Subdural hygroma: Perbedaan antara revisi
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Menambahkan Pranala Dalam |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
== Efek dan Gejala == |
== Efek dan Gejala == |
||
Gejala yang paling lumrah terjadi adalah nyeri kepala. Penumpukan cairan yang terjadi semakin tebal atau banyak, dapat muncul gejala berupa gangguan tumbuh, kelemahan separuh anggota tubuh, kejang, gangguan penglihatan, pembesaran kepala yang tidak seimbang (hanya membesar satu sisi saja). Pada keadaan yang sangat berat, dapat terjadi penurunan kesadaran, muntah-muntah hebat, hingga [[epilepsi]].{{Butuh rujukan}} |
[[Gejala]] yang paling lumrah terjadi adalah nyeri kepala. Penumpukan cairan yang terjadi semakin tebal atau banyak, dapat muncul gejala berupa gangguan tumbuh, kelemahan separuh anggota tubuh, kejang, gangguan penglihatan, pembesaran kepala yang tidak seimbang (hanya membesar satu sisi saja). Pada keadaan yang sangat berat, dapat terjadi penurunan kesadaran, muntah-muntah hebat, hingga [[epilepsi]].{{Butuh rujukan}} |
||
== Bagaimana Mendeteksi Gejala? == |
== Bagaimana Mendeteksi Gejala? == |
||
Mendeteksi gejala penyakit ini dapat dilakukan dengan pemeriksaan fisik kepala pada [[bayi]] yang belum menutup ubun |
Mendeteksi gejala penyakit ini dapat dilakukan dengan pemeriksaan fisik kepala pada [[bayi]] yang belum menutup ubun-ubunnya.Pada anak yang sudah menutup ubun-ubun besarnya, diperlukan pemeriksaan tambahan berupa CT scan atau MRI.{{Butuh rujukan}}Pada beberapa kasus yang tidak menimbulkan gejala, kita tidak perlu melakukan tindakan operasi. Lain hal pada kasus yang menimbulkan gejala, maka tindakan pemasangan pirau atau slang yang temporer (sementara) atau menetap (permanen) diperlukan.{{Butuh rujukan}} |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi per 7 Desember 2021 14.24
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Subdural hygroma adalah penumpukan cairan di luar otak. Tidak seperti hidrosefalus yang terjadi di dalam sistemrongga cairan otak), subdural hygroma ini terjadi di antara selaput tipis dan selaput tebal otak. Cairan yang terjadi sebenarnya adalah cairan otak yang secara normal memangberada di situ, bedanya adalah pada jumlahnya dan efek yang ditimbulkan.[butuh rujukan]
Efek dan Gejala
Gejala yang paling lumrah terjadi adalah nyeri kepala. Penumpukan cairan yang terjadi semakin tebal atau banyak, dapat muncul gejala berupa gangguan tumbuh, kelemahan separuh anggota tubuh, kejang, gangguan penglihatan, pembesaran kepala yang tidak seimbang (hanya membesar satu sisi saja). Pada keadaan yang sangat berat, dapat terjadi penurunan kesadaran, muntah-muntah hebat, hingga epilepsi.[butuh rujukan]
Bagaimana Mendeteksi Gejala?
Mendeteksi gejala penyakit ini dapat dilakukan dengan pemeriksaan fisik kepala pada bayi yang belum menutup ubun-ubunnya.Pada anak yang sudah menutup ubun-ubun besarnya, diperlukan pemeriksaan tambahan berupa CT scan atau MRI.[butuh rujukan]Pada beberapa kasus yang tidak menimbulkan gejala, kita tidak perlu melakukan tindakan operasi. Lain hal pada kasus yang menimbulkan gejala, maka tindakan pemasangan pirau atau slang yang temporer (sementara) atau menetap (permanen) diperlukan.[butuh rujukan]
Pranala luar
- Kondisi Penanganan Subdural Hygroma Diarsipkan 2014-07-14 di Wayback Machine. Surabaya Neuroscience Institute - Grup Ahli Bedah Saraf Surabaya