Lompat ke isi

Daan Anwar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rezky Ichwan (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21: Baris 21:
}}
}}
'''Brigjen TNI (Purn) Daan Anwar''' gelar '''Sutan Indo Mudo''' (lahir di [[Batavia]], [[Hindia Belanda]] - meninggal di [[Jakarta]] pada umur 73 tahun) adalah seorang [[Purnawirawan|mantan militer]] dan pejuang [[Proklamasi kemerdekaan Indonesia|kemerdekaan Indonesia]]. Setelah pensiun dini, ia berkarier sebagai pengusaha.<ref name="pamolite.co.id">[http://pamolite.co.id/organizations-structure/ "Profil Daan Anwar"] ''Pamolite.co.id''. Diakses 14 Juli 2015.</ref><ref name="jakarta.go.id">[http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/3646/Abdul-Rachman-Zakir "Abdul Rachman Zakir"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150714205040/http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/3646/Abdul-Rachman-Zakir |date=2015-07-14 }} ''Jakarta.go.id''. Diakses 14 Juli 2015.</ref>
'''Brigjen TNI (Purn) Daan Anwar''' gelar '''Sutan Indo Mudo''' (lahir di [[Batavia]], [[Hindia Belanda]] - meninggal di [[Jakarta]] pada umur 73 tahun) adalah seorang [[Purnawirawan|mantan militer]] dan pejuang [[Proklamasi kemerdekaan Indonesia|kemerdekaan Indonesia]]. Setelah pensiun dini, ia berkarier sebagai pengusaha.<ref name="pamolite.co.id">[http://pamolite.co.id/organizations-structure/ "Profil Daan Anwar"] ''Pamolite.co.id''. Diakses 14 Juli 2015.</ref><ref name="jakarta.go.id">[http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/3646/Abdul-Rachman-Zakir "Abdul Rachman Zakir"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150714205040/http://www.jakarta.go.id/web/encyclopedia/detail/3646/Abdul-Rachman-Zakir |date=2015-07-14 }} ''Jakarta.go.id''. Diakses 14 Juli 2015.</ref>

=== Kehidupan pribadi ===
Daan Anwar lahir di Batavia dari keluarga yang berasal dari [[Koto Gadang, IV Koto, Agam|Koto Gadang]], [[Kabupaten Agam|Agam]], [[Sumatra Barat]]. Ia meninggal dunia di Jakarta dalam usia 73 tahun, karena sakit yang dideritanya. Ia meninggalkan satu orang istri, satu anak dan satu orang cucu. Pemakaman jenazahnya di Taman Makam Pahlawan Kalibata dengan Inspektur Upacara Mayjen Lutfy Banser dihadiri antara lain oleh [[Emil Salim]] dan Letjen (Purn) TNI [[Rais Abin]] , Jenderal TNI (Purn) [[Surono Reksodimedjo]] , Jenderal TNI (Purn) [[Poniman]] , Jenderal TNI (Purn) [[Makmun Murod]] ,Mayjen (Purn) [[Saiful Sulun]] .<ref name="pamolite.co.id"/>


== Riwayat ==
== Riwayat ==
Baris 39: Baris 42:
* Aspri Kasad (1970)<ref name="pamolite.co.id"/>
* Aspri Kasad (1970)<ref name="pamolite.co.id"/>



=== Kehidupan pribadi ===
Daan Anwar lahir di Batavia dari keluarga yang berasal dari [[Koto Gadang, IV Koto, Agam|Koto Gadang]], [[Kabupaten Agam|Agam]], [[Sumatra Barat]]. Ia meninggal dunia di Jakarta dalam usia 73 tahun, karena sakit yang dideritanya. Ia meninggalkan satu orang istri, satu anak dan satu orang cucu. Pemakaman jenazahnya di Taman Makam Pahlawan Kalibata dengan Inspektur Upacara Mayjen Lutfy Banser dihadiri antara lain oleh [[Emil Salim]] dan Letjen (Purn) TNI [[Rais Abin]] , Jenderal TNI (Purn) [[Surono Reksodimedjo]] , Jenderal TNI (Purn) [[Poniman]] , Jenderal TNI (Purn) [[Makmun Murod]] ,Mayjen (Purn) [[Saiful Sulun]] .<ref name="pamolite.co.id"/>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 2 November 2021 08.24

Daan Anwar
Berkas:Daan Anwar.jpg
LahirBelanda Batavia, Hindia Belanda
Meninggal(umur 73)
Indonesia Jakarta
KebangsaanIndonesia Indonesia
Nama lainSutan Indo Mudo
(gelar adat)
PekerjaanMiliter, pengusaha
Dikenal atasPejuang kemerdekaan

Brigjen TNI (Purn) Daan Anwar gelar Sutan Indo Mudo (lahir di Batavia, Hindia Belanda - meninggal di Jakarta pada umur 73 tahun) adalah seorang mantan militer dan pejuang kemerdekaan Indonesia. Setelah pensiun dini, ia berkarier sebagai pengusaha.[1][2]

Kehidupan pribadi

Daan Anwar lahir di Batavia dari keluarga yang berasal dari Koto Gadang, Agam, Sumatra Barat. Ia meninggal dunia di Jakarta dalam usia 73 tahun, karena sakit yang dideritanya. Ia meninggalkan satu orang istri, satu anak dan satu orang cucu. Pemakaman jenazahnya di Taman Makam Pahlawan Kalibata dengan Inspektur Upacara Mayjen Lutfy Banser dihadiri antara lain oleh Emil Salim dan Letjen (Purn) TNI Rais Abin , Jenderal TNI (Purn) Surono Reksodimedjo , Jenderal TNI (Purn) Poniman , Jenderal TNI (Purn) Makmun Murod ,Mayjen (Purn) Saiful Sulun .[1]

Riwayat

Perjuangan

Ia bersama Abdul Rachman Zakir berjuang di daerah Senen pada masa perjuangan kemerdekaan (November 1945). Mereka berdua memimpin API (Angkatan Pemuda Indonesia) berperang melawan tentara Belanda (NICA). Dalam suatu peristiwa mereka tertangkap di jalan Kramat Raya oleh satu peleton pasukan KNIL di bawah komando seorang Letnan Belanda. Mereka lalu dieksekusi mati. Rekannya, Abdul Rachman Zakir yang lebih banyak kena tembakan kemudian gugur di rumah sakit, sedangkan Daan Anwar berhasil selamat setelah 48 jam dalam perawatan dokter-dokter bedah Sutan Assin, Harahap, Pohan dan Jamaluddin, namun ia kehilangan sebelah matanya.[1][2]

Pendidikan dan karier

Setelah masa revolusi kemerdekaan, pada 10 Mei 1946, ia masuk Tentara Republik Indonesia (TRI) dengan pangkat Kapten. Ia juga sempat dua kali mendapat kesempatan belajar ke Amerika Serikat setelah penyerahan kedaulatan oleh Belanda pada tahun 1949. Daan berkarier sebagai militer dengan berbagai penugasan sampai awal tahun 1970-an, lalu atas permintaan sendiri pensiun dini dengan pangkat terakhir Brigadir Jenderal. Ia kemudian terjun ke dunia usaha sejak tahun 1971, dan sempat mengomandoi empat buah perusahaan. Dalam organisasi, Daan juga dipercayai memangku jabatan Wakil Ketua Masyarakat Timber Indonesia, Ketua Asosiasi Industri Formalin dan Thermosetting Adhesive, dan lainnya.[1]

Jenjang karier militer

  • Bergabung dengan Batalyon Kian Santang menumpas pemberontakan PKI Madiun (1948)
  • Kepala Staf Teritorial Brigade IV Siliwangi (1954)
  • Wakil Gubernur Akademi Militer Nasional (AMN) (1960)
  • Asisten Deputi I Kasad (1962)
  • Wakil Kepala Staf Komando Antar-Daerah Pertahanan (Koandahan) Sumatra (1964)
  • Wakil Kepala Staf Koandahan Timur Indonesia (1968)
  • Aspri Kasad (1970)[1]


Referensi

  1. ^ a b c d e "Profil Daan Anwar" Pamolite.co.id. Diakses 14 Juli 2015.
  2. ^ a b "Abdul Rachman Zakir" Diarsipkan 2015-07-14 di Wayback Machine. Jakarta.go.id. Diakses 14 Juli 2015.