Lompat ke isi

Pembangkit listrik tenaga bayu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mhd.salman09 (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Pembangkit listrik menggunakan HotCat
Mhd.salman09 (bicara | kontrib)
Menambahkan teks dan referensi
Baris 1: Baris 1:
{{Sedang ditulis|31 November 2021|date=5 November 2021}}
{{Sedang ditulis|31 November 2021|date=5 November 2021}}


'''Pembangkit listrik tenaga bayu''' adalah jenis [[pembangkit listrik]] yang mengubah [[tenaga angin]] menjadi [[energi listrik]].{{Sfn|Akmal dan Ahmad|2020|p=15}} [[Transformasi energi]] dilakukan dengan memanfaatkan hembusan [[angin]] untuk memutar [[kincir angin]] yang terhubung dengan [[turbin angin]].{{Sfn|Akmal dan Ahmad|2020|p=16}}
'''Pembangkit listrik tenaga bayu''' adalah jenis [[pembangkit listrik]] yang mengubah [[tenaga angin]] menjadi [[energi listrik]].{{Sfn|Akmal dan Ahmad|2020|p=15}} [[Transformasi energi]] dilakukan dengan memanfaatkan hembusan [[angin]] untuk memutar [[kincir angin]] yang terhubung dengan [[turbin angin]].{{Sfn|Akmal dan Ahmad|2020|p=16}} Pembangkit listrik tenaga angin menghasilkan [[listrik]] dari tenaga angin dengan menggabungkan beberapa turbin angin sekaligus. Bagian yang diputar oleh tenaga angin adalah sudu-sudu turbin.{{Sfn|Hamdi|2016|p=141}} [[Tegangan listrik]] atau [[Gaya gerak proton|beda potensial listrik]] yang dihasilkan oleh [[generator listrik]]<nowiki/>nya sesuai dengan [[hukum induksi Faraday]].{{Sfn|Hamdi|2016|p=142}}

== Peralatan ==

=== Turbin angin ===
Turbin angin menyatu dengan bagian baling-baling di kincir angin. Bentuknya menyerupai baling-baling pada pesawat terbang. Kecepatan pergerakan turbin angin lebih cepat dibandingkan dengan hembusan angin yang menerpanya. Energi listrik dapat dihasilkan karena rancangan mesin pada turbin angin memiliki daya dorong yang besar. Tiap baling pada turbin angin berbentuk [[pisau]].{{Sfn|Hamdi|2016|p=139-140}}


== Cara kerja ==
== Cara kerja ==
Kincir angin mempunyai [[baling-baling]] yang akan berputar ketika terkena hembusan angin. Bagian baling-baling ini terhubung dengan poros turbin angin sehingga turbin angin akan berputar ketika baling-baling berputar. Energi mekanis dari turbin angin diteruskan menuju ke [[rotor]] [[generator listrik]] yang terhubung dengan turbin angin. Bagian rotor generator listrik dapat mengubah bentuk energi menjadi energi listrik karena terbuat dari bahan [[Feromagnetisme|feromagnetik]]. Bahan feromagnetik ini akan menghasilkan [[arus listrik]] dengan bantuan [[medan elektromagnetik]]. [[Fluks magnetik]] yang memicu terbentuknya arus listrik dan [[tegangan listrik]] dihasilkan melalui [[medan magnet]] yang timbul akibat adanya [[kumparan]]-kumparan di bagian [[stator]] dari generator.{{Sfn|Akmal dan Ahmad|2020|p=16}}
Kincir angin mempunyai [[baling-baling]] yang akan berputar ketika terkena hembusan angin. Bagian baling-baling ini terhubung dengan poros turbin angin sehingga turbin angin akan berputar ketika baling-baling berputar. Energi mekanis dari turbin angin diteruskan menuju ke [[rotor]] [[generator listrik]] yang terhubung dengan turbin angin. Bagian rotor generator listrik dapat mengubah bentuk energi menjadi energi listrik karena terbuat dari bahan [[Feromagnetisme|feromagnetik]]. Bahan feromagnetik ini akan menghasilkan [[arus listrik]] dengan bantuan [[medan elektromagnetik]]. [[Fluks magnetik]] yang memicu terbentuknya arus listrik dan [[tegangan listrik]] dihasilkan melalui [[medan magnet]] yang timbul akibat adanya [[kumparan]]-kumparan di bagian [[stator]] dari generator.{{Sfn|Akmal dan Ahmad|2020|p=16}}

== Perhitungan energi ==
Energi listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga bayu ditentukan oleh jenis rotor, kecepatan angin dan jenis generator listrik. Daya listrik yang dihasilkan oleh generator memiliki nilai yang sebanding dengan diameter rotor. Semakin besar diameternya, maka semakin besar daya listrik yang dihasilkan. Baling-baling pemutarnya juga menentukan daya listrik yang dihasilkan. Umumnya digunakan tiga sampai enam baling-baling untuk menghasilkan energi listrik. Perputaran rotor ini kemudian dipengaruhi oleh kecepatan angin. Perputaran rotor ini menghasilkan perputaran pada rotor generator. [[Efisiensi energi]] listrik yang optimal pada pembangkit listrik tenaga bayu dapat diperoleh menggunakan generator listrik yang dapat menghasilkan listrik meski dengan kecepatan putaran yang rendah.{{Sfn|Hamdi|2016|p=142}}


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 14: Baris 22:


* {{Cite book|last=Akmal dan Ahmad, R.|date=2020|url=https://www.google.co.id/books/edition/Kincir_Angin_Membelah_Bukit_Pabbaresseng/Ehr3DwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Pembangkit+listrik+tenaga+bayu&printsec=frontcover|title=Kincir Angin: Membelah Bukit Pabbaresseng Kabupaten Sidenreng Rappang|location=Sleman|publisher=Deepublish|isbn=978-623-02-1272-7|ref={{sfnref|Akmal dan Ahmad|2020}}|url-status=live}}
* {{Cite book|last=Akmal dan Ahmad, R.|date=2020|url=https://www.google.co.id/books/edition/Kincir_Angin_Membelah_Bukit_Pabbaresseng/Ehr3DwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Pembangkit+listrik+tenaga+bayu&printsec=frontcover|title=Kincir Angin: Membelah Bukit Pabbaresseng Kabupaten Sidenreng Rappang|location=Sleman|publisher=Deepublish|isbn=978-623-02-1272-7|ref={{sfnref|Akmal dan Ahmad|2020}}|url-status=live}}
*{{Cite book|last=Hamdi|date=2016|url=https://www.google.co.id/books/edition/Energi_Terbarukan/fLJADwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Pembangkit+listrik+tenaga+bayu&printsec=frontcover|title=Energi terbarukan|location=Jakarta|publisher=Kencana|isbn=978-602-422-099-0|ref={{sfnref|Hamdi|2016}}|url-status=live}}


__PAKSADAFTARISI__
__PAKSADAFTARISI__

Revisi per 5 November 2021 05.49

Pembangkit listrik tenaga bayu adalah jenis pembangkit listrik yang mengubah tenaga angin menjadi energi listrik.[1] Transformasi energi dilakukan dengan memanfaatkan hembusan angin untuk memutar kincir angin yang terhubung dengan turbin angin.[2] Pembangkit listrik tenaga angin menghasilkan listrik dari tenaga angin dengan menggabungkan beberapa turbin angin sekaligus. Bagian yang diputar oleh tenaga angin adalah sudu-sudu turbin.[3] Tegangan listrik atau beda potensial listrik yang dihasilkan oleh generator listriknya sesuai dengan hukum induksi Faraday.[4]

Peralatan

Turbin angin

Turbin angin menyatu dengan bagian baling-baling di kincir angin. Bentuknya menyerupai baling-baling pada pesawat terbang. Kecepatan pergerakan turbin angin lebih cepat dibandingkan dengan hembusan angin yang menerpanya. Energi listrik dapat dihasilkan karena rancangan mesin pada turbin angin memiliki daya dorong yang besar. Tiap baling pada turbin angin berbentuk pisau.[5]

Cara kerja

Kincir angin mempunyai baling-baling yang akan berputar ketika terkena hembusan angin. Bagian baling-baling ini terhubung dengan poros turbin angin sehingga turbin angin akan berputar ketika baling-baling berputar. Energi mekanis dari turbin angin diteruskan menuju ke rotor generator listrik yang terhubung dengan turbin angin. Bagian rotor generator listrik dapat mengubah bentuk energi menjadi energi listrik karena terbuat dari bahan feromagnetik. Bahan feromagnetik ini akan menghasilkan arus listrik dengan bantuan medan elektromagnetik. Fluks magnetik yang memicu terbentuknya arus listrik dan tegangan listrik dihasilkan melalui medan magnet yang timbul akibat adanya kumparan-kumparan di bagian stator dari generator.[2]

Perhitungan energi

Energi listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga bayu ditentukan oleh jenis rotor, kecepatan angin dan jenis generator listrik. Daya listrik yang dihasilkan oleh generator memiliki nilai yang sebanding dengan diameter rotor. Semakin besar diameternya, maka semakin besar daya listrik yang dihasilkan. Baling-baling pemutarnya juga menentukan daya listrik yang dihasilkan. Umumnya digunakan tiga sampai enam baling-baling untuk menghasilkan energi listrik. Perputaran rotor ini kemudian dipengaruhi oleh kecepatan angin. Perputaran rotor ini menghasilkan perputaran pada rotor generator. Efisiensi energi listrik yang optimal pada pembangkit listrik tenaga bayu dapat diperoleh menggunakan generator listrik yang dapat menghasilkan listrik meski dengan kecepatan putaran yang rendah.[4]

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ Akmal dan Ahmad 2020, hlm. 15.
  2. ^ a b Akmal dan Ahmad 2020, hlm. 16.
  3. ^ Hamdi 2016, hlm. 141.
  4. ^ a b Hamdi 2016, hlm. 142.
  5. ^ Hamdi 2016, hlm. 139-140.

Daftar pustaka