Lompat ke isi

Menanti Keajaiban Cinta: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dan1zch (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 39: Baris 39:


== Pemeran ==
== Pemeran ==
{|class="wikitable unsortable"
* [[Chelsea Olivia]] sebagai Nadia
|-
* [[Glenn Alinskie]] sebagai Vano
!Pemeran
* [[Ranty Maria]] sebagai Nadia kecil
!Peran
* [[Giovanni L Tobing]]
|-
* [[Gracia Indri]]
* [[Putri Patricia]]
|[[Chelsea Olivia]]
|Nadia
* [[Rico Tampatty]]
|-
* [[Dwi Yan]]
* [[Ana Pinem]]
|[[Glenn Alinskie]]
|Vano
* [[Rudi Salam]]
|-
* [[Sandy Tumiwa]]
|[[Ranty Maria]]
|Nadia kecil
|-
|[[Giovanni L Tobing]]
|-
|-
|[[Gracia Indri]]
|
|-
|[[Putri Patricia]]
|
|-
|[[Rico Tampatty]]
|
|-
|[[Dwi Yan]]
|
|-
|[[Ana Pinem]]
|
|-
|[[Rudi Salam]]
|
|-
|[[Sandy Tumiwa]]
|
|}


== Sinopsis ==
== Sinopsis ==

Revisi per 11 Desember 2021 07.05

Menanti Keajaiban Cinta
Poster resmi
GenreDrama, Religi Kristen
PembuatSinemArt
Ditulis olehChevyra Edenia
SutradaraMaruli Ara
Pemeran
Lagu pembukaDia Mengerti - Maria Shandi
Lagu penutupDia Mengerti - Maria Shandi
Negara asal Indonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. episode11
Produksi
Produser eksekutifHeru Hendriyarto
ProduserLeo Sutanto
Durasi60 menit
Rumah produksiSinemArt
DistributorMedia Nusantara Citra
Rilis asli
JaringanRCTI
Rilis24 Maret (2008-03-24) –
03 April 2008 (2008-04-03)

Menanti Keajaiban Cinta adalah miniseri religi Kristen yang diproduksi oleh SinemArt. Tayang di RCTI menjelang Paskah 2008, miniseri berjumlah 11 episode ini mengadaptasi serial Taiwan yang berjudul Silence.

Pemeran

Pemeran Peran
Chelsea Olivia Nadia
Glenn Alinskie Vano
Ranty Maria Nadia kecil
Giovanni L Tobing
Gracia Indri
Putri Patricia
Rico Tampatty
Dwi Yan
Ana Pinem
Rudi Salam
Sandy Tumiwa

Sinopsis

Nadia (Chelsea Olivia) adalah sosok gadis yang berusaha kuat ketika berbagai macam cobaan menerpanya. Kematian sang ayah, diusir dari rumah tempat Nadia dan ibunya tinggal, mengalami kecelakaan hingga menjadi bisu, bahkan lagi-lagi dia harus tabah dan menerima kenyataan bahwa ibunya meninggal saat hendak menjenguknya di rumah sakit. Meski demikian, di balik banyak dan berat cobaan yang harus dipikul Nadia, pengharapan itu tetap ada. Allah mengulurkan tangan-Nya untuk menguatkan Nadia dalam menjalani kehidupan, melalui orang-orang di sekitarnya.

Di balik awan gelap penderitaan yang harus dijalani Nadia, Vano (Glenn Alinskie) datang bak pelangi usai hujan berusaha memberi warna cerah dalam kehidupan Nadia yang suram. Vano yang berkenalan dengan Nadia di rumah sakit menghibur Nadia yang sedih akibat kematian ibunya. Dengan isyarat tangan, Vano mengajarkan Nadia membentuk kupu-kupu perlambang ibu yang akan tetap menemaninya.

Namun, pertemuan antara Nadia dan Vano hanya berlangsung sesaat. Mereka harus berpisah namun telah berjanji akan bertemu 10 tahun kemudian. Benar, 10 tahun kemudian mereka pun bertemu namun tidak saling mengenali satu sama lain.