Lompat ke isi

Zulhendri Chaniago: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 13: Baris 13:
|death_date =
|death_date =
|death_place =
|death_place =
|alma_mater =
|alma_mater = [[IAIN Imam Bonjol]]{{br}}[[STIE-IPWI Jakarta]]
|spouse = Pelita Handayani
|spouse = Pelita Handayani
|children = Akbar Rais Maulana<br>Shlasa Alifa Zhahra<br>Aisyah Febria Hendri<br>Mohammad Aidil Azham (alm)
|children = Akbar Rais Maulana<br>Shlasa Alifa Zhahra<br>Aisyah Febria Hendri<br>Mohammad Aidil Azham (alm)

Revisi per 22 Desember 2021 02.48

Zulhendri Chaniago
Anggota DPR-RI 2004–2009 dari Sumatra Barat
Masa jabatan
1 Oktober 2004 – 1 Oktober 2009
Informasi pribadi
Lahir21 Januari 1965 (umur 59)
Indonesia Koto Baru, Bayang, Pesisir Selatan, Sumatra Barat
Partai politikPartai Kebangkitan Bangsa
Partai Bintang Reformasi
Suami/istriPelita Handayani
AnakAkbar Rais Maulana
Shlasa Alifa Zhahra
Aisyah Febria Hendri
Mohammad Aidil Azham (alm)
AlmamaterIAIN Imam Bonjol
STIE-IPWI Jakarta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Drs. Zulhendri Chaniago (lahir 21 Januari 1965) adalah seorang politisi Indonesia. Ia duduk sebagai anggota dewan di DPR-RI periode 2004 - 2009, mewakili pemilihnya dari Sumatra Barat melalui Partai Bintang Reformasi (PBR). Oleh fraksinya, ia ditempatkan di Komisi II.[1]

Pada periode berikutnya, Partai Bintang Reformasi tak berhasil masuk parlemen karena terkena parliamentary threshold atau Ambang batas parlemen. Zulhendri kemudian berkiprah di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumatra Barat.[2] Di bidang sosial kemasyarakatan, Zulhendri dipercaya menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Gebu Minang.[2]

Zulhendri menikah dengan Pelita Handayani dan telah dikaruniai beberapa orang anak, yaitu Akbar Rais Maulana, Shlasa Alifa Zhahra, Aisyah Febria Hendri, dan Mohammad Aidil Azham (alm).

Pendidikan

Rujukan

  1. ^ "Alokasi Anggaran Subsidi 2010 Perlu Dirumuskan Ulang" Situs Resmi DPR-RI, 21 Agustus 2009. Diakses 14 Juni 2015.
  2. ^ a b "Keterbatasan Teknologi, Potensi Laut Sumbar Belum Dikelola Maksimal" Diarsipkan 2015-06-16 di Wayback Machine. Padangmedia.com, 09 November 2013. Diakses 14 Juni 2015.

Pranala luar