Lompat ke isi

Fetisisme peremukkan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aphrodite1336 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Aphrodite1336 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5: Baris 5:
Dalam kasus yang paling parah, penghancuran biasanya melibatkan pembunuhan<ref>{{Cite web|title=Love Crushed Sex|url=https://darwinawards.com/darwin/darwin1999-57.html|date=1999|website=Darwin Awards|access-date=10 May 2020}}</ref> atau penyiksaan berkepanjangan hingga menyebabkan kematian hewan. Organisasi kesejahteraan hewan, seperti ''Humane Society of the United States'', mengutuk praktik ini dan menganggapnya sangat mengganggu.<ref name="hsus"></ref> Motivasi untuk tindakan penyiksaan hewan ini mungkin adalah produksi film tentang penyiksaan tersebut, yang dijual di Internet untuk memuaskan orang-orang dengan fetisisme yang menganggap konten tersebut menggairahkan secara seksual. Film jenis ini bahkan sebuah genre khusus yang dikenal sebagai "crush film".{{fact}}
Dalam kasus yang paling parah, penghancuran biasanya melibatkan pembunuhan<ref>{{Cite web|title=Love Crushed Sex|url=https://darwinawards.com/darwin/darwin1999-57.html|date=1999|website=Darwin Awards|access-date=10 May 2020}}</ref> atau penyiksaan berkepanjangan hingga menyebabkan kematian hewan. Organisasi kesejahteraan hewan, seperti ''Humane Society of the United States'', mengutuk praktik ini dan menganggapnya sangat mengganggu.<ref name="hsus"></ref> Motivasi untuk tindakan penyiksaan hewan ini mungkin adalah produksi film tentang penyiksaan tersebut, yang dijual di Internet untuk memuaskan orang-orang dengan fetisisme yang menganggap konten tersebut menggairahkan secara seksual. Film jenis ini bahkan sebuah genre khusus yang dikenal sebagai "crush film".{{fact}}


Saat ini tidak ada undang-undang yang secara khusus melarang peremukkan hewan, tetapi produksi atau perdagangan erotika naksir yang melibatkan vertebrata hidup adalah ilegal di banyak negara, termasuk Amerika Serikat dan Britania Raya.<ref>{{cite web|url=http://www.ehrfurcht.com/sexlex.php/crush-fetish.html|title=Crush fetish|website=www.ehrfurcht.com|access-date=2014-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20170122113204/http://www.ehrfurcht.com/sexlex.php/crush-fetish.html|archive-date=2017-01-22|url-status=dead}}</ref> Di [[Amerika Serikat]], perdagangan antarnegara video (hard) crush adalah tindakan ilegal sejak tahun 2010,<ref name="h111-5566">[http://www.govtrack.us/congress/bill.xpd?bill=h111-5566 H.R. 5566: Animal Crush Video Prohibition Act of 2010.] www.govtrack.us</ref> banyak negara lain juga telah melarangnya.<ref>{{cite book |last= DeMello |first= Margo|date= September 2009 |title= Feet and Footwear: A Cultural Encyclopedia |url= https://books.google.com/books?id=5QdKSxajwP0C |publisher= [[Greenwood Publishing Group]]|location=Santa Barbara, California|isbn= 9780313357145|access-date=March 3, 2014}}</ref>
Saat ini tidak ada undang-undang yang secara khusus melarang peremukkan hewan, tetapi produksi atau perdagangan erotika fetisisme yang melibatkan vertebrata hidup adalah kegiatan ilegal di banyak negara, termasuk Amerika Serikat dan Britania Raya.<ref>{{cite web|url=http://www.ehrfurcht.com/sexlex.php/crush-fetish.html|title=Crush fetish|website=www.ehrfurcht.com|access-date=2014-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20170122113204/http://www.ehrfurcht.com/sexlex.php/crush-fetish.html|archive-date=2017-01-22|url-status=dead}}</ref> Di [[Amerika Serikat]], perdagangan antarnegara video (hard) crush adalah tindakan ilegal sejak tahun 2010,<ref name="h111-5566">[http://www.govtrack.us/congress/bill.xpd?bill=h111-5566 H.R. 5566: Animal Crush Video Prohibition Act of 2010.] www.govtrack.us</ref> banyak negara lain juga telah melarangnya.<ref>{{cite book |last= DeMello |first= Margo|date= September 2009 |title= Feet and Footwear: A Cultural Encyclopedia |url= https://books.google.com/books?id=5QdKSxajwP0C |publisher= [[Greenwood Publishing Group]]|location=Santa Barbara, California|isbn= 9780313357145|access-date=March 3, 2014}}</ref>


==Referensi==
==Referensi==

Revisi per 3 November 2021 07.35

Contoh video fetis soft crush yang menggunakan buah kiwi

Fetisisme peremukkan dan jenis parafilia berupa gairah seksual saat melihat benda-benda yang dihancurkan, dilindas, ditindih, dilumat, atau hancur dengan sendirinya. Benda yang dihancurkan bervariasi, mulai dari benda mati (misalnya, makanan), hingga penghancuran invertebrata yang merugikan dan/atau berbahaya (misalnya, serangga, siput, cacing, laba-laba), atau vertebrata (misalnya, burung, reptil, mamalia).[1][2]

Dalam kasus yang paling parah, penghancuran biasanya melibatkan pembunuhan[3] atau penyiksaan berkepanjangan hingga menyebabkan kematian hewan. Organisasi kesejahteraan hewan, seperti Humane Society of the United States, mengutuk praktik ini dan menganggapnya sangat mengganggu.[2] Motivasi untuk tindakan penyiksaan hewan ini mungkin adalah produksi film tentang penyiksaan tersebut, yang dijual di Internet untuk memuaskan orang-orang dengan fetisisme yang menganggap konten tersebut menggairahkan secara seksual. Film jenis ini bahkan sebuah genre khusus yang dikenal sebagai "crush film".[butuh rujukan]

Saat ini tidak ada undang-undang yang secara khusus melarang peremukkan hewan, tetapi produksi atau perdagangan erotika fetisisme yang melibatkan vertebrata hidup adalah kegiatan ilegal di banyak negara, termasuk Amerika Serikat dan Britania Raya.[4] Di Amerika Serikat, perdagangan antarnegara video (hard) crush adalah tindakan ilegal sejak tahun 2010,[5] banyak negara lain juga telah melarangnya.[6]

Referensi

  1. ^ G.A. Pearson. (1997). Digest Cultural Entomology. Fourth issue. Crush Fetishists
  2. ^ a b Nancy, Perry (15 September 2010). "Animal Crush Videos: Senate Committee Testimony". The Humane Society of the United States. Diakses tanggal 9 May 2020. 
  3. ^ "Love Crushed Sex". Darwin Awards. 1999. Diakses tanggal 10 May 2020. 
  4. ^ "Crush fetish". www.ehrfurcht.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-01-22. Diakses tanggal 2014-03-03. 
  5. ^ H.R. 5566: Animal Crush Video Prohibition Act of 2010. www.govtrack.us
  6. ^ DeMello, Margo (September 2009). Feet and Footwear: A Cultural Encyclopedia. Santa Barbara, California: Greenwood Publishing Group. ISBN 9780313357145. Diakses tanggal March 3, 2014. 

Pranala luar