Praya, Lombok Tengah: Perbedaan antara revisi
k koreksi |
|||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Kecamatan |
{{Kecamatan |
||
| nama= Praya |
| nama= Praya |
||
| |
| dati2=Kabupaten |
||
| nama dati2= Lombok Tengah |
|||
| luas= 31,12 km² |
| luas= 31,12 km² |
||
| penduduk= 55.041 jiwa |
| penduduk= 55.041 jiwa |
Revisi per 6 Februari 2009 09.30
Praya | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Nusa Tenggara Barat | ||||
Kabupaten | Lombok Tengah | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Lalu Sukri, S.Sos. | ||||
Populasi | |||||
• Total | 55,041 jiwa jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 52.02.01 | ||||
Kode BPS | 5202060 | ||||
|
Praya adalah sebuah kecamatan di kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Indonesia yang juga merupakan ibukota dari Kabupaten Lombok Tengah terletak antara 115°46 - 119°05 Bujur Timur dan 08°10 - 09°05 Lintang Selatan. Selain menjadi pusat kegiatan masyarakat Lombok Tengah, Praya juga menjadi kota pusat kebutuhan dan kebudayaan masyarakat sekitarnya. Kota Praya mempunyai pasar induk Renteng sebagai sarana pendukung pemenuhan kebutuhan pokok. Selain itu, sektor perdagangan Kota Praya telah cukup berkembang dengan adanya bank swasta dan pemerintah, serta didukung department store, supermarket, serta toko retail modern yang mampu menyediakan kebutuhan masyarakatnya.
Batas Kota
- Sebelah Barat: Kecamatan Jonggat
- Sebelah Utara: Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Timur
- Sebelah Timur: Kabupaten Lombok Timur
- Sebelah Selatan: Samudera Indonesia
Iklim
Kecamatan Praya terdiri dari 9 kelurahan dan 5 desa. Berdasarkan klasifikasi Schmid dan Ferguson, Kota Praya memiliki iklim D dan E yaitu Hujan Tropis dengan musim kemarau kering, yaitu mulai bulan November sampai dengan Mei, sementara curah hujan berkisar antara 1.000 hingga 1.750 mm pertahun.
Agama dan Budaya
Mayoritas penduduk Kota Praya beragama Islam, namun hal ini tidak menghalangi kerukunan antar umat beragama yang akhir-akhir ini telah menjadi sorotan masyarakat di sana. Warga Kota Praya dikenal sebagai masyarakat yang taat beragama yang ditandai dengan pembangunan Masjid Agung Praya yang merupakan salah satu Masjid terbesar di Nusa Tenggara Barat. Sebagian warga keturunan Bali memeluk Agama Hindu. Banyak etnis Tionghoa yang beragama Kristen dan Buddha di Kota Praya berprofesi sebagai pedagang.
Sarana dan Prasarana
Sarana fasilitas umum kota Praya meliputi:
- Ruang Terbuka Hijau
- Jumlah taman kota: 2 taman kota
- Luas taman kota: 3 ha
- Jumlah lapangan Olahraga: 3 lapangan
- Luas keseluruhan lapangan Olahraga: 20 ha
- Jumlah Tempat Pemakaman Umum (TPU): 10 TPU
- Luas keseluruhan TPU: 15 ha
- Jalan yang terdiri dari Arteri/Utama, Kolektor/Penghubung dan Lokal/Lingkungan dengan panjang:
- Jalan arteri/utama: - km
- Kolektor/penghubung: 27,8 km
- Lokal/lingkungan: 30,78 km
Olahraga
Walaupun tidak mempunyai klub sepak bola profesional yang berprestasi secara nasional, Kota Praya mempunyai sarana pendukung olahraga seperti Lapangan Bundar yang terletak persis di tengah kota serta Lapangan Umum Muhajirin yang di sore hari juga sering dijadikan tempat bersantai-santai warga Kota Praya. Total keseluruhan luas lapangan olahraga di Kota Praya mencapai 20 Ha yang menunjukkan kesukaan serta kesadaran masyarakatnya pada olahraga.
Mata Pencaharian
Mengingat sebagian wilayah Kabupaten Lombok Tengah merupakan areal pertanian, maka sebagian besar penduduknya hidup sebagai petani. Secara keseluruhan, prosentase pembagian penduduk di Kabupaten Lombok Tengah dari segi mata pencaharian adalah : Pertanian 72%, Industri 7%, Jasa 7%, Perdagangan 7%, Angkutan 3%, Konstruksi 2%, lain-lain 2%.
Transportasi
Sebagai salah satu wilayah penting di Pulau Lombok, Kota Praya mempunyai transportasi umum berupa angkutan kota yang melewati beberapa kota lainnya di Pulau Lombok seperti Mataram, Cakranegara, Ampenan, dan Sweta. Kota Praya sendiri mempunyai Terminal Mandalika yang lokasinya berdekatan dengan Pasar Renteng.
Makanan
Makanan yang terkenal di Kota Praya sebagian besarnya adalah makanan khas Pulau Lombok yang identik dengan pedas. Di sore hari di jalan-jalan utama Kota Praya seperti Jl. Jendral Sudirman dan sekitarnya banyak menyediakan makan lezat seperti ayam bakar Taliwang, seafood, sate dan banyak warung-warung yang menjadi sasaran pencinta kuliner di sini.