Lompat ke isi

Camembert: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8
Loved2001 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8: Baris 8:
|town =
|town =
|source = [[Sapi]]
|source = [[Sapi]]
|pasteurised = Tidak
|pasteurised = Tidak secara tradisional
|texture = Lunak
|texture = Lunak
|fat =
|fat =

Revisi per 11 Desember 2021 09.24

Camembert / Camembert de Normandie
Mozzarella cheese
Negara asalPrancis
Kawasan, kotaNormandy
Sumber susuSapi
DipasteurisasiTidak secara tradisional
TeksturLunak
Waktu pematanganMinimal 21 hari
SertifikasiAOC: 1983[1]

Camembert adalah keju lunak dari susu sapi mentah yang berasal dari daerah Normandy, Prancis.[1] Pada keju yang asli ditambahkan kata "de Normandie" di belakang nama keju tersebut.[1] Keju ini telah mendapatkan sertifikasi AOC pada tahun 1983 yang menentukan bahwa keju tersebut hanya dapat diproduksi di Normandy, Prancis dengan metode produksi yang telah ditetapkan.[1] Keju ini memiliki kesamaan dengan keju Brie dalam proses pembuatannya yang juga berasal dari Prancis tetapi Camembert diproduksi dalam bentuk yang lebih kecil.[2][3] Karena ukurannya yang berbeda maka proses pematangannya pun memberikan hasil yang berbeda pada Camembert.[3] Keju Camembert memiliki rasa yang lebih kuat dibandingkan dengan Brie.[2] Camembert baik disajikan dalam suhu ruangan karena keju ini mudah meleleh bila terkena panas.[2]

Sejarah

Menurut legenda, keju Camembert dibuat pertama kali saat Revolusi Prancis berlangsung pada akhir 1700.[1][4] Ketika itu, seorang pendeta melarikan diri dari Paris karena akan dijatuhi hukuman mati.[1][4][5] Pada tanggal 23 Agustus 1792, pendeta tersebut sampai di rumah Marie Harel dan suaminya di Normandy.[4][5][6] Marie Harel merupakan sepupu dari uskup yang mengirim pendeta tersebut keluar dari Paris.[4] Marie sering membuat keju untuk dijual ke pasar lokal setiap hari Senin, namun keju yang dibuatnya berminyak dan tidak laku.[4] Pendeta yang disembunyikannya mengetahui cara membuat keju Brie dan kemudian membantu Marie memperbaiki keju buatannya.[4][5] Keju tersebut pun akhirnya laku dijual dan Marie memutuskan bahwa ukuran yang ideal untuk keju tersebut adalah 11 cm yang merupakan ukuran Camembert hingga saat ini.[4] Pada tahun 1855, salah satu dari anak perempuan Marie Harel menyajikan keju ini kepada Napoleon dan memberitahu bahwa keju tersebut berasal dari Camembert.[6]

Bentuk dan tekstur

Bagian dalam keju Camembert liat dan mudah meleleh.

Camembert diproduksi dalam bentuk bundar dengan diameter yang bervariasi mulai dari 11 cm.[1] Tinggi dari keju ini adalah 2.5 cm, sedangkan beratnya sekitar 255 gram.[1] Keju Camembert dibuat tipis karena apabila keju tersebut terlalu tebal maka bagian luarnya dapat mencair sedangkan bagian dalamnya tidak matang.[4] Keju-keju ini biasanya dibungkus dalam kotak kayu bundar sebelum dijual ke pasaran.[1] Camembert memiliki tekstur yang lembut dengan kulitnya yang dilapisi dengan jamur putih dan kadang-kadang terdapat bintik-bintik merah pada permukaannya.[1][7] Apabila keju tersebut terlalu matang, maka akan tercium bau amonia dan akan ada banyak sekali bintik-bintik merah di permukaan keju.[4] Keju ini baik disajikan dalam suhu ruangan karena dapat mengembangkan rasanya yang sedikit asin dan bermentega.[4][7] Keju ini liat dan melengket sehingga mudah untuk dijadikan olesan.[7]

Pembuatan

Untuk membuat Camembert de Normandie, digunakan susu sapi mentah.[1] Setelah penambahan bakteri rennet susu diasamkan selama 1-1,5 jam.[1] Asam yang tadi ditambahkan kemudian disaring dengan menggunakan sendok berlubang.[1] Dadihnya kemudian dicetak sedangkan air dadih yang tersisa dikeringkan.[1][7] Garam pun ditambahkan setelah itu dan keju-keju tersebut pun disimpan di sebuah ruangan yang telah diatur temperatur dan kelembabannya yang disebut "Héloir".[1] Sebelumnya, keju ini dilapisi dengan jamur Penicillium candidum.[5] Pematangan keju ini memakan waktu minimal tiga minggu dan setiap 24 jam keju ini harus dibalik.[1][7]

Lihat pula

Rujukan

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p (Inggris) Iburg, Anne (2004). Dumont's Lexicon of Cheese. Rebo International b.v., Lisse, The Netherlands. ISBN 978-90-366-1689-8.  Page 76-79.
  2. ^ a b c (Inggris) Camembert, Gourmet Sleuth. Diakses pada 4 Mei 2010.
  3. ^ a b (Inggris) Axler, Bruce H. (1968). The Cheese Handbook. Hastings House, New York. 
  4. ^ a b c d e f g h i j (Inggris) Camembert Cheese[pranala nonaktif permanen], Practically Edible. Diakses pada 4 Mei 2010.
  5. ^ a b c d (Inggris) Brie & Camembert: The Classic Cheeses Never Go Out Of Style, The Nibble. Diakses pada 4 Mei 2010.
  6. ^ a b (Inggris) Harbutt, Juliet (2006). The World Encyclopedia of Cheese. Anness Publishing Ltd. ISBN 978-1-84309-960-4.  Page 23.
  7. ^ a b c d e (Inggris) What is Camembert Cheese?, Wise Geek. Diakses pada 4 Mei 2010.

Pranala luar