Lompat ke isi

Gembolo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Taxonbar|from={{subst:#invoke:WikidataIB|getQid}}}}
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: Bot: Perubahan kosmetika
Baris 22: Baris 22:
Di Bali gembolo lumrah juga disebut: biaung, ubi aung (singaraja).
Di Bali gembolo lumrah juga disebut: biaung, ubi aung (singaraja).


{{tumbuhan-stub}}
{{Tumbuhan-stub}}
{{Taxonbar|from=Q311239}}
{{Taxonbar|from=Q311239}}



Revisi per 20 Januari 2022 07.49

Gembolo
Gembolo, memperlihatkan umbi udara
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
D. bulbifera
Nama binomial
Dioscorea bulbifera

Gembolo (Dioscorea bulbifera, suku gadung-gadungan atau Dioscoreaceae) merupakan tanaman umbi-umbian yang ditanam di pekarangan. Tanaman ini semakin jarang dikenal dan hanya bisa dijumpai di desa-desa. Umbi gembolo serupa dengan umbi gembili namun berukuran lebih besar.

Tumbuhan gembolo merambat dan rambatannya berputar ke arah kanan (searah jarum jam jika dilihat dari atas). Tumbuhan ini juga dapat menghasilkan umbi dari batang yang ada di permukaan. Umbi ini disebut "umbi udara" atau "katibung" dan dapat dimakan dan digunakan sebagai bahan perbanyakan vegetatif.

Gembolo sekarang tersebar ke seluruh daerah tropika dan di beberapa tempat di Afrika menjadi sumber karbohidrat penting.

Di Bali gembolo lumrah juga disebut: biaung, ubi aung (singaraja).