Nyi Roro Kidul (seri televisi 2019): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dan1zch (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Dan1zch (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 97: Baris 97:


== Sinopsis ==
== Sinopsis ==
7 bidadari cantik dari kayangan turun ke bumi untuk mandi di sendang. Seorang pemuda bernama Jaka Tarub melihat ke-7 bidadari itu yang sedang mandi. Dia kaget melihat pemandangan yang tak biasa ia saksikan. Dia mencuri satu pakaian bidadari yang berada tak jauh dari sendang. Setelah mandi para bidadari kemudian kembali ke kayangan namun ada satu yang tidak bisa kembali karena selendangnya hilang. Nama bidadari itu adalah Dewi Nawangwulan. Dewi Nawangwulan pun menangis. Jaka Tarub muncul dan menghibur Dewi Nawangwulan hingga keduanya pun saling jatuh cinta. Keduanya pun akhirnya menikah dan dikarunai anak perempuan yang dinamai Nawangsih.
7 bidadari cantik dari kayangan turun ke bumi untuk mandi di sendang. Seorang pemuda bernama Jaka Tarub ([[Rico Verald]]) melihat ketujuh bidadari itu yang sedang mandi. Dia kaget melihat pemandangan yang tak biasa ia saksikan. Dia mencuri satu pakaian bidadari yang berada tak jauh dari sendang. Setelah mandi para bidadari kemudian kembali ke kayangan namun ada satu yang tidak bisa kembali karena selendangnya hilang. Nama bidadari itu adalah Dewi Nawangwulan (Asri Handayani). Dewi Nawangwulan pun menangis. Jaka Tarub muncul dan menghibur Dewi Nawangwulan hingga keduanya pun saling jatuh cinta. Keduanya pun akhirnya menikah dan dikarunai anak perempuan yang dinamai Nawangsih (Cathleen Hana).


Dewi Nawangwulan mulanya tidak tahu bahwa yang mencuri selendangnya adalah Jaka Tarub yang telah menjadi suaminya. Suatu hari dia menemukan selendangnya yang telah lama hilang di lumbung padi. Dewi Nawangwulan kecewa dan sakit hati kepada Jaka Tarub yang membohonginya. Ia tinggalkan Jaka Tarub dan putrinya dengan berat hati kembali ke kahyangan. Ternyata Dewi Nawangwulan tidak diterima lagi di kahyangan. Putri bidadari tak bisa menerima Nawangwulan yang sudah tidak suci. Begitu menjejak kaki ke tanah kahyangan, sekujur kulitnya didera rasa gatal yang begitu digaruk menjadi luka. Dewi Nawangwulan terpaksa kembali turun ke bumi dengan kondisi penuh koreng dan bau amis. Hal itu membuat Nawangwulan frustasi dan memutuskan diri untuk meloncat ke tebing karang.
Dewi Nawangwulan mulanya tidak tahu bahwa yang mencuri selendangnya adalah Jaka Tarub yang telah menjadi suaminya. Suatu hari dia menemukan selendangnya yang telah lama hilang di lumbung padi. Dewi Nawangwulan kecewa dan sakit hati kepada Jaka Tarub yang membohonginya. Ia tinggalkan Jaka Tarub dan putrinya dengan berat hati kembali ke kahyangan. Ternyata Dewi Nawangwulan tidak diterima lagi di kahyangan. Putri bidadari tak bisa menerima Nawangwulan yang sudah tidak suci. Begitu menjejak kaki ke tanah kahyangan, sekujur kulitnya didera rasa gatal yang begitu digaruk menjadi luka. Dewi Nawangwulan terpaksa kembali turun ke bumi dengan kondisi penuh koreng dan bau amis. Hal itu membuat Nawangwulan frustasi dan memutuskan diri untuk meloncat ke tebing karang.


Sementara itu Panguwoso Sagoro, sang penguasa laut kidul tak terima ada seorang perempuan yang lancang bertapa di wilayahnya. Pertempuran tak terhindar dengan kekuatannya, Dewi Nawangwulan pun meladeni perlawanan Panguwoso Sagoro. Hingga akhirnya Panguwoso Sagoro tewas di tangan Dewi Nawangwulan. Dewi Nawangwulan berhasil menjadi penguasa laut selatan setelah adu kesaktian dengan Panguwoso Sagoro. Pertarungan tersebut membuat Dewi Nawangwulan dilantik untuk menggantikan Panguwoso Sagoro sebagai penguasa laut Kidul yang terkenal dengan sebutan Kanjeng Ratu Kidul, penguasa laut selatan.
Sementara itu Panguwoso Sagoro ([[Billy Boedjanger]]), sang penguasa laut kidul tak terima ada seorang perempuan yang lancang bertapa di wilayahnya. Pertempuran tak terhindar dengan kekuatannya, Dewi Nawangwulan pun meladeni perlawanan Panguwoso Sagoro. Hingga akhirnya Panguwoso Sagoro tewas di tangan Dewi Nawangwulan. Dewi Nawangwulan berhasil menjadi penguasa laut selatan setelah adu kesaktian dengan Panguwoso Sagoro. Pertarungan tersebut membuat Dewi Nawangwulan dilantik untuk menggantikan Panguwoso Sagoro sebagai penguasa laut Kidul yang terkenal dengan sebutan Kanjeng Ratu Kidul, penguasa laut selatan.


== Pemeran ==
== Pemeran ==

Revisi per 28 Desember 2021 03.46

Nyi Roro Kidul
Genre
Skenario
  • Didot Joned
  • Jeiji Joned
CeritaDarto Joned
Sutradara
  • Jhony TRK
  • Ismail Sofyan Sani
  • Peppi Piona
Sutradara lagaM. Potabuga
Pemeran
Penata musikJoseph S Djafar
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode58 (daftar episode)
Produksi
Produser eksekutif
  • Emilka
  • Yudho Indrowiyono
Produser
  • Harli Rusdiantoro
  • Myrna DP
SinematografiH. Besoeth Bawwe
PenyuntingIyon Cute
Pengaturan kameraMulti-kamera
Rumah produksi
Rilis asli
JaringanMNCTV
Rilis4 Maret (2019-03-04) –
3 April 2019 (2019-04-3)
Acara terkait
Nyi Roro Kidul

Nyi Roro Kidul adalah sinetron Indonesia produksi MNC Pictures dan Genta Buana Paramita yang ditayangkan perdana 4 Maret 2019 pukul 20.20 WIB di MNCTV.[1] Sinetron ini disutradarai oleh Jhony TRK, Ismail Sofyan Sani, dan Peppi Piona. Sinetron ini dibintangi oleh Talitha Curtis, Rico Verald, Billy Boedjanger, dan Roby Tremonti.

Sinopsis

7 bidadari cantik dari kayangan turun ke bumi untuk mandi di sendang. Seorang pemuda bernama Jaka Tarub (Rico Verald) melihat ketujuh bidadari itu yang sedang mandi. Dia kaget melihat pemandangan yang tak biasa ia saksikan. Dia mencuri satu pakaian bidadari yang berada tak jauh dari sendang. Setelah mandi para bidadari kemudian kembali ke kayangan namun ada satu yang tidak bisa kembali karena selendangnya hilang. Nama bidadari itu adalah Dewi Nawangwulan (Asri Handayani). Dewi Nawangwulan pun menangis. Jaka Tarub muncul dan menghibur Dewi Nawangwulan hingga keduanya pun saling jatuh cinta. Keduanya pun akhirnya menikah dan dikarunai anak perempuan yang dinamai Nawangsih (Cathleen Hana).

Dewi Nawangwulan mulanya tidak tahu bahwa yang mencuri selendangnya adalah Jaka Tarub yang telah menjadi suaminya. Suatu hari dia menemukan selendangnya yang telah lama hilang di lumbung padi. Dewi Nawangwulan kecewa dan sakit hati kepada Jaka Tarub yang membohonginya. Ia tinggalkan Jaka Tarub dan putrinya dengan berat hati kembali ke kahyangan. Ternyata Dewi Nawangwulan tidak diterima lagi di kahyangan. Putri bidadari tak bisa menerima Nawangwulan yang sudah tidak suci. Begitu menjejak kaki ke tanah kahyangan, sekujur kulitnya didera rasa gatal yang begitu digaruk menjadi luka. Dewi Nawangwulan terpaksa kembali turun ke bumi dengan kondisi penuh koreng dan bau amis. Hal itu membuat Nawangwulan frustasi dan memutuskan diri untuk meloncat ke tebing karang.

Sementara itu Panguwoso Sagoro (Billy Boedjanger), sang penguasa laut kidul tak terima ada seorang perempuan yang lancang bertapa di wilayahnya. Pertempuran tak terhindar dengan kekuatannya, Dewi Nawangwulan pun meladeni perlawanan Panguwoso Sagoro. Hingga akhirnya Panguwoso Sagoro tewas di tangan Dewi Nawangwulan. Dewi Nawangwulan berhasil menjadi penguasa laut selatan setelah adu kesaktian dengan Panguwoso Sagoro. Pertarungan tersebut membuat Dewi Nawangwulan dilantik untuk menggantikan Panguwoso Sagoro sebagai penguasa laut Kidul yang terkenal dengan sebutan Kanjeng Ratu Kidul, penguasa laut selatan.

Pemeran

Pemeran Peran
Talitha Curtis Nyi Roro Kidul
Rico Verald Jaka Tarub
Billy Boedjanger Panguwongso Sagoro Kidul
Roby Tremonti Hendaru
Asri Handayani Dewi Nawangwulan
Yati Surachman Ni Rondo Tarub
Ananda George Prabu Segoro Kidul
Anastasia Novie Gendis
Tiffany Jane Nyi Brangah
Fery Ixel Ki Lono Sandi
Nadhea Tanj Ni Pudak Sari
Novita Mahisa Gendeng Permoni
Arief Nilman Ki Lengen Wolu
Barry Prabu Patih Tapak Musti
Liana Sahara Senopati Cundo Manik
Tristan Prabu Giripati
Cristiano DeLima Senopati Waskolo
Abdullah Al Indra Tumenggung
Syavana Putrie Kanjeng Ayu Ni Bgasagitha
Cantika Putri Kirana Shinta
Utha Putra Senopati Bima
Farhan Petterson Raden Fusena
Lia Anggraini N/A
Ryn Rahell Sinta muda
Andrei Aryo muda
Zahra Amalina Nawangsih muda
Cathleen Hana Nawangsih kecil
Rassya Hidayah Aryo kecil
Keterangan
  • N/A : Not Available

Referensi

  1. ^ "7 Bidadari Cantik Hiasi Kisah Nyi Roro Kidul Di MNCTV". Celebrity.okezone.com. Diakses tanggal 28 Desember 2021. 

Pranala luar