mengaku bahwa ayah anaknya adalah seorang politikus senior.

Sosok kontroversial kembali diperlihatkan Zarima, saat ia untuk kali kedua harus berurusan dengan polisi dengan kasus narkoba. Vonis pun dijatuhkan padanya, hingga dirinya harus kembali mendekam di penjara.

Kini Zarima, terlibat perseteruan dengan Ferry Juan, soal perebutan hak asuh anak. Perseteruan mereka terjadi secara tragis, hingga terjadi 'penculikan' atas anak mereka. Tak kurang Seto Mulyadi ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) menjadi penengah kasus tersebut, meski juga dianggap gagal.

Sinetron

Film

Iklan

  • Rejoice (1995)
  • Kozuii Reflexy Sandal (2008)
  • Jaco Aero Pilow (2010)
  • Honda Genuine Parts (2011) (OST Siti Nurhaliza Aku Cinta Padamu)

Pranala luar