Harian Haluan: Perbedaan antara revisi
k penambahan penjelasan tentang sejarah harian haluan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 25: | Baris 25: | ||
Didirikan pada tahun 1948 oleh [[H. Kasoema (alm)]]. Harian Haluan, merupakan merupakan surat kabar tertua di Sumatera Barat yang muncul pasca kemerdekaan. Surat kabar ini terbit perdana di [[Kota Bukittinggi|Bukit Tinggi]] yang waktu itu menjadi ibukota Provinsi Sumatera Tengah pada tahun 1948 di tengah gejolak revolusi nasional. |
Didirikan pada tahun 1948 oleh [[H. Kasoema (alm)]]. Harian Haluan, merupakan merupakan surat kabar tertua di Sumatera Barat yang muncul pasca kemerdekaan. Surat kabar ini terbit perdana di [[Kota Bukittinggi|Bukit Tinggi]] yang waktu itu menjadi ibukota Provinsi Sumatera Tengah pada tahun 1948 di tengah gejolak revolusi nasional. |
||
Pada Tahun 1958-1961, Haluan sempat berhenti terbit ketika terjadi pergolakan daerah ([[ |
Pada Tahun 1958-1961, Haluan sempat berhenti terbit ketika terjadi pergolakan daerah ([[Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia|Peristiwa PRRI]]). Setelah situasi politik Sumatera Tengah kondusif, Haluan terbit kembali. Pada tahun 1980-1990-an Haluan terus mendominasi pemberitaan daerah, khususnya di [[Sumatra Tengah|Sumatera Tengah]] hingga Jawa. |
||
Di atas tahun 2005 dan menjelang tahun 2010, pergerakkan ''Haluan'' semakin melambat. Kualitas cetak dan penampilannya, jauh tertinggal. Isinya, tidak lagi terkelola dengan baik. Oplahnya, kian tergerus. Begitu juga iklannya, makin sedikit. Koran legendaris ini, akhirnya hanya mampu bertahan hidup, tanpa bisa tumbuh dengan baik.<ref>{{Cite web|title=Harian Haluan About|url=https://www.harianhaluan.com/about-us|website=Harian Haluan About|language=id|access-date=2021-12-20}}</ref> |
Di atas tahun 2005 dan menjelang tahun 2010, pergerakkan ''Haluan'' semakin melambat. Kualitas cetak dan penampilannya, jauh tertinggal. Isinya, tidak lagi terkelola dengan baik. Oplahnya, kian tergerus. Begitu juga iklannya, makin sedikit. Koran legendaris ini, akhirnya hanya mampu bertahan hidup, tanpa bisa tumbuh dengan baik.<ref>{{Cite web|title=Harian Haluan About|url=https://www.harianhaluan.com/about-us|website=Harian Haluan About|language=id|access-date=2021-12-20}}</ref> |
Revisi per 20 Desember 2021 10.48
Mencerdaskan Kehidupan Bangsa | |
Berkas:Haluan.jpg | |
Tipe | Harian |
---|---|
Format | Koran |
Pemilik | Brian Putra Bastara |
Penerbit | PT Haluan Media Group Sumbar |
Pemimpin redaksi | Zul Effendi |
Didirikan | 1 Mei 1948 |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Berhenti publikasi | 1958—1969 |
Pusat | Padang, Sumatra Barat, Indonesia |
Surat kabar saudari | Harian Haluan Riau Harian Haluan Kepri |
Nomor OCLC | 838658509 |
Situs web | www |
Harian Haluan adalah surat kabar pertama di Sumatra Barat, Indonesia. Harian Haluan adalah surat kabar kedua yang terbit di Sumatra pasca-kemerdekaan Indonesia, setelah Waspada di Medan yang berdiri setahun sebelumnya.[1]
Saat ini, Harian Haluan diterbitkan oleh PT Haluan Media Group Sumbar yang dikepalai oleh Brian Putra Bastara.
Sejarah
Didirikan pada tahun 1948 oleh H. Kasoema (alm). Harian Haluan, merupakan merupakan surat kabar tertua di Sumatera Barat yang muncul pasca kemerdekaan. Surat kabar ini terbit perdana di Bukit Tinggi yang waktu itu menjadi ibukota Provinsi Sumatera Tengah pada tahun 1948 di tengah gejolak revolusi nasional.
Pada Tahun 1958-1961, Haluan sempat berhenti terbit ketika terjadi pergolakan daerah (Peristiwa PRRI). Setelah situasi politik Sumatera Tengah kondusif, Haluan terbit kembali. Pada tahun 1980-1990-an Haluan terus mendominasi pemberitaan daerah, khususnya di Sumatera Tengah hingga Jawa.
Di atas tahun 2005 dan menjelang tahun 2010, pergerakkan Haluan semakin melambat. Kualitas cetak dan penampilannya, jauh tertinggal. Isinya, tidak lagi terkelola dengan baik. Oplahnya, kian tergerus. Begitu juga iklannya, makin sedikit. Koran legendaris ini, akhirnya hanya mampu bertahan hidup, tanpa bisa tumbuh dengan baik.[2]
Pada tanggal 1 Oktober 2010, Pengusaha asal Sumatra Barat, Basrizal Koto mendapatkan kepercayaan untuk mengelola Surat Kabar Haluan ini dengan tujuan melanjutkan kejayaan surat kabar tertua di Sumatra Barat ini. Selanjutnya, Basrizal Koto, membuat keputusan penting untuk menyatukan anak usaha media di bawah holding HMG (Haluan Media Group) pada 1 Januari 2011. Yang terdiri dari Haluan Riau, Haluan Kepri dan perusahaan Radio.
Selain mendirikan Haluan Media Group, Basrizal Koto juga menghimpun sejumlah wartawan profesional dan berpengalaman, serta merekrut dan mendidik tenaga-tenaga muda nan segar dan penuh semangat, untuk menakhodai Haluan Media Group. Haluan semakin menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik.[3]
Rujukan
- ^ "72 Tahun Haluan: Perjuangan Tak Mengenal Usai (1948-1958)". www.harianhaluan.com. Diakses tanggal 2020-10-31.
- ^ "Harian Haluan About". Harian Haluan About. Diakses tanggal 2021-12-20.
- ^ "Website Resmi Haluan Media Group". www.haluanmedia.com. Diakses tanggal 2021-12-20.