Lompat ke isi

Liabilitas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fuadi Zikri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Fuadi Zikri (bicara | kontrib)
Baris 1: Baris 1:
{{Sedang ditulis}}{{Akuntansi}}
{{Sedang ditulis}}{{Akuntansi}}
'''Liabilitas''' (bahasa Inggris: ''liability'') adalah [[hutang]] yang harus dilunasi berupa uang atau pelayanan yang harus dibayarkan atau dilakukan pada masa datang pada pihak lain. Liabilitas adalah kebalikan dari [[aset]] yang merupakan sesuatu yang dimiliki. Contoh liabilitas adalah uang yang dipinjam dari pihak lain, giro atau cek yang belum dibayarkan, dan pajak penjualan yang belum dibayarkan ke negara.<ref>{{Cite web|last=Team|first=Muamala|date=2018-06-10|title=Apa itu Liabilitas? Kenali Liabilitas dalam Istilah Akuntansi|url=https://muamala.net/apa-itu-liabilitas/|website=Muamala Net|language=id-ID|access-date=2020-10-22}}</ref>
'''Liabilitas''' (bahasa Inggris: ''liability'') adalah [[hutang]] yang harus dilunasi berupa uang atau pelayanan yang harus dibayarkan atau dilakukan pada masa datang pada pihak lain. Liabilitas adalah kebalikan dari [[aset]] yang merupakan sesuatu yang dimiliki. Contoh liabilitas adalah uang yang dipinjam dari pihak lain, giro atau cek yang belum dibayarkan, dan pajak penjualan yang belum dibayarkan ke negara.<ref>{{Cite web|last=Team|first=Muamala|date=2018-06-10|title=Apa itu Liabilitas? Kenali Liabilitas dalam Istilah Akuntansi|url=https://muamala.net/apa-itu-liabilitas/|website=Muamala Net|language=id-ID|access-date=2020-10-22}}</ref> Pada dasarnya, liabilitas diartikan sebagai kewajiban. Berdasarkan [[Standar Akuntansi Keuangan|Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)]] 1, penyajian laporan keuangan, istilah kewajiban diganti dengan liabilitas.<ref>{{Cite book|last=Pertiwi|first=Imanda Firmantyas Putri|date=2021-02-07|url=https://books.google.co.nz/books?id=WV0aEAAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA164&dq=jenis+jenis+liabilitas&hl=en&redir_esc=y|title=Pengantar Akuntansi Lanjutan - Rajawali Pers|publisher=PT. RajaGrafindo Persada|pages=163|language=id|url-status=live}}</ref>


== Defenisi ==
== Defenisi ==
Baris 11: Baris 11:
== Klasifikasi ==
== Klasifikasi ==
Liabilitas dimasukkan dalam [[neraca (akuntansi)|neraca]] dengan [[saldo normal]] [[kredit (akuntansi)|kredit]], dan biasanya dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:
Liabilitas dimasukkan dalam [[neraca (akuntansi)|neraca]] dengan [[saldo normal]] [[kredit (akuntansi)|kredit]], dan biasanya dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:

# [[Liabilitas jangka pendek]] - liabilitas yang dapat diharapkan untuk dilunasi dalam jangka pendek (satu tahun atau kurang). Biasanya terdiri dari utang pembayaran (hutang dagang, gaji, pajak, dan sebagainya), pendapatan ditangguhkan, bagian dari utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam tahun berjalan, obligasi jangka pendek (misalnya dari pembelian peralatan), dan lain-lain.
=== Liabilitas jangka pendek ===
# [[Liabilitas jangka panjang]] - liabilitas yang penyelesaiannya melebihi satu periode akuntansi (lebih dari satu tahun). Biasanya terdiri dari utang jangka panjang, obligasi pensiun, dan lain-lain.
Merupakan liabilitas yang dapat diharapkan untuk dilunasi dalam jangka pendek (satu tahun atau kurang). Biasanya terdiri dari hutang pembayaran (hutang dagang, gaji, pajak, dan sebagainya), pendapatan ditangguhkan, bagian dari hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam tahun berjalan, obligasi jangka pendek (misalnya dari pembelian peralatan), dan lain-lain.<ref>{{Cite web|last=Times|first=I. D. N.|last2=Perdana|first2=Hana Adi|title=Apa itu Liabilitas dalam Bisnis? Ini Penjelasan dan Contohnya|url=https://www.idntimes.com/business/economy/hana-adi-perdana-1/apa-itu-liabilitas-dalam-bisnis-ini-penjelasan-dan-contohnya|website=IDN Times|language=id|access-date=2021-11-10}}</ref> Liabilitas jangka pendek harus dibayarkan kurang dari satu tahun.<ref>{{Cite book|last=Wijaya|first=David|date=2017-06-05|url=https://books.google.co.nz/books?id=0MRGDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA14&dq=jenis+jenis+liabilitas+jangka+pendek&hl=en&redir_esc=y|title=Manajemen Keuangan Konsep dan Penerapannya|publisher=Gramedia Widiasarana Indonesia|isbn=978-602-375-953-8|pages=14|language=id|url-status=live}}</ref>

Kriteria liabilitas jangka pendek sebagai berikut:

# Perusahaan akan memperkirakan liabilitas tersebut diselesaikan dalam siklus operasi normal atau kurang dari 12 bulan.
# Perusahaan memiliki liabilitas itu dengan tujuan untuk diperdagangkan.
# Liabilitas tersebut jatuh tempo diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah periode pelaporan.
# Perusahaan tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian liabilitas sekurang-kurangnya 12 bulan setelah periode palaporan.<ref>{{Cite book|last=Rahayu|first=Sri Mangesti|last2=Ramadhanti|first2=Wita|last3=Widodo|first3=Taufik Margi|date=2020-02-01|url=https://books.google.co.nz/books?id=R-rWDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA14&dq=Liabilitas+jangka+pendek&hl=en&redir_esc=y|title=Akuntansi Dasar Sesuai Dengan SAK EMKM|publisher=Deepublish|isbn=978-623-02-0729-7|pages=14|language=id|url-status=live}}</ref>

Jenis-jenis liabilitas jangka pendek sebagai berikut:

# Hutang usaha atau hutang dagang
# Uang muka pelanggan
# Pendapatan diterima dimuka
# Hutang PPN / PPnBM.
# Beban yang harus dibayar
# Bagian liabbilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
# Liabilitas kontinjensi
# Hutang pajak pihak ketiga
# Hutang gaji
# Hutang pajak penghasilan.
# Hutang deviden.<ref>{{Cite book|last=Yuniarsih|first=Nia|date=2018-01-01|url=https://books.google.co.nz/books?id=8MvXDwAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA78&dq=jenis+jenis+liabilitas+jangka+pendek&hl=en&redir_esc=y|title=Buku Ajar AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH|publisher=Jakad Media Publishing|isbn=978-602-61918-9-2|pages=78|language=id|url-status=live}}</ref>

=== Liabilitas jangka panjang ===
Merupakan liabilitas yang penyelesaiannya melebihi satu periode akuntansi (lebih dari satu tahun). Biasanya terdiri dari Hutang jangka panjang, obligasi pensiun, dan lain-lain.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 10 November 2021 17.51

Akuntansi
Konsep dasar
Akuntan · Pembukuan · Neraca percobaan · Buku besar · Debit dan kredit · Harga pokok · Pembukuan berpasangan · Standar praktik · Basis kas dan akrual · PABU / IFRS
Bidang akuntansi
Biaya · Dana · Forensik · Keuangan · Manajemen · Pajak
Laporan keuangan
Neraca · Laba rugi · Perubahan ekuitas · Arus kas · Catatan
Audit
Audit keuangan · GAAS · Audit internal · Sarbanes-Oxley · Empat Besar

Liabilitas (bahasa Inggris: liability) adalah hutang yang harus dilunasi berupa uang atau pelayanan yang harus dibayarkan atau dilakukan pada masa datang pada pihak lain. Liabilitas adalah kebalikan dari aset yang merupakan sesuatu yang dimiliki. Contoh liabilitas adalah uang yang dipinjam dari pihak lain, giro atau cek yang belum dibayarkan, dan pajak penjualan yang belum dibayarkan ke negara.[1] Pada dasarnya, liabilitas diartikan sebagai kewajiban. Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 1, penyajian laporan keuangan, istilah kewajiban diganti dengan liabilitas.[2]

Defenisi

Kata liabilitas diadopsi dari bahasa Inggris, yaitu liability.[3] Istilah liability disebut di dalam PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) sebagai kewajiban.[4] Liabilitas adalah kewajiban yang dimiliki seseorang atau perusahaan dibayarkan berdasarkan periode tertentu. Biasanya didasarkan atas nilai uang atau yang lazimnya disebut dengan hutang.[5]

Menurut Kerangka Dasar Pengukuran dan Pengungkapan Laporan Keuangan (KDP2LK), liabilitas adalah hutang entitas masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya entitas yang mengandung manfaat ekonomi.[6]

Irham Fahmi memberikan defenisi bahwa hutang adalah kewajiban. Artinya liabilitas adalah kewajiban yang dimiliki perusahaan yang bersumber dari dana eksternal baik yang berasal dari sumber pinjaman perbankan, leasing, penjualan obligasi dan sejenisnya.[7]

Klasifikasi

Liabilitas dimasukkan dalam neraca dengan saldo normal kredit, dan biasanya dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:

Liabilitas jangka pendek

Merupakan liabilitas yang dapat diharapkan untuk dilunasi dalam jangka pendek (satu tahun atau kurang). Biasanya terdiri dari hutang pembayaran (hutang dagang, gaji, pajak, dan sebagainya), pendapatan ditangguhkan, bagian dari hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam tahun berjalan, obligasi jangka pendek (misalnya dari pembelian peralatan), dan lain-lain.[8] Liabilitas jangka pendek harus dibayarkan kurang dari satu tahun.[9]

Kriteria liabilitas jangka pendek sebagai berikut:

  1. Perusahaan akan memperkirakan liabilitas tersebut diselesaikan dalam siklus operasi normal atau kurang dari 12 bulan.
  2. Perusahaan memiliki liabilitas itu dengan tujuan untuk diperdagangkan.
  3. Liabilitas tersebut jatuh tempo diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah periode pelaporan.
  4. Perusahaan tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian liabilitas sekurang-kurangnya 12 bulan setelah periode palaporan.[10]

Jenis-jenis liabilitas jangka pendek sebagai berikut:

  1. Hutang usaha atau hutang dagang
  2. Uang muka pelanggan
  3. Pendapatan diterima dimuka
  4. Hutang PPN / PPnBM.
  5. Beban yang harus dibayar
  6. Bagian liabbilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
  7. Liabilitas kontinjensi
  8. Hutang pajak pihak ketiga
  9. Hutang gaji
  10. Hutang pajak penghasilan.
  11. Hutang deviden.[11]

Liabilitas jangka panjang

Merupakan liabilitas yang penyelesaiannya melebihi satu periode akuntansi (lebih dari satu tahun). Biasanya terdiri dari Hutang jangka panjang, obligasi pensiun, dan lain-lain.

Referensi

  1. ^ Team, Muamala (2018-06-10). "Apa itu Liabilitas? Kenali Liabilitas dalam Istilah Akuntansi". Muamala Net. Diakses tanggal 2020-10-22. 
  2. ^ Pertiwi, Imanda Firmantyas Putri (2021-02-07). Pengantar Akuntansi Lanjutan - Rajawali Pers. PT. RajaGrafindo Persada. hlm. 163. 
  3. ^ Siahaan, Nommy Horas Thombang (1987). Ekologi pembangunan dan hukum tata lingkungan. Erlangga. hlm. 199. 
  4. ^ Apriyanti, Hani Werdi (2018-08-21). Teori Akuntansi Berdasarkan Pendekatan Syariah. Deepublish. hlm. 73. ISBN 978-602-475-850-9. 
  5. ^ Media, Kompas Cyber (2021-07-24). "Apa Itu Liabilitas: Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Akuntansi". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2021-11-10. 
  6. ^ Dwi Martani (2012). Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK. Jakarta: Selemba Empat. hlm. 5. 
  7. ^ Irham Fahmi (2015). Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta. hlm. 160. 
  8. ^ Times, I. D. N.; Perdana, Hana Adi. "Apa itu Liabilitas dalam Bisnis? Ini Penjelasan dan Contohnya". IDN Times. Diakses tanggal 2021-11-10. 
  9. ^ Wijaya, David (2017-06-05). Manajemen Keuangan Konsep dan Penerapannya. Gramedia Widiasarana Indonesia. hlm. 14. ISBN 978-602-375-953-8. 
  10. ^ Rahayu, Sri Mangesti; Ramadhanti, Wita; Widodo, Taufik Margi (2020-02-01). Akuntansi Dasar Sesuai Dengan SAK EMKM. Deepublish. hlm. 14. ISBN 978-623-02-0729-7. 
  11. ^ Yuniarsih, Nia (2018-01-01). Buku Ajar AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH. Jakad Media Publishing. hlm. 78. ISBN 978-602-61918-9-2.