Lompat ke isi

Jalan Tol Jakarta–Bogor–Ciawi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ndrasen (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Ndrasen (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 6: Baris 6:
|pengelola=[[Jasa Marga]]
|pengelola=[[Jasa Marga]]
}}
}}
'''Jalan Tol Jagorawi''' adalah [[jalan tol]]<ref name="Daftar">Lihat juga [[Daftar jalan dan jalan tol di Indonesia]]</ref> pertama di [[Indonesia]] yang mulai dibangun pada tahun 1973, menghubungkan [[Jakarta]] - [[Bogor]] - Ciawi. Jalan ini dibangun dengan biaya 350 juta perkilometer pada kurs waktu itu.<ref name="Jagorawi">{{cite news| title = Jagorawi| publisher = Arief Rahman Topan, Jurnal Republik| url = http://indexpress.net/indexpress/jurep_3_9.html| accessdate = 15 September 2007}}</ref> Jalan tol sepanjang lebih kurang 60 km ini diresmikan [[Soeharto|Presiden Soeharto]] pada tanggal 9 Maret 1978. Saat diresmikan jalan tol tersebut baru ruas Jakarta - Citeureup dengan karyawan 200 orang.<ref name="Infotol">{{cite news| title = Profil PT. Jasa Marga (Persero)| publisher = Infotol, Astaga.com| | date = 27 Februari 2006| url = http://infotol.astaga.com/article.php?id_art=180291&cat_art=4| accessdate = 15 September 2007}}</ref> Jalan tol Jagorawi merupakan jalan tol pertama yang didanai [[APBN]] dari pinjaman luar negeri, kemudian pengelolaannya diberikan kepada [[Jasa Marga|PT. Jasa Marga]] sebagai modal awal perusahaan tersebut dan merupakan penyertaan pemerintah.<ref name="balitbang">{{cite news| title = Tol Jagorawi Merupakan Modal Awal PT Jasa Marga| publisher = Badan Penelitian dan Pengembangan SDM, Depkominfo| | date = 4 September 2007| url = http://www.balitbang.depkominfo.go.id/?mod=CLDEPTKMF_BRT01&view=1&id=BRT070904135501&mn=BRT0100%7CCLDEPTKMF_BRT01| accessdate = 10 Februari 2008}}</ref>
'''Jalan Tol Jagorawi''' adalah [[jalan tol]] pertama di [[Indonesia]] yang mulai dibangun pada tahun 1973, menghubungkan [[Jakarta]] - [[Bogor]] - Ciawi. Jalan ini dibangun dengan biaya 350 juta perkilometer pada kurs waktu itu.<ref name="Jagorawi">{{cite news| title = Jagorawi| publisher = Arief Rahman Topan, Jurnal Republik| url = http://indexpress.net/indexpress/jurep_3_9.html| accessdate = 15 September 2007}}</ref> Jalan tol sepanjang lebih kurang 60 km ini diresmikan [[Soeharto|Presiden Soeharto]] pada tanggal 9 Maret 1978. Saat diresmikan jalan tol tersebut baru ruas Jakarta - Citeureup dengan karyawan 200 orang.<ref name="Infotol">{{cite news| title = Profil PT. Jasa Marga (Persero)| publisher = Infotol, Astaga.com| | date = 27 Februari 2006| url = http://infotol.astaga.com/article.php?id_art=180291&cat_art=4| accessdate = 15 September 2007}}</ref> Jalan tol Jagorawi merupakan jalan tol pertama yang didanai [[APBN]] dari pinjaman luar negeri, kemudian pengelolaannya diberikan kepada [[Jasa Marga|PT. Jasa Marga]] sebagai modal awal perusahaan tersebut dan merupakan penyertaan pemerintah.<ref name="balitbang">{{cite news| title = Tol Jagorawi Merupakan Modal Awal PT Jasa Marga| publisher = Badan Penelitian dan Pengembangan SDM, Depkominfo| | date = 4 September 2007| url = http://www.balitbang.depkominfo.go.id/?mod=CLDEPTKMF_BRT01&view=1&id=BRT070904135501&mn=BRT0100%7CCLDEPTKMF_BRT01| accessdate = 10 Februari 2008}}</ref>


Jalan tol Jagorawi dikelola oleh [[Jasa Marga|PT. Jasa Marga Indonesia]]. Jagorawi sendiri merupakan singkatan kata dari ('''Ja''')karta - Bo('''gor''') - Ci('''awi''').
Jalan tol Jagorawi dikelola oleh [[Jasa Marga|PT. Jasa Marga Indonesia]]. Jagorawi sendiri merupakan singkatan kata dari ('''Ja''')karta - Bo('''gor''') - Ci('''awi''').

Revisi per 14 Januari 2009 05.28

Tol Jagorawi
Berkas:Jagorawi.jpg
Tol Jagorawi menampilkan Bogor-Ciawi interchange
Panjang46 km
Dibangun1973-1978
PengelolaJasa Marga

Jalan Tol Jagorawi adalah jalan tol pertama di Indonesia yang mulai dibangun pada tahun 1973, menghubungkan Jakarta - Bogor - Ciawi. Jalan ini dibangun dengan biaya 350 juta perkilometer pada kurs waktu itu.[1] Jalan tol sepanjang lebih kurang 60 km ini diresmikan Presiden Soeharto pada tanggal 9 Maret 1978. Saat diresmikan jalan tol tersebut baru ruas Jakarta - Citeureup dengan karyawan 200 orang.[2] Jalan tol Jagorawi merupakan jalan tol pertama yang didanai APBN dari pinjaman luar negeri, kemudian pengelolaannya diberikan kepada PT. Jasa Marga sebagai modal awal perusahaan tersebut dan merupakan penyertaan pemerintah.[3]

Jalan tol Jagorawi dikelola oleh PT. Jasa Marga Indonesia. Jagorawi sendiri merupakan singkatan kata dari (Ja)karta - Bo(gor) - Ci(awi).

Sejarah

Pemandangan di jalan tol Jagorawi

Tahun 1973, Pemerintah mulai membangun jalan bebas hambatan pertama yang menghubungkan Jakarta dengan Bogor. Ketika masih dalam tahap pembangunan, jalan tol Jagorawi ini belum berstatus sebagai jalan tol.. Ketika jalan tersebut selesai dibangun, tahun 1978, Pemerintah memikirkan agar biaya pengoperasian dan pemeliharaan ruas jalan tersebut dapat dilakukan mandiri tanpa membebani anggaran Pemerintah. Untuk itu Menteri Pekerjaan Umum ketika itu, Ir. Sutami mengusulkan kepada Presiden agar ruas jalan Jakarta - Bogor tersebut di jadikan jalan tol.[2]

Maka, dua minggu minggu sebelum jalan tol Jagorawi diresmikan penggunaannya, persisnya pada 25 Februari 1978, terbit PP No. 4 tahun 1978 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk pendirian Persero yang mengurusi dan mengelola infrastruktur jalan raya. Dari situlah kemudian lahir badan usaha persero PT Jasa Marga (Persero) pada 1 Maret 1978, satu minggu sebelum jalan tol Jagorawi diresmikan.[1]

Fasilitas

Saat ini ruas Jagorawi telah dilebarkan menjadi 3 jalur dari Jakarta hingga Sentul dan direncanakan akan dilakukan pelebaran lagi hingga Simpang Susun Bogor.

Jalan Tol ini dilengkapi pula oleh empat tempat istirahat yakni di tempat istirahat kawasan Taman Mini Indonesia Indah dan tempat istirahat Sentul untuk arah Jakarta ke Bogor. Sebaliknya dari Bogor, tempat peristirahatan akan ditemui di tempat istirahat Bogor dan tempat istirahat Cibubur.[4]

Pranala luar

Pintu Tol

  • Cililitan
  • Ramp Taman Mini
  • Taman Mini Utama
  • Dukuh
  • Pasar Rebo
  • Cibubur
  • Cibubur Utama
  • Cimanggis
  • Gunung Putri
  • Kranggan
  • Citeureup
  • Sentul
  • Sentul Selatan
  • Bogor
  • Ciawi

Referensi

  1. ^ a b "Jagorawi". Arief Rahman Topan, Jurnal Republik. Diakses tanggal 15 September 2007. 
  2. ^ a b "Profil PT. Jasa Marga (Persero)". Infotol, Astaga.com. 27 Februari 2006. Diakses tanggal 15 September 2007. 
  3. ^ "Tol Jagorawi Merupakan Modal Awal PT Jasa Marga". Badan Penelitian dan Pengembangan SDM, Depkominfo. 4 September 2007. Diakses tanggal 10 Februari 2008. 
  4. ^ "Jakarta - Bogor - Ciawi (Jagorawi)". Jalantol.net. 14 Mei 2006. Diakses tanggal 15 September 2007.