Lompat ke isi

Anging Mammirik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Han4299 (bicara | kontrib)
k Han4299 memindahkan halaman Anging Mammiri ke Anging Mammiriʼ: dengan bunyian glotal di akhir (ʼ)
Han4299 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7: Baris 7:
|+
|+
! colspan="2" |Bahasa Makassar
! colspan="2" |Bahasa Makassar
! rowspan="2" |Bahasa Indonesia
! colspan="2" |Bahasa Indonesia
|-
|-
!Lontara'
!Lontara'
!Latin
!Latin
!Harfiah
!Terjemahan Bebas
|-
|-
| {{script|Bugi|ᨕᨂᨗ ᨆᨆᨗᨑᨗ ᨀᨘᨄᨔ
| {{script|Bugi|ᨕᨂᨗ ᨆᨆᨗᨑᨗ ᨀᨘᨄᨔ
Baris 41: Baris 43:


Tu sarroa takkaluppa
Tu sarroa takkaluppa



E, Auleʼ!


Namangngu'rangi
Namangngu'rangi
Baris 59: Baris 57:
Na malantasa' ri buku
Na malantasa' ri buku


Mangngerang nakkuʼ


Naloʼlorang jeʼneʼ mata
|Angin semilir kupesan
Menuju ke jendelanya


Orang yang selalu lupa
E, Auleʼ!


Ia mengingat
Mangngerang nakku'


Orang yang tak simpati
Nalo'lorang je'ne' mata
|Angin semilir ku(beri) pesan
Menuju ke jendela (rumah)nya


(Kepada) orang yang selalu lupa


Datanglah angin semilir


Angin yang membawa rasa dingin
Oh, Aduhai


Menyerap ke tulang
Sehingga ia (dapat) teringat


Membawa rindu
(Pada) orang yang tak (memiliki) simpati


(Sehingga) berlinangan(lah) air mata
|Pada semilir angin ku berpesan
Hantarkanlah ke jendelanya


Kepada ia yang pelupa
Datanglah (wahai) angin semilir


Sehingga dapat mengingat
Angin yang membawa kesejukan


Pada orang yang tak bersimpati
Hingga menyerap hingga ke tulang




Datanglah wahai semilir angin
Oh, Aduhai


Angin yang membawa kesedihan
(Yang) Membawa rindu


Dan merasuk hingga ke tulang
(Sehingga) berlinangan(lah) air mata

Yang membawa rindu

Serta kepedihan
|}
|}



Revisi per 30 Oktober 2021 08.59

Anging Mammiriʼ adalah sebuah lagu daerah yang berasal dari Sulawesi Selatan dalam Bahasa Makassar. Keindahan melodi lagu ini pun menjadikan lagu "Anging Mammiriʼ" pengiring sebuah tarian yang bernama sama, yakni Tari Anging Mammiriʼ. Selain itu, keindahan melodi lagu ini pun menjadikan lagu ini inspirasi sebagai bahan pelajaran bagi guru pada bidang seni suara, terutama di tingkatan Sekolah Dasar. Lagu ini memiliki makna melalui irama lembut dan mellow-nya. Kedua irama tersebut memberi kesan para perantau Suku Makassar untuk selalu mengingat kampung halamannya.

Lagu ini diciptakan oleh Bora Dg. Ngirate dan dipopulerkan oleh penyanyi lokal seperti Iwan Tompo, Arshinta P Aziz, dan Nurdin Taqwa (berbentuk langgam losquin).

Bahasa Makassar Bahasa Indonesia
Lontara' Latin Harfiah Terjemahan Bebas
ᨕᨂᨗ ᨆᨆᨗᨑᨗ ᨀᨘᨄᨔ

ᨄᨗᨈᨘᨍᨘᨕᨗ ᨈᨚᨈᨚᨂᨊ

ᨈᨘ ᨔᨑᨚᨓ ᨈᨀᨒᨘᨄ


ᨕᨙ ᨕᨕᨘᨒᨙ

ᨊᨆᨂᨘᨑᨂᨗ

ᨈᨘ ᨈᨙᨊᨐ ᨄᨑᨗᨔᨗᨊ


ᨅᨈᨘᨆᨗ ᨕᨂᨗ ᨆᨆᨗᨑᨗ

ᨕᨂᨗ ᨕᨙᨑ ᨉᨗᨂᨗ-ᨉᨗᨂᨗ

ᨊᨆᨒᨈᨔ ᨑᨗ ᨅᨘᨀᨘ


ᨕᨙ ᨕᨕᨘᨒᨙ

ᨆᨂᨙᨑ ᨊᨀᨘ

ᨊᨒᨚᨒᨚᨑ ᨍᨙᨊᨙ ᨆᨈ

Anging mammiriʼ kupasang

Pitujui tontonganna

Tu sarroa takkaluppa

Namangngu'rangi

Tu tenayya paʼrisiʼna



Battumi anging mammiriʼ

Anging erang dinging-dinging

Na malantasa' ri buku

Mangngerang nakkuʼ

Naloʼlorang jeʼneʼ mata

Angin semilir kupesan

Menuju ke jendelanya

Orang yang selalu lupa

Ia mengingat

Orang yang tak simpati


Datanglah angin semilir

Angin yang membawa rasa dingin

Menyerap ke tulang

Membawa rindu

(Sehingga) berlinangan(lah) air mata

Pada semilir angin ku berpesan

Hantarkanlah ke jendelanya

Kepada ia yang pelupa

Sehingga dapat mengingat

Pada orang yang tak bersimpati


Datanglah wahai semilir angin

Angin yang membawa kesedihan

Dan merasuk hingga ke tulang

Yang membawa rindu

Serta kepedihan

Pranala luar