Lompat ke isi

Jawai, Sambas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Lie Ked Xin (bicara | kontrib)
Desa Jawai
 
*drew (bicara | kontrib)
k stub, {{rapikan}}
Baris 1: Baris 1:
{{rapikan}}
JAWAI ?
Jawai adalah Sebuah desa di indonesia yang terletak di propinsi Kalimantan Barat ,Kab Sambas.
Jawai adalah Sebuah desa di indonesia yang terletak di propinsi Kalimantan Barat ,Kab Sambas.
Perkampungan ini agak terisolasi ,Jika dari pontianak jaraknya kurang lebih 200KM ,Dan anda mesti naik ankot ,kapal motor dan angkot lagi.
Perkampungan ini agak terisolasi ,Jika dari pontianak jaraknya kurang lebih 200KM ,Dan anda mesti naik ankot ,kapal motor dan angkot lagi. Penduduknya bermata pencaharian petani dan nelayan sebagian lagi berdagang kelontong.

Penduduknya bermata pencaharian petani dan nelayan sebagian lagi berdagang kelontong.
Ada yang unik di desa ini kebanyakan warga yang lebih muda (18 s/d 50) th merantau ke Jakarta .
Ada yang unik di desa ini kebanyakan warga yang lebih muda (18 s/d 50) th merantau ke Jakarta .
jadi yg tertinggal disana kebanyakan orang yg sudah tua ,dan anak -anak kecil.
jadi yg tertinggal disana kebanyakan orang yg sudah tua ,dan anak -anak kecil. Dan wanita yg sudah dewasa banyak sekali yang ke Taiwan & Hongkong untuk menikah, disana agar perekonomian keluarga di desa mereka lebih Baik.

Dan wanita yg sudah dewasa banyak sekali yang ke Taiwan & Hongkong untuk menikah, disana agar perekonomian keluarga di desa mereka lebih Baik.
{{indo-geo-stub}}
Jika ada warga jawai Yg kebetulan memantau ini Silakan anda tambahkan ,atau sunting lah sesuai dengan desa ini .
Komentar ,ke****** Email:liekedxin@telkom.net

Revisi per 30 Maret 2006 15.33

Jawai adalah Sebuah desa di indonesia yang terletak di propinsi Kalimantan Barat ,Kab Sambas. Perkampungan ini agak terisolasi ,Jika dari pontianak jaraknya kurang lebih 200KM ,Dan anda mesti naik ankot ,kapal motor dan angkot lagi. Penduduknya bermata pencaharian petani dan nelayan sebagian lagi berdagang kelontong.

Ada yang unik di desa ini kebanyakan warga yang lebih muda (18 s/d 50) th merantau ke Jakarta . jadi yg tertinggal disana kebanyakan orang yg sudah tua ,dan anak -anak kecil. Dan wanita yg sudah dewasa banyak sekali yang ke Taiwan & Hongkong untuk menikah, disana agar perekonomian keluarga di desa mereka lebih Baik.