Robert Schumann: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 39: | Baris 39: | ||
⚫ | Teman baik Schumann, Josef Joachim, dan Clara Schumann berpendapat karya itu tidak layak dimainkan di muka umum karena kualitasnya tidak sebaik karya Schumann sebelumnya. Penyakit Schumann yang menggerogoti jiwa dan tubuhnya lama dianggap sebagai penghambat kreativitasnya. Norbert Hornig mengatakan lebih lanjut, "Sekarang, orang tidak berpendapat begitu lagi. Sekarang, karya itu sudah hampir wajib dipelajari. Juga sering dimainkan dalam konser. Yang banyak dikritik hanya bagian terakhir, yang kaku dan berisi banyak ulangan. Tetapi misalnya bagian kedua, sangat menawan, dan menjadi salah satu karya terindah dari semua komposisi untuk biola. Orang tidak mungkin berpikir, bahwa karya yang memukau ini terpengaruh oleh penyakit yang diderita Schumann. Komposisi ini sangat indah, dan harus disambut baik, bahwa karya ini menjadi populer." |
||
⚫ | Teman baik Schumann, [[Josef Joachim]], dan [[Clara Schumann]] berpendapat karya itu tidak layak dimainkan di muka umum karena kualitasnya tidak sebaik karya Schumann sebelumnya. Penyakit Schumann yang menggerogoti jiwa dan tubuhnya lama dianggap sebagai penghambat kreativitasnya. [[Norbert Hornig]] mengatakan lebih lanjut, "Sekarang, orang tidak berpendapat begitu lagi. Sekarang, karya itu sudah hampir wajib dipelajari. Juga sering dimainkan dalam [[Konser Kelulusan|konser.]] Yang banyak dikritik hanya bagian terakhir, yang kaku dan berisi banyak ulangan. Tetapi misalnya bagian kedua, sangat menawan, dan menjadi salah satu karya terindah dari semua komposisi untuk biola. Orang tidak mungkin berpikir, bahwa karya yang memukau ini terpengaruh oleh penyakit yang diderita Schumann. Komposisi ini sangat indah, dan harus disambut baik, bahwa karya ini menjadi populer." |
||
⚫ | Pemain cello terkenal Jan Vogler |
||
⚫ | Pemain cello terkenal [[Jan Vogler y]]<nowiki/>ang mengagumi Schumann menggambarkan karya-karya komponis itu demikian: "Mungkin ini semacam persamaan antara dua jiwa, jadi saya dapat merasakan perpaduan ini. Yaitu antara semangat [[Revolusi Prancis|Revolusi Perancis]], yang merupakan tuntutan masyarakat untuk mengubah dunia, dan sifatnya sangat pribadi dan intim, menarik diri dan merefleksi diri. Perpaduan ini juga membuatnya sangat rentan dan tercabik-cabik. Bagi saya, dalam kesenian ini adalah sesuatu yang sangat berharga. Pada karya-karya Schumann, orang merasa setiap saat akan terjadi sesuatu yang menyeramkan, tetapi pada saat bersamaan sangat indah." |
||
⚫ | Hingga tahun 1840, Schumann menulis secara eksklusif untuk piano. Kemudian, ia menggubah piano dan karya orkestra, dan banyak Lieder (lagu untuk suara dan piano). Ia menggubah empat [[simfoni]], satu [[opera]], dan karya [[orkestra]], [[paduan suara]], dan [[musik kamar]] lainnya. Karya-karyanya yang paling terkenal termasuk ''Carnaval, Symphonic Studies, [[Kinderszenen]], Kreisleriana,'' dan ''Fantasie in C''. Schumann dikenal karena memasukkan musiknya dengan karakter melalui motif, serta referensi ke karya sastra. Karakter-karakter ini mengalir ke dalam tulisan editorialnya di ''Neue Zeitschrift für Musik'' (Jurnal Baru untuk Musik), sebuah publikasi berbasis Leipzig yang ia dirikan bersama.{{Commonscat|Robert Schumann}} |
||
⚫ | Hingga tahun 1840, Schumann menulis secara eksklusif untuk [[Piano|piano.]] Kemudian, ia menggubah piano dan karya orkestra, dan banyak Lieder (lagu untuk suara dan piano). Ia menggubah empat [[simfoni]], satu [[opera]], dan karya [[orkestra]], [[paduan suara]], dan [[musik kamar]] lainnya. Karya-karyanya yang paling terkenal termasuk ''Carnaval, Symphonic Studies, [[Kinderszenen]], Kreisleriana,'' dan ''Fantasie in C''. Schumann dikenal karena memasukkan musiknya dengan karakter melalui motif, serta referensi ke karya sastra. Karakter-karakter ini mengalir ke dalam tulisan editorialnya di ''Neue Zeitschrift für Musik'' (Jurnal Baru untuk Musik), sebuah publikasi berbasis Leipzig yang ia dirikan bersama.{{Commonscat|Robert Schumann}} |
||
{{Romantisisme}} |
{{Romantisisme}} |
||
Revisi per 15 Januari 2022 06.51
Robert Schumann | |
---|---|
Lahir | Zwickau, Saxony | 8 Juni 1810
Meninggal | 29 Juli 1856 Bonn, Provinsi Rhine, Prussia | (umur 46)
Pekerjaan |
|
Karya | Daftar Komposisi |
Suami/istri | |
Anak | 8, termasuk Eugenie Schumann |
Orang tua |
|
Tanda tangan | |
|
Robert Schumann (8 Juni 1810 – 29 Juli 1856) adalah seorang komponis dan pianis Jerman. Dia dianggap sebagai salah satu dari penggubah musik Romantik Eropa yang terpenting, serta seorang kritikus musik yang terkenal dalam sejarah.
Schumann adalah seorang cendekiawan sekaligus estetikus, musiknya menggambarkan sifat romantisme yang sangat pribadi. Mawas diri dan sering bertingkah, karya-karya musik pertamanya merupakan percobaan untuk melepaskan diri dari tradisi bentuk dan struktur klasik yang dia pikir terlalu membatasi.
Biografi
Kehidupan Awal
Schumann lahir di Zwickau, Jerman, sebagai anak bungsu dari lima bersaudara. Ayahnya, August Schumann, memiliki sebuah toko buku. Hal ini yang membuat Schumann kecil sering membaca karya sastra klasik Eropa seperti Friedrich Schiller, van Goethe, Byron, dan tragedi-tragedi Yunani Klasik. Dia mulai mengenal musik sejak umur 7 tahun dan suka mencoba untuk menggubah beberapa komposisi tanpa bantuan orang lain. Pada zaman itu, musik-musik dari Ludwig van Beethoven, Wolgang Amadeus Mozart, dan Frank Schubert sedang mengalami kepopuleran dan mempengaruhi Schumann pada karya-karya selanjutnya. Ketika dia berumur 14 tahun, bersama ayahnya, menulis sebuah esai tentang estetika musik.
Kehidupan musik Schumann mengalami masalah ketika ayah Schumann meninggal ketika Schumann berumur 16 tahun. Ibu dan penjaga Schumann ingin Schumann masuk kuliah hukum. Pada tahun 1828, Schumann memilih untuk menuruti ibu dan penjaganya untuk kuliah hukum di Leipzig.
Kembali ke Musik
Pada tahun 1830, di Frankfurt, Schumann mendengar konser dari Nicholas Paganini, seorang pemain biola dan komposer Italia yang ternama. Schumann meninggalkan studi hukumnya dab berniat mengejar karier sebagai pianis virtuoso. Schumann, pada natal tahun yang sama, memutuskan untuk kembali belajar piano di bawah Frederich Wieck, seorang pianis Jerman yang telah meyakinkannya bahwa dia bisa menjadi pianis terbaik di Eropa,
Karier pianis Schumann hancur ketika tangan kanannya mengalami cedera yang parah ketika dia berlatih dengan sebuah alat yang dirancang untuk melatih jari yang paling lemah. Tidak mungkin lagi untuk Schumann menjadi seorang pianis konser. Karena itu, Schumann mengabdikan diri untuk menjadi seorang komponis dengan belajar di bawah Heinrich Dorn, konduktor dari opera Leipzig.
Kehidupan Pribadi
Pada tahun 1840, Schumann menikah dengan Clara Wieck setelah pertarungan hukum yang panjang dan sengit dengan ayahnya, yang menentang pernikahan tersebut. Kemitraan seumur hidup dalam musik dimulai, karena Clara sendiri adalah pianis mapan dan ahli musik. Clara dan Robert juga menjalin hubungan dekat dengan komposer Jerman Johannes Brahms.
Ketika sudah menderita sakit, Schumann masih berkarya. Misalnya komposisi untuk biola dalam tangga nada d minor. Pemusik dan kritikus musik Norbert Hornig bercerita tentang karya ini. "Karya yang kerap dikaitkan dengan penyakit yang diderita Schumann adalah komposisinya untuk biola, yang ditulis ketika ia sudah sakit. Karya ini baru dipublikasikan lama setelah ia meninggal, yaitu tahun 1930an. Pertama kali dimainkan oleh Yehudi Menuhin. Awalnya Clara Schumann dan Josef Joachim sangat antusias dengan karya ini. Tetapi mereka kemudian mencegah karya ini dimainkan selama Schumann masih hidup."
Teman baik Schumann, Josef Joachim, dan Clara Schumann berpendapat karya itu tidak layak dimainkan di muka umum karena kualitasnya tidak sebaik karya Schumann sebelumnya. Penyakit Schumann yang menggerogoti jiwa dan tubuhnya lama dianggap sebagai penghambat kreativitasnya. Norbert Hornig mengatakan lebih lanjut, "Sekarang, orang tidak berpendapat begitu lagi. Sekarang, karya itu sudah hampir wajib dipelajari. Juga sering dimainkan dalam konser. Yang banyak dikritik hanya bagian terakhir, yang kaku dan berisi banyak ulangan. Tetapi misalnya bagian kedua, sangat menawan, dan menjadi salah satu karya terindah dari semua komposisi untuk biola. Orang tidak mungkin berpikir, bahwa karya yang memukau ini terpengaruh oleh penyakit yang diderita Schumann. Komposisi ini sangat indah, dan harus disambut baik, bahwa karya ini menjadi populer."
Pemain cello terkenal Jan Vogler yang mengagumi Schumann menggambarkan karya-karya komponis itu demikian: "Mungkin ini semacam persamaan antara dua jiwa, jadi saya dapat merasakan perpaduan ini. Yaitu antara semangat Revolusi Perancis, yang merupakan tuntutan masyarakat untuk mengubah dunia, dan sifatnya sangat pribadi dan intim, menarik diri dan merefleksi diri. Perpaduan ini juga membuatnya sangat rentan dan tercabik-cabik. Bagi saya, dalam kesenian ini adalah sesuatu yang sangat berharga. Pada karya-karya Schumann, orang merasa setiap saat akan terjadi sesuatu yang menyeramkan, tetapi pada saat bersamaan sangat indah."
Hingga tahun 1840, Schumann menulis secara eksklusif untuk piano. Kemudian, ia menggubah piano dan karya orkestra, dan banyak Lieder (lagu untuk suara dan piano). Ia menggubah empat simfoni, satu opera, dan karya orkestra, paduan suara, dan musik kamar lainnya. Karya-karyanya yang paling terkenal termasuk Carnaval, Symphonic Studies, Kinderszenen, Kreisleriana, dan Fantasie in C. Schumann dikenal karena memasukkan musiknya dengan karakter melalui motif, serta referensi ke karya sastra. Karakter-karakter ini mengalir ke dalam tulisan editorialnya di Neue Zeitschrift für Musik (Jurnal Baru untuk Musik), sebuah publikasi berbasis Leipzig yang ia dirikan bersama.