Lompat ke isi

Efek Barkhausen: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menambahkan pranala dalam
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k menambahkan pranala dalam
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1: Baris 1:
'''Efek Barkhausen''' adalah munculnya [[magnetisasi]] pada bahan [[Feromagnetisme|feromagnetik]] di dalam [[solenoid]] pembawa [[arus listrik]]. Besarnya nilai fuks magnetik sebanding dengan [[gaya gerak magnet]] di dalam solenoid. Efek Barkhausen terjadi pada bahan feromagnetik yang sebelumnya tidak memiliki magnetisasi sama sekali. Pembuktian efek Barkhausen dilakukan dengan menggulung [[kumparan]] pada batang [[baja]] dan menghubungkannya melalui [[penguat]] ke [[pengeras suara]]. Variasi kumpulan [[atom]] yang berbeda membuat [[fluks magnetik]] meningkat secara tiba-tiba saat batang baja sedang dipindahkan ke solenoid. Efek Barkhausen menghasilkan [[induksi magnet]] [[Impuls (fisika)|impuls]] di kumparan. Prosesnya menghasilkan suara gemerisik. Efek Barkhausen menunjukkan bahwa ketika solenoid pembawa arus memiliki inti feromagnetik, terdapat dua jenis fluks magnetik. Pertama, fluks magnetik yang dihasilkan oleh solenoid tanpa inti feromagnetik. Sedangkan fluks yang kedua dihasilkan akibat [[lilitan ampere]] ekivalen dengan [[cincin arus]]. Fluks magnetik kedua ini timbul akibat [[elektron]] yang berputar di kumpulan atom yang bergerak pada satu arah tertentu. Kondisi ini membuat sumbu magnet searah dengan fluks magnetik dan membuat magnetisasi mencapai nilai maksimumnya.<ref>{{Cite book|last=Hughes|first=Edward|date=2008|url=https://gctbooks.files.wordpress.com/2015/03/hughes-electrical-and-electronic-technology-10th-edition.pdf|title=Hughes Electricity and Electronic Technology|location=Harlow|publisher=Pearson Education Limited|isbn=978-0-13-206011-0|edition=10|pages=903|language=en|url-status=live}}</ref>
'''Efek Barkhausen''' adalah munculnya [[magnetisasi]] pada bahan [[Feromagnetisme|feromagnetik]] di dalam [[solenoid]] pembawa [[arus listrik]]. Besarnya nilai fuks magnetik sebanding dengan [[gaya gerak magnet]] di dalam solenoid. Efek Barkhausen terjadi pada bahan feromagnetik yang sebelumnya tidak memiliki magnetisasi sama sekali. Pembuktian efek Barkhausen dilakukan dengan menggulung [[kumparan]] pada batang [[baja]] dan menghubungkannya melalui [[penguat]] ke [[pengeras suara]]. Variasi kumpulan [[atom]] yang berbeda membuat [[fluks magnetik]] meningkat secara tiba-tiba saat batang baja sedang dipindahkan ke solenoid. Efek Barkhausen menghasilkan [[induksi magnet]] [[Impuls (fisika)|impuls]] di kumparan. Prosesnya menghasilkan suara gemerisik. Efek Barkhausen menunjukkan bahwa ketika solenoid pembawa arus memiliki inti feromagnetik, terdapat dua jenis fluks magnetik. Pertama, fluks magnetik yang dihasilkan oleh solenoid tanpa inti feromagnetik. Sedangkan fluks yang kedua dihasilkan akibat [[lilitan ampere]] ekivalen dengan [[cincin arus]]. Fluks magnetik kedua ini timbul akibat [[elektron]] yang berputar di kumpulan [[atom]] yang bergerak pada satu arah tertentu. Kondisi ini membuat sumbu magnet searah dengan fluks magnetik dan membuat magnetisasi mencapai nilai maksimumnya.<ref>{{Cite book|last=Hughes|first=Edward|date=2008|url=https://gctbooks.files.wordpress.com/2015/03/hughes-electrical-and-electronic-technology-10th-edition.pdf|title=Hughes Electricity and Electronic Technology|location=Harlow|publisher=Pearson Education Limited|isbn=978-0-13-206011-0|edition=10|pages=903|language=en|url-status=live}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 9 November 2021 12.36

Efek Barkhausen adalah munculnya magnetisasi pada bahan feromagnetik di dalam solenoid pembawa arus listrik. Besarnya nilai fuks magnetik sebanding dengan gaya gerak magnet di dalam solenoid. Efek Barkhausen terjadi pada bahan feromagnetik yang sebelumnya tidak memiliki magnetisasi sama sekali. Pembuktian efek Barkhausen dilakukan dengan menggulung kumparan pada batang baja dan menghubungkannya melalui penguat ke pengeras suara. Variasi kumpulan atom yang berbeda membuat fluks magnetik meningkat secara tiba-tiba saat batang baja sedang dipindahkan ke solenoid. Efek Barkhausen menghasilkan induksi magnet impuls di kumparan. Prosesnya menghasilkan suara gemerisik. Efek Barkhausen menunjukkan bahwa ketika solenoid pembawa arus memiliki inti feromagnetik, terdapat dua jenis fluks magnetik. Pertama, fluks magnetik yang dihasilkan oleh solenoid tanpa inti feromagnetik. Sedangkan fluks yang kedua dihasilkan akibat lilitan ampere ekivalen dengan cincin arus. Fluks magnetik kedua ini timbul akibat elektron yang berputar di kumpulan atom yang bergerak pada satu arah tertentu. Kondisi ini membuat sumbu magnet searah dengan fluks magnetik dan membuat magnetisasi mencapai nilai maksimumnya.[1]

Referensi

  1. ^ Hughes, Edward (2008). Hughes Electricity and Electronic Technology (PDF) (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-10). Harlow: Pearson Education Limited. hlm. 903. ISBN 978-0-13-206011-0.