Lompat ke isi

Pelacuran di Lebanon: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11: Baris 11:
Klub beroperasi dengan persetujuan diam-diam dari Sûreté Générale (Direktorat Jenderal Keamanan Umum), yang memiliki aturan yang ketat. Wanita yang bekerja di klub harus warga negara asing, wanita Lebanon tidak diperbolehkan untuk bekerja di klub. Para wanita migran harus memiliki kontrak untuk memasuki negara tersebut, dan diberikan visa 'artiste', yang di dalamnya terdapat persyaratan yang ketat.<ref name=":2"/><ref name=":9"/>
Klub beroperasi dengan persetujuan diam-diam dari Sûreté Générale (Direktorat Jenderal Keamanan Umum), yang memiliki aturan yang ketat. Wanita yang bekerja di klub harus warga negara asing, wanita Lebanon tidak diperbolehkan untuk bekerja di klub. Para wanita migran harus memiliki kontrak untuk memasuki negara tersebut, dan diberikan visa 'artiste', yang di dalamnya terdapat persyaratan yang ketat.<ref name=":2"/><ref name=":9"/>


Para wanita harus berada di klub antara jam 8 malam hingga jam 5 pagi, Sûreté atau polisi dapat memasuki klub kapan saja untuk memeriksa semua artis yang hadir. Para wanita harus tinggal di kamar hotel, sering kali di sebelah klub atau di gedung yang sama. Mereka harus berada di hotel antara jam 5 pagi sampai jam 1 siang. Setelah jam 1 siang, mereka boleh meninggalkan hotel untuk berkencan. Nomor telepon dan nomor registrasi mobil klien harus dicatat ketika wanita meninggalkan hotel.<ref name=":2"/><ref name=":6"/>
<!--
Para wanita harus berada di klub antara jam 8 malam hingga jam 5 pagi, Sreté atau polisi dapat memasuki klub kapan saja untuk memeriksa semua artis yang hadir. Para wanita harus tinggal di kamar hotel, seringkali bersebelahan dengan atau di gedung yang sama dengan klub. Mereka harus berada di hotel antara menyelesaikan pekerjaan (jam 5 pagi) sampai jam 1 siang. Setelah jam 1 siang, mereka boleh meninggalkan hotel untuk 'berkencan'. Nomor telepon dan nomor registrasi mobil klien harus dicatat ketika wanita meninggalkan hotel.[2][6]


Ada sekitar 130 klub, terutama di Maameltein. Banyak wanita yang bekerja di dalamnya berasal dari Eropa Timur dan Afrika Utara.[6] 11.284 wanita memasuki Lebanon di bawah program 'artis' pada tahun 2016, lebih dari dua kali lipat jumlah wanita yang masuk dalam program ini pada tahun 2015.[6] Visa artis mereka tidak lebih dari enam bulan, dan mereka akan dideportasi jika ketahuan memperpanjang masa tinggal mereka.[10] -->
Terdapat sekitar 130 klub, terutama di sekitar Maameltein. Banyak wanita yang bekerja di sana yang berasal dari [[Eropa Timur]] dan [[Afrika Utara]].<ref name=":6"/> Pada tahum 2016, 11.284 wanita memasuki Lebanon di bawah program 'artis', hal ini lebih dari dua kali lipat jumlah dari pada program yang sama pada tahun 2015.<ref name=":6"/> Visa artis mereka tidak lebih dari enam bulan, dan mereka akan dideportasi jika ketahuan memperpanjang masa tinggal mereka.<ref name=":10"/>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 35: Baris 34:
<!-- -->
<!-- -->
<ref name=":9">{{cite web|last1=Anderson|first1=Sulome|title=Sex for Sale in Beirut|url=https://foreignpolicy.com/2012/02/09/sex-for-sale-in-beirut/|website=Foreign Policy|access-date=22 November 2021|language=en|date=9 Februari 2012}}</ref>
<ref name=":9">{{cite web|last1=Anderson|first1=Sulome|title=Sex for Sale in Beirut|url=https://foreignpolicy.com/2012/02/09/sex-for-sale-in-beirut/|website=Foreign Policy|access-date=22 November 2021|language=en|date=9 Februari 2012}}</ref>
<!-- -->
<ref name=":10">{{cite web|url=http://www.state.gov/g/drl/rls/hrrpt/2008/nea/119120.htm|archive-url=https://web.archive.org/web/20090226175704/http://www.state.gov/g/drl/rls/hrrpt/2008/nea/119120.htm|url-status=dead |archive-date=26 Februari 2009|title=2008 Human Rights Report: Lebanon|date=2009-02-25|website=Bureau of Democracy, Human Rights, and Labor|publisher=U.S. Department of State|date=25 Februari 2009|access-date=29 November 2021}}</ref>
}}
}}

Revisi per 29 November 2021 13.19

Prostitusi di Lebanon merupakan hal yang legal dan diatur.[1] Namun, tidak ada izin resmi yang dikeluarkan sejak tahun 1975.[1][2] Di Lebanon modern, prostitusi berjalan semi-resmi melalui 'Super Nightclub', dan secara ilegal di jalanan, di bar, hotel, dan rumah bordil.[2] UNAIDS memperkirakan terdapat 4.220 pelacur di negara ini.[3] Kasus prostitusi anak telah diketahui dan dituntut, tetapi tidak ada tindakan yang diambil untuk merehabilitasi anak-anak ini.[4][5] Perdagangan seks saat ini menjadi masalah di Lebanon.[6]

Gambaran

Aktivitas pelacuran jalanan terjadi di negara ini, para pelacur sebagian besar adalah orang Lebanon ataupun Suriah.[2] Pelacuran juga terjadi di bar, terutama di wilayah Hamra di Beirut dan di Marmertein. Bar-bar tersebut memiliki ijin resmi namun tidak untuk aktivitas pelacuran. Mereka biasanya memiliki kamar 'rahasia' di belakang sedangkan para wanitanya yang kebanyakan orang Mesir, Suriah dan Sudan, dikendalikan oleh seorang "Ibu". Beberapa pelacur Lebanon bekerja secara independen dari hotel atau apartemen sewaan.[2] Selain itu pelacuran pria juga sedang meningkat di negara ini.[7][8]

Super night clubs

Klub malam super atau Super night clubs berfungsi sebagai tempat pertemuan para pelacur dan pelangganya. Para pelanggan dapat mengobrol dengan 'artisnya' jika mereka membeli sebotol sampanye. Selama obrolan, pelanggan dapat mengatur 'kencan' untuk hari berikutnya. Tidak ada layanan seksual yang diizinkan di tempat tersebut, dan wanita tersebut menegosiasikan harganya sendiri untuk 'kencan' tersebut.[2]

Klub beroperasi dengan persetujuan diam-diam dari Sûreté Générale (Direktorat Jenderal Keamanan Umum), yang memiliki aturan yang ketat. Wanita yang bekerja di klub harus warga negara asing, wanita Lebanon tidak diperbolehkan untuk bekerja di klub. Para wanita migran harus memiliki kontrak untuk memasuki negara tersebut, dan diberikan visa 'artiste', yang di dalamnya terdapat persyaratan yang ketat.[2][9]

Para wanita harus berada di klub antara jam 8 malam hingga jam 5 pagi, Sûreté atau polisi dapat memasuki klub kapan saja untuk memeriksa semua artis yang hadir. Para wanita harus tinggal di kamar hotel, sering kali di sebelah klub atau di gedung yang sama. Mereka harus berada di hotel antara jam 5 pagi sampai jam 1 siang. Setelah jam 1 siang, mereka boleh meninggalkan hotel untuk berkencan. Nomor telepon dan nomor registrasi mobil klien harus dicatat ketika wanita meninggalkan hotel.[2][6]

Terdapat sekitar 130 klub, terutama di sekitar Maameltein. Banyak wanita yang bekerja di sana yang berasal dari Eropa Timur dan Afrika Utara.[6] Pada tahum 2016, 11.284 wanita memasuki Lebanon di bawah program 'artis', hal ini lebih dari dua kali lipat jumlah dari pada program yang sama pada tahun 2015.[6] Visa artis mereka tidak lebih dari enam bulan, dan mereka akan dideportasi jika ketahuan memperpanjang masa tinggal mereka.[10]

Referensi

  1. ^ a b "Sex Work Law - Countries". Sexuality, Poverty and Law (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 9 November 2021. 
  2. ^ a b c d e f g "Prostitution – The business of sex". Executive Magazine. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 November 2014. Diakses tanggal 9 November 2021. 
  3. ^ "Sex workers: Population size estimate - Number, 2016". www.aidsinfoonline.org. UNAIDS. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Juni 2019. Diakses tanggal 9 November 2021. 
  4. ^ "The Commercial Sexual Exploitation of Children". C S E C (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 9 November 2021. 
  5. ^ "Madagascar maids: Misery in the Middle East". BBC. Diakses tanggal 9 November 2021. 
  6. ^ a b c d "Lebanon 2017 Trafficking in Persons Report". U.S. Department of State. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Juli 2017. Diakses tanggal 9 November 2021.  Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut, yang berada dalam ranah publik.
  7. ^ Streib, Matthew (17 Juli 2006). "Living outside of society: Palestinian refugee rentboys in the Lebanon". PinkNews. Diakses tanggal 21 November 2021. 
  8. ^ Du Verdie, Paul (14 Februari 2014). "Male prostitution on the rise in Lebanon". Aljazeera. Diakses tanggal 21 November 2021. 
  9. ^ Anderson, Sulome (9 Februari 2012). "Sex for Sale in Beirut". Foreign Policy (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 22 November 2021. 
  10. ^ "2008 Human Rights Report: Lebanon". Bureau of Democracy, Human Rights, and Labor. U.S. Department of State. 25 Februari 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Februari 2009. Diakses tanggal 29 November 2021.