Lompat ke isi

Manajemen keuangan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
ZaldiGSL (bicara | kontrib)
menambahkan konten dan referensi
ZaldiGSL (bicara | kontrib)
k menambahkan konten dan referensi
Baris 1: Baris 1:
{{Sedang ditulis}}
{{Sedang ditulis}}


'''Manajemen keuangan''' adalah segala aktivitas [[perusahaan]] yang berhubungan dengan keputusan pengelolaan [[keuangan]] dan [[aset keuangan]].<ref>{{Cite book|last=Handini|first=Sri|date=2020|url=https://www.google.co.id/books/edition/BUKU_AJAR_MANAJEMEN_KEUANGAN/_2b-DwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=manajemen+keuangan&printsec=frontcover|title=Buku Ajar: Manajemen Keuangan|location=Surabaya|publisher=Scopindo Media Pustaka|isbn=978-623-6500-05-7|pages=3|url-status=live}}</ref> Tujuan dari manajemen keuangan adalah memperoleh [[Laba|keuntungan]] yang maksimal melalui [[sumber daya]] keuangan yang tersedia. Lingkup manajemen keuangan dimulai dari pencarian sumber keuangan, cara penggunaan keuangan yang diperoleh, serta pembagian [[laba]] sebagai hasil dari pengelolaan keuangan.<ref name="definisi">{{Cite web|title=Apa itu Manajemen Kuangan|url=https://artipedia.site/wiki/apa-itu-manajemen-keuangan.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20180828134357/https://artipedia.site/wiki/apa-itu-manajemen-keuangan.html|archive-date=2018-08-28|dead-url=yes|access-date=2018-08-28}}</ref> [[Pengambilan keputusan]] di dalam manajemen keuangan mengandalkan [[data]]-data [[akuntansi]] khususnya [[informasi]] yang ada pada [[laporan keuangan]].<ref>{{Cite book|last=Musthafa|date=2017|url=https://www.google.co.id/books/edition/Manajemen_Keuangan/4VJLDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=manajemen+keuangan&printsec=frontcover|title=Manajemen Keuangan|location=Yogyakarta|publisher=ANDI|isbn=978-979-29-6271-0|editor-last=Christian|editor-first=Putri|pages=4|url-status=live}}</ref> Ruang lingkup pengambilan keputusan di dalam manajemen keuangan terbagi menjadi keputusan keuangan, keputusan investasi dan kebijakan deviden.<ref>{{Cite book|last=Wijaya|first=David|date=2017|url=https://www.google.co.id/books/edition/Manajemen_Keuangan_Konsep_dan_Penerapann/0MRGDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=manajemen+keuangan&printsec=frontcover|title=Manajemen Keuangan: Konsep dan Penerapannya|location=Jakarta|publisher=Penerbit PT Grasindo|isbn=978-602-375-953-8|editor-last=Kurniawati|editor-first=Tri Yuli|pages=1-2|url-status=live}}</ref> Manfaat dari manajemen keuangan adalah memberikan [[kesejahteraan]] kepada para pemegang sumber daya keuangan.<ref>{{Cite book|last=Anwar|first=Mokhamad|date=2019|url=https://www.google.co.id/books/edition/Dasar_Dasar_Manajemen_Keuangan_Perusahaa/IDe2DwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=manajemen+keuangan&printsec=frontcover|title=Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Perusahaan|location=Jakarta|publisher=Kencana|isbn=978-602-422-875-0|pages=5|url-status=live}}</ref>
'''Manajemen keuangan''' adalah segala aktivitas [[perusahaan]] yang berhubungan dengan keputusan pengelolaan [[keuangan]] dan [[aset keuangan]].<ref>{{Cite book|last=Handini|first=Sri|date=2020|url=https://www.google.co.id/books/edition/BUKU_AJAR_MANAJEMEN_KEUANGAN/_2b-DwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=manajemen+keuangan&printsec=frontcover|title=Buku Ajar: Manajemen Keuangan|location=Surabaya|publisher=Scopindo Media Pustaka|isbn=978-623-6500-05-7|pages=3|url-status=live}}</ref> Tujuan dari manajemen keuangan adalah memperoleh [[Laba|keuntungan]] yang maksimal melalui [[sumber daya]] keuangan yang tersedia. Lingkup manajemen keuangan dimulai dari pencarian sumber keuangan, cara penggunaan keuangan yang diperoleh, serta pembagian [[laba]] sebagai hasil dari pengelolaan keuangan.<ref name="definisi">{{Cite web|title=Apa itu Manajemen Kuangan|url=https://artipedia.site/wiki/apa-itu-manajemen-keuangan.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20180828134357/https://artipedia.site/wiki/apa-itu-manajemen-keuangan.html|archive-date=2018-08-28|dead-url=yes|access-date=2018-08-28}}</ref> [[Pengambilan keputusan]] di dalam manajemen keuangan mengandalkan [[data]]-data [[akuntansi]] khususnya [[informasi]] yang ada pada [[laporan keuangan]].<ref>{{Cite book|last=Musthafa|date=2017|url=https://www.google.co.id/books/edition/Manajemen_Keuangan/4VJLDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=manajemen+keuangan&printsec=frontcover|title=Manajemen Keuangan|location=Yogyakarta|publisher=ANDI|isbn=978-979-29-6271-0|editor-last=Christian|editor-first=Putri|pages=4|url-status=live}}</ref> Ruang lingkup pengambilan keputusan di dalam manajemen keuangan terbagi menjadi kebijakan keuangan, kebijakan investasi dan kebijakan [[dividen]].<ref>{{Cite book|last=Wijaya|first=David|date=2017|url=https://www.google.co.id/books/edition/Manajemen_Keuangan_Konsep_dan_Penerapann/0MRGDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=manajemen+keuangan&printsec=frontcover|title=Manajemen Keuangan: Konsep dan Penerapannya|location=Jakarta|publisher=Penerbit PT Grasindo|isbn=978-602-375-953-8|editor-last=Kurniawati|editor-first=Tri Yuli|pages=1-2|url-status=live}}</ref> Manfaat dari manajemen keuangan adalah memberikan [[kesejahteraan]] kepada para pemegang sumber daya keuangan.<ref>{{Cite book|last=Anwar|first=Mokhamad|date=2019|url=https://www.google.co.id/books/edition/Dasar_Dasar_Manajemen_Keuangan_Perusahaa/IDe2DwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=manajemen+keuangan&printsec=frontcover|title=Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Perusahaan|location=Jakarta|publisher=Kencana|isbn=978-602-422-875-0|pages=5|url-status=live}}</ref>


== Ruang lingkup ==
== Tujuan ==


Tujuan manajemen keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai [[perusahaan]]. Dengan demikian apabila suatu saat [[perusahaan]] dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajer juga harus mampu menekan arus peredaran [[uang]] agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan.
=== Keputusan keuangan ===
[[Pengambilan keputusan]] mengenai keuangan merupakan permasalahan yang selalu ditemukan oleh setiap kegiatan perusahaan atau kegiatan [[bisnis]].<ref>{{Cite book|last=Irfani|first=Agus S.|date=2020|url=https://www.google.co.id/books/edition/MANAJEMEN_KEUANGAN_DAN_BISNIS_Teori_dan/qln8DwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=manajemen+keuangan&printsec=frontcover|title=Manajemen Keuangan dan Bisnis: Teori dan Aplikasi|location=Jakarta|publisher=Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama|isbn=978-602-06-4460-8|editor-last=Bernadine|pages=2|url-status=live}}</ref>


== Pengembangan ilmu ==
Ilmu manajemen keuangan telah berkembang jauh sebelum abad ke-20. Pada abad ke-19, manajemen keuangan telah menjadi bidang ilmu yang menyeluruh. Cakupan keilmuan manajemen keuangan pada masa tersebut dimulai dari studi deskriptif tentang pendekatan operasional manajemen manufaktur. Sementara batasan akhir pengembangannya pada teori-teori perusahaan yang mengalami perubahan secara terus-menerus dalam keadaan tidak menentu. Ilmu manajemen kuangan semakin dikaji pada paruh pertama abad ke-20. Kondisi yang memicu pengembangan ilmu manajemen keuangan adalah peristiwa besar dalam skala global. Beberapa diantaranya yaitu [[Depresi Besar]], [[Perang Dunia II]], dan [[Krisis finansial Asia 1997]].<ref>{{Cite book|last=Kariyoto|date=2018|url=https://www.google.co.id/books/edition/Manajemen_Keuangan/QuJqDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Manajemen+keuangan&printsec=frontcover|title=Manajemen Keuangan: Konsep dan Aplikasi|location=Malang|publisher=UB Press|isbn=978-602-432-465-0|pages=3|url-status=live}}</ref>
== Kegiatan ==
== Kegiatan ==
Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu:
Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu:
Baris 16: Baris 13:
# Aktivitas pengelolaan [[aktiva]], yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk [[aktiva]], dana harus dikelola seefisien mungkin.
# Aktivitas pengelolaan [[aktiva]], yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk [[aktiva]], dana harus dikelola seefisien mungkin.


== Pengambilan keputusan ==

=== Kebijakan keuangan ===
[[Pengambilan keputusan]] mengenai keuangan merupakan permasalahan yang selalu ditemukan oleh setiap kegiatan perusahaan atau kegiatan [[bisnis]].<ref>{{Cite book|last=Irfani|first=Agus S.|date=2020|url=https://www.google.co.id/books/edition/MANAJEMEN_KEUANGAN_DAN_BISNIS_Teori_dan/qln8DwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=manajemen+keuangan&printsec=frontcover|title=Manajemen Keuangan dan Bisnis: Teori dan Aplikasi|location=Jakarta|publisher=Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama|isbn=978-602-06-4460-8|editor-last=Bernadine|pages=2|url-status=live}}</ref>

=== Kebijakan nvestasi ===
Kebijakan investasi di dalam manajemen keuangan berkaitan dengan pengelolaan aktiva beserta dengan penempatannya. Pengambilan keputusan investasi didasarkan pada [[Neraca (manajemen)|laporan posisi keuangan]]. Jenis keputusan investasi ini antara lain mengenai alokasi kas dan aktiva tetap.<ref>{{Cite book|last=Kasmir|date=2009|url=https://www.google.co.id/books/edition/Pengantar_Manajemen_Keuangan/lW9ADwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=manajemen+keuangan&printsec=frontcover|title=Pengantar Manajemen Keuangan|location=Jakarta|publisher=Kencana|isbn=978-979-1486-93-4|pages=6|url-status=live}}</ref>

=== Kebijakan dividen ===
Kebijakan dividen adalah salah satu jenis pengambilan keputusan yang dilakukan oleh perusahaan setelah memperoleh [[laba]] sebagai hasil dari kebijakan investasi.<ref>{{Cite book|last=Sugeng|first=Bambang|date=2017|url=https://www.google.co.id/books/edition/Manajemen_Keuangan_Fundamental/TJvFDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=manajemen+keuangan&printsec=frontcover|title=Manajemen Keuangan Fundamental|location=Yogyakarta|publisher=Deepublsih|isbn=978-602-401-730-9|pages=390|url-status=live}}</ref>

== Kegiatan perolehan dana ==

=== Modal kerja ===
[[Modal kerja]] dibutuhkan oleh setiap perusahaan untuk membiayai segala jenis kegiatan perusahaan.<ref>{{Cite book|last=Arifin|first=Agus Zainul|date=2018|url=https://www.google.co.id/books/edition/Manajemen_Keuangan/GcbODwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=manajemen+keuangan&printsec=frontcover|title=Manajemen Keuangan|location=Yogyakarta|publisher=Zahir Publsihing|isbn=978-602-5541-19-3|pages=1|url-status=live}}</ref>

== Pengembangan ilmu ==
Ilmu manajemen keuangan telah berkembang jauh sebelum abad ke-20. Pada abad ke-19, manajemen keuangan telah menjadi bidang ilmu yang menyeluruh. Cakupan keilmuan manajemen keuangan pada masa tersebut dimulai dari studi deskriptif tentang pendekatan operasional manajemen manufaktur. Sementara batasan akhir pengembangannya pada teori-teori perusahaan yang mengalami perubahan secara terus-menerus dalam keadaan tidak menentu. Ilmu manajemen kuangan semakin dikaji pada paruh pertama abad ke-20. Kondisi yang memicu pengembangan ilmu manajemen keuangan adalah peristiwa besar dalam skala global. Beberapa diantaranya yaitu [[Depresi Besar]], [[Perang Dunia II]], dan [[Krisis finansial Asia 1997]].<ref>{{Cite book|last=Kariyoto|date=2018|url=https://www.google.co.id/books/edition/Manajemen_Keuangan/QuJqDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Manajemen+keuangan&printsec=frontcover|title=Manajemen Keuangan: Konsep dan Aplikasi|location=Malang|publisher=UB Press|isbn=978-602-432-465-0|pages=3|url-status=live}}</ref>
== Fungsi ==
== Fungsi ==


Berikut ini adalah penjelasan singkat dari fungsi Manajemen Keuangan:
Berikut ini adalah penjelasan singkat dari fungsi Manajemen Keuangan:


# Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
# Perencanaan keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
# Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
# Penganggaran keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
# Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
# Pengelolaan keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
# Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
# Pencarian keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
# Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana [[perusahaan]] serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
# Penyimpanan keuangan, mengumpulkan dana [[perusahaan]] serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
# Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada [[perusahaan]].
# Pengendalian keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada [[perusahaan]].
# Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan [[perusahaan]] yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
# Pemeriksaan keuangan, melakukan audit internal atas keuangan [[perusahaan]] yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
# Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan [[perusahaan]] sekaligus sebagai bahan evaluasi
# Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan [[perusahaan]] sekaligus sebagai bahan evaluasi


Baris 35: Baris 50:
# Meramalkan laba yang akan datang
# Meramalkan laba yang akan datang
# Mengukur atau menjajaki biaya modal kerja
# Mengukur atau menjajaki biaya modal kerja

== Tujuan ==

Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai [[perusahaan]]. Dengan demikian apabila suatu saat [[perusahaan]] dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajer juga harus mampu menekan arus peredaran [[uang]] agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan.


== Analisis sumber dana dan penggunaannya ==
== Analisis sumber dana dan penggunaannya ==
Baris 59: Baris 70:
Istilah "[[modal]]" biasa diartikan bermacam-macam, istilah modal dalam pembelanjaan perusahaan dapat dibedakan menjadi 2, yaitu: modal aktif dan modal pasif. Modal aktif merupakan kekayaan atau penggunaan dana, sedangkan modal pasif merupakan sumber dana.
Istilah "[[modal]]" biasa diartikan bermacam-macam, istilah modal dalam pembelanjaan perusahaan dapat dibedakan menjadi 2, yaitu: modal aktif dan modal pasif. Modal aktif merupakan kekayaan atau penggunaan dana, sedangkan modal pasif merupakan sumber dana.


== Manajer Keuangan ==
== Manajer keuangan ==


Manajer Keuangan merupakan seseorang yang mempunyai hak dalam mengambil suatu keputusan yang sangat penting dalam suatu bidang [[investasi]] dan pembelanjaan perusahaan. Manajer keuangan juga bertanggung jawab dalam bidang keuangan pada suatu perusahaan.
Manajer Keuangan merupakan seseorang yang mempunyai hak dalam mengambil suatu keputusan yang sangat penting dalam suatu bidang [[investasi]] dan pembelanjaan perusahaan. Manajer keuangan juga bertanggung jawab dalam bidang keuangan pada suatu perusahaan.
Baris 68: Baris 79:


Sebab itu, seorang [[manajer]] keuangan harus mampu mengetahui segala aktivitas manajemen keuangan, khususnya penganalisisan sumber dana dan penggunaan-nya untuk merealisasikan keuntungan maksimum bagi perusahaan tersebut. Seorang manajer keuangan harus memahami arus peredaran uang baik eksternal maupun internal.
Sebab itu, seorang [[manajer]] keuangan harus mampu mengetahui segala aktivitas manajemen keuangan, khususnya penganalisisan sumber dana dan penggunaan-nya untuk merealisasikan keuntungan maksimum bagi perusahaan tersebut. Seorang manajer keuangan harus memahami arus peredaran uang baik eksternal maupun internal.

== Disiplin ilmiah pendukung ==

=== Akuntansi ===
Manajemen keuangan dan akuntansi merupakan dua bidang keilmuan yang saling mendukung satu sama lain. Persamaan manajemen keuangan dan akuntansi terletka pada perhatian terhadap aktiva dan pasiva perusahaan. Perbedaannya terletak pada periode waktu yang diberi perhatian. Akuntansi memberikan perhatian terhadap aktiva dan pasiva pada masa lampau. Sementara manajemen keuangan memberikan perhatian terhadap aktiva dan pasiva di masa depan. Akuntansi menguji kesesuaian informasi pada laporan posisi keuangan dan mengadakan audit keuangan pada laporan keuangan pada periode waktu tertentu. Sementara manajemen keuangan kemudian menggunakan informasi dari hasil [[audit]] akuntansi di masa lalu dan masa sekarang untuk mengadakan pengambilan keputusan keuangan di masa depan.<ref>{{Cite book|last=Sudana|first=I Made|date=2009|url=https://www.google.co.id/books/edition/Manajemen_Keuangan_Teori_dan_Praktik/i-CkDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=manajemen+keuangan&printsec=frontcover|title=Manajemen Keuangan: Teori dan Praktik|location=Surabaya|publisher=Airlangga University Press|isbn=978-979-1330-63-3|pages=2-3|url-status=live}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 18 November 2021 06.07

Manajemen keuangan adalah segala aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan keputusan pengelolaan keuangan dan aset keuangan.[1] Tujuan dari manajemen keuangan adalah memperoleh keuntungan yang maksimal melalui sumber daya keuangan yang tersedia. Lingkup manajemen keuangan dimulai dari pencarian sumber keuangan, cara penggunaan keuangan yang diperoleh, serta pembagian laba sebagai hasil dari pengelolaan keuangan.[2] Pengambilan keputusan di dalam manajemen keuangan mengandalkan data-data akuntansi khususnya informasi yang ada pada laporan keuangan.[3] Ruang lingkup pengambilan keputusan di dalam manajemen keuangan terbagi menjadi kebijakan keuangan, kebijakan investasi dan kebijakan dividen.[4] Manfaat dari manajemen keuangan adalah memberikan kesejahteraan kepada para pemegang sumber daya keuangan.[5]

Tujuan

Tujuan manajemen keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajer juga harus mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan.

Kegiatan

Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu:

  1. Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva.
  2. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.
  3. Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin.

Pengambilan keputusan

Kebijakan keuangan

Pengambilan keputusan mengenai keuangan merupakan permasalahan yang selalu ditemukan oleh setiap kegiatan perusahaan atau kegiatan bisnis.[6]

Kebijakan nvestasi

Kebijakan investasi di dalam manajemen keuangan berkaitan dengan pengelolaan aktiva beserta dengan penempatannya. Pengambilan keputusan investasi didasarkan pada laporan posisi keuangan. Jenis keputusan investasi ini antara lain mengenai alokasi kas dan aktiva tetap.[7]

Kebijakan dividen

Kebijakan dividen adalah salah satu jenis pengambilan keputusan yang dilakukan oleh perusahaan setelah memperoleh laba sebagai hasil dari kebijakan investasi.[8]

Kegiatan perolehan dana

Modal kerja dibutuhkan oleh setiap perusahaan untuk membiayai segala jenis kegiatan perusahaan.[9]

Pengembangan ilmu

Ilmu manajemen keuangan telah berkembang jauh sebelum abad ke-20. Pada abad ke-19, manajemen keuangan telah menjadi bidang ilmu yang menyeluruh. Cakupan keilmuan manajemen keuangan pada masa tersebut dimulai dari studi deskriptif tentang pendekatan operasional manajemen manufaktur. Sementara batasan akhir pengembangannya pada teori-teori perusahaan yang mengalami perubahan secara terus-menerus dalam keadaan tidak menentu. Ilmu manajemen kuangan semakin dikaji pada paruh pertama abad ke-20. Kondisi yang memicu pengembangan ilmu manajemen keuangan adalah peristiwa besar dalam skala global. Beberapa diantaranya yaitu Depresi Besar, Perang Dunia II, dan Krisis finansial Asia 1997.[10]

Fungsi

Berikut ini adalah penjelasan singkat dari fungsi Manajemen Keuangan:

  1. Perencanaan keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
  2. Penganggaran keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
  3. Pengelolaan keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
  4. Pencarian keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
  5. Penyimpanan keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
  6. Pengendalian keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
  7. Pemeriksaan keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
  8. Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi

Bila dikaitkan dengan tujuan ini, maka fungsi manajer keuangan meliputi hal-hal sebagai berikut:

  1. Melakukan pengawasan atas biaya
  2. Menetapkan kebijaksanaan harga
  3. Meramalkan laba yang akan datang
  4. Mengukur atau menjajaki biaya modal kerja

Analisis sumber dana dan penggunaannya

Analisis sumber dana atau analisis dana merupakan hal yang sangat penting bagi manajer keuangan. Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui bagaimana dana digunakan dan asal perolehan dana tersebut. Suatu laporan yang menggambarkan asal sumber dana dan penggunaan dana. Alat analisis yang bisa digunakan untuk mengetahui kondisi dan prestasi keuangan perusahaan adalah analisis rasio dan proporsional.

Langkah pertama dalam analisis sumber dan penggunaan dana adalah laporan perubahan yang disusun atas dasar dua neraca untuk dua waktu. Laporan tersebut menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen tersebut yang mencerminkan adanya sumber atau penggunaan dana.

Pada umumnya rasio keuangan yang dihitung bisa dikelompokkan menjadi enam jenis yaitu:

  1. Rasio Likuiditas, rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya.
  2. Rasio Leverage, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak dana yang di-supply oleh pemilik perusahaan dalam proporsinya dengan dana yang diperoleh dari kreditur perusahaan.
  3. Rasio Aktivitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen dalam menggunakan sumber dayanya. Semua rasio aktivitas melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis harta.
  4. Rasio Profitabilitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen yang dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan.
  5. Rasio Pertumbuhan, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa baik perusahaan mempertahankan posisi ekonominya pertumbuhan ekonomi dan industri.
  6. Rasio Penilaian, rasio ini merupakan ukuran prestasi perusahaan yang paling lengkap oleh karena rasio tersebut mencemirkan kombinasi pengaruh dari rasio risiko dengan rasio hasil pengembalian.

Istilah "modal" biasa diartikan bermacam-macam, istilah modal dalam pembelanjaan perusahaan dapat dibedakan menjadi 2, yaitu: modal aktif dan modal pasif. Modal aktif merupakan kekayaan atau penggunaan dana, sedangkan modal pasif merupakan sumber dana.

Manajer keuangan

Manajer Keuangan merupakan seseorang yang mempunyai hak dalam mengambil suatu keputusan yang sangat penting dalam suatu bidang investasi dan pembelanjaan perusahaan. Manajer keuangan juga bertanggung jawab dalam bidang keuangan pada suatu perusahaan.

Seorang manajer keuangan dalam suatu perusahaan harus mengetahui bagaimana mengelola segala unsur dan segi keuangan, hal ini wajib dilakukan karena keuangan merupakan salah satu fungsi penting dalam mencapai tujuan perusahaan.[11]

Unsur manajemen keuangan harus diketahui oleh seorang manajer. Misalkan saja seorang manajer keuangan tidak mengetahui apa-apa saja yang menjadi unsur-unsur manajemen keuangan, maka akan muncul kesulitan dalam menjalankan suatu perusahaan tersebut.

Sebab itu, seorang manajer keuangan harus mampu mengetahui segala aktivitas manajemen keuangan, khususnya penganalisisan sumber dana dan penggunaan-nya untuk merealisasikan keuntungan maksimum bagi perusahaan tersebut. Seorang manajer keuangan harus memahami arus peredaran uang baik eksternal maupun internal.

Disiplin ilmiah pendukung

Akuntansi

Manajemen keuangan dan akuntansi merupakan dua bidang keilmuan yang saling mendukung satu sama lain. Persamaan manajemen keuangan dan akuntansi terletka pada perhatian terhadap aktiva dan pasiva perusahaan. Perbedaannya terletak pada periode waktu yang diberi perhatian. Akuntansi memberikan perhatian terhadap aktiva dan pasiva pada masa lampau. Sementara manajemen keuangan memberikan perhatian terhadap aktiva dan pasiva di masa depan. Akuntansi menguji kesesuaian informasi pada laporan posisi keuangan dan mengadakan audit keuangan pada laporan keuangan pada periode waktu tertentu. Sementara manajemen keuangan kemudian menggunakan informasi dari hasil audit akuntansi di masa lalu dan masa sekarang untuk mengadakan pengambilan keputusan keuangan di masa depan.[12]

Referensi

  1. ^ Handini, Sri (2020). Buku Ajar: Manajemen Keuangan. Surabaya: Scopindo Media Pustaka. hlm. 3. ISBN 978-623-6500-05-7. 
  2. ^ "Apa itu Manajemen Kuangan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-08-28. Diakses tanggal 2018-08-28. 
  3. ^ Musthafa (2017). Christian, Putri, ed. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: ANDI. hlm. 4. ISBN 978-979-29-6271-0. 
  4. ^ Wijaya, David (2017). Kurniawati, Tri Yuli, ed. Manajemen Keuangan: Konsep dan Penerapannya. Jakarta: Penerbit PT Grasindo. hlm. 1–2. ISBN 978-602-375-953-8. 
  5. ^ Anwar, Mokhamad (2019). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: Kencana. hlm. 5. ISBN 978-602-422-875-0. 
  6. ^ Irfani, Agus S. (2020). Bernadine, ed. Manajemen Keuangan dan Bisnis: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. hlm. 2. ISBN 978-602-06-4460-8. 
  7. ^ Kasmir (2009). Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kencana. hlm. 6. ISBN 978-979-1486-93-4. 
  8. ^ Sugeng, Bambang (2017). Manajemen Keuangan Fundamental. Yogyakarta: Deepublsih. hlm. 390. ISBN 978-602-401-730-9. 
  9. ^ Arifin, Agus Zainul (2018). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Zahir Publsihing. hlm. 1. ISBN 978-602-5541-19-3. 
  10. ^ Kariyoto (2018). Manajemen Keuangan: Konsep dan Aplikasi. Malang: UB Press. hlm. 3. ISBN 978-602-432-465-0. 
  11. ^ "Manajemen Keuangan : Bisnis, Pajak dan Lingkungan Finansial · Pencarian.id". Pencarian.id. 2021-04-10. Diakses tanggal 2021-05-11. 
  12. ^ Sudana, I Made (2009). Manajemen Keuangan: Teori dan Praktik. Surabaya: Airlangga University Press. hlm. 2–3. ISBN 978-979-1330-63-3.