Himpunan Mahasiswa Islam: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 11: | Baris 11: | ||
=== Kongres ke 26, Palembang, dengan formatur terpilih Arip Mustopa=== |
=== Kongres ke 26, Palembang, dengan formatur terpilih Arip Mustopa=== |
||
=== Kongres ke 27, Surakarta, dengan formatur terpilih Akal Budi=== |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
Revisi per 3 Januari 2009 16.07
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) adalah sebuah organisasi yang didirikan di Yogyakarta pada tanggal 5 Februari 1947, atas prakarsa Lafran Pane beserta 14 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Islam Yogyakarta.
HMI merupakan organisasi independen yang mempunyai tujuan: Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggungjawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang di ridhoi Allah SWT.
HMI DIPO
Untuk menyelamatkan HMI dari kehancuran, maka melalui Kongres Padang disepakatilah asas tunggal Pancasila. HMI yang bermarkas di Jalan Diponegoro sebagai satu-satunya HMI yang diakui oleh negara. Maka HMI kemudian kerap disebut dengan HMI DIPO untuk membedakan dengan HMI-MPO. HMI telah membuktikan eksistensinya sebagai organisasi gerakan yang mempunyai landasan yang disebut Nilai-nilai Dasar Perjuangan HMI (NDP). Pada Kongres Jambi 1999 HMI kembali ke Khittah kembali kepada asas Islam.
Kongres
Kongres ke 24, Jakarta, dengan formatur terpilih Hasanuddin.
Kongres ke 25, Makassar,dengan formatur Terpilih Fajar
Kongres ke 26, Palembang, dengan formatur terpilih Arip Mustopa
Kongres ke 27, Surakarta, dengan formatur terpilih Akal Budi
Lihat pula
Pranala luar
- (Indonesia) Situs resmi