Lompat ke isi

ROKS Marado (LPH-6112): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fardhan Arief (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Mosbatho (bicara | kontrib)
image
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:해군 독도함 (7438321572).jpg|300px|jmpl]]
[[Berkas:ROKS Marado (LPH-6112) in Busan.jpg|300px|ROKS Marado (LPH-6112)]]
'''ROKS ''Marado'' (LPH-6112)''' adalah [[kapal perang]] kedua dari kapal serbu amfibi kelas Dokdo dari [[Angkatan Laut Korea Selatan]], diluncurkan pada 14 Mei 2018 di [[galangan kapal]] dari Hanjin Heavy Industries & Konstruksi Co di [[Busan]]. Awalnya Marado direncanakan masuk layanan 2010. Namun karena krisis ekonomi tahun 2008, kapal kedua kapal serbu amfibi kelas Dokdo dibatalkan. Pada tahun 2012 anggaran dikembalikan setelah meningkatnya ketegangan di daerah.<ref name="Marado launch">{{cite web|url=https://www.navyrecognition.com/index.php/news/defence-news/2018/may-2018-navy-naval-defense-news/6219-south-korea-s-hhic-launched-v-22-capable-lph-marado-for-rok-navy.html|title=South Korea's HHIC Launched V-22 Capable LPH Marado for ROK Navy|publisher=navyrecognition.com}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://thediplomat.com/2013/09/aircraft-carriers-or-not-flattops-in-the-pacific/|title=Aircraft Carriers or Not? Flattops in the Pacific|website=thediplomat.com|language=en-US|access-date=6 July 2020}}</ref><ref name="Mission change">{{cite web|url=https://www.defensenews.com/global/asia-pacific/2018/05/21/south-korea-changes-mission-for-its-newly-launched-assault-ship/|title=South Korea changes mission for its newly launched assault ship|publisher=defensenews.com}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.defenseindustrydaily.com/aegis-awd-lhd-for-rok-03431/#:~:text=The%20Dokdo%20Class%20ship%20ROKS,destroyers%20more%20attractive%20to%20Korea.|title=The Dokdo Class: an LHD for the ROK|publisher=defenseindustrydaily.com}}</ref>
'''ROKS ''Marado'' (LPH-6112)''' adalah [[kapal perang]] kedua dari kapal serbu amfibi kelas Dokdo dari [[Angkatan Laut Korea Selatan]], diluncurkan pada 14 Mei 2018 di [[galangan kapal]] dari Hanjin Heavy Industries & Konstruksi Co di [[Busan]]. Awalnya Marado direncanakan masuk layanan 2010. Namun karena krisis ekonomi tahun 2008, kapal kedua kapal serbu amfibi kelas Dokdo dibatalkan. Pada tahun 2012 anggaran dikembalikan setelah meningkatnya ketegangan di daerah.<ref name="Marado launch">{{cite web|url=https://www.navyrecognition.com/index.php/news/defence-news/2018/may-2018-navy-naval-defense-news/6219-south-korea-s-hhic-launched-v-22-capable-lph-marado-for-rok-navy.html|title=South Korea's HHIC Launched V-22 Capable LPH Marado for ROK Navy|publisher=navyrecognition.com}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://thediplomat.com/2013/09/aircraft-carriers-or-not-flattops-in-the-pacific/|title=Aircraft Carriers or Not? Flattops in the Pacific|website=thediplomat.com|language=en-US|access-date=6 July 2020}}</ref><ref name="Mission change">{{cite web|url=https://www.defensenews.com/global/asia-pacific/2018/05/21/south-korea-changes-mission-for-its-newly-launched-assault-ship/|title=South Korea changes mission for its newly launched assault ship|publisher=defensenews.com}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.defenseindustrydaily.com/aegis-awd-lhd-for-rok-03431/#:~:text=The%20Dokdo%20Class%20ship%20ROKS,destroyers%20more%20attractive%20to%20Korea.|title=The Dokdo Class: an LHD for the ROK|publisher=defenseindustrydaily.com}}</ref>



Revisi per 20 November 2021 23.03

ROKS Marado (LPH-6112) ROKS Marado (LPH-6112) adalah kapal perang kedua dari kapal serbu amfibi kelas Dokdo dari Angkatan Laut Korea Selatan, diluncurkan pada 14 Mei 2018 di galangan kapal dari Hanjin Heavy Industries & Konstruksi Co di Busan. Awalnya Marado direncanakan masuk layanan 2010. Namun karena krisis ekonomi tahun 2008, kapal kedua kapal serbu amfibi kelas Dokdo dibatalkan. Pada tahun 2012 anggaran dikembalikan setelah meningkatnya ketegangan di daerah.[1][2][3][4]

Konstruksi dimulai pada November 2016 dengan pemotongan baja pertama. Lunas dibangun pada bulan April tahun berikutnya dan peluncurannya dilakukan setahun kemudian. Dua tahun berikutnya terdiri dari pemasangan dan uji coba laut.[5][6][7][8]

Referensi