Lompat ke isi

Aria Baron: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 35: Baris 35:
Kemudian Baron kuliah di perguruan tinggi di Bandung, Baron sempat ke Australia dengan niat untuk sekolah musik di ''Australian Guitar of Institute'' atas saran [[Joe Satriani]]. Akan tetapi, Ia diusir hanya karena membawa gitar elektrik.<ref>{{cite web|url=https://www.kompas.tv/article/188085/jejak-almarhum-baron-sang-gitaris-pendiri-band-gigi-dan-rif?page=all|title=Jejak Almarhum Baron sang Gitaris, Pendiri Band Gigi dan /rif|date=29 Juni 2021|author=Ade Indra Kusuma|editor=Iman Firdaus|access-date=17 Oktober 2021|work=[[Kompas TV]]|publisher=kompas.tv}}</ref>
Kemudian Baron kuliah di perguruan tinggi di Bandung, Baron sempat ke Australia dengan niat untuk sekolah musik di ''Australian Guitar of Institute'' atas saran [[Joe Satriani]]. Akan tetapi, Ia diusir hanya karena membawa gitar elektrik.<ref>{{cite web|url=https://www.kompas.tv/article/188085/jejak-almarhum-baron-sang-gitaris-pendiri-band-gigi-dan-rif?page=all|title=Jejak Almarhum Baron sang Gitaris, Pendiri Band Gigi dan /rif|date=29 Juni 2021|author=Ade Indra Kusuma|editor=Iman Firdaus|access-date=17 Oktober 2021|work=[[Kompas TV]]|publisher=kompas.tv}}</ref>


Sekembalinya ke Indonesia, Baron kemudian masuk ke Lost Angels yang kelak menjadi [[Boomerang (grup musik)|Boomerang]] bersama [[Moudy Wilhelmina|Moudy]] (vokal), Ivan (Gitar), Henry (Bass) Dan Pet (drum) pada tahun 1991. Kemudian Baron memutuskan keluar dari Lost Angels karena ingin bergabung grup band di Bandung bernama Badai Band bersama [[Andy /rif|Andi]] (vokal), Iwan (bass), Abi (gitar), Ade (drum) dan Dwi (keyboard). Badai Band kemudian sering nongkrong di pub O'Hara. Sudah cukup lama grup musik beraliran alternatif - rock ini malang melintang diberbagai acara seputar kampus di kota Kembang, Bandung. Badai Band sudah beberapa kali mengalami pergantian personel hingga personel terakhirnya adalah Andi (vokal), Baron (gitar), Iwan (bass), Denny (gitar - menggantikan posisi Abi), Ade (drum) dan Dwi (keyboard). Sampai akhirnya, Baron terpaksa mundur karena ia telah menyelesaikan kuliahnya dan memutuskan hijrah ke [[Jakarta]]. Badai Band kemudian menjelma menjadi grup band rock yang sekarang lebih dikenal dengan nama [[/rif|/rif (R.I.F - Rythmn in Freedom)]].
Sekembalinya ke Indonesia, Baron kemudian masuk ke Lost Angels yang kelak menjadi [[Boomerang (grup musik)|Boomerang]] bersama [[Moudy Wilhelmina|Moudy]] (vokal), Ivan (Gitar), Henry (Bass) Dan Pet (drum) pada tahun 1991. Kemudian Baron memutuskan keluar dari Lost Angels karena ingin bergabung dengan Badai Band di Bandung yang menggantikan posisi [[Abdee Negara]]. Dengan masuknya Baron Badai Band bersama [[Andy /rif|Andi]] (vokal), Iwan (bass), Abi (gitar), Ade (drum) dan Dwi (keyboard). Badai Band kemudian sering nongkrong di pub O'Hara. Sudah cukup lama grup musik beraliran alternatif - rock ini malang melintang diberbagai acara seputar kampus di kota Kembang, Bandung. Badai Band sudah beberapa kali mengalami pergantian personel hingga personel terakhirnya adalah Andi (vokal), Baron (gitar), Iwan (bass), Denny (gitar - menggantikan posisi Abi), Ade (drum) dan Dwi (keyboard). Sampai akhirnya, Baron terpaksa mundur karena ia telah menyelesaikan kuliahnya dan memutuskan hijrah ke [[Jakarta]]. Badai Band kemudian menjelma menjadi grup band rock yang sekarang lebih dikenal dengan nama [[/rif|/rif (R.I.F - Rythmn in Freedom)]].


Di Jakarta, Baron kemudian membentuk grup band bernama [[Gigi (grup musik)|Gigi]] bersama [[Armand Maulana]] (vokal), [[Dewa Budjana]] (gitar), [[Ronald Fristianto]] (drum), dan [[Thomas Ramdhan]] (bass). Namun kebersamaan Baron bersama Gigi hanya berjalan singkat lewat 2 album perdana Gigi yaitu ''Angan'' (1994) (yang terjual 100.000 kopi) serta album kedua ''Dunia'' (1995) (yang terjual 400.000 kopi). Pada bulan September 1995, Baron memutuskan keluar dari Gigi karena ingin melanjutkan sekolah di ''Communication Arts'', di [[New York Institute of Technology]], Amerika Serikat.
Di Jakarta, Baron kemudian membentuk grup band bernama [[Gigi (grup musik)|Gigi]] bersama [[Armand Maulana]] (vokal), [[Dewa Budjana]] (gitar), [[Ronald Fristianto]] (drum), dan [[Thomas Ramdhan]] (bass). Namun kebersamaan Baron bersama Gigi hanya berjalan singkat lewat 2 album perdana Gigi yaitu ''Angan'' (1994) (yang terjual 100.000 kopi) serta album kedua ''Dunia'' (1995) (yang terjual 400.000 kopi). Pada bulan September 1995, Baron memutuskan keluar dari Gigi karena ingin melanjutkan sekolah di ''Communication Arts'', di [[New York Institute of Technology]], Amerika Serikat.

Revisi per 2 November 2021 07.04

Aria Baron
Nama lahirAria Baron Arafat Suprayogi
Lahir(1970-01-16)16 Januari 1970
Bandung, Indonesia
Meninggal29 Juni 2021(2021-06-29) (umur 51)
Jakarta, Indonesia
Genre
PekerjaanMusisi
InstrumenGitar
Tahun aktif1985–2021
Artis terkait

Aria Baron Arafat Suprayogi (16 Januari 1970 – 29 Juni 2021) adalah gitaris Indonesia. Nama Baron terkenal sebagai salah satu pendiri dan bergabung berbagai grup musik, seperti Gigi, /rif, Boomerang dan Baron Soulmates.[1]

Perjalanan karier

Baron belajar alat musik dimulai dengan piano klasik kemudian saat usia 12 tahun pindah ke gitar akustik di YMI. Sayang, Baron keluar dari sekolah musik karena tak nyaman dengan kedisiplinan di sana. Baron pun sempat belajar drum, tetapi akhirnya kembali ke gitar dan mengikuti kursus gitar jazz. Saat duduk di bangku kelas 1 SMA, Baron belajar pada Donny Suhendra, Harry Roesli, dan Pra Budi Dharma. Hasilnya tak sia-sia, dia kemudian meraih gelar gitaris terbaik selama tiga tahun berturut-turut (1985-1988) dari ajang LMC (Light Music Contest) Yamaha.

Kemudian Baron kuliah di perguruan tinggi di Bandung, Baron sempat ke Australia dengan niat untuk sekolah musik di Australian Guitar of Institute atas saran Joe Satriani. Akan tetapi, Ia diusir hanya karena membawa gitar elektrik.[2]

Sekembalinya ke Indonesia, Baron kemudian masuk ke Lost Angels yang kelak menjadi Boomerang bersama Moudy (vokal), Ivan (Gitar), Henry (Bass) Dan Pet (drum) pada tahun 1991. Kemudian Baron memutuskan keluar dari Lost Angels karena ingin bergabung dengan Badai Band di Bandung yang menggantikan posisi Abdee Negara. Dengan masuknya Baron Badai Band bersama Andi (vokal), Iwan (bass), Abi (gitar), Ade (drum) dan Dwi (keyboard). Badai Band kemudian sering nongkrong di pub O'Hara. Sudah cukup lama grup musik beraliran alternatif - rock ini malang melintang diberbagai acara seputar kampus di kota Kembang, Bandung. Badai Band sudah beberapa kali mengalami pergantian personel hingga personel terakhirnya adalah Andi (vokal), Baron (gitar), Iwan (bass), Denny (gitar - menggantikan posisi Abi), Ade (drum) dan Dwi (keyboard). Sampai akhirnya, Baron terpaksa mundur karena ia telah menyelesaikan kuliahnya dan memutuskan hijrah ke Jakarta. Badai Band kemudian menjelma menjadi grup band rock yang sekarang lebih dikenal dengan nama /rif (R.I.F - Rythmn in Freedom).

Di Jakarta, Baron kemudian membentuk grup band bernama Gigi bersama Armand Maulana (vokal), Dewa Budjana (gitar), Ronald Fristianto (drum), dan Thomas Ramdhan (bass). Namun kebersamaan Baron bersama Gigi hanya berjalan singkat lewat 2 album perdana Gigi yaitu Angan (1994) (yang terjual 100.000 kopi) serta album kedua Dunia (1995) (yang terjual 400.000 kopi). Pada bulan September 1995, Baron memutuskan keluar dari Gigi karena ingin melanjutkan sekolah di Communication Arts, di New York Institute of Technology, Amerika Serikat.

Tak lama setelah kembali lagi ke Indonesia usai menyelesaikan pendidikan pasca sarjanannya, Baron kembali nge-band. Bersama E'el (mantan drummer ADA Band) dan Adi Dharmawan, basis Donny Suhendra, Baron membentuk NO! Band.

NO! Band kemudian berubah menjadi Baron Band, tentu saja dengan perubahan formasi. Baron Band digawangi oleh Baron (gitar), Arry Safriadi (vokal), Adi Dharmawan (bass), Aksan Sjuman (additional drum untuk album). Mereka pun merilis Baron Volume 01 pada tahun 2002 di bawah label BMG Music Indonesia. Untuk penampilan live, Baron merekrut Krisna (kibor) dan Iyun (drum) - keduanya personel Discus - untuk memperkuat performa Baron Band.

Tahun 2008, Baron kembali meramaikan musik tanah air dengan merilis album Flying High pada Agustus 2008. Album ini dirilis oleh Baron Soulmate yang dibentuk Baron bersama vokalis Ary dan drummer Jimmy.[3]

Kematian

Pada 29 Juni, Baron meninggal dunia akibat terinfeksi COVID-19.[4]

Diskografi

Iklan

Pranala luar

Referensi

  1. ^ Agus Setiawan (29 Juni 2021). "Biodata dan Profil Aria Baron Eks Gitaris Gigi". Viva.co.id. Diakses tanggal 17 Oktober 2021. 
  2. ^ Ade Indra Kusuma (29 Juni 2021). Iman Firdaus, ed. "Jejak Almarhum Baron sang Gitaris, Pendiri Band Gigi dan /rif". Kompas TV. kompas.tv. Diakses tanggal 17 Oktober 2021. 
  3. ^ Baron, Tak Betah Terus di Belakang Layar, diakses 13 Agustus 2008
  4. ^ "Aria Baron Eks GIGI Meninggal Usai Dirawat karena Covid-19". CNN Indonesia. 29 Juni 2021. Diakses tanggal 29 Juni 2021.