Lompat ke isi

HOOQ: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Superidol105 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Kotak info situs web
{{Kotak info situs web|name=HOOQ|revenue=|homepage={{URL|https://www.hooq.tv}}|num_employees=|equity=|assets=|net_income=|operating_income=|alexa={{Increase}} 45,192 ({{as of|2018|06|14|alt=Juni 2018}})|products=Video streaming|logo=HOOQ logo.svg|parent={{Plainlist|
| name = HOOQ
* [[Sony Pictures]]
| logo = HOOQ logo.svg
* [[Warner Bros.]]
| type = [[Layanan over-the-top|Layanan OTT]]
* [[Singtel]]}}|key_people={{Plainlist|
| company_type = [[Perusahaan swasta]] ([[Perusahaan patungan|patungan]])
* Peter Bithos<br />{{small|([[Chief executive officer|CEO]])}}
| traded_as =
}}|area_served={{plainlist|
| foundation = {{Start date and age|df=yes|2015|1|30}}
*[[Singapura]]
| dissolved = {{End date and age|df=yes|2020|4|30}}
*[[Filipina]]
| location_country = [[Singapura]]
*[[Thailand]]
| area_served = {{plainlist|
*[[India]]
* Singapura
*[[Indonesia]]}}|location_country=[[Singapura]]|foundation=2015|traded_as=|type=[[Over-the-top media services|OTT platform]]|company_type=[[Privately held company|Rahasia]] ([[Joint ventura]])|current_status=Diberhentikan|dissolved=1 Mei 2020}}<nowiki> </nowiki>'''HOOQ''' adalah [[Video sesuai permintaan|video]] layanan [[Media penyiaran|permintaan streaming dari Singapura.]] HOOQ adalah perusahaan patungan [[Sony Pictures Entertainment|Sony Pictures]], [[Warner Bros.|Warner Bros]], dan [[Singapore Telecommunications|Singtel]] dengan kehadiran di [[Filipina]], [[Thailand]], [[India]], [[Indonesia]], dan [[Singapura]].
* [[Filipina]]
* [[Thailand]]
* [[India]]
* [[Indonesia]]
}}
| key_people = Peter Bithos<br />{{small|([[Direktur utama|CEO]])}}
| owners = {{Plainlist|
* [[Singtel]] (65%)
* [[Sony Pictures]] (17.5%)
* [[Warner Bros.]] (17.5%)
}}
| products = Pengaliran video
| revenue =
| operating_income =
| net_income =
| assets =
| equity =
| language = [[Bahasa Inggris|Inggris]], [[Bahasa Thai|Thai]], [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
| num_employees =
| homepage = {{URL|https://www.hooq.tv}}
| current_status = Ditutup
}}
'''HOOQ''' adalah layanan [[Media penyiaran|pengaliran]] [[video sesuai permintaan]] dari [[Singapura]]. HOOQ adalah perusahaan [[Perusahaan patungan|patungan]] antara [[Sony Pictures Entertainment|Sony Pictures]], [[Warner Bros.|Warner Bros]] dan [[Singapore Telecommunications|Singtel]] dengan kehadiran di [[Filipina]], [[Thailand]], [[India]], [[Indonesia]], dan Singapura.


== Sejarah ==
== Sejarah ==
HOOQ adalah hasil dari joint-venture Sony Pictures, Warner Bros dan Singtel, didirikan pada tahun 2015 ketika kehadiran Netflix masih sedikit di Asia. Sebagai tempat streaming online, HOOQ dapat mengambil kesempatan pada sistem distribusi dan jangkauan Singtel untuk mengirimkan film-film Hollywood, tv-series, dan juga program local lain ke pasar Asia.
HOOQ adalah hasil dari perusahaan [[Perusahaan patungan|patungan]] antara [[Sony Pictures]], [[Warner Bros.|Warner Bros]] dan [[Singapore Telecommunications|Singtel]], didirikan pada tahun 2015 ketika kehadiran [[Netflix]] masih sedikit di [[Asia]]. Sebagai tempat pengaliran daring, HOOQ dapat mengambil kesempatan pada sistem distribusi dan jangkauan Singtel untuk mengirimkan film-film [[Hollywood]], serial televisi dan juga program lokal lain ke pasar Asia.


Platform ini secara cepat diluncurkan di negara-negara seperti Filipina, Thailand, India, Indonesia dan Singapura sepanjang tahun 2015 dan 2016. Konten platform dapat diakses dengan membayar selama jangka bulanan atau tahunan.
Platform ini secara cepat diluncurkan di negara-negara seperti [[Filipina]], [[Thailand]], [[India]], [[Indonesia]] dan [[Singapura]] sepanjang tahun 2015 dan 2016. Konten platform dapat diakses dengan membayar selama jangka bulanan atau tahunan.


Salah satu daya tarik lain dari HOOQ adalah penyediaan series-series menariknya seperti On The Job yang mengambil tema di sekitar topik sensitif untuk masyarakat Filipina. Yang kemudian menjadi viral adalah Mandalorian yang menceritakan Saga Star Wars, kemudian yang sekarang ini sedang terkenalnya adalah Moneyheist yang menceritakan tentang pencurian uang.
Salah satu daya tarik lain dari HOOQ adalah penyediaan serial-serial menariknya seperti ''[[On the Job (film 2013)|On the Job]]'' yang mengambil tema di sekitar topik sensitif untuk masyarakat Filipina.<ref>{{Cite web |title=Hooq gets 'On the Job' as a mini-series |url=http://www.gmanetwork.com/news/story/568650/lifestyle/artandculture/hooq-gets-on-the-job-as-a-mini-series |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20201227060644/https://www.gmanetwork.com/news/lifestyle/artandculture/568650/hooq-gets-on-the-job-as-a-mini-series/story/ |archive-date=27 December 2020 |access-date=29 September 2016}}</ref> Yang kemudian menjadi viral adalah ''[[Mandalorian]]'' yang menceritakan saga [[Star Wars]], kemudian yang sekarang ini sedang terkenalnya adalah ''[[Moneyheist]]'' yang menceritakan tentang pencurian uang.


Prestasi yang terus mencuat tersebut membuat HOOQ pada tahun 2016 dinobatkan sebagai Aplikasi Seluler Terbaik di kategori Media, Film, TV atau Video di Global Mobile (GLOMO) Awards [[Global System for Mobile Communications Association|GSMA]] di [[Barcelona]] .<ref name=":0">{{Cite web|url=http://www.mb.com.ph/hooq-named-best-mobile-app-in-barcelonas-glomo-awards/|title=HOOQ named best mobile app in Barcelona's GLOMO Awards|last=Bulletin|first=The Manila|language=en-US|access-date=2016-09-29}}</ref> Tetapi, tidak hanya bisa diakses melalui seluler, HOOQ dapat diakses melalui layanan TV berbayar dan Laptop atau PC.<ref>{{Cite web|url=https://www.brilio.net/gadget/7-aplikasi-nonton-film-terbaik-legal-dan-bisa-di-download-191219c.html#|title=Aplikasi Nonton Film Terbaik|last=|first=|date=|website=|access-date=}}</ref>
Prestasi yang terus mencuat tersebut membuat HOOQ pada tahun 2016 dinobatkan sebagai Aplikasi Seluler Terbaik di kategori Media, Film, TV atau Video di ''[[Global System for Mobile Communications Association|GSMA]] Global Mobile (GLOMO) Awards'' di [[Barcelona]].<ref name=":0">{{Cite web|url=http://www.mb.com.ph/hooq-named-best-mobile-app-in-barcelonas-glomo-awards/|title=HOOQ named best mobile app in Barcelona's GLOMO Awards|last=Bulletin|first=The Manila|language=en-US|access-date=2016-09-29}}</ref> Tetapi, tidak hanya bisa diakses melalui seluler, HOOQ dapat diakses melalui layanan televisi berbayar dan laptop atau PC.<ref>{{Cite web|url=https://www.brilio.net/gadget/7-aplikasi-nonton-film-terbaik-legal-dan-bisa-di-download-191219c.html#|title=Aplikasi Nonton Film Terbaik|last=|first=|date=|website=|access-date=}}</ref>


Meskipun cepat tumbuh tetapi dalam portofolio Singtel memiliki status banyak rugi.<ref>{{Cite web|url=https://www.businesstimes.com.sg/companies-markets/singtel-ceos-pay-nearly-halved-to-s35m|title=Singtel CEO's pay nearly halved to S$3.5m|last=Leow|first=Annabeth|date=2019-06-27|website=The Business Times|language=en|access-date=2020-04-01}}</ref> Pada 27 Maret 2020, HOOQ mengajukan [[likuidasi]], dengan menyebut untuk "perubahan struktural yang signifikan" yang telah terjadi di pasar over-the-top (OTT) dan lanskap kompetitifnya.<ref>{{Cite web|url=https://www.businesstimes.com.sg/companies-markets/singtels-video-streaming-service-hooq-in-liquidation|title=Singtel's video streaming service Hooq in liquidation|last=Lam|first=Fiona|date=2020-03-27|website=The Business Times|language=en|access-date=2020-04-01}}</ref>
Meskipun cepat tumbuh, tetapi dalam portofolio Singtel memiliki status banyak rugi.<ref>{{Cite web|url=https://www.businesstimes.com.sg/companies-markets/singtel-ceos-pay-nearly-halved-to-s35m|title=Singtel CEO's pay nearly halved to S$3.5m|last=Leow|first=Annabeth|date=2019-06-27|website=The Business Times|language=en|access-date=2020-04-01}}</ref> Pada tanggal 27 Maret 2020, HOOQ mengajukan [[likuidasi]], dengan menyebut untuk "perubahan struktural yang signifikan" yang telah terjadi di pasar ''over-the-top'' (OTT) dan lanskap kompetitifnya.<ref>{{Cite web|url=https://www.businesstimes.com.sg/companies-markets/singtels-video-streaming-service-hooq-in-liquidation|title=Singtel's video streaming service Hooq in liquidation|last=Lam|first=Fiona|date=2020-03-27|website=The Business Times|language=en|access-date=2020-04-01}}</ref>


== Kepemilikan ==
== Kepemilikan ==
Singtel memiliki 65 persen saham HOOQ, sementara Sony Pictures dan Warner Bros masing-masing memiliki 17,5 persen.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.techinasia.com/singtel-start-netflix-competitor-asia-partners-sony-pictures-warner-bros|title=Singtel to start Netflix competitor in Asia with Sony Pictures, Warner Bros|last=Lee|first=Terence|date=30 January 2015|website=www.techinasia.com|language=en-US|archive-url=|archive-date=|access-date=2020-04-01|url-status=live}}</ref> Struktur saham tetap tidak berubah ketika menaikkan tambahan {{US$|25000000<!--|2017-->}} pada 2017.<ref name=":2">{{Cite web|url=https://technology.informa.com/587905/hooq-raised-additional-usd25-million-from-its-shareholders|title=HOOQ raised additional USD25 million from its shareholders - Omdia|website=technology.informa.com|access-date=2020-04-01|archive-date=2020-08-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20200821084936/https://technology.informa.com/587905/hooq-raised-additional-usd25-million-from-its-shareholders|dead-url=yes}}</ref> Pada 27 Maret 2020, ketika mengumumkan rencananya untuk likuidasi, terungkap bahwa Singtel memiliki kendali tidak langsung 76,5 persen dari perusahaan.<ref>{{Cite web|url=https://www.channelnewsasia.com/news/business/singtel-hooq-liquidation-streaming-service-12582898|title=Singtel-backed streaming service HOOQ files for liquidation|website=CNA|language=en|access-date=2020-04-01}}</ref>
Singtel memiliki 65 persen saham HOOQ, sementara Sony Pictures dan Warner Bros masing-masing memiliki 17,5 persen.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://www.techinasia.com/singtel-start-netflix-competitor-asia-partners-sony-pictures-warner-bros|title=Singtel to start Netflix competitor in Asia with Sony Pictures, Warner Bros|last=Lee|first=Terence|date=30 January 2015|website=www.techinasia.com|language=en-US|archive-url=|archive-date=|access-date=2020-04-01|url-status=live}}</ref> Struktur saham tetap tidak berubah ketika menaikkan tambahan {{US$|25000000<!--|2017-->}} pada 2017.<ref name=":2">{{Cite web|url=https://technology.informa.com/587905/hooq-raised-additional-usd25-million-from-its-shareholders|title=HOOQ raised additional USD25 million from its shareholders - Omdia|website=technology.informa.com|access-date=2020-04-01|archive-date=2020-08-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20200821084936/https://technology.informa.com/587905/hooq-raised-additional-usd25-million-from-its-shareholders|dead-url=yes}}</ref> Pada tanggal 27 Maret 2020, ketika mengumumkan rencananya untuk likuidasi, terungkap bahwa Singtel memiliki kendali tidak langsung 76,5 persen dari perusahaan.<ref>{{Cite web|url=https://www.channelnewsasia.com/news/business/singtel-hooq-liquidation-streaming-service-12582898|title=Singtel-backed streaming service HOOQ files for liquidation|website=CNA|language=en|access-date=2020-04-01}}</ref>


Pada Juli 2020, seluruh aset HOOQ diakuisisi oleh sebuah perusahaan e-commerce asal Korea Selatan, [[Coupang]],<ref>{{Cite web |date=2020-07-09 |title=SoftBank-Backed Coupang Buys Hooq Assets to Take on Netflix |url=https://www.bloomberg.com/news/articles/2020-07-09/softbank-backed-coupang-to-buy-hooq-assets-in-asian-video-entry |access-date=2020-07-14 |website=Bloomberg}}</ref> yang akan digunakan sebagai dasar untuk layanannya sendiri, Coupang Play.
Pada bulan Juli 2020, seluruh aset HOOQ diakuisisi oleh sebuah perusahaan perdagangan elektronik asal [[Korea Selatan]], [[Coupang]],<ref>{{Cite web |date=2020-07-09 |title=SoftBank-Backed Coupang Buys Hooq Assets to Take on Netflix |url=https://www.bloomberg.com/news/articles/2020-07-09/softbank-backed-coupang-to-buy-hooq-assets-in-asian-video-entry |access-date=2020-07-14 |website=Bloomberg}}</ref> yang akan digunakan sebagai dasar untuk layanannya sendiri, Coupang Play.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 13 Januari 2022 12.51

HOOQ
URLhttps://www.hooq.tv/
TipeLayanan OTT
BahasaInggris, Thai, Indonesia
Berdiri sejak2015
Service retirement30 April 2020
StatusDitutup
Facebook: HOOQ Twitter: hooqtv Instagram: hooqth LinkedIn: hooq-tv Youtube: UCr2caFRgiFL_0f4vTsLkeJQ

HOOQ adalah layanan pengaliran video sesuai permintaan dari Singapura. HOOQ adalah perusahaan patungan antara Sony Pictures, Warner Bros dan Singtel dengan kehadiran di Filipina, Thailand, India, Indonesia, dan Singapura.

Sejarah

HOOQ adalah hasil dari perusahaan patungan antara Sony Pictures, Warner Bros dan Singtel, didirikan pada tahun 2015 ketika kehadiran Netflix masih sedikit di Asia. Sebagai tempat pengaliran daring, HOOQ dapat mengambil kesempatan pada sistem distribusi dan jangkauan Singtel untuk mengirimkan film-film Hollywood, serial televisi dan juga program lokal lain ke pasar Asia.

Platform ini secara cepat diluncurkan di negara-negara seperti Filipina, Thailand, India, Indonesia dan Singapura sepanjang tahun 2015 dan 2016. Konten platform dapat diakses dengan membayar selama jangka bulanan atau tahunan.

Salah satu daya tarik lain dari HOOQ adalah penyediaan serial-serial menariknya seperti On the Job yang mengambil tema di sekitar topik sensitif untuk masyarakat Filipina.[1] Yang kemudian menjadi viral adalah Mandalorian yang menceritakan saga Star Wars, kemudian yang sekarang ini sedang terkenalnya adalah Moneyheist yang menceritakan tentang pencurian uang.

Prestasi yang terus mencuat tersebut membuat HOOQ pada tahun 2016 dinobatkan sebagai Aplikasi Seluler Terbaik di kategori Media, Film, TV atau Video di GSMA Global Mobile (GLOMO) Awards di Barcelona.[2] Tetapi, tidak hanya bisa diakses melalui seluler, HOOQ dapat diakses melalui layanan televisi berbayar dan laptop atau PC.[3]

Meskipun cepat tumbuh, tetapi dalam portofolio Singtel memiliki status banyak rugi.[4] Pada tanggal 27 Maret 2020, HOOQ mengajukan likuidasi, dengan menyebut untuk "perubahan struktural yang signifikan" yang telah terjadi di pasar over-the-top (OTT) dan lanskap kompetitifnya.[5]

Kepemilikan

Singtel memiliki 65 persen saham HOOQ, sementara Sony Pictures dan Warner Bros masing-masing memiliki 17,5 persen.[6] Struktur saham tetap tidak berubah ketika menaikkan tambahan US$25.000.000 pada 2017.[7] Pada tanggal 27 Maret 2020, ketika mengumumkan rencananya untuk likuidasi, terungkap bahwa Singtel memiliki kendali tidak langsung 76,5 persen dari perusahaan.[8]

Pada bulan Juli 2020, seluruh aset HOOQ diakuisisi oleh sebuah perusahaan perdagangan elektronik asal Korea Selatan, Coupang,[9] yang akan digunakan sebagai dasar untuk layanannya sendiri, Coupang Play.

Referensi

  1. ^ "Hooq gets 'On the Job' as a mini-series". Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 December 2020. Diakses tanggal 29 September 2016. 
  2. ^ Bulletin, The Manila. "HOOQ named best mobile app in Barcelona's GLOMO Awards" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2016-09-29. 
  3. ^ "Aplikasi Nonton Film Terbaik". 
  4. ^ Leow, Annabeth (2019-06-27). "Singtel CEO's pay nearly halved to S$3.5m". The Business Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-01. 
  5. ^ Lam, Fiona (2020-03-27). "Singtel's video streaming service Hooq in liquidation". The Business Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-01. 
  6. ^ Lee, Terence (30 January 2015). "Singtel to start Netflix competitor in Asia with Sony Pictures, Warner Bros". www.techinasia.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-01. 
  7. ^ "HOOQ raised additional USD25 million from its shareholders - Omdia". technology.informa.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-21. Diakses tanggal 2020-04-01. 
  8. ^ "Singtel-backed streaming service HOOQ files for liquidation". CNA (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-01. 
  9. ^ "SoftBank-Backed Coupang Buys Hooq Assets to Take on Netflix". Bloomberg. 2020-07-09. Diakses tanggal 2020-07-14. 

Pranala luar