Lompat ke isi

Net Visi Media: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 18: Baris 18:
| homepage = {{URL|http://www.netvisimedia.co.id}}
| homepage = {{URL|http://www.netvisimedia.co.id}}
}}
}}
'''PT Net Visi Media''' (sebelumnya bernama '''PT Putra Insan Permata''') atau lebih dikenal dengan nama '''NET.''' adalah perusahaan [[media massa]] yang dimiliki oleh [[Indika Group]]. Perusahaan ini merupakan [[perusahaan induk|induk]] dari [[NET.|PT NET Mediatama Televisi]].
'''PT Net Visi Media''' (sebelumnya bernama '''PT Putra Insan Permata''') atau lebih dikenal dengan nama '''NET.''' adalah perusahaan [[media massa]] yang dimiliki oleh [[Indika Group]]. Perusahaan ini merupakan [[perusahaan induk|induk]] dari [[NET.|PT Net Mediatama Televisi]].


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Perusahaan ini awalnya didirikan dengan nama PT Putra Insan Permata pada 23 Juli 2004, dan mendapat pengesahan dari [[Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia|Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia]] melalui Surat Keputusan Nomor C-22196 HT.01.01.TH.2004 tanggal 3 September 2004. Pada 2013, perusahaan ini (bersama anak usahanya, PT Industri Mitra Media) mengakuisisi sebuah stasiun televisi berjaringan, [[Spacetoon (Indonesia)|PT Televisi Anak Spacetoon]] (TAS) sebesar 100%; yang kemudian sejak 26 Mei 2013 berganti nama udara menjadi NET. Nama perusahaan NET. (TAS) kemudian baru diubah menjadi namanya saat ini, yaitu PT NET Mediatama Televisi pada 2 Juli 2014. Kemudian, di tanggal 23 Maret 2017, PT Putra Insan Permata berganti nama menjadi namanya saat ini.<ref name="NET">[https://www.netvisimedia.co.id/about-us.html RIWAYAT SINGKAT]</reF>
Perusahaan ini awalnya didirikan dengan nama PT Putra Insan Permata pada 23 Juli 2004, dan mendapat pengesahan dari [[Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia|Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia]] melalui Surat Keputusan Nomor C-22196 HT.01.01.TH.2004 tanggal 3 September 2004. Pada 2013, perusahaan ini (bersama anak usahanya, PT Industri Mitra Media) mengakuisisi sebuah stasiun televisi berjaringan, [[Spacetoon (Indonesia)|PT Televisi Anak Spacetoon]] (TAS) sebesar 100%; yang kemudian sejak 26 Mei 2013 berganti nama udara menjadi NET. Nama perusahaan NET. (TAS) kemudian baru diubah menjadi namanya saat ini, yaitu PT Net Mediatama Televisi pada 2 Juli 2014. Kemudian, di tanggal 23 Maret 2017, PT Putra Insan Permata berganti nama menjadi namanya saat ini.<ref name="NET">[https://www.netvisimedia.co.id/about-us.html RIWAYAT SINGKAT]</reF>


Awalnya, kehadiran perusahaan ini bisa dikatakan tidak diketahui pada proses akuisisi Spacetoon di tahun 2013. Berita yang muncul saat itu, adalah Spacetoon diakuisisi oleh perusahaan bernama PT NET Mediatama Indonesia sebesar 95%.<ref name=grandlaunching1>[https://money.kompas.com/read/2013/03/24/16022434/Bikin.Media.Wishnutama.Akuisisi.Space.Toon Bikin Media, Wishnutama Akuisisi "Space Toon"?]</ref> Identitas perusahaan ini, dan fakta akuisisi bersama perubahan tersebut baru terungkap pada 2018, menjelang [[penawaran umum perdana]]nya (IPO). Dalam proses IPO tersebut, direncanakan Net Visi Media akan melepas 24% sahamnya yang akan berlangsung di kuartal III/2018. Targetnya perusahaan meraih dana Rp 1 triliun dalam proses ini.<reF>[https://market.bisnis.com/read/20180705/192/813105/net-tv-targetkan-rp1-triliun-dari-ipo-agustus-2018 Net TV Targetkan Rp1 Triliun dari IPO Agustus 2018]</ref><ref>[https://pasardana.id/news/2018/7/4/net-visi-media-akan-lepas-5-4-miliar-saham-lewat-ipo/ Net Visi Media Akan Lepas 5,4 Miliar Saham Lewat IPO]</ref>
Awalnya, kehadiran perusahaan ini bisa dikatakan tidak diketahui pada proses akuisisi Spacetoon di tahun 2013. Berita yang muncul saat itu, adalah Spacetoon diakuisisi oleh perusahaan bernama PT Net Mediatama Indonesia sebesar 95%.<ref name=grandlaunching1>[https://money.kompas.com/read/2013/03/24/16022434/Bikin.Media.Wishnutama.Akuisisi.Space.Toon Bikin Media, Wishnutama Akuisisi "Space Toon"?]</ref> Identitas perusahaan ini, dan fakta akuisisi bersama perubahan tersebut baru terungkap pada 2018, menjelang [[penawaran umum perdana]]nya (IPO). Dalam proses IPO tersebut, direncanakan Net Visi Media akan melepas 24% sahamnya yang akan berlangsung di kuartal III/2018. Targetnya perusahaan meraih dana Rp 1 triliun dalam proses ini.<reF>[https://market.bisnis.com/read/20180705/192/813105/net-tv-targetkan-rp1-triliun-dari-ipo-agustus-2018 Net TV Targetkan Rp1 Triliun dari IPO Agustus 2018]</ref><ref>[https://pasardana.id/news/2018/7/4/net-visi-media-akan-lepas-5-4-miliar-saham-lewat-ipo/ Net Visi Media Akan Lepas 5,4 Miliar Saham Lewat IPO]</ref>


Walaupun demikian, kemudian rencana IPO tersebut batal, walaupun perusahaan telah melakukan ''[[public expose]]'' pada Juli 2018. Data perusahaan pun kemudian terakhir tercatat di data IPO [[Bursa Efek Indonesia]] pada 24 Mei 2019, dan keluar dari daftar tersebut pada Agustus 2019. Walaupun pihak Net Visi Media menyebutkan hal tersebut karena strategi perusahaan dan pemegang saham utama ([[Indika Group]]),<ref>[https://www.idxchannel.com/market-news/net-tv-gagal-ipo-ini-penyebabnya NET TV Gagal IPO, Ini Penyebabnya]</ref> namun banyak yang menduga hal tersebut terjadi karena masalah internal dalam anak usahanya, NET. yang menguat sejak 2019.<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20190812185216-17-91484/isu-phk-massal-net-tv-batal-masuk-bursa Isu PHK Massal, Net TV Batal Masuk Bursa?]</ref>
Walaupun demikian, kemudian rencana IPO tersebut batal, walaupun perusahaan telah melakukan ''[[public expose]]'' pada Juli 2018. Data perusahaan pun kemudian terakhir tercatat di data IPO [[Bursa Efek Indonesia]] pada 24 Mei 2019, dan keluar dari daftar tersebut pada Agustus 2019. Walaupun pihak Net Visi Media menyebutkan hal tersebut karena strategi perusahaan dan pemegang saham utama ([[Indika Group]]),<ref>[https://www.idxchannel.com/market-news/net-tv-gagal-ipo-ini-penyebabnya NET TV Gagal IPO, Ini Penyebabnya]</ref> namun banyak yang menduga hal tersebut terjadi karena masalah internal dalam anak usahanya, NET. yang menguat sejak 2019.<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/market/20190812185216-17-91484/isu-phk-massal-net-tv-batal-masuk-bursa Isu PHK Massal, Net TV Batal Masuk Bursa?]</ref>

Revisi per 30 November 2021 02.34

PT Net Visi Media
NET.
Swasta tertutup
Industri
Didirikan23 Juli 2004 (sebagai Putra Insan Permata)
23 Maret 2017 (sebagai Net Visi Media)
Kantor pusatThe East Lt. 27-29
Jl. Dr. Ide Agung Gede Agung Mega Kuningan, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan,
Tokoh kunci
  • Deddy Hariyanto (Direktur Utama)
Produk
IndukIndika Group
Situs webwww.netvisimedia.co.id

PT Net Visi Media (sebelumnya bernama PT Putra Insan Permata) atau lebih dikenal dengan nama NET. adalah perusahaan media massa yang dimiliki oleh Indika Group. Perusahaan ini merupakan induk dari PT Net Mediatama Televisi.

Sejarah

Perusahaan ini awalnya didirikan dengan nama PT Putra Insan Permata pada 23 Juli 2004, dan mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Nomor C-22196 HT.01.01.TH.2004 tanggal 3 September 2004. Pada 2013, perusahaan ini (bersama anak usahanya, PT Industri Mitra Media) mengakuisisi sebuah stasiun televisi berjaringan, PT Televisi Anak Spacetoon (TAS) sebesar 100%; yang kemudian sejak 26 Mei 2013 berganti nama udara menjadi NET. Nama perusahaan NET. (TAS) kemudian baru diubah menjadi namanya saat ini, yaitu PT Net Mediatama Televisi pada 2 Juli 2014. Kemudian, di tanggal 23 Maret 2017, PT Putra Insan Permata berganti nama menjadi namanya saat ini.[1]

Awalnya, kehadiran perusahaan ini bisa dikatakan tidak diketahui pada proses akuisisi Spacetoon di tahun 2013. Berita yang muncul saat itu, adalah Spacetoon diakuisisi oleh perusahaan bernama PT Net Mediatama Indonesia sebesar 95%.[2] Identitas perusahaan ini, dan fakta akuisisi bersama perubahan tersebut baru terungkap pada 2018, menjelang penawaran umum perdananya (IPO). Dalam proses IPO tersebut, direncanakan Net Visi Media akan melepas 24% sahamnya yang akan berlangsung di kuartal III/2018. Targetnya perusahaan meraih dana Rp 1 triliun dalam proses ini.[3][4]

Walaupun demikian, kemudian rencana IPO tersebut batal, walaupun perusahaan telah melakukan public expose pada Juli 2018. Data perusahaan pun kemudian terakhir tercatat di data IPO Bursa Efek Indonesia pada 24 Mei 2019, dan keluar dari daftar tersebut pada Agustus 2019. Walaupun pihak Net Visi Media menyebutkan hal tersebut karena strategi perusahaan dan pemegang saham utama (Indika Group),[5] namun banyak yang menduga hal tersebut terjadi karena masalah internal dalam anak usahanya, NET. yang menguat sejak 2019.[6]

Manajemen

Dewan Komisaris[7]
1 Komisaris Utama Lie Halim
2 Komisaris Unggul Santoso
3 Komisaris Clifford David Rees
Direksi[8]
1 Direktur Utama Deddy Hariyanto
2 Direktur Yeni Priana
3 Direktur Surya Hadiwinata
4 Direktur Azuan Syahril
5 Direktur Ferry
6 Direktur Fendy Nagasaputra

Struktur kepemilikan dan anak usaha

Struktur kepemilikan perusahaan saat ini:[9]

  • PT Indika Inti Holdiko, PT Teladan Investama, PT Media Buana Sejahtera
    • PT Bina Khatulistiwa Prima
      • PT Sinergi Lintas Media
        • PT Net Visi Media
          • PT Industri Mitra Media
            • PT Net Mediatama Televisi (NET.)
            • PT Net Media Digital
            • PT Net Media Kreatif
            • PT Net Media Berita
            • PT Mitra Media Surabaya
              • PT Televisi Anak Surabaya
            • PT Mitra Media Bandung
              • PT Televisi Anak Bandung
            • PT Mitra Media Medan
              • PT Televisi Anak Medan
            • PT Mitra Media Padang
              • PT Favorit Mitra Media Televisi
            • PT Mitra Media Cirebon
              • PT Tiara Lestari Televisi
            • PT Mitra Media Palangkaraya
              • PT Borneo Global Media
            • PT Mitra Media Semenanjung Batam
              • PT Semenanjung Televisi Batam
            • PT Mitra Media Bali
              • PT Alam Bali Semesta Televisi
            • PT Mitra Media Makassar
              • PT Cakrawala Adyswara Media
            • PT Mitra Media Malang
              • PT Televisi Anak Kota Malang
            • PT Mitra Media Kediri
              • PT Televisi Anak Kediri
            • PT Mitra Media Jember
              • PT Televisi Anak Jember
            • PT Mitra Media Garut
              • PT Televisi Anak Garut
            • PT Mitra Media Palembang
              • PT Bahana Commercial
            • PT Mitra Media Banjarmasin
              • PT Anugerah Media Televisi
            • PT Mitra Media Sentani
              • PT Sentani Televisi
            • PT Mitra Media Timika
              • PT Televisi Mimika Top Abadi
            • PT Mitra Media Jember
              • PT Televisi Anak Jember
            • PT Mitra Media Aceh
              • PT Sarana Media Aceh
            • PT Mitra Media Ambon
              • PT Mitra Televisi Ambon
            • PT Mitra Media Bengkulu
              • PT Mitra Televisi Kota Bengkulu
            • PT Mitra Media Kalimantan Selatan
              • PT Mitra Televisi Banjarmasin
            • PT Mitra Media Jambi
              • PT Mitra Televisi Kota Jambi
            • PT Mitra Media Lampung
              • PT Industri Televisi Lampung
            • PT Mitra Media Manado
              • PT Mitra Televisi Manado
            • PT Mitra Media Yogyakarta
              • PT Mitra Televisi Yogyakarta
            • PT Mitra Media Mataram
              • PT Mitra Televisi Mataram
            • PT Mitra Media Bangka
              • PT Mitra Televisi Pangkal Pinang
            • PT Mitra Media Donggala
              • PT Mitra Televisi Palu
            • PT Mitra Media Pontianak
              • PT Mitra Televisi Pontianak
            • PT Mitra Media Samarinda
              • PT Mitra Televisi Samarinda
            • PT Mitra Media Sriwijaya
              • PT Mitra Televisi Sriwijaya
            • PT Mitra Media Tegal
              • PT Mitra Televisi Tegal
            • PT Mitra Media Ternate
              • PT Mitra Televisi Ternate
            • PT Mitra Media Semarang
              • PT Industri Televisi Semarang
            • PT Mitra Media Purwokerto
              • PT Media Televisi Purwokerto
            • PT Mitra Media Pekanbaru
              • PT Riau Channel Televisi
            • PT Mitra Media Manokwari
            • PT Sarana Media Manado
            • PT Sarana Media Madiun
              • PT Televisi Anak Madiun
            • PT Rentalindo Utama Perkasa
              • PT Net Media Gorontalo
            • PT Bhakti Panca Buana
              • PT Net Media Kupang

Rujukan

Pranala luar