Stasiun Rejosari: Perbedaan antara revisi

Diagram lintasan stasiun
	Legenda

Stasiun Rejosari
Stasiun Rejosari
	Bangunan Stasiun Rejosari
Lokasi	Bumisari, Natar, Lampung Selatan, Lampung 35362; Indonesia;
Ketinggian	+104 m
Operator	Divisi Regional IV Tanjungkarang; ; ;
Letak	km 28+554 lintas Panjang–Tanjungkarang–Prabumulih
Jumlah peron	2 (satu peron sisi yang cukup tinggi dan satu peron pulau di antara jalur 2 dan 3 yang agak rendah)
Jumlah jalur	4 (jalur 3: sepur lurus)
Layanan	Sriwijaya, Kuala Stabas, Rajabasa, dan angkutan Babaranjang
Konstruksi
Jenis struktur	Atas tanah
Informasi lain
Kode stasiun	RJS; 6902; SARI;
Klasifikasi	II
Diagram lintasan stasiun
Diagram lintasan stasiun
	Legenda
Lokasi pada peta
	Sunting kotak info • L • BBantuan penggunaan templat ini

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi per 6 Januari 2022 16.24

Stasiun Rejosari (RJS) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Bumisari, Natar, Lampung Selatan. Meskipun stasiun ini dinamai Rejosari, stasiun ini tidak terletak di Desa Rejosari, tetapi terletak jauh di sebelah timur Desa Rejosari itu sendiri. Stasiun yang terletak pada ketinggian +104 meter ini termasuk dalam Divisi Regional IV Tanjungkarang. Stasiun ini memiliki depo gerbong yang merawat beberapa gerbong terbuka khusus angkutan batu bara. Pengafkiran gerbong juga dilayani di stasiun ini, tepatnya di sebelah utara bangunan utama stasiun.

Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 3 merupakan sepur lurus ditambah delapan jalur khusus area depo maupun tempat batu andesit (balast/kerikil/kricak sebagai penyusun rel kereta api). Sebagai stasiun utama di Kabupaten Lampung Selatan, semua perjalanan kereta api yang melayani rute Kertapati–Tanjungkarang berhenti di stasiun ini.

Meski melayani penumpang, stasiun ini, bersamaan dengan stasiun-stasiun lainnya di Divre IV (kecuali Tanjung Karang, Kotabumi, Martapura dan Baturaja), resmi menghapus penjualan tiket secara langsung di loket (go show) mulai tanggal 1 Januari 2021, dan hanya melayani penjualan tiket melalui Kereta Api Indonesia Access atau kanal eksternal lain.

Layanan kereta api

Penumpang

Sriwijaya, tujuan Palembang dan tujuan Bandar Lampung (eksekutif-ekonomi premium)
Kuala Stabas, tujuan Baturaja dan tujuan Bandar Lampung (ekonomi premium)
Rajabasa, tujuan Palembang dan tujuan Bandar Lampung (ekonomi)

Barang

Babaranjang, tujuan Tarahan dan tujuan Tanjung Enim

Persilangan dan persusulan^[3]^[4]

KA Babaranjang tujuan Tanjung Enim (KA 3056A) bersilang dengan KA Sriwijaya tujuan Bandar Lampung (KA S1A), keduanya sama-sama berhenti
KA Babaranjang tujuan Tanjung Enim (KA 3058A) bersilang dengan sesamanya tujuan Tarahan (KA 3029A), kemudian disusul oleh KA Kuala Stabas tujuan Baturaja (KA S6) yang diberangkatkan terlebih dahulu, lalu bersilang kembali dengan sesamanya tujuan Tarahan (KA 3031A) yang keempatnya sama-sama berhenti
KA Babaranjang tujuan Tarahan (KA 3031A) bersilang empat kali berturut-turut dengan sesamanya tujuan Tanjung Enim (KA 3058A), kemudian KA Kuala Stabas tujuan Baturaja (KA S6), lalu bersilang luar biasa dengan dinasan lokomotif langsir (KA LL1302F) dan KA Pulp PT TEL Nitahan tujuan Niru (KA 3996A) yang kelimanya sama-sama berhenti
KA Babaranjang tujuan Tarahan (KA 3035A) bersilang dua kali berturut-turut dengan sesamanya tujuan Tanjung Enim (KA 3060A) dan KA Rajabasa tujuan Palembang (KA S12A) yang ketiganya sama-sama berhenti
KA Babaranjang tujuan Tanjung Enim (KA 3066A) bersilang dengan sesamanya tujuan Tarahan (KA 3039A), kemudian KA Kuala Stabas tujuan Bandar Lampung (KA S5), lalu bersilang kembali dengan sesamanya tujuan Tarahan (KA 3041A) yang keempatnya sama-sama berhenti
KA Babaranjang tujuan Tarahan (KA 3039A) disusul oleh KA Kuala Stabas tujuan Bandar Lampung (KA S5) yang diberangkatkan terlebih dahulu
KA Babaranjang tujuan Tarahan (KA 3045A) bersilang tiga kali berturut-turut dengan sesamanya tujuan Tanjung Enim (KA 3070A), kemudian KA Kuala Stabas tujuan Baturaja (KA S8), lalu bersilang kembali dengan sesamanya tujuan Tanjung Enim (KA 3072A) yang keempatnya sama-sama berhenti
KA Semen Baturaja Tijahpidada tujuan Baturaja (KA 3888) bersilang dengan KA Rajabasa tujuan Bandar Lampung (KA S11A) yang keduanya sama-sama berhenti
KA Kuala Stabas tujuan Bandar Lampung (KA S7) bersilang dengan KA Babaranjang tujuan Tanjung Enim (KA 3080A) yang keduanya sama-sama berhenti
KA Babaranjang tujuan Tanjung Enim (KA 3084A) disusul oleh KA Sriwijaya tujuan Palembang (KA S2A) yang diberangkatkan terlebih dahulu.

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Rejosari per 18 April 2021 (revisi Gapeka 2021).

No. KA	KA	Tujuan	Kelas	Tiba	Berangkat
S1A	Sriwijaya	Lampung Tanjungkarang (TNK)	Eksekutif & Ekonomi Premium	04.44	05.04
S6	Kuala Stabas	Baturaja (BTA)	Ekonomi Premium	06.51	06.53
S12A	Rajabasa	Palembang Kertapati (KPT)	Ekonomi	08.46	08.48
S5	Kuala Stabas	Lampung Tanjungkarang (TNK)	Ekonomi Premium	11.03	11.05
S8	Kuala Stabas	Baturaja (BTA)	Ekonomi Premium	13.51	13.53
S11A	Rajabasa	Lampung Tanjungkarang (TNK)	Ekonomi	16.45	16.47
S7	Kuala Stabas	Lampung Tanjungkarang (TNK)	Ekonomi Premium	18.23	18.32
S2A	Sriwijaya	Palembang Kertapati (KPT)	Eksekutif & Ekonomi Premium	21.16	21.18

Referensi

^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
^ ^a ^b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
^ Anonim (2021). Buku Daftar Waktu Gapeka 2021 Divre IV Tanjung Karang. Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
^ Afandi, Ali (18 April 2021). Malka Perubahan No. 416-427 (Penyesuaian Perka Terkait Pengoperasian Jalur Ganda Tjh-Lbt). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Pranala luar

(Indonesia) Situs web resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya	Lintas Kereta Api Indonesia			Stasiun berikutnya
Branti menuju Prabumulih		Prabumulih–Panjang		Gedungratu menuju Panjang

5°17′39″S 105°11′15″E / 5.294111°S 105.187555°E / -5.294111; 105.187555

Artikel bertopik stasiun kereta api di Lampung ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[bukujarak-1] Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).

[InfoDitjenka-2] Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.

[3] Anonim (2021). Buku Daftar Waktu Gapeka 2021 Divre IV Tanjung Karang. Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

[4] Afandi, Ali (18 April 2021). Malka Perubahan No. 416-427 (Penyesuaian Perka Terkait Pengoperasian Jalur Ganda Tjh-Lbt). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero).

[1]

[2]

[3]

[4]

@@ Baris 45: / Baris 45: @@
 * [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|KA Babaranjang]] tujuan [[Stasiun Tanjung Enim Baru|Tanjung Enim]] (KA 3056A) bersilang dengan [[Kereta api Sriwijaya|KA Sriwijaya]] tujuan [[Stasiun Tanjungkarang|Bandar Lampung]] (KA S1A), keduanya sama-sama berhenti
 *[[Kereta api batu bara rangkaian panjang|KA Babaranjang]] tujuan [[Stasiun Tanjung Enim Baru|Tanjung Enim]] (KA 3058A) bersilang dengan sesamanya tujuan [[Stasiun Tarahan|Tarahan]] (KA 3029A), kemudian disusul oleh [[Kereta api Kuala Stabas|KA Kuala Stabas]] tujuan [[Stasiun Kertapati|Baturaja]] (KA S6) yang diberangkatkan terlebih dahulu, lalu bersilang kembali dengan sesamanya tujuan [[Stasiun Tarahan|Tarahan]] (KA 3031A) yang keempatnya sama-sama berhenti
-*[[Kereta api batu bara rangkaian panjang|KA Babaranjang]] tujuan [[Stasiun Tarahan|Tarahan]] (KA 3031A) bersilang empat kali berturut-turut dengan sesamanya tujuan [[Stasiun Tanjung Enim Baru|Tanjung Enim]] (KA 3058A), kemudian [[Kereta api Kuala Stabas|KA Kuala Stabas]] tujuan [[Stasiun Kertapati|Baturaja]] (KA S6), lalu bersilang luar biasa dengan dinasan lokomotif langsir (KA LL1302F) dan [[Kereta api pengangkut kertas dan bubur kertas di Indonesia|KA Pulp PT. TEL]] '''Nitahan''' tujuan [[Stasiun Niru|Niru]] (KA 3996A) yang kelimanya sama-sama berhenti
+*[[Kereta api batu bara rangkaian panjang|KA Babaranjang]] tujuan [[Stasiun Tarahan|Tarahan]] (KA 3031A) bersilang empat kali berturut-turut dengan sesamanya tujuan [[Stasiun Tanjung Enim Baru|Tanjung Enim]] (KA 3058A), kemudian [[Kereta api Kuala Stabas|KA Kuala Stabas]] tujuan [[Stasiun Kertapati|Baturaja]] (KA S6), lalu bersilang luar biasa dengan dinasan lokomotif langsir (KA LL1302F) dan [[Kereta api pengangkut kertas dan bubur kertas di Indonesia|KA Pulp PT TEL]] '''Nitahan''' tujuan [[Stasiun Niru|Niru]] (KA 3996A) yang kelimanya sama-sama berhenti
 *[[Kereta api batu bara rangkaian panjang|KA Babaranjang]] tujuan [[Stasiun Tarahan|Tarahan]] (KA 3035A) bersilang dua kali berturut-turut dengan sesamanya tujuan [[Stasiun Tanjung Enim Baru|Tanjung Enim]] (KA 3060A) dan [[Kereta api Rajabasa|KA Rajabasa]] tujuan [[Stasiun Kertapati|Palembang]] (KA S12A)  yang ketiganya sama-sama berhenti
 *[[Kereta api batu bara rangkaian panjang|KA Babaranjang]] tujuan [[Stasiun Tanjung Enim Baru|Tanjung Enim]] (KA 3066A) bersilang dengan sesamanya tujuan [[Stasiun Tarahan|Tarahan]] (KA 3039A), kemudian [[Kereta api Kuala Stabas|KA Kuala Stabas]] tujuan [[Stasiun Tanjungkarang|Bandar Lampung]] (KA S5), lalu bersilang kembali dengan sesamanya tujuan [[Stasiun Tarahan|Tarahan]] (KA 3041A) yang keempatnya sama-sama berhenti