Lompat ke isi

Abu Sahl Isa bin Yahya Almasihi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Abu Sahl Isa bin Yahya Almasihi Aljurjani''' ({{lang-fa|'ابو سهل عيسى‌ بن‌ يحيى مسيحی گرگانی'}}, ''Abu Sahal Isa bin Yahya Masihi Gargani'') adalah [[dokter|tabib]]<ref>Firoozeh Papan-Matin, ''Beyond death: the mystical teachings of ʻAyn al-Quḍāt al-Hamadhānī'', (Brill, 2010), 111.</ref> [[bangsa Persia|Persia]]<ref>{{
'''Abu Sahl Isa bin Yahya Almasihi Aljurjani''' ({{lang-fa|'ابو سهل عيسى‌ بن‌ يحيى مسيحی گرگانی'}}, ''Abu Sahal Isa bin Yahya Masihi Gargani'') adalah [[dokter|tabib]]<ref>Firoozeh Papan-Matin, ''Beyond death: the mystical teachings of ʻAyn al-Quḍāt al-Hamadhānī'', (Brill, 2010), 111.</ref> [[bangsa Persia|Persia]]<ref>{{
Encyclopaedia Islamica|last=Karamati|first=Younes|title=Abū Sahl al-Masīḥī|year=2008|url=https://referenceworks.brillonline.com/entries/encyclopaedia-islamica/abu-sahl-al-masihi-COM_0129?s.num=50&s.f.s2_parent=s.f.book.encyclopaedia-islamica&s.start=40&s.q=kirmani}}</ref><ref>{{cite book|last1=Bosworth|first1=C.E.|title=History of civilizations of Central Asia, Volume IV|date=2000|publisher=UNESCO Publ.|location=Paris|isbn=92-3-103654-8|page=306|quote=Dibanding Arāzi, pendahulunya, dan Ibnu Sina, rekan sezamannya yang lebih muda, Almasihi adalah representasi tabib-filsuf dari tradisi keilmuan klasik sekaligus tradisi keilmuan Islam. Dari kacamata sejarah agama, patut diketahui pula bahwa ia berasal dari kalangan umat Kristen Iran, dan teguh berpegang kepada imannya, kendati secara diam-diam.}}</ref> asal [[Gargan]], daerah di sebelah timur [[Laut Kaspia]], [[Iran]].
Encyclopaedia Islamica|last=Karamati|first=Younes|title=Abū Sahl al-Masīḥī|year=2008|url=https://referenceworks.brillonline.com/entries/encyclopaedia-islamica/abu-sahl-al-masihi-COM_0129?s.num=50&s.f.s2_parent=s.f.book.encyclopaedia-islamica&s.start=40&s.q=kirmani}}</ref><ref>{{cite book|last1=Bosworth|first1=C.E.|title=History of civilizations of Central Asia, Volume IV|date=2000|publisher=UNESCO Publ.|location=Paris|isbn=92-3-103654-8|page=306|quote=Dibanding Arāzi, pendahulunya, dan Ibnu Sina, rekan sezamannya yang lebih muda, Almasihi adalah representasi tabib-filsuf dari tradisi keilmuan klasik sekaligus tradisi keilmuan Islam. Dari kacamata sejarah agama, patut diketahui pula bahwa ia berasal dari kalangan umat Kristen Iran, dan teguh berpegang kepada imannya, kendati secara diam-diam.}}</ref> asal [[Gorgan]], daerah di sebelah timur [[Laut Kaspia]], [[Iran]].


Almasihi adalah guru [[Ibnu Sina]], dan penulis risalah ensiklopedis di bidang ilmu pengobatan yang berjudul ''Seratus Macam Keahlian Pertabiban'' ({{lang-ar|المائة في الصناعة الطبيعية}}, ''Almā'ah fis Sanā'ahat Tabi'iyah''), salah satu karya sastra Arab tertua di bidang ilmu pengobatan, yang mungkin saja dijadikan pola acuan oleh Ibnu Sina dalam menyusun karya tulisnya, ''[[Qanun Kedokteran|Kaidah Ilmu Pengobatan]]'' ({{lang-ar|القانون في الطب}}, ''Alqānun fit Tib'').
Almasihi adalah guru [[Ibnu Sina]], dan penulis risalah ensiklopedis di bidang ilmu pengobatan yang berjudul ''Seratus Macam Keahlian Pertabiban'' ({{lang-ar|المائة في الصناعة الطبيعية}}, ''Almā'ah fis Sanā'ahat Tabi'iyah''), salah satu karya sastra Arab tertua di bidang ilmu pengobatan, yang mungkin saja dijadikan pola acuan oleh Ibnu Sina dalam menyusun karya tulisnya, ''[[Qanun Kedokteran|Kaidah Ilmu Pengobatan]]'' ({{lang-ar|القانون في الطب}}, ''Alqānun fit Tib'').

Revisi per 10 Desember 2021 06.59

Abu Sahl Isa bin Yahya Almasihi Aljurjani (bahasa Persia: ابو سهل عيسى‌ بن‌ يحيى مسيحی گرگانی, Abu Sahal Isa bin Yahya Masihi Gargani) adalah tabib[1] Persia[2][3] asal Gorgan, daerah di sebelah timur Laut Kaspia, Iran.

Almasihi adalah guru Ibnu Sina, dan penulis risalah ensiklopedis di bidang ilmu pengobatan yang berjudul Seratus Macam Keahlian Pertabiban (bahasa Arab: المائة في الصناعة الطبيعية, Almā'ah fis Sanā'ahat Tabi'iyah), salah satu karya sastra Arab tertua di bidang ilmu pengobatan, yang mungkin saja dijadikan pola acuan oleh Ibnu Sina dalam menyusun karya tulisnya, Kaidah Ilmu Pengobatan (bahasa Arab: القانون في الطب, Alqānun fit Tib).

Almasihi juga menulis banyak risalah lain, seperti risalah mengenai penyakit campak, sampar, denyut nadi, dsb.

Dari namanya dapat diketahui bahwa Almasihi adalah seorang tokoh Kristen berkebangsaan Persia.

Ia wafat dilamun badai pasir di padang gurun Khawarizmi pada tahun 1010 .

Rujukan

  1. ^ Firoozeh Papan-Matin, Beyond death: the mystical teachings of ʻAyn al-Quḍāt al-Hamadhānī, (Brill, 2010), 111.
  2. ^ Karamati, Younes (2008). "Abū Sahl al-Masīḥī"Perlu langganan berbayar. Dalam Madelung, Wilferd; Daftary, Farhad. Encyclopaedia Islamica Online. Brill Online. ISSN 1875-9831. 
  3. ^ Bosworth, C.E. (2000). History of civilizations of Central Asia, Volume IV. Paris: UNESCO Publ. hlm. 306. ISBN 92-3-103654-8. Dibanding Arāzi, pendahulunya, dan Ibnu Sina, rekan sezamannya yang lebih muda, Almasihi adalah representasi tabib-filsuf dari tradisi keilmuan klasik sekaligus tradisi keilmuan Islam. Dari kacamata sejarah agama, patut diketahui pula bahwa ia berasal dari kalangan umat Kristen Iran, dan teguh berpegang kepada imannya, kendati secara diam-diam. 

Sumber

  • Carl Brockelmann: Arabische Litteratur (Jld. 1, 138, 1898).
  • G. Karmi, A mediaeval compendium of Arabic medicine: Abu Sahl al-Masihi's "Book of the Hundred.", J. Hist. Arabic Sci. jld. 2(2) 270-90 (1978).

Bahan bacaan lanjutan

Lihat pula