Lompat ke isi

Agama alam: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'thumb|Sebuah ''aukuras'', sebuah jenis altar api yang ditemukan dalam [[Romuva (agama)|Romuva, sebuah keyakinan Pagan Lituania modern yang dikarakterisasikan sebagai "agama alam".]] '''Agama alam''' adalah sebuah gerakan agama yang meyakini alam dan dunia alam adalah perwujudan dari keilahian, kekeramatan atau kekuatan spiritual.<ref name="Beyer 1998 11">Beyer 1998. p. 11.</ref> Aagama-agama ala...'
 
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[File:Romuvan ritual fire.png|thumb|Sebuah ''aukuras'', sebuah jenis altar api yang ditemukan dalam [[Romuva (agama)|Romuva]], sebuah keyakinan Pagan Lituania modern yang dikarakterisasikan sebagai "agama alam".]]
[[File:Romuvan ritual fire.png|thumb|Sebuah ''aukuras'', sebuah jenis altar api yang ditemukan dalam [[Romuva (agama)|Romuva]], sebuah keyakinan Pagan Lituania modern yang dikarakterisasikan sebagai "agama alam".]]


'''Agama alam''' adalah sebuah gerakan agama yang meyakini [[alam]] dan [[lingkungan alam|dunia alam]] adalah perwujudan dari keilahian, kekeramatan atau kekuatan spiritual.<ref name="Beyer 1998 11">[[#Bey98|Beyer 1998]]. p. 11.</ref> Aagama-agama alam meliputi agama-[[agama asli]] yang [[pemujaan alam|diterapkan]] di berbagai belahan dunia menurut budaya-budaya yang menganggap lingkungan mengandung roh-roh dan enttias keramat lainnyia. Agama tersebut juga meliputi keyakinan [[Paganisme modern|Pagan modern]], yang utamanya terkonsentrasi di [[Eropa]] dan [[Amerika Utara]].
'''Agama alam''' adalah sebuah gerakan agama yang meyakini [[alam]] dan [[lingkungan alam|dunia alam]] adalah perwujudan dari keilahian, kekeramatan atau kekuatan spiritual.<ref name="Beyer 1998 11">[[#Bey98|Beyer 1998]]. p. 11.</ref> Aagama-agama alam meliputi agama-[[agama asli]] yang [[pemujaan alam|diterapkan]] di berbagai belahan dunia menurut budaya-budaya yang menganggap lingkungan mengandung roh-roh dan entitas keramat lainnyia. Agama tersebut juga meliputi keyakinan [[Paganisme modern|Pagan modern]], yang utamanya terkonsentrasi di [[Eropa]] dan [[Amerika Utara]].


Istilah "agama alam" mula-mula dicetuskan oleh cendekiawan [[kajian agama]] Amerika Serikat [[Catherine Albanese]], yang memakainya dalam karya buatannya ''Nature Religion in America: From the Algonkian Indians to the New Age'' (1991), dan ia kemudian memakai istilah tersebut dalam kajian lainnya. Setelah Albanese mengembangkan istilah tersebut, istilah tersebut dipakai oleh para akademisi lainnya yang belajar dalam kajian tersebut.
Istilah "agama alam" mula-mula dicetuskan oleh cendekiawan [[kajian agama]] Amerika Serikat [[Catherine Albanese]], yang memakainya dalam karya buatannya ''Nature Religion in America: From the Algonkian Indians to the New Age'' (1991), dan ia kemudian memakai istilah tersebut dalam kajian lainnya. Setelah Albanese mengembangkan istilah tersebut, istilah tersebut dipakai oleh para akademisi lainnya yang belajar dalam kajian tersebut.

Revisi per 10 Januari 2022 07.06

Sebuah aukuras, sebuah jenis altar api yang ditemukan dalam Romuva, sebuah keyakinan Pagan Lituania modern yang dikarakterisasikan sebagai "agama alam".

Agama alam adalah sebuah gerakan agama yang meyakini alam dan dunia alam adalah perwujudan dari keilahian, kekeramatan atau kekuatan spiritual.[1] Aagama-agama alam meliputi agama-agama asli yang diterapkan di berbagai belahan dunia menurut budaya-budaya yang menganggap lingkungan mengandung roh-roh dan entitas keramat lainnyia. Agama tersebut juga meliputi keyakinan Pagan modern, yang utamanya terkonsentrasi di Eropa dan Amerika Utara.

Istilah "agama alam" mula-mula dicetuskan oleh cendekiawan kajian agama Amerika Serikat Catherine Albanese, yang memakainya dalam karya buatannya Nature Religion in America: From the Algonkian Indians to the New Age (1991), dan ia kemudian memakai istilah tersebut dalam kajian lainnya. Setelah Albanese mengembangkan istilah tersebut, istilah tersebut dipakai oleh para akademisi lainnya yang belajar dalam kajian tersebut.

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ Beyer 1998. p. 11.

Daftar pustaka

Pranala luar