Lompat ke isi

Nagekeo The Heart of Flores: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 2: Baris 2:
[[Berkas:Nagekeo The Heart of Flores.jpg|jmpl]]
[[Berkas:Nagekeo The Heart of Flores.jpg|jmpl]]


Nagekeo The Heart of Flores adalah sebuah slogan dari Kabupaten Nagekeo di Pulau Flores, NTT, Indonesia. Slogan ini dipakai sebagai sebuah nama lain dari kabupaten Nagekeo yang secara topografi berada di tengah pulau Flores. <ref>https://mediaindonesia.com/nusantara/452345/bupati-luncurkan-nagekeo-the-heart-of-flores</ref> <ref>https://travel.kompas.com/read/2021/12/12/190700327/nagekeo-the-heart-of-flores-upaya-promosi-wisata-nagekeo-ntt-ke-mata-dunia-?page=all</ref> <ref>https://kupang.antaranews.com/berita/70349/pemkab-luncurkan-slogan-pariwisata-nagekeo-the-heart-of-flores </ref> <ref>https://travel.kompas.com/read/2021/12/31/173015127/lagu-tema-the-heart-of-flores-kencangkan-promosi-wisata-nagekeo?page=all</ref>
'''Nagekeo The Heart of Flores''' adalah sebuah slogan dari Kabupaten Nagekeo di Pulau Flores, NTT, Indonesia. Slogan ini dipakai sebagai sebuah nama lain dari kabupaten Nagekeo yang secara topografi berada di tengah pulau Flores. <ref>https://mediaindonesia.com/nusantara/452345/bupati-luncurkan-nagekeo-the-heart-of-flores</ref> <ref>https://travel.kompas.com/read/2021/12/12/190700327/nagekeo-the-heart-of-flores-upaya-promosi-wisata-nagekeo-ntt-ke-mata-dunia-?page=all</ref> <ref>https://kupang.antaranews.com/berita/70349/pemkab-luncurkan-slogan-pariwisata-nagekeo-the-heart-of-flores </ref> <ref>https://travel.kompas.com/read/2021/12/31/173015127/lagu-tema-the-heart-of-flores-kencangkan-promosi-wisata-nagekeo?page=all</ref>


Selain topografi "The Heart of Flores" juga menggambarkan keunikan dan kekayaan budaya yang ada di Kabupaten Nagekeo. Ada 3 budaya yakni Nage, Mbay, dan Ma'u dengan bahasa daerah tersendiri. Ada kekayaan tenunan seperti tenun ikat Hoba Nage dengan ciri khas warna hitam dan merah bata, lalu ada tenun Telo Poi dengan dominan warna ungu, serta tenun songket Dhowik Mbay dengan warna hitam dan motif warna kuning yang dominan. Kakayaan budaya lain yakni masih adanya rumah adat tradisonal yang masih terpelihara dengan baik di kampung-kampung tradisional seperti kampung Tutubhada, Nunungongo, Boamara, Rendu Ola, Kawa, Ola Lape, Mbare, dan Ola Dhawe.<ref>https://mediaindonesia.com/nusantara/275813/roh-nenek-moyang-menjaga-kampung-kawa-tetap-lestari</ref> Bukan hanya rumah adat segala ritual adat masih terus dilakukan dengan baik hingga kini. Selain itu ada Ritual Tinju adat "Etu" yang selalu digelar setiap tahun pada setiap kampung di kabupaten Nagekeo.<ref>https://mediaindonesia.com/nusantara/243615/etu-tinju-beringas-simbol-laki-laki-flores</ref>
Selain topografi "The Heart of Flores" juga menggambarkan keunikan dan kekayaan budaya yang ada di Kabupaten Nagekeo. Ada 3 budaya yakni Nage, Mbay, dan Ma'u dengan bahasa daerah tersendiri. Ada kekayaan tenunan seperti tenun ikat Hoba Nage dengan ciri khas warna hitam dan merah bata, lalu ada tenun Telo Poi dengan dominan warna ungu, serta tenun songket Dhowik Mbay dengan warna hitam dan motif warna kuning yang dominan. Kakayaan budaya lain yakni masih adanya rumah adat tradisonal yang masih terpelihara dengan baik di kampung-kampung tradisional seperti kampung Tutubhada, Nunungongo, Boamara, Rendu Ola, Kawa, Ola Lape, Mbare, dan Ola Dhawe.<ref>https://mediaindonesia.com/nusantara/275813/roh-nenek-moyang-menjaga-kampung-kawa-tetap-lestari</ref> Bukan hanya rumah adat segala ritual adat masih terus dilakukan dengan baik hingga kini. Selain itu ada Ritual Tinju adat "Etu" yang selalu digelar setiap tahun pada setiap kampung di kabupaten Nagekeo.<ref>https://mediaindonesia.com/nusantara/243615/etu-tinju-beringas-simbol-laki-laki-flores</ref>

Revisi per 5 Januari 2022 05.06

Nagekeo The Heart of Flores adalah sebuah slogan dari Kabupaten Nagekeo di Pulau Flores, NTT, Indonesia. Slogan ini dipakai sebagai sebuah nama lain dari kabupaten Nagekeo yang secara topografi berada di tengah pulau Flores. [1] [2] [3] [4]

Selain topografi "The Heart of Flores" juga menggambarkan keunikan dan kekayaan budaya yang ada di Kabupaten Nagekeo. Ada 3 budaya yakni Nage, Mbay, dan Ma'u dengan bahasa daerah tersendiri. Ada kekayaan tenunan seperti tenun ikat Hoba Nage dengan ciri khas warna hitam dan merah bata, lalu ada tenun Telo Poi dengan dominan warna ungu, serta tenun songket Dhowik Mbay dengan warna hitam dan motif warna kuning yang dominan. Kakayaan budaya lain yakni masih adanya rumah adat tradisonal yang masih terpelihara dengan baik di kampung-kampung tradisional seperti kampung Tutubhada, Nunungongo, Boamara, Rendu Ola, Kawa, Ola Lape, Mbare, dan Ola Dhawe.[5] Bukan hanya rumah adat segala ritual adat masih terus dilakukan dengan baik hingga kini. Selain itu ada Ritual Tinju adat "Etu" yang selalu digelar setiap tahun pada setiap kampung di kabupaten Nagekeo.[6]

Dari segi kekayaan alamnya, pada bagian selatan kabupaten Nagekeo, sangat subur berkat gunung berapi Ebulobo. [7] Ada perkebunan cengkeh pada warga sekitar pegunungan sekitar kecamatan Mauponggo dan Keo Tengah [8]. Ada pula tanaman rempah lain seperti Pala, Vanili, Kakao untuk menghasilkan coklat serta kelapa yang melimpah. Dibagian utara kaya akan beras karena persawahan irigasi di Mbay dengan luas mencapai 3000 hektar untuk saluran irigasi Mbay Kanan. [9] [10] [11] Di Mbay juga penghasil sayuran yang juga biasa didistribusikan ke beberapa kabupaten tetangga. Bagian utara juga menjadi penghasil ternak seperti domba,sapi dan kambing serta kerbau. Dari segi alam ada hamparan hutan bakau di bagian utara yang menjadi habitat burung dengan berbagai jenis diantaranya tempat migrasi burung Pelikan Australia dan Gagang Bayam Timur [12] [13] [14] [15] [16]

Dari segi sejarah, kekayaan lain dan keunikan lain sehingga disebut "The Heart of Flores" adanya fosil stegodon atau gajah purba berumur 700 ribu tahun lalu dan hewan purba lain seperti burung purba seperti bangau yang ditemukan di desa Nagerawe, kecamatan Boawae yang termasuk daerah cekungan So'a dimana pada cekungan ini tepatnya di Natamenge juga ditemukan fosil manusia purba 700 ribu tahun lalu.[17] [18] Selain itu pada masa penjajahan Jepang terdapat peninggalan bersejarah seperti bandar udara yang diberikan nama oleh Jepang yakni Surabaya 2. Terdapat juga bunker atau gua-gua jepang yang terapat di kota Mbay serta bekas kapal-kapal jepang yang karam di perairan utara dan selatan.[19]

  1. ^ https://mediaindonesia.com/nusantara/452345/bupati-luncurkan-nagekeo-the-heart-of-flores
  2. ^ https://travel.kompas.com/read/2021/12/12/190700327/nagekeo-the-heart-of-flores-upaya-promosi-wisata-nagekeo-ntt-ke-mata-dunia-?page=all
  3. ^ https://kupang.antaranews.com/berita/70349/pemkab-luncurkan-slogan-pariwisata-nagekeo-the-heart-of-flores
  4. ^ https://travel.kompas.com/read/2021/12/31/173015127/lagu-tema-the-heart-of-flores-kencangkan-promosi-wisata-nagekeo?page=all
  5. ^ https://mediaindonesia.com/nusantara/275813/roh-nenek-moyang-menjaga-kampung-kawa-tetap-lestari
  6. ^ https://mediaindonesia.com/nusantara/243615/etu-tinju-beringas-simbol-laki-laki-flores
  7. ^ [[https://m.metrotvnews.com/play/NLMCRG9J-menikmati-keindahan-flores-dari-puncak-gunung-ebulobo
  8. ^ https://m.metrotvnews.com/play/NLMCRG9J-menikmati-keindahan-flores-dari-puncak-gunung-ebulobo
  9. ^ https://mediaindonesia.com/nusantara/354851/pupr-siapkan-rp17-miliar-untuk-pembangunan-irigasi-mbay-kiri
  10. ^ https://www.metrotvnews.com/play/k8oC9zwG-menikmati-kesegaran-udara-dengan-bersepeda-di-nagekeo-ntt
  11. ^ https://travel.kompas.com/read/2021/12/18/085343527/parade-sepeda-di-nagekeo-promosi-wisata-baru-ntt?page=all
  12. ^ https://mediaindonesia.com/humaniora/242679/burung-migran-dan-pesona-keindahan-pantai-nagelewa
  13. ^ https://www.metrotvnews.com/play/Ky6C6gEZ-melihat-burung-pelikan-australia-di-nagekeo
  14. ^ https://mediaindonesia.com/nusantara/268703/menikmati-burung-pelikan-australia-di-nagekeo.html
  15. ^ https://www.metrotvnews.com/play/NOlCaapW-pesona-savana-dan-hutan-bakau-nagekeo
  16. ^ https://www.antaranews.com/berita/813342/ratusan-hektare-hutan-bakau-di-nagekeo-terancam-punah
  17. ^ https://mediaindonesia.com/nusantara/440199/fosil-gajah-purba-berusia-700-ribu-tahun-ditemukan-di-nagekeo-flores#:~:text=FOSIL%20gajah%20purba%20atau%20stegodon,lokal%20dalam%204%20hari%20penggalian.
  18. ^ https://makassar.antaranews.com/berita/35060/surabaya-ii-jadi-bandara-utama-wilayah-flores
  19. ^ https://www.mongabay.co.id/2019/11/17/melihat-bunker-persembunyian-tentara-jepang-di-mbay-kenapa-tidak-terawat/