OpenSID: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
| screenshot = <!-- [[Berkas:Snapshot of OpenSID OpenSID-Snapshoot.png|300px]] --> |
| screenshot = <!-- [[Berkas:Snapshot of OpenSID OpenSID-Snapshoot.png|300px]] --> |
||
| caption = <!-- Tampilan Opensid. --> |
| caption = <!-- Tampilan Opensid. --> |
||
| author = [[ |
| author = [[Combine Resource Institution (CRI)]] |
||
| developer = [[Komunitas OpenSID]] |
| developer = [[Komunitas OpenSID]] |
||
| released = 19 Juni 2016 |
| released = 19 Juni 2016 |
Revisi per 11 November 2021 09.45
OpenSID | |
---|---|
Versi pertama | 19 Juni 2016 |
Genre | Sistem Informasi Desa |
Lisensi | Lisensi Publik Umum GNU |
Bahasa | Daftar bahasa |
OpenSID [1] adalah suatu aplikasi sistem informasi Desa (SID) yang sengaja dibuat terbuka agar dapat dikembangkan secara bersama-sama oleh komunitas peduli SID. OpenSID awalnya dikembangkan menggunakan SID dari Combine Resource Institution (CRI). SID CRI terakhir yang telah digabung dengan OpenSID adalah SID 3.10 yang diperoleh komunitas peduli SID pada tanggal 15 Pebruari 2017.
Sejarah
Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID), pada awalnya dibangun dan dikembangkan dan dikelola oleh lembaga non-pemerintah, Combine Resource Institution (CRI), sejak 2009. Pemegang hak cipta aslinya adalah Combine Resource Institution (CRI). OpenSID dikelola oleh Komunitas OpenSID, yang terdiri dari perangkat desa, pegiat desa dan pengguna OpenSID lainnya. Yang mengembangkan OpenSID adalah relawan dari Komunitas OpenSID. Kode sumber OpenSID awalnya dikembangkan dari versi SID CRI yang diperoleh pada bulan Mei 2016. Proses pengembangan OpenSID selanjutnya dilakukan secara terbuka untuk diikuti dan diperiksa oleh siapapun yang berkepentingan atau berminat. Usulan dan permintaan dari komunitas OpenSID terdaftar di Repositori OpenSID. Daftar prioritas yang sedang dikerjakan ada di Repositori OpenSID. Siapa saja dapat mengusulkan perbaikan dan usulan yang masuk diprioritaskan oleh Kelompok Kerja Analisis Kebutuhan Repositori OpenSID.
Peran dan Manfaat OpenSID
Berikut ini dijelaskan secara singkat beberapa manfaat SID menurut pengertian di atas (tidak terbatas pada fitur yang ada di OpenSID saja).
- Kantor desa lebih efisien
Misalnya, dengan memakai OpenSID, kantor desa dapat menyediakan layanan surat keterangan pada warga jauh lebih cepat dibandingkan cara manual. Dengan OpenSID, data penduduk sudah tersimpan dan dapat diisikan secara otomatis pada surat yang bisa dicetak langsung. - Kantor desa lebih efektif
Sebagai contoh, karena SID menyimpan data penduduk beserta atribut-atributnya, kantor desa dapat dengan mudah memilah data penduduk secara akurat berdasarkan kriteria yang diinginkan, sehingga bisa mentargetkan suatu program pemerintah secara tepat sasaran. Ini berbeda dengan proses serupa tanpa SID, di mana sering dilakukan penentuan sasaran program secara kira-kira dan tidak berbasis data. - Pemerintah desa lebih transparan
Dengan SID, pemerintah desa dapat mengelola informasi kegiatan desa dalam bentuk yang mudah disajikan kepada warga dan lebih mudah diakses warga. Misalnya, kantor desa dapat memakai SID untuk mengelola informasi perencanaan pengembangan desa dan menampilkan informasi tersebut pada berbagai media, seperti di web desa, papan pengumuman dsbnya. - Pemerintah desa lebih akuntabel
Dengan adanya informasi perencanaan, kegiatan pembangunan, penggunaan dana desa dsbnya di dalam SID yang mudah diakses warga, pemerintah desa akan dituntut untuk lebih akuntabel. Kantor desa akan mempunyai kesempatan untuk secara lebih mudah membuat laporan pertanggung-jawaban kegiatan, penggunaan dana desa dsbnya. - Layanan publik lebih baik
Seperti disebut di atas, dengan SID kantor desa akan lebih efisien dan lebih efektif dalam melakukan fungsi dan tugas mereka. Karena salah satu tugas utama kantor desa adalah memberi layanan publik, fungsi ini pun akan lebih baik. Contoh sederhana yang diberikan di atas, warga akan bisa memperoleh surat keterangan yang mereka butuhkan secara lebih cepat dan dengan data yang lebih akurat. - Warga mendapat akses lebih baik pada informasi desa
Dengan SID, informasi kependudukan, perencanaan, asset, anggaran dsbnya akan terrekam secara elektronik. Semua informasi tersebut mempunyai potensi untuk lebih mudah diakses oleh warga. Kantor desa mempunyai kesempatan untuk menyediakan fasilitas bagi warga untuk mengakses informasi desa dengan mudah, misalnya dengan menerbitkan informasi desa di web desa. Karena tahu data itu ada, warga juga mempunyai kesempatan untuk menuntut kantor desa untuk menyediakan akses pada informasi yang mereka butuhkan. - Warga dapat berpartisipasi lebih aktif dalam pembangunan desa
Ketersediaan data dan informasi desa yang mudah diakses akan meningkatkan potensi warga untuk berpartisipasi dalam pembangunan desa. Warga akan tahu kegiatan apa yang sedang berjalan dan apa yang direncanakan, sehingga dapat ikut mengawal kegiatan tersebut ataupun memberi usul, saran dan masukan lain terkait pembangunan desa. Lebih dari itu, SID juga mempunyai potensi untuk menyediakan media elektronik untuk menggalang partisipasi warga, seperti forum diskusi atau formulir komentar/usulan elektronik.
Pranala luar
- Repositori OpenSID
- Presentasi SID CRI 22 April 2016
- Apa dan mengapa SID, buku oleh Combine Resource Institution, Februari 2012
- Buku Pintar Sistem Administrasi & Informasi Desa , buku oleh Australian Community Development and Civil Society Strengthening Scheme (ACCESS) Tahap II, Januari 2014.
- KERANGKA KERJA UNTUK MENGUPAYAKAN SATU SISTEM INFORMASI DESA YANG TERINTEGRASI, terbitan KOMPAK, program Kemitraan Pemerintah Australia-Indonesia, April 2017.
Rujukan
- ^ "Mengenal OpenSID". Merdesa.id. 19 September 2017. Diakses tanggal 22 Januari 2021.