Lompat ke isi

Mandi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gambar ini lebih bagus dibanding lukisan wanita telanjang seperti di Wikipedia bahasa Inggris
Tag: Dikembalikan
k Suntingan 36.72.217.67 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 103.24.73.42
Tag: Pengembalian
Baris 1: Baris 1:
{{untuk|masakan berbahan nasi|Nasi mandi}}
{{untuk|masakan berbahan nasi|Nasi mandi}}

[[Berkas:Jakarta slumlife14.JPG|jmpl|300x300px|Seorang pria yang mandi di atas [[selokan]], [[Jakarta]], {{Circa}} 2005]]
'''Mandi''' adalah mencuci tubuh dengan [[air]] dengan cara menyiramkan air ke badan atau merendam badan di dalam [[sungai]], [[danau]], [[telaga]], [[laut]], [[kolam]], atau [[bak mandi]].
'''Mandi''' adalah mencuci tubuh dengan [[air]] dengan cara menyiramkan air ke badan atau merendam badan di dalam [[sungai]], [[danau]], [[telaga]], [[laut]], [[kolam]], atau [[bak mandi]].



Revisi per 18 Desember 2021 02.59

Mandi adalah mencuci tubuh dengan air dengan cara menyiramkan air ke badan atau merendam badan di dalam sungai, danau, telaga, laut, kolam, atau bak mandi.

Manusia perlu mandi untuk menghilangkan bau, debu, kotoran, dan sel-sel kulit yang sudah mati. Mandi bermanfaat untuk memelihara kesehatan, menjaga kebersihan, serta mempertahankan penampilan agar tetap rapi. Setelah mandi, manusia biasanya merasa segar, bersih, dan santai.

Kebiasaan sewaktu mandi, frekuensi, tempat mandi, dan perlengkapan mandi yang digunakan bergantung pada kebudayaan dan kondisi geografis tempat tinggal. Pendapat orang di berbagai negara tentang kebersihan dan bau badan selalu berbeda-beda dan tidak ada yang benar atau salah. Kebersihan bisa merupakan prioritas utama bagi orang yang tinggal di suatu negara, tetapi kebutuhan pangan dan tempat berteduh bisa lebih penting bagi orang di negara lain. Sebagian orang mandi setiap hari, tetapi banyak juga orang yang tidak terlalu sering mandi. Di tempat air merupakan barang langka, air mungkin lebih baik dipakai untuk minum, memasak, atau bertani daripada mandi. Orang yang tinggal di tempat yang mengenal musim dingin sering tidak mengenal mandi dengan air dingin.

Orang Indonesia mempunyai kebiasaan mandi dua kali sehari dengan air dan sabun. Mandi pagi dilakukan di pagi hari sebelum melakukan berbagai kegiatan, sedangkan mandi sore dilakukan di sore atau malam hari. Di kamar mandi yang tidak mempunyai keran air panas, air yang dipakai untuk mandi adalah air dingin.

Selain air panas untuk berendam, tempat pemandian rekreasi (spa) sering menyediakan bak mandi berisi cairan lain, seperti susu, coklat cair, lumpur, hingga sampanye. Spa dengan pendekatan tradisional menawarkan mandi air panas bercampur buah jeruk, madu, bubuk kari, atau bubuk kunyit.

Selain manusia, beberapa jenis binatang seperti burung, kerbau, dan gajah juga senang mandi. Badak, babi, dan babirusa perlu mandi lumpur untuk merontokkan parasit yang ada di kulit dan menjaga suhu tubuh agar tetap stabil.

Jenis-jenis mandi

  • Mandi dengan gayung yang digunakan untuk menyiram air ke badan atau mengambil air dari bak air atau ember
  • Mandi di bawah pancuran (dus atau shower) yang memancarkan air
  • Mandi dengan berendam di dalam bak mandi yang sudah diisi dengan air.
  • Mandi bersama atau berendam air panas di tempat pemandian umum
  • Mandi besar
  • Mandi sambil berenang
  • Mandi uap (sauna)
  • Mandi untuk dekontaminasi
  • Mandi susu
  • Mandi matahari (sunbathing) dengan menjemur tubuh di bawah sinar matahari agar kulit berwarna kecoklatan.

Alasan mandi

Selain untuk menjaga kesehatan dan kebersihan, alasan lain yang menyebabkan manusia harus mandi atau ingin mandi:

Pranala luar