Lompat ke isi

Pertamax: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Andri.h (bicara | kontrib)
←Membatalkan revisi 1996323 oleh 130.115.110.90 (Bicara)
IVP (bicara | kontrib)
pertamaX
Baris 1: Baris 1:
'''Pertamax''' adalah [[BBM|bahan bakar minyak]] andalan [[Pertamina]]. Pertamax biasanya digunakan untuk kenderaan ''high-end'' atau tahun tinggi. Pertamax pertama kali diluncurkan pada tahun [[1999]] sebagai pengganti Premix 98 karena unsur [[MTBE]] yang berbahaya bagi [[lingkungan]]. Unsur MTBE mengakibatkan pencemaran air tanah di [[Texas]], [[Amerika Serikat]].
[[Berkas:Pertamax.jpg|thumb|right|Logo Pertamax]]'''Pertamax''' adalah [[BBM|bahan bakar minyak]] andalan [[Pertamina]]. Pertamax biasanya digunakan untuk kenderaan ''high-end'' atau tahun tinggi. Pertamax pertama kali diluncurkan pada tahun [[1999]] sebagai pengganti Premix 98 karena unsur [[MTBE]] yang berbahaya bagi [[lingkungan]]. Unsur MTBE mengakibatkan pencemaran air tanah di [[Texas]], [[Amerika Serikat]].


== Keunggulan Pertamax dan Pertamax Plus ==
== Keunggulan Pertamax dan Pertamax Plus ==

Revisi per 6 Februari 2009 08.50

Logo Pertamax

Pertamax adalah bahan bakar minyak andalan Pertamina. Pertamax biasanya digunakan untuk kenderaan high-end atau tahun tinggi. Pertamax pertama kali diluncurkan pada tahun 1999 sebagai pengganti Premix 98 karena unsur MTBE yang berbahaya bagi lingkungan. Unsur MTBE mengakibatkan pencemaran air tanah di Texas, Amerika Serikat.

Keunggulan Pertamax dan Pertamax Plus

  • Bebas timbal
  • RON atau Research Octane Number tinggi 92 untuk Pertamax dan 96 untuk Pertamax Plus
  • Mesin lebih awet karena pembakaran lebih sempurna
  • Mesin lebih halus karena gejala knocking bisa ditekan (terutama pada mesin dengan kompresi tinggi)

Kelemahan Pertamax dan Pertamax Plus

  • Harga per liter relatif mahal karena diproduksi untuk kendaraan high-end
  • Kualitas terkadang tidak sesuai dengan yang dijanjikan akibat penanganan selama distribusi dan selama penyimpanan ,jumlah dan mutu zat tambahan(additive) yang terkandung tidak sesuai spesifikasi