Lompat ke isi

Langgur, Kei Kecil, Maluku Tenggara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: kemungkinan IP LTA Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tag: kemungkinan IP LTA Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 22: Baris 22:


=== Suku ===
=== Suku ===
Suku utama yang mendiami Langgur adalah suku [[Suku Aru|Aru]]. Suku Aru merupakan suku bangsa di wilayah Indonesia yang mendiami secara khusus kepulauan Aru, bagian dari kawasan Maluku bagian Tenggara. Suku Aru secara budaya dan kehidupan sosial merupakan suku yang termasuk ke dalam rumpun Malanesia Pasifik yang terdiri dari 16 suku asli, termasuk berbagai suku di Maluku, kemudian suku [[Suku Jawa|Jawa]], dan [[Tionghoa]]. Menurut sejarah, keberadaan suku Aru di Maluku sering dikaitkan berasal dari pulau eno karang, sebuah pulau di Maluku yang terkenal dengan keindahan karangnya.<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://ilmuseni.com/seni-budaya/kebudayaan-suku-aru|title=Kebudayaan Suku Aru|website=www.ilmuseni.com|accessdate=19 Februari 2021}}</ref>
Suku utama yang mendiami Langgur adalah suku [[Suku Kei|Kei]]. Suku Kei merupakan suku bangsa di wilayah Indonesia yang mendiami secara khusus kepulauan Kei, bagian dari kawasan Maluku bagian Tenggara. Suku Kei secara budaya dan kehidupan sosial merupakan suku yang termasuk ke dalam rumpun Malanesia Pasifik yang terdiri dari 16 suku asli, termasuk berbagai suku di Maluku, kemudian suku [[Suku Jawa|Jawa]], dan [[Tionghoa]]. Menurut sejarah, keberadaan suku Kei di Maluku sering dikaitkan berasal dari pulau luang, sebuah pulau di Maluku yang terkenal dengan metinya yang sering disebut meti kei.<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://ilmuseni.com/seni-budaya/kebudayaan-suku-aru|title=Kebudayaan Suku Aru|website=www.ilmuseni.com|accessdate=19 Februari 2021}}</ref>


=== Agama ===
=== Agama ===
Kota Langgur memiliki beragam kepercayaan atau agama. Berdasarkan data Kemneterian Dalam Negeri tahun [[2020]] mencatat bahwa penduduk kota Langgur mayoritas memeluk agama [[Kristen]] yakni 96,10%, dimana [[Katolik]] 73,50% dan [[Protestan]] 22,66%. Kemudian sebagian lagi memeluk agama [[Islam]] yakni 3,46%, kemudian sebagian kecil beragama [[Hindu]] 0,43% dan [[Konghucu]] 0,01%.<ref name="DUKCAPIL"/><ref name="KEIKECIL"/>
Kota Langgur memiliki beragam kepercayaan atau agama. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun [[2020]] mencatat bahwa penduduk kota Langgur mayoritas memeluk agama [[Kristen]] yakni 96,10%, dimana [[Katolik]] 73,50% dan [[Protestan]] 22,66%. Kemudian sebagian lagi memeluk agama [[Islam]] yakni 3,46%, kemudian sebagian kecil beragama [[Hindu]] 0,43% dan [[Konghucu]] 0,01%.<ref name="DUKCAPIL"/><ref name="KEIKECIL"/>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 23 Januari 2022 08.15

Langgur
Negara Indonesia
ProvinsiMaluku
KabupatenMaluku Tenggara
KecamatanKei Kecil
Luas
 • Total4,54 km2 (1,75 sq mi)
Populasi
 • Total12.215
 • Kepadatan2.690,53/km2 (6,968,4/sq mi)
Sekolah kerajinan di Langgur pada masa Hindia Belanda

Langgur adalah salah satu desa di kecamatan Kei Kecil, dan sekaligus menjadi ibu kota dari kabupaten Maluku Tenggara, salah satu kabupaten yang berada di provinsi Maluku, Indonesia.[1][2] Langgur berbatasan langsung dengan kota Tual.[1]

Demografi

Penduduk

Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2020 mencatat penduduk Langgur berjumlah 12.215 jiwa, dimana laki-laki berjumlah 5.911 jiwa dan perempuan berjumlah 6.304 jiwa.[1] Luas wilayah Langgur sekitar 4,54 km2, degan kepadatan penduduk 2.690,53 jiwa/km2.

Suku

Suku utama yang mendiami Langgur adalah suku Kei. Suku Kei merupakan suku bangsa di wilayah Indonesia yang mendiami secara khusus kepulauan Kei, bagian dari kawasan Maluku bagian Tenggara. Suku Kei secara budaya dan kehidupan sosial merupakan suku yang termasuk ke dalam rumpun Malanesia Pasifik yang terdiri dari 16 suku asli, termasuk berbagai suku di Maluku, kemudian suku Jawa, dan Tionghoa. Menurut sejarah, keberadaan suku Kei di Maluku sering dikaitkan berasal dari pulau luang, sebuah pulau di Maluku yang terkenal dengan metinya yang sering disebut meti kei.[3]

Agama

Kota Langgur memiliki beragam kepercayaan atau agama. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2020 mencatat bahwa penduduk kota Langgur mayoritas memeluk agama Kristen yakni 96,10%, dimana Katolik 73,50% dan Protestan 22,66%. Kemudian sebagian lagi memeluk agama Islam yakni 3,46%, kemudian sebagian kecil beragama Hindu 0,43% dan Konghucu 0,01%.[1][2]

Referensi

  1. ^ a b c d e "Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 16 Februari 2021. 
  2. ^ a b "Kecamatan Kei Kecil Dalam Angka 2020" (pdf). www.malukutenggarakab.bps.go.id. Diakses tanggal 19 Februari 2021. 
  3. ^ "Kebudayaan Suku Aru". www.ilmuseni.com. Diakses tanggal 19 Februari 2021.