Lompat ke isi

Film drama: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ravenclaw33 (bicara | kontrib)
memperbaiki penulisan
Blackflury (bicara | kontrib)
Menambahkan Pranala Dalam
Baris 2: Baris 2:
'''Film drama''' adalah bagian dari ragam [[film]] yang poin inti dalam penggarapannya tergantung pada pengembangan esensi unsur cerita dan [[konflik]] mendalam pada penekanan karakter realistis yang sering pula mengusung tema [[emosional]]. Tema drama seperti [[alkoholisme]], kecanduan obat, [[perselingkuhan]], [[dilema]] moral, prasangka rasial, [[intoleransi agama]], [[seksualitas]], [[kemiskinan]], [[Stratifikasi sosial|pembagian kelas]], kekerasan terhadap perempuan dan [[korupsi]] yang menempatkan karakter dalam konflik dengan diri mereka sendiri, orang lain, masyarakat dan bahkan fenomena ala drama.<ref>{{Cite web|title=Film drama|url=https://artsandculture.google.com/entity/film-drama/g121p7msy|website=Google Arts & Culture|language=id|access-date=2021-06-12}}</ref>
'''Film drama''' adalah bagian dari ragam [[film]] yang poin inti dalam penggarapannya tergantung pada pengembangan esensi unsur cerita dan [[konflik]] mendalam pada penekanan karakter realistis yang sering pula mengusung tema [[emosional]]. Tema drama seperti [[alkoholisme]], kecanduan obat, [[perselingkuhan]], [[dilema]] moral, prasangka rasial, [[intoleransi agama]], [[seksualitas]], [[kemiskinan]], [[Stratifikasi sosial|pembagian kelas]], kekerasan terhadap perempuan dan [[korupsi]] yang menempatkan karakter dalam konflik dengan diri mereka sendiri, orang lain, masyarakat dan bahkan fenomena ala drama.<ref>{{Cite web|title=Film drama|url=https://artsandculture.google.com/entity/film-drama/g121p7msy|website=Google Arts & Culture|language=id|access-date=2021-06-12}}</ref>


Film drama mempunyai cakupan yang luas dalam [[genre]] film dan termasuk di dalamnya subgenre seperti drama romantis, film olahraga, drama ''series'', serial drama ruang pengadilan, dan kriminal. Di puncak drama biasanya ada satu karakter atau lebih yang bertentangan pada saat yang genting dalam hidup mereka. Konflik mereka sering berputar di sekitar keluarga. Film drama menjadi film yang menggali kehidupan sehari-hari untuk mengajukan pertanyaan besar dan menyentuh [[emosi]] terdalam dari orang-orang normal. Dalam film drama tidak selalu memiliki akhir yang tragis. Namun setidaknya menyakitkan atau menyangkut kelangsungan hidup dalam melewati beberapa kejadian tragis, seperti kematian anggota keluarga, atau perceraian. Beberapa penampilan layar terhebat datang dari drama, karena adanya kesempatan yang luas bagi [[Pemeran|aktor]] untuk meregangkan diri ke dalam peran di mana genre lain tidak mampu. Film drama sering dinominasikan untuk penghargaan film, lebih sering dari genre film lainnya.
Film [[drama]] mempunyai cakupan yang luas dalam [[genre]] film dan termasuk di dalamnya subgenre seperti drama romantis, film olahraga, drama ''series'', serial drama ruang pengadilan, dan kriminal. Di puncak drama biasanya ada satu karakter atau lebih yang bertentangan pada saat yang genting dalam hidup mereka. Konflik mereka sering berputar di sekitar keluarga. Film drama menjadi film yang menggali kehidupan sehari-hari untuk mengajukan pertanyaan besar dan menyentuh [[emosi]] terdalam dari orang-orang normal. Dalam film drama tidak selalu memiliki akhir yang tragis. Namun setidaknya menyakitkan atau menyangkut kelangsungan hidup dalam melewati beberapa kejadian tragis, seperti kematian anggota keluarga, atau perceraian. Beberapa penampilan layar terhebat datang dari drama, karena adanya kesempatan yang luas bagi [[Pemeran|aktor]] untuk meregangkan diri ke dalam peran di mana genre lain tidak mampu. Film drama sering dinominasikan untuk penghargaan film, lebih sering dari genre film lainnya.


{{DEFAULTSORT:Drama Film}}
{{DEFAULTSORT:Drama Film}}

Revisi per 6 Desember 2021 14.39

Film drama adalah bagian dari ragam film yang poin inti dalam penggarapannya tergantung pada pengembangan esensi unsur cerita dan konflik mendalam pada penekanan karakter realistis yang sering pula mengusung tema emosional. Tema drama seperti alkoholisme, kecanduan obat, perselingkuhan, dilema moral, prasangka rasial, intoleransi agama, seksualitas, kemiskinan, pembagian kelas, kekerasan terhadap perempuan dan korupsi yang menempatkan karakter dalam konflik dengan diri mereka sendiri, orang lain, masyarakat dan bahkan fenomena ala drama.[1]

Film drama mempunyai cakupan yang luas dalam genre film dan termasuk di dalamnya subgenre seperti drama romantis, film olahraga, drama series, serial drama ruang pengadilan, dan kriminal. Di puncak drama biasanya ada satu karakter atau lebih yang bertentangan pada saat yang genting dalam hidup mereka. Konflik mereka sering berputar di sekitar keluarga. Film drama menjadi film yang menggali kehidupan sehari-hari untuk mengajukan pertanyaan besar dan menyentuh emosi terdalam dari orang-orang normal. Dalam film drama tidak selalu memiliki akhir yang tragis. Namun setidaknya menyakitkan atau menyangkut kelangsungan hidup dalam melewati beberapa kejadian tragis, seperti kematian anggota keluarga, atau perceraian. Beberapa penampilan layar terhebat datang dari drama, karena adanya kesempatan yang luas bagi aktor untuk meregangkan diri ke dalam peran di mana genre lain tidak mampu. Film drama sering dinominasikan untuk penghargaan film, lebih sering dari genre film lainnya.


Referensi

  1. ^ "Film drama". Google Arts & Culture. Diakses tanggal 2021-06-12.