Lompat ke isi

NET. Riau: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 26: Baris 26:
| callsign_meaning = <!-- tidak ada format khusus -->
| callsign_meaning = <!-- tidak ada format khusus -->
| sister_stations =
| sister_stations =
| former_callsigns = Riau Channel
| former_callsigns = Riauchannel
| former_channel_numbers =
| former_channel_numbers =
| former_affiliations = Independen (2003, 2011-2014)<br>TV7 (2003-2004)<br>QTV (2004-2005)<br>BeritaSatu (2013-2014)<br> NET. (2014-sekarang)
| former_affiliations = Independen (2003, 2011-2014)<br>TV7 (2003-2004)<br>QTV (2004-2005)<br>BeritaSatu (2013-2014)<br> NET. (2014-sekarang)
Baris 41: Baris 41:
| homepage =
| homepage =
}}
}}
'''NET. Riau''' (sebelumnya bernama '''Riau Channel''') adalah sebuah [[stasiun televisi]] lokal di [[Pekanbaru]], [[Riau]] yang merupakan anggota jaringan [[NET.]], berada di bawah pengelolaan PT Riau Channel Televisi. Siarannya sendiri dapat diterima di kanal 32 [[UHF]], dengan cakupan siaran di Pekanbaru, [[Kampar]], [[Siak]], [[Perawang, Tualang, Siak|Perawang]], [[Kerinci]] dan daerah sekitarnya. Berpusat di Jl. Hangtuah Ujung No. 2 No. 130 Pekanbaru, siarannya sendiri didominasi oleh siaran NET. di Jakarta, ditambah siaran lokal pada pagi hari.<ref name="NET">[http://repository.uin-suska.ac.id/15649/9/9.%20BAB%20IV_2018192KOM.pdf BAB IV LOKASI PENELITIAN]</ref><ref name="NET1"/>
'''NET. Riau''' (sebelumnya bernama '''Riauchannel''') adalah sebuah [[stasiun televisi]] lokal di [[Pekanbaru]], [[Riau]] yang merupakan anggota jaringan [[NET.]], berada di bawah pengelolaan PT Riau Channel Televisi. Siarannya sendiri dapat diterima di kanal 32 [[UHF]], dengan cakupan siaran di Pekanbaru, [[Kampar]], [[Siak]], [[Perawang, Tualang, Siak|Perawang]], [[Kerinci]] dan daerah sekitarnya. Berpusat di Jl. Hangtuah Ujung No. 2 No. 130 Pekanbaru, siarannya sendiri didominasi oleh siaran NET. di Jakarta, ditambah siaran lokal pada pagi hari.<ref name="NET">[http://repository.uin-suska.ac.id/15649/9/9.%20BAB%20IV_2018192KOM.pdf BAB IV LOKASI PENELITIAN]</ref><ref name="NET1"/>


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Awalnya, Riau Channel didirikan pada tahun 2003 oleh Budi Susianto, di bawah PT Riau Starvision. Sempat mencoba siaran secara mandiri, siaran Riau Channel kemudian lebih banyak merelai stasiun televisi Jakarta. Mulai Juni 2003, Riau Channel menjadi penyiar [[Trans7|TV7]] hingga Maret 2004; dan dari Mei 2004, merelai siaran [[QTV]]. Namun, baru dua tahun bersiaran, Riau Channel terlibat persengketaan dengan [[GTV (Indonesia)|Global TV]] yang sejak 25 Januari 2005 bersiaran di kanal yang sama (36 UHF), sehingga sejak Juni 2005, Riau Channel berhenti bersiaran walaupun sudah mencoba pindah ke 38 UHF.<ref>[https://www.google.com/search?q=RiauChannel&tbm=bks&sxsrf=AOaemvKRjHykvsgZ_AnT3RLmieZ9QqlbdQ%3A1637857769653&ei=6bmfYb60J52i2roP3tqDyAg&oq=RiauChannel&gs_l=psy-ab.3...10557.12990.0.13187.11.11.0.0.0.0.121.1003.4j6.10.0....0...1c.1.64.psy-ab..1.7.698...0i512k1j0i13k1.0.jPgXJUiL4M8 Jurus Jitu Jadi Penyanyi Beken]</ref><ref name="NET"/>
Awalnya, Riauchannel didirikan pada tahun 2003 oleh Budi Susianto, di bawah PT Riau Starvision. Sempat mencoba siaran secara mandiri, siaran Riauchannel kemudian lebih banyak merelai stasiun televisi Jakarta. Mulai Juni 2003, Riauchannel menjadi penyiar [[Trans7|TV7]] hingga Maret 2004; dan dari Mei 2004, merelai siaran [[QTV]]. Namun, baru dua tahun bersiaran, Riauchannel terlibat persengketaan dengan [[GTV (Indonesia)|Global TV]] yang sejak 25 Januari 2005 bersiaran di kanal yang sama (36 UHF), sehingga sejak Juni 2005, Riauchannel berhenti bersiaran walaupun sudah mencoba pindah ke 38 UHF.<ref>[https://www.google.com/search?q=RiauChannel&tbm=bks&sxsrf=AOaemvKRjHykvsgZ_AnT3RLmieZ9QqlbdQ%3A1637857769653&ei=6bmfYb60J52i2roP3tqDyAg&oq=RiauChannel&gs_l=psy-ab.3...10557.12990.0.13187.11.11.0.0.0.0.121.1003.4j6.10.0....0...1c.1.64.psy-ab..1.7.698...0i512k1j0i13k1.0.jPgXJUiL4M8 Jurus Jitu Jadi Penyanyi Beken]</ref><ref name="NET"/>


Namun, seiring waktu, niat untuk bersiaran pun muncul kembali sehingga pada 2008, Budi menggandeng Erwin dan Sanusi<ref name="NET1">[https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/7897/SKRIPSI%20DHEA%20HELYANA%20PUTRI.pdf?sequence=1 ANALISIS KREATIF PROGRAM HIBURAN TELEVISI LOKAL DALAM KONSTRUKSI IDENTITAS DAERAH (STUDI KOMPARATIF PADA RIAU TELEVISI DAN RIAU CHANEL TELEVISI PEKANBARU)]</ref> untuk menghidupkan kembali stasiun televisi ini di bawah badan hukum baru, PT Riau Channel Televisi. Di Februari 2009, Riau Channel mengadakan Evaluasi Dengar Pendapat bersama [[Komisi Penyiaran Indonesia]] Daerah Riau untuk menguji pendirian stasiun televisi ini kembali. Siaran percobaannya pun kemudian dimulai pada bulan yang sama, tetapi tidak konsisten akibat kekurangan dalam modal maupun SDM.<ref name="NET"/>
Namun, seiring waktu, niat untuk bersiaran pun muncul kembali sehingga pada 2008, Budi menggandeng Erwin dan Sanusi<ref name="NET1">[https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/7897/SKRIPSI%20DHEA%20HELYANA%20PUTRI.pdf?sequence=1 ANALISIS KREATIF PROGRAM HIBURAN TELEVISI LOKAL DALAM KONSTRUKSI IDENTITAS DAERAH (STUDI KOMPARATIF PADA RIAU TELEVISI DAN RIAU CHANEL TELEVISI PEKANBARU)]</ref> untuk menghidupkan kembali stasiun televisi ini di bawah badan hukum baru, PT Riau Channel Televisi. Di Februari 2009, Riauchannel mengadakan Evaluasi Dengar Pendapat bersama [[Komisi Penyiaran Indonesia]] Daerah Riau untuk menguji pendirian stasiun televisi ini kembali. Siaran percobaannya pun kemudian dimulai pada bulan yang sama, tetapi tidak konsisten akibat kekurangan dalam modal maupun SDM.<ref name="NET"/>


Sejak September 2011, Riau Channel akhirnya mulai bersiaran secara kontinu dengan program-program lokal secara mandiri, dengan pada pertengahan 2012 bersiaran dari jam 05:00-23:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] dan semakin stabil pada 2013. Riau Channel memiliki visi untuk menghadirkan warna baru pada pertelevisian lokal di Pekanbaru, dan agar masyarakat Riau mampu bersaing di kancah global namun tetap mampu mempertahankan akar budaya Riau melalui siaran acaranya. Programnya meliputi hiburan, seni dan berita.<ref name="NET"/><ref name="NET1"/> Memasuki akhir Maret 2013, stasiun televisi ini juga mulai menyiarkan siaran [[BeritaSatu]].<ref>[https://www.beritasatu.com/archive/104819/top-stories-prime-time-29-maret-2013 Top Stories Prime Time 29 Maret 2013]</ref>
Sejak September 2011, Riauchannel akhirnya mulai bersiaran secara kontinu dengan program-program lokal secara mandiri, dengan pada pertengahan 2012 bersiaran dari jam 05:00-23:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] dan semakin stabil pada 2013. Riauchannel memiliki visi untuk menghadirkan warna baru pada pertelevisian lokal di Pekanbaru, dan agar masyarakat Riau mampu bersaing di kancah global namun tetap mampu mempertahankan akar budaya Riau melalui siaran acaranya. Programnya meliputi hiburan, seni dan berita.<ref name="NET"/><ref name="NET1"/> Memasuki akhir Maret 2013, stasiun televisi ini juga mulai menyiarkan siaran [[BeritaSatu]].<ref>[https://www.beritasatu.com/archive/104819/top-stories-prime-time-29-maret-2013 Top Stories Prime Time 29 Maret 2013]</ref>
Walaupun demikian, pada akhir 2014, Riau Channel memutuskan untuk menjadi jaringan NET. yang pada saat itu belum memiliki jaringan di Pekanbaru, dengan alasan Riau Channel kekurangan bahan siaran. Perlahan-lahan, acaranya (termasuk acara lokal) berkurang menjadi hanya di pagi saja, dan disesuaikan dengan NET., seperti ''[[Indonesia Bagus]]'' dan ''[[Lentera Indonesia]]'' Riau.<ref name="NET"/> Beberapa tahun kemudian, stasiun televisi ini berganti nama menjadi NET. Riau,<Ref>[https://www.facebook.com/groups/321650658032756/posts/1696503080547500 NET analog kota Pekanbaru tak lepas dari tulisan RIAU nya...]</ref> seiring dengan akuisisi oleh [[Net Visi Media]], yang saat ini memegang kepemilikan 10% dan sisanya dipegang oleh anak usahanya bernama PT Industri Mitra Media sebesar 90%.<Ref>[https://netvisimedia.co.id/struktur-kepemilikan.html STRUKTUR HUBUNGAN KEPEMILIKAN, PENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROAN DENGAN PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUM DAN PERUSAHAAN ANAK]</ref>
Walaupun demikian, pada akhir 2014, Riauchannel memutuskan untuk menjadi jaringan NET. yang pada saat itu belum memiliki jaringan di Pekanbaru, dengan alasan Riauchannel kekurangan bahan siaran. Perlahan-lahan, acaranya (termasuk acara lokal) berkurang menjadi hanya di pagi saja, dan disesuaikan dengan NET., seperti ''[[Indonesia Bagus]]'' dan ''[[Lentera Indonesia]]'' Riau.<ref name="NET"/> Beberapa tahun kemudian, stasiun televisi ini berganti nama menjadi NET. Riau,<Ref>[https://www.facebook.com/groups/321650658032756/posts/1696503080547500 NET analog kota Pekanbaru tak lepas dari tulisan RIAU nya...]</ref> seiring dengan akuisisi oleh [[Net Visi Media]], yang saat ini memegang kepemilikan 10% dan sisanya dipegang oleh anak usahanya bernama PT Industri Mitra Media sebesar 90%.<Ref>[https://netvisimedia.co.id/struktur-kepemilikan.html STRUKTUR HUBUNGAN KEPEMILIKAN, PENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROAN DENGAN PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUM DAN PERUSAHAAN ANAK]</ref>


== Acara ==
== Acara ==

Revisi per 9 Desember 2021 08.16

NET. Riau
PT Riau Channel Televisi
Pekanbaru, Riau
Indonesia
SaluranAnalog: 32 UHF
SloganTelevisi Masa Kini
Nonton TV Asiknya di NET.
Pemrograman
Jaringan televisiNET. (Jakarta)
Kepemilikan
PemilikNet Visi Media
Riwayat
Didirikan2003
2008 (didirikan kembali)
Siaran perdana
September 2011
Bekas tanda panggil
Riauchannel
Independen (2003, 2011-2014)
TV7 (2003-2004)
QTV (2004-2005)
BeritaSatu (2013-2014)
NET. (2014-sekarang)
Informasi teknis
Otoritas perizinan
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

NET. Riau (sebelumnya bernama Riauchannel) adalah sebuah stasiun televisi lokal di Pekanbaru, Riau yang merupakan anggota jaringan NET., berada di bawah pengelolaan PT Riau Channel Televisi. Siarannya sendiri dapat diterima di kanal 32 UHF, dengan cakupan siaran di Pekanbaru, Kampar, Siak, Perawang, Kerinci dan daerah sekitarnya. Berpusat di Jl. Hangtuah Ujung No. 2 No. 130 Pekanbaru, siarannya sendiri didominasi oleh siaran NET. di Jakarta, ditambah siaran lokal pada pagi hari.[1][2]

Sejarah

Awalnya, Riauchannel didirikan pada tahun 2003 oleh Budi Susianto, di bawah PT Riau Starvision. Sempat mencoba siaran secara mandiri, siaran Riauchannel kemudian lebih banyak merelai stasiun televisi Jakarta. Mulai Juni 2003, Riauchannel menjadi penyiar TV7 hingga Maret 2004; dan dari Mei 2004, merelai siaran QTV. Namun, baru dua tahun bersiaran, Riauchannel terlibat persengketaan dengan Global TV yang sejak 25 Januari 2005 bersiaran di kanal yang sama (36 UHF), sehingga sejak Juni 2005, Riauchannel berhenti bersiaran walaupun sudah mencoba pindah ke 38 UHF.[3][1]

Namun, seiring waktu, niat untuk bersiaran pun muncul kembali sehingga pada 2008, Budi menggandeng Erwin dan Sanusi[2] untuk menghidupkan kembali stasiun televisi ini di bawah badan hukum baru, PT Riau Channel Televisi. Di Februari 2009, Riauchannel mengadakan Evaluasi Dengar Pendapat bersama Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Riau untuk menguji pendirian stasiun televisi ini kembali. Siaran percobaannya pun kemudian dimulai pada bulan yang sama, tetapi tidak konsisten akibat kekurangan dalam modal maupun SDM.[1]

Sejak September 2011, Riauchannel akhirnya mulai bersiaran secara kontinu dengan program-program lokal secara mandiri, dengan pada pertengahan 2012 bersiaran dari jam 05:00-23:00 WIB dan semakin stabil pada 2013. Riauchannel memiliki visi untuk menghadirkan warna baru pada pertelevisian lokal di Pekanbaru, dan agar masyarakat Riau mampu bersaing di kancah global namun tetap mampu mempertahankan akar budaya Riau melalui siaran acaranya. Programnya meliputi hiburan, seni dan berita.[1][2] Memasuki akhir Maret 2013, stasiun televisi ini juga mulai menyiarkan siaran BeritaSatu.[4]

Walaupun demikian, pada akhir 2014, Riauchannel memutuskan untuk menjadi jaringan NET. yang pada saat itu belum memiliki jaringan di Pekanbaru, dengan alasan Riauchannel kekurangan bahan siaran. Perlahan-lahan, acaranya (termasuk acara lokal) berkurang menjadi hanya di pagi saja, dan disesuaikan dengan NET., seperti Indonesia Bagus dan Lentera Indonesia Riau.[1] Beberapa tahun kemudian, stasiun televisi ini berganti nama menjadi NET. Riau,[5] seiring dengan akuisisi oleh Net Visi Media, yang saat ini memegang kepemilikan 10% dan sisanya dipegang oleh anak usahanya bernama PT Industri Mitra Media sebesar 90%.[6]

Acara

Informasi lebih lanjut: Daftar acara NET.

Referensi