Pao An Tui: Perbedaan antara revisi
k Menghapus Kategori:Pembubaran tahun 1949 di Indonesia; Menambah Kategori:Pembubaran tahun 1949 di Hindia Belanda menggunakan HotCat Tag: halaman dengan galat kutipan |
k Menghapus Kategori:Pembubaran tahun 1949 di Hindia Belanda; Menambah Kategori:Pembubaran tahun 1949 menggunakan HotCat Tag: halaman dengan galat kutipan |
||
| Baris 40: | Baris 40: | ||
[[Kategori:Sentimen anti-Tionghoa di Indonesia]] |
[[Kategori:Sentimen anti-Tionghoa di Indonesia]] |
||
[[Kategori:Pendirian tahun 1945 di Indonesia]] |
[[Kategori:Pendirian tahun 1945 di Indonesia]] |
||
[[Kategori:Pembubaran tahun 1949 |
[[Kategori:Pembubaran tahun 1949]] |
||
Revisi per 4 Januari 2022 19.46
| Pao An Tui | |
|---|---|
 | |
| Pemimpin | Loa Sek Hie (Ketua) Oey Kim Sen (Wakil Ketua) Khouw Joe Tjan (Sekretaris) Cong Fai-kim (Bendahara) |
| Waktu operasi | 1946-1949 |
| Markas | Batavia, Hindia Belanda |
| Wilayah operasi | Sebagian Jawa, Sumatra, Kalimantan |
Pao An Tui adalah sebuah pasukan pertahanan diri komunitas Tionghoa Indonesia saat Revolusi Indonesia (1945-1950).[1][2] Kelompok tersebut sering kali dituduh simpatisan pro-Belanda saat perjuangan kemerdekaan Indonesia dari kekuasaan kolonial Belanda.[3]
Pasukan tersebut didirikan oleh para pemimpin komunitas setelah pecahnya kekerasan melawan Tionghoa Indonesia, yang beberapa revolusioner tuduh berpihak pada Belanda.[2] Unit-unit dibuat di Medan, Sumatra Utara pada 1946, kemudian di Jawa pada 1947, tetapi Komite Pusat Pao An Tui bermarkas besar di Batavia, ibu kota kolonial Indonesia.[1][2] Pasukan tersebut mengklaim netralitas saat revolusi, meraih dukungan untuk pendiriannya dari Sutan Sjahrir, Perdana Menteri Indonesia revolusioner pertama.[4] Pao An Tui dibubarkan pada 1949 seiring berakhirnya kekerasan dan penyerahan kedaulatan dari Belanda ke Indonesia.[2]
Komite Sentral Pao An Tui berkantor pusat di Batavia, ibu kota kolonial Indonesia, dan terdiri dari Loa Sek Hie (Ketua), Oey Kim Sen (Wakil Ketua), Khouw Joe Tjan (Sekretaris) dan Cong Fai-kim (Bendahara) .[5] Unit-unit lain diciptakan di Medan, Sumatra Utara pada tahun 1946, kemudian di Jawa pada tahun 1947.[6][7]
Referensi
- ^ a b Tong, Chee Kiong (2010). Identity and ethnic relations in Southeast Asia racializing Chineseness. Dordrecht: Springer. ISBN 9789048189090. Diakses tanggal 16 December 2016.
- ^ a b c d Willmott, Donald E (2009). The national status of the Chinese in Indonesia 1900-1958 (edisi ke-First Equinox ed.). Jakarta: Equinox Publishing. ISBN 9786028397285. Diakses tanggal 16 December 2016.
- ^ Subarkah, Muhammad (February 28, 2016). "Pao An Tui, Sisi Kelam Masyarakat Cina di Indonesia". Republika Online. Koran Republika. Diakses tanggal 16 December 2016.
- ^ Setiono, Benny G. (2003). Tionghoa dalam pusaran politik. Jakarta: Elkasa. ISBN 9799688744. Diakses tanggal 16 December 2016.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaBenny G. Setiono (2003)2 - ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaChee Kiong Tong (2010)2 - ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaDonald E. Willmott (2009)2