Lompat ke isi

Penelitian dan pengembangan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 10: Baris 10:
Salah satu tahapan penting dari penelitian dan pengembangan yaitu melakukan kajian mengenai potensi dan [[masalah]]. Melalui kajian tersebut akan diperoleh alasan yang menjadi dasar tentang pentingnya suatu penelitian dan pengembangan [[produk]] harus dilakukan. Tujuan mengkaji potensi dan masalah untuk memperoleh [[informasi]] yang valid mengenai produk yang akan dikembangkan. Melalui kajian potensi dan masalah, para pihak yang mendukung penelitian dan pengembangan memperoleh kejelasan dan yakin untuk turut serta membantu penyelesaian penelitian tersebut.<ref>{{Cite journal|last=Hermanto|first=Hermanto|last2=Wiyono|first2=Bambang Budi|last3=Imron|first3=Ali|last4=Arifin|first4=Imron|date=2016|title=ANALISIS POTENSI DAN MASALAH PADA FASE KONSEPTUALISASI PENGEMBANGAN MODEL SUPERVISI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR INKLUSI|url=https://journal.uny.ac.id/index.php/jpk/article/view/12836|journal=JPK (Jurnal Pendidikan Khusus)|language=en-US|volume=12|issue=1|pages=17|doi=10.21831/jpk.v12i1.12836|issn=2580-6475}}</ref>
Salah satu tahapan penting dari penelitian dan pengembangan yaitu melakukan kajian mengenai potensi dan [[masalah]]. Melalui kajian tersebut akan diperoleh alasan yang menjadi dasar tentang pentingnya suatu penelitian dan pengembangan [[produk]] harus dilakukan. Tujuan mengkaji potensi dan masalah untuk memperoleh [[informasi]] yang valid mengenai produk yang akan dikembangkan. Melalui kajian potensi dan masalah, para pihak yang mendukung penelitian dan pengembangan memperoleh kejelasan dan yakin untuk turut serta membantu penyelesaian penelitian tersebut.<ref>{{Cite journal|last=Hermanto|first=Hermanto|last2=Wiyono|first2=Bambang Budi|last3=Imron|first3=Ali|last4=Arifin|first4=Imron|date=2016|title=ANALISIS POTENSI DAN MASALAH PADA FASE KONSEPTUALISASI PENGEMBANGAN MODEL SUPERVISI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR INKLUSI|url=https://journal.uny.ac.id/index.php/jpk/article/view/12836|journal=JPK (Jurnal Pendidikan Khusus)|language=en-US|volume=12|issue=1|pages=17|doi=10.21831/jpk.v12i1.12836|issn=2580-6475}}</ref>


====== Mengumpulkan Informasi ======
====== Mengumpulkan informasi ======
Tahapan kedua setelah menetukan potensi dan masalah yaitu mengumpulkan informasi. Cara mengumpulkan informasi bisa menggunakan studi literatur. Proses pengumpulan informasi bertujuan untuk perencanaan produk dan mampu membantu menjawab dari rumusan masalah.<ref>{{Cite web|last=Tok|first=Author-Panji|date=2020|title=Info Pendidikan dan Biologi: Metode Penelitian R&D (Research and Development)|url=https://www.edubio.info/2013/09/penelitian-r-research-and-development.html|website=Info Pendidikan dan Biologi|access-date=2021-12-31}}</ref>


====== Desain produk ======
====== Desain produk ======

Revisi per 31 Desember 2021 07.00

Penelitian dan pengembangan (dalam bahasa Inggris: research and development) merupakan metode penelitian yang digunakan untuk membuat produk dan menguji keefektifan dari hasil produk tersebut. Penelitian dan pengembangan adalah jenis penelitian yang berguna untuk menghasilkan produk perangkat keras dan perangkat lunak melalui metode dan dilakukan melalui analisis kebutuhan. Setelah proses analisis kebutuhan, selanjutnya dilakukan proses pengembangan lalu diakhiri dengan proses evaluasi.[1] Pemanfaatan penelitian dan pengembangan dalam bidang industri menghabiskan 4-5%. Hal ini berdampak dalam kemajuan bidang industri terutama elektronika, komunikasi, transportasi, dan obat-obatan. Sedangkan dalam bidang pendidikan dan kurikulum pemanfaatan penelitian dan pengembangan baru mencapai 1%. Penelitian dan pengembangan merupakan sebagai metode untuk mengembangkan suatu produk baru atau penyempurnaan suatu produk yang sudah ada. Produk tersebut bisa berupa perangkat keras, perangkat lunak, buku, modul, perangkat laboratorium, pemograman komputer, hingga pelatihan.[2]

Langkah-langkah

Model Sugiyono
Potensi dan masalah

Salah satu tahapan penting dari penelitian dan pengembangan yaitu melakukan kajian mengenai potensi dan masalah. Melalui kajian tersebut akan diperoleh alasan yang menjadi dasar tentang pentingnya suatu penelitian dan pengembangan produk harus dilakukan. Tujuan mengkaji potensi dan masalah untuk memperoleh informasi yang valid mengenai produk yang akan dikembangkan. Melalui kajian potensi dan masalah, para pihak yang mendukung penelitian dan pengembangan memperoleh kejelasan dan yakin untuk turut serta membantu penyelesaian penelitian tersebut.[3]

Mengumpulkan informasi

Tahapan kedua setelah menetukan potensi dan masalah yaitu mengumpulkan informasi. Cara mengumpulkan informasi bisa menggunakan studi literatur. Proses pengumpulan informasi bertujuan untuk perencanaan produk dan mampu membantu menjawab dari rumusan masalah.[4]

Desain produk
Validasi desain
Revisi desain
Ujicoba produk
Revisi produk
Ujicoba pemakaian
Revisi produk
Produksi masal

Referensi

  1. ^ Purnama, Sigit (2016). "Metode Penelitian Dan Pengembangan (Pengenalan Untuk Mengembangkan Produk Pembelajaran Bahasa Arab)". LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan) (dalam bahasa Inggris). 4 (1): 21. doi:10.21927/literasi.2013.4(1).19-32. ISSN 2503-1864. 
  2. ^ Rasagama, I Gede (2011). "Memahami Implementasi "Educational Research and Development"" (PDF). Digital Library Politeknik Negeri Bandung. hlm. 2. 
  3. ^ Hermanto, Hermanto; Wiyono, Bambang Budi; Imron, Ali; Arifin, Imron (2016). "ANALISIS POTENSI DAN MASALAH PADA FASE KONSEPTUALISASI PENGEMBANGAN MODEL SUPERVISI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR INKLUSI". JPK (Jurnal Pendidikan Khusus) (dalam bahasa Inggris). 12 (1): 17. doi:10.21831/jpk.v12i1.12836. ISSN 2580-6475. 
  4. ^ Tok, Author-Panji (2020). "Info Pendidikan dan Biologi: Metode Penelitian R&D (Research and Development)". Info Pendidikan dan Biologi. Diakses tanggal 2021-12-31.