Lompat ke isi

Andi Arief: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Senafal (bicara | kontrib)
Kakak kandung.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 22: Baris 22:
| father = H.M. Arief Makhya
| father = H.M. Arief Makhya
| alma_mater = [[Universitas Gadjah Mada]]
| alma_mater = [[Universitas Gadjah Mada]]
|Brother=Dr.H.Edy Irawan Arief, S.E.,M.E.c}}
}}
'''Andi Arief''' ({{lahirmati|[[Bandar Lampung]], [[Lampung]]|20|11|1970}}) adalah seorang [[politikus]] dan mantan [[aktivis]] asal [[Indonesia]]. Andi menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal [[Partai Demokrat]] sejak tahun 2015.<ref>[https://www.antaranews.com/berita/505238/ini-susunan-pengurus-partai-demokrat-periode-2015-2020 Ini susunan pengurus Partai Demokrat periode 2015-2020] Antaranews, 4 Juli 2015</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.demokrat.or.id/wp-content/uploads/2017/10/KUMHAM-NO-M.HH-24.AH_.11.01-TAHUN-2017.pdf |title=Keputusan Menkumham No: M.HH-24.AH.11.01 Tahun 2017 |access-date=2019-01-10 |archive-date=2018-12-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181210031919/http://www.demokrat.or.id/wp-content/uploads/2017/10/KUMHAM-NO-M.HH-24.AH_.11.01-TAHUN-2017.pdf |dead-url=yes }}</ref> Andi pernah menjabat sebagai [[Staf Khusus Presiden]] bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam dari tahun 2009 hingga 2014, pada masa kepemimpinan Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]].<ref>[https://nasional.tempo.co/read/209438/presiden-resmi-angkat-10-staf-khusus/ Presiden Resmi Angkat 10 Staf Khusus] Tempo, 19 November 2009</ref>
'''Andi Arief''' ({{lahirmati|[[Bandar Lampung]], [[Lampung]]|20|11|1970}}) adalah seorang [[politikus]] dan mantan [[aktivis]] asal [[Indonesia]]. Andi menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal [[Partai Demokrat]] sejak tahun 2015.<ref>[https://www.antaranews.com/berita/505238/ini-susunan-pengurus-partai-demokrat-periode-2015-2020 Ini susunan pengurus Partai Demokrat periode 2015-2020] Antaranews, 4 Juli 2015</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.demokrat.or.id/wp-content/uploads/2017/10/KUMHAM-NO-M.HH-24.AH_.11.01-TAHUN-2017.pdf |title=Keputusan Menkumham No: M.HH-24.AH.11.01 Tahun 2017 |access-date=2019-01-10 |archive-date=2018-12-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20181210031919/http://www.demokrat.or.id/wp-content/uploads/2017/10/KUMHAM-NO-M.HH-24.AH_.11.01-TAHUN-2017.pdf |dead-url=yes }}</ref> Andi pernah menjabat sebagai [[Staf Khusus Presiden]] bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam dari tahun 2009 hingga 2014, pada masa kepemimpinan Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]].<ref>[https://nasional.tempo.co/read/209438/presiden-resmi-angkat-10-staf-khusus/ Presiden Resmi Angkat 10 Staf Khusus] Tempo, 19 November 2009</ref>



Revisi per 3 Januari 2022 14.30

Andi Arief
Wakil Sekretaris Jenderal
Partai Demokrat
Mulai menjabat
2015
Ketua UmumSusilo Bambang Yudhoyono
Sekretaris JenderalHinca Panjaitan
Informasi pribadi
Lahir20 November 1970 (umur 53)
Bandar Lampung, Lampung, Indonesia
Partai politikPartai Demokrat
Afiliasi politik
lainnya
Partai Rakyat Demokratik
Suami/istriDefianty
Orang tua
  • H.M. Arief Makhya (ayah)
AlmamaterUniversitas Gadjah Mada
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Andi Arief (lahir 20 November 1970) adalah seorang politikus dan mantan aktivis asal Indonesia. Andi menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat sejak tahun 2015.[1][2] Andi pernah menjabat sebagai Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam dari tahun 2009 hingga 2014, pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.[3]

Andi dikenal sebagai aktivis pro-demokrasi pada masa mudanya, ia aktif di Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) yang berafiliasi dengan Partai Rakyat Demokratik (PRD) pada pertengahan dekade 1990-an. Akibat kegiatan aktivismenya yang dianggap mengancam Orde Baru, ia menjadi salah satu korban penculikan aktivis pada tahun 1998.[4]

Dugaan penyalahgunaan narkotika

Pada tanggal 3 Maret 2019 pukul 18:30 WIB, sesuai keterangan Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Kombes Krisno Siregar, Andi Arief ditangkap di sebuah hotel di kawasan Slipi, Jakarta Barat karena diduga menggunakan sabu. Polisi mencari barang bukti hingga menggeledah kamar mandi hotel dan terpaksa membongkar toilet duduk di dalam kamar mandi tersebut.[5] Atas peristiwa itu, pihak Partai Demokrat langsung menggelar rapat darurat.[6]

Referensi

Pranala luar